1 / 40

IDENTIFIKASI PERISTIWA

IDENTIFIKASI PERISTIWA. Tim Manajemen Risiko Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. AGENDA. IDENTIFIKASI PERISTIWA TEKNIK IDENTIFIKASI KATEGORI PERISTIWA PERTANYAAN & DISKUSI. IDENTIFIKASI RISIKO. IDENTIFIKASI PERISTIWA. Membedakan risiko dan peluang.

cicely
Download Presentation

IDENTIFIKASI PERISTIWA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IDENTIFIKASI PERISTIWA Tim Manajemen Risiko Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

  2. AGENDA • IDENTIFIKASI PERISTIWA • TEKNIK IDENTIFIKASI • KATEGORI PERISTIWA • PERTANYAAN & DISKUSI TIM MR BPKP

  3. IDENTIFIKASI RISIKO TIM MR BPKP

  4. IDENTIFIKASI PERISTIWA • Membedakan risiko dan peluang. • Peristiwa berdampak negatif, mencerminkan risiko. • Peristiwa berdampak positif, mencerminkan peluang. • Faktor internal dan eksternal memunculkan peristiwa yang akan berdampak pada pencapaian sasaran perusahaan TIM MR BPKP

  5. IDENTIFIKASI PERISTIWA Peristiwa: Insiden atau kejadian yang berasal dari sumber internal atau eksternal yang dapat mempengaruhi implementasi strategi atau pencapaian sasaran Manajemen mengakui adanya ketidakpastian (jika peristiwa terjadi): • kapan suatu peristiwa dapat terjadi • dampak apa yang akan timbul TIM MR BPKP

  6. IDENTIFIKASI PERISTIWA TIM MR BPKP

  7. IDENTIFIKASI PERISTIWA • Cakupan: mempertimbangkan faktor eksternal dan faktor internal • Fokus: selalu dikaitkan dengan sasaran, baik sasaran stratejik dan sasaran terkait • Interval waktu: rancangan interval waktu pelaksanaan yang efektif dengan mempertimbangkan waktu untuk aktivitas lainnya TIM MR BPKP

  8. TEKNIK IDENTIFIKASI PERISTIWA • Curah pendapat (Brainstorming) • Inventarisasi Peristiwa (Event Inventories) • Workshop Yang Difasilitasi (Facilitated Workshop) • Wawancara (Interviews) • Kuesioner & Survei • Analisis Arus Proses (Process Flow Analysis) • Indikator Peristiwa dan Pemicu Eskalasi (Leading Event Indicators and Escalation Triggers) • Pendokumentasian Data Kerugian (Loss Event Data Tracking) • Identifikasi Peristiwa Berjalan (Ongoing Event Identification) TIM MR BPKP

  9. 1. Curah Pendapat (Brainstorming) • Sarana untuk menghasilkan sebanyak mungkin gagasan dari para anggota atau peserta dalam waktu yang sangat singkat • Digunakan sebagai teknik berpikir kolektif dalam berbagai tujuan yang sangat banyak, diantaranya adalah : pemecahan masalah diberbagai bidang, dan pelatihan dengan tujuan menambah kapasitas kemampuan serta berbagai upaya inovatif • Gagasan salah seorang di antara mereka bisa menjadi suluh yang akan menerangi dan merangsang produktivitas gagasan pada diri orang lain, sehingga akan sampai pada limpahan gagasan yang sangat beragam untuk memecahkan suatu permasalahan yang diajukan pada forum brainstorming. TIM MR BPKP

  10. 1. Curah Pendapat (Brainstorming) • Keharusan menjauhkan diri dari kritik (menjauhkan semua bentuk vonis, kritik, penilaian, ataupun evaluasi) • Memberikan kebebasan berpikir dan menyambut baik semua gagasan bagaimanapun kualitas dan kapasitasnya, selama masih berkaitan erat dengan permasalahan yang menjadi sasaran perhatiannya • Kadar kuantitas gagasan merupakan sesuatu yang dituntut (produktivitas sebagai bank gagasan) • Bertumpu pada gagasan-gagasan orang lain dan mengembangkannya. TIM MR BPKP

  11. 1.Curah Pendapat (Brainstorming)Tahapan • Semua peserta forum curah gagasan mencoba mengajukan sejumlah permasalahan • Menyusun secara tertib untuk mengetahui permasalahan mana yang paling urgen • Pemimpin forum menjelaskan berbagai dimensi permasalahan dan mengenal semua faktor yang mungkin mempengaruhi permasalahan sebagai kristalisasi beberapa solusi • Menyusun dan mendokumentasikan berbagai gagasan pemecahan permasalahan yang muncul dalam forum curah gagasan • Menyimpulkan hasil akhir solusi permasalahan TIM MR BPKP

  12. 1.Curah Pendapat (Brainstorming)Peran Pemimpin Forum • Mengalihkan para peserta forum curah gagasan dari suasana berpikir wajar yang biasa digelutinya kepada suasana berpikir yang baru dan bersifat bebas dalam mencurahkan gagasan • Mengeksplorasi kebebasan dalam mencurahkan gagasan untuk menghasilkan berbagai gagasan yang sangat banyak dan cepat dalam waktu yang seminimal mungkin • Menggugah semangat para peserta melalui partisipasi mereka TIM MR BPKP

  13. 2. Inventarisasi Peristiwa (Event Inventories) • Menggunakan Daftar Peristiwa Potensial yang umum atau spesifik bagi industri atau area fungsional • Daftar Peristiwa tersebut bisa diperoleh dari: • sumber internal (hasil inventarisasi peristiwa potensial yang terjadi di dalam perusahaan), atau • diperoleh dari sumber eksternal (daftar peristiwa generik dari industri sejenis) yang kemudian disesuaikan dengan kondisi perusahaan. TIM MR BPKP

  14. 2. Inventarisasi Peristiwa (Event Inventories-contoh) TIM MR BPKP

  15. 2. Inventarisasi Peristiwa (Event Inventories-contoh) TIM MR BPKP

  16. 2.Inventarisasi Peristiwa (Event Inventories-contoh) TIM MR BPKP

  17. 3.Teknik Workshop yang Difasilitasi(Facilitated Workshop = Focus Group Discussion / FGD) • Melibatkan kelompok personel dari berbagai fungsi dan level sehingga diperoleh pengetahuan kolektif untuk mengembangkan daftar peristiwa. • Hasil workshop tergantung kedalamanan pengetahuan personel mengenai aktivitas yang sedang diidentifikasi TIM MR BPKP

  18. 3.Teknik Workshop yang Difasilitasi(Facilitated Workshop = Focus Group Discussion / FGD)Persiapan TIM MR BPKP

  19. 3.Teknik Workshop yang Difasilitasi(Facilitated Workshop = Focus Group Discussion / FGD)Agenda/Pelaksanaan TIM MR BPKP

  20. 3.Teknik Workshop yang Difasilitasi(Facilitated Workshop = Focus Group Discussion / FGD)Agenda/Pelaksanaan TIM MR BPKP

  21. 4.Teknik Wawancara (Interviews) • Biasanya dilakukan oleh satu atau dua orang pewawancara (one-on-one atau two-in-one setting). Bila dilakukan oleh dua orang pewawancara, salah seorang bertindak sebagai notulis. • sasaran wawancara adalah untuk memperoleh keyakinan mengenai pengetahuan dan sudut pandang lain dari seorang personel terhadap peristiwa aktual di masa lampau dan potensi peristiwa risiko di masa datang TIM MR BPKP

  22. 4.Teknik Wawancara Agenda TIM MR BPKP

  23. 3.Teknik Wawancara Langkah TIM MR BPKP

  24. 4.Teknik Kuesioner & Survei(Questionnaires & Survey) • Kuesioner menggali isu-isu yang harus dipertimbangkan oleh para partisipan, dengan fokus pada faktor internal dan eksternal yang telah menjadi peristiwa atau berpotensi untuk menjadi suatu peristiwa. • Kuesioner dapat bersifat terbuka maupun tertutup • Kuesioner dapat ditujukan kepada seseorang atau beberapa orang, atau bahkan kepada obyek sampel, sesuai dengan sasarannya TIM MR BPKP

  25. 5. Teknik Analisis Arus Proses(Process Flow Analysis) • Analisis Arus Proses memerlukan gambaran / peta diagram arus proses, dengan sasaran untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai keterkaitan diantara komponen input, tupoksi & proses, output, dan tanggungjawab. • Setelah dipetakan, peristiwa diidentifikasi dan dipertimbangkan dampaknya pada pencapaian sasaran • Arus proses dapat dilihat dari level korporat maupun dari level rinci (level proses) • Contoh Analisis Arus Proses: TIM MR BPKP

  26. 5. Teknik Analisis Arus Proses(Process Flow Analysis) Contoh: Arus Proses Penerimaan Cek TIM MR BPKP

  27. 5. Teknik Analisis Arus Proses(Process Flow Analysis) Identifikasi Peristiwa yang mungkin: TIM MR BPKP

  28. 5. Teknik Analisis Arus Proses(Process Flow Analysis) Identifikasi Peristiwa yang mungkin: TIM MR BPKP

  29. 6.Teknik Indikator Peristiwa dan Pemicu Eskalasi(Leading Event Indicators and Escalation Triggers / LEI - ET ) • Indikator Peristiwa merupakan suatu ukuran kuantitatif maupun kualitatif yang mengarah pada potensi peristiwa risiko, seperti: harga BBM, tingkat suku bunga, dll • Indikator Peristiwa ini harus tersedia secara periodik agar dapat digunakan untuk teknik identifikasi peristiwa • Pemicu Eskalasi fokus pada operasi harian, dan pencatatan eksepsi yg melebihi ambang batas yang telah ditetapkan sebelumnya. TIM MR BPKP

  30. 6.Teknik Indikator Peristiwa dan Pemicu EskalasiContoh TIM MR BPKP

  31. 6.Teknik Indikator Peristiwa dan Pemicu EskalasiContoh TIM MR BPKP

  32. 6.Teknik Indikator Peristiwa dan Pemicu EskalasiContoh TIM MR BPKP

  33. 7.Teknik Penelusuran Data Kerugian (Loss Event Data Tracking) • Pemantauan atas data kerugian yang diderita dimasa lalu (loss event database), untuk memprediksi kejadian di masa datang. • Loss event database dapat berasal dari internal maupun eksternal perusahaan • Contoh teknik Penelusuran Data Kerugian: TIM MR BPKP

  34. Data internal kerugian sebuah pabrik, yang disebabkan adanya kerusakan / downtime mesin pabrik: TIM MR BPKP

  35. Data internal kerugian sebuah pabrik, yang disebabkan adanya kerusakan / downtime mesin pabrik: TIM MR BPKP

  36. 8.Teknik Identifikasi Peristiwa Berjalan(Ongoing Event Identification) • Potensi peristiwa yang berisiko dapat juga diidentifikasi secara terus menerus dari aktivitas bisnis yang sedang berjalan. • Contoh teknik Identifikasi Peristiwa Berjalan: TIM MR BPKP

  37. Tabel Identifikasi Peristiwa Berjalan dari sebuah perusahaan: Ext : 1. Ekonomi 2.Lingkungan 3.Politik 4. Sosial 5. Teknologi Int: 1. Infra 2.Personil 3.Proses 4.Teknologi TIM MR BPKP

  38. Tabel Identifikasi Peristiwa Berjalan dari sebuah perusahaan: Ext : 1. Ekonomi 2.Lingkungan 3.Politik 4. Sosial 5. Teknologi Int: 1. Infra 2.Personil 3.Proses 4.Teknologi TIM MR BPKP

  39. Saling keterkaitan Peristiwa yang dapat Mempengaruhi Sasaran TIM MR BPKP

  40. PERTANYAAN & DISKUSI ? TIM MR BPKP

More Related