MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL

1. MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh: Kelompok 1 Pendidikan Matematika Anggota: Ahmad Ansori Ayu Anindratama Desy Rahmawati Emilda Mustapa Novy Dwi Lestari Veni Anita Sari MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

2. Istilah “gender” yang berasal dari bahasa Inggris yang di dalam kamus tidak secara jelas dibedakan pengertian kata sex dan gender. Sex adalah perbedaan jenis kelamin secara biologis sedangkan gender perbedaan jenis kelamin berdasarkan konstruksi sosial atau konstruksi masyarakat. A.  Memahami Arti Gender Secara Umum MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

3. 1. Heddy Shri Ahimsha Putra (2000) menegasakan bahwa istilah Gender dapat dibedakan ke dalam beberapa pengertian: Gender sebagai suatu istilah asing dengan makna tertentu, Gender sebagai suatu fenomena sosial budaya, Gender sebagai suatu kesadaran sosial, Gender sebagai suatu persoalan sosial budaya, Gender sebagai sebuah konsep untuk analisis, Gender sebagai sebuah perspektif untuk memandang kenyataan. Pendapat-Pendapat Tentang Gender MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

4. 2. Epistimologi penelitian Gender secara garis besar bertitik tolak pada paradigma feminisme yang mengikuti dua teori yaitu: fungsionalisme struktural dan konflik. 3.Dalam buku Sex and Gender yang ditulis oleh Hilary M. Lips mengartikan Gender sebagai harapan-harapan budaya terhadap laki-laki dan perempuan. MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

5. Secara umum, pengertian Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Dalam Women Studies Ensiklopedia dijelaskan bahwa Gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat. MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

6. Hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan dapat dilihat dalam berbagai bidang kehidupan (bidang politik, sosial, ekonomi, budaya dan hukum). Hubungan sosial tersebut pada umumnya menunujukan hubungan yang sub-ordinasi yang artinya bahwa kedudukan perempuan lebih rendah bila dibandingkan dengan kedudukan laki-laki. B. Masalah Gender Dalam Perilaku Sosial Budaya Masayarakat MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

7. Lanjutan: Keadaan yang demikian tersebut dikarenakan adanya pengaruh dari idiologi patriarki. Namun akhir-akhir ini muncul berbagai gerakan untuk melawan perbedaan gender tersebut. Saat ini banyak para wanita bangga merasa hak nya telah sama dengan pria berkat kerja keras RA KARTINI. Padahal mereka dalam media masih di jajah dan di campakan seperti dahulu. MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

8. Subordinasi atau Penomorduaan Ialah Sikap atau tindakan masyarakat yang menempatkan perempuan pada posisi yang lebih rendah dibanding laki-laki. Dibangun atas dasar keyakinan satu jenis kelamin dianggap lebih penting atau lebih utama dibanding yang lain. Ini mempunyai pendapat bahwa lelaki lebih unggul. MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

9. Stereotype Suatu sikap negatif masyarakat terhadap perempuan yang membuat posisi perempuan selalu pada pihak yang dirugikan. Setreotipe ini biasa juga menjadi pedoman atau norma yang secara tidak lagsung diterapkan oleh berbagai masyarakat. MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

10. Isu Gender Isu Gender Dalam hukum Adat Hukum adat terdiri dari berbagai lapangan hukum adat antara lain: hukum adat pidana, hukum tata negara, hukum kekeluargaan, hukumperdata, hukumperkawinan dan hukum waris MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

11. 2. Isu Jender Dalam Perundang-Undangan Perjuangan emansipasi perempuan Indonesia yang sudah dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka yang dipelopori oleh R.A. Kartini, dan perjuangannya kemudian mendapat pengakuan setelah Indoesia merdeka. Pengakuan itu tersirat dalam Pasal 27 UUD 1945 akan tetapi realisasi pengakuan itu belum sepenuhnya terlaksana dalam berbagai bidang kehidupan. MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

12. Contoh:Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, di mana seolah-olah undang-undang tersebut melindungi perempuan dengan mencantumkan asas monogami di satu sisi akan tetapi di sisi lain membolehkan bagi suami untuk berpoligami tanpa batas jumlah wanita yang boleh dinikahi. Dalam membahas masalah diskriminasi terhadap perempuan maka yang dipakai sebagai dasar acuan adalah Ketentuan Pasal 1 UU No. 7 Tahun 1984. MASALAH GENDER DALAM PERILAKU SOSIAL Oleh Kelompok 1 Pendidikan Matematika 2011 A

13. SEKIAN TERIMAKASIH