1 / 21

Identifikasi Rodent

Identifikasi Rodent. Kelompok 7B Awwalul Chasanah (101011235) Nur Jannah (101011253) Cahya Pawika R (101011270) Febrian Rizky (101011430). Latar Belakang.

liluye
Download Presentation

Identifikasi Rodent

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Identifikasi Rodent Kelompok 7B Awwalul Chasanah (101011235) Nur Jannah (101011253) Cahya Pawika R (101011270) Febrian Rizky (101011430)

  2. Latar Belakang Lingkunganbersih identik dengan lingkungan yang jauh dari unsur kotor dan pengganggu lainnya. Pengganggu ini tidak hanya dengan adanya sampah yang berserakan atau tempat yang kumuh, akan tetapi lingkungan yang bersih juga harus jauh dari unsur hewan pengganggu yang akan menambah kekumuhan tempat tersebut. Dinamakan hewan pengganggu karena beberapa hewan ini akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi suatu tempat tersebut. Hewan pengganggu ini biasanya senang dengan tempat-tempat yang memiliki unsur bisa memberikan mereka kenyamanan, salah satunya hewan ini senang berada di tempat yang kumuh.

  3. Salah satu hewan pengganggu ini adalah rodent. Rodent merupakan salahsatuordodaribinatangmenyusui . BahasaLatinnyaRodentia. Ada sekitar 2000 sampai 3000 spesiesbinatangpengerat yang ditemukan di semuabenuakecualiAntartika . Hewanpengeratmemilikigigi depanyang selalutumbuhdanharusdiasahdenganmenggerigitisesuatu. Hewanpengerattelahdigunakanmanusiasebagaihewanpercobaan, diambilkulitnya, untukmakanan, danjugauntukmendeteksiranjau.

  4. Rumusan Masalah Berdasarkanuraianlatarbelakang, makaditentukanbahwarumusanmasalah yang adaadalahbagaimanacara menangkap tikus dengan metode trapping serta cara mengetahui jenis/ spesies melalui ciri-ciri morfologi rodent/ tikus?

  5. Tujuan Praktikum • Mempraktekkan cara menangkap tikus dengan metode trapping • Mempraktekkan klasifikasi jenis/ spesies tikus melalui ciri-ciri morfologi rodent/ tikus.

  6. Manfaat Praktikum • Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai cara menangkap tikus dengan metode trapping • Meningkatkanpengetahuanmahasiswadalam membedakan jenis tikus apa dari ciri-ciri morfologi tikus.

  7. Hubungan antara tikus dengan kesehatan masyarakat Rodent sangat berhubungan erat dengan kesehatan masyarakat,karenadistribusinya yang luasdanhubungannyadenganmanusia, berpotensimenyebabkanpenyakit yang penting. Penderitaan yang ditimbulkanakibattikusinimulaidari yang ringanberupa rasa tidakenakpadatempatbekasgigitansampaikeadaan yang serius, sepertityphoid murine fever,dan yang fatal sepertipesbubonic.Demamgigitantikus, sesuaidengannamanyaditularkankemanusiamelaluigigitanbinatang yang terinfeksiolehbinatangpengerat.Walaupunmemilikiangkapresentasekasus yang rendah, penyakitiniseringmenjadimasalahkesehatandibeberapadaerahperkotaantempatratusan orang, digigitolehbinatangpengeratsetiaptahunnya.

  8. Rumah Sehat Committee on the Hygiene of Housing yang ditunjukoleh APHA padatahun 1938 (Ehlers and Steel, 1965), telahmembuatprinsipprinsipdasarperumahansehat yang menyediakanpedomanberkaitandengankebutuhan fundamental perumahan yang dibutuhkanpenghuninya. Kebutuhan fundamental tersebutmeliputi (1) kebutuhanfisiologis; (2) kebutuhanpsikologis; (3) kebutuhanperlindunganterhadapbahayapenularanpenyakitpenyakit; (4) perlindunganterhadapkecelakaan; (5) perlindunganterhadapbahayakebakarandanaruspendeklistrik; (6) perlindunganterhadap gas beracundaneksplosif.

  9. Pengertian Tikus Tikus dan mencit termasuk familia Muridae dari kelompok mamalia (hewan menyusui). Para ahli zoologi (ilmu hewan) sepakat untuk menggolongkannya kedalam ordo Rodensia (hewan yang mengerat), subordo Myomorpha, famili Muridae, dan sub famili Murinae

  10. Metode Traping Trappingmemilikibeberapakeuntungan: • Tidakbergantungpadaracuninherenberbahaya. • Memungkinkanpenggunauntukmemastikanbahwa tikus telahtewas. • Memungkinkanuntukpembuanganbangkaitikus, sehinggamenghindaritikusmatibau yang mungkinterjadisaatkeracunandilakukandalambangunan.

  11. Identifikasi Tikus yang tertangkap

  12. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan : Tikus pertama merupakan jenis tikus R.rattus atau tikus rumah. Sedangkan untuk tikus kedua merupakan jenis tikus nying nying atau musmussulus.

  13. Hambatan Beberapa kali melakukan pemasangan trapping ikan pindang yang dijadikan sebagai umpan habis sedangkan tikus tidak tertangkap.

  14. Kesimpulan Identifikasi rodent ini digunakan untuk menentukan jenis tikus yang berada di sekitar rumah kos, seperti tikus R norvegicus,R Rattus, dan tikus Musmussulus. Penangkapan tikus ini dilakukan dengan menggunakan trapping. Dari hasil penangkapan tikus yang dilakukan selama 3 hari di rumah kos anggota kelompok didapatkan tikus jenis R. Rattus pada hari pertama dan tikus jenis musmussulus pada hari kedua.

  15. Saran Lebih diteliti lagi dalam memasang umpan sehingga tikus tidak sampai lepas dari trapping.

  16. Sampuun....

More Related