1 / 55

NUTRISI DAN KULTIVASI MIKROORGANISME

NUTRISI DAN KULTIVASI MIKROORGANISME. Proses isolasi bakteri dari alam ( udara , air, tanah , organisme ) ke dalam laboratorium membutuhkan media biakan yang sesuai .

lauren
Download Presentation

NUTRISI DAN KULTIVASI MIKROORGANISME

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NUTRISI DAN KULTIVASI MIKROORGANISME

  2. Prosesisolasibakteridarialam (udara, air, tanah, organisme) kedalamlaboratoriummembutuhkan media biakan yang sesuai. Tujuanpemilihandanpenentuan media adalahuntukmenjaminketersediannutrien (unsurhara) yang diperlukanolehbakteriuntukaktivitasperkembangbiakandanpertumbuhannya. Pengelompokan Media Biakanbakteri : 1. BerdasarkanKarakteristikFungsinya 2. BerdasarkanBentuknya MEDIA PEMBIAKAN BAKTERI

  3. BERDASARKAN KARAKTERISTIK FUNGSINYA 1. MEDIA DEFERENSIAL Digunakanuntukmembedakanberbagaikelompokbakteriberdasarkansifattertentuterhadap media Contoh : Media Agar Darah (SifatLisisEritrositbakteri) 2. MEDIA SELEKTIF Selektifdalamkomposisinutrien, digunakanuntukmenumbuhkanbakteritertentudanmenghambatbakteri lain (IsolasiBakteri) Contoh : Media TCBS untukVibrioharveyi

  4. 3. MEDIA SELEKTIF DAN DEFERENSIAL Bersifatselektifterhadapbakteritertentudanmampumemberikanrespontertentuterhadappertumbuhanbakteritertentu. Biasanyadigunakandalamkegiatanidentifikasibakteri. 4. MEDIA DIPERKAYA (Enrichment Medium) Diperkayadengankandungannutrientertentudalamrangkamengoptimasipertumbuhanbakteritertentu. Selainnutrien, bisajugaditambahkan : 1) BahanPenghambatBakteri lain 2) IndikatorSelektivitas

  5. BERDASARKAN BENTUKNYA 1. MEDIA CAIR = Media Broth (kaldu) Media Pembiakanbakteridalambentukcair (kaldu) Broth Medium

  6. 2. MEDIA PADAT = Media Agar Media Pembiakanbakteridalambentukpadat (kental) denganpenambahanbahanpemadatberupa gelatin atau agar. Serbuk Agar Plate Agar Medium

  7. BAHAN-BAHAN YANG DITAMBAHKAN DALAM MEDIA PEMBIAKAN BAKTERI

  8. STERILISASI Sterilisasimerupakanprosesmematikansemuamikroorganisme yang hidup. Dalamprosespembiakanbakteri, sterilisasimutlakdiperlukanuntukmenghindarikontaminasibakterinon-targetataumikroorganisme lain (jamuratau virus) SecaraUmummeliputi : 1. Sterilisasi Media 2. SterilisasiAlat PERSIAPAN PEMBIAKAN BAKTERI

  9. 1. Sterilisasi Media Meliputi : 2. SterilisasiAlat SterilisasiKeringmenggunakan oven padatemperatur 160-170 0C selama 2-3 jam. • Tyndallisasi • Mendidihkan medium denganuapselamabeberapamenit, kemudiandidiamkanselama 1 hari, kemudiandidihkanlagihingga 3 kali ulangan. • Autoclaving • MenggunakanAutoclave (TangkiSterilisasi), selama 15-20 menitpadasuhu 121 0C, tekanan 1 atm/ cm2 (15 lb/ inchi2). • Filtrasi • Menggunakansaringanporselainatautanah diatom dengan pore tertentu.

  10. Autoclave

  11. TEKNIK INOKULASI BAKTERI SecaraumumTeknikPenanaman (Inokulasi) Bakteridapatdilakukandenganmetode : Biakan Agar Lempeng (Plate Agar Culture) Biakan Agar Miring BiakanTusukan BiakanAdukan (Pour Plate Culture)

  12. 1 Menggunakanlempeng agar untukmembiakanbakterimelaluimetode gores, olesatauspray BIAKAN AGAR LEMPENG (PLATE AGAR CULTURE) Metode Oles/ Spray Metode Gores Plate Agar Culture

  13. 2 Menggunakan medium agar yang diletakkan miring padatabungbiakan BIAKAN AGAR MIRING Biakan Agar Miring

  14. 3 Diperolehdengancaramenusukkanujungkawat yang membawabakteriluruskedalam medium melaluitengah-tengah medium. Bakteriaerobakantumbuhdidekatpermukaan medium. BIAKAN TUSUKAN Bakteri Aerob Biakan Tusukan

  15. 4 Meletakkanbiakanbakteriditengahcawanpetrikemudiandituangkan gelatin atau agar yang belummemadat. BIAKAN ADUKAN (POUR PLATE CULTURE) Pour Plate Culture BACK TO MENU

  16. BiakanCampuran (Mixed Culture) Biakan yang masihterdirilebihdarisatuspesiesbakteri, biasanyadidapatkanpadaawalpenanaman (inokulasi)

  17. BiakanMurni (Pure Culture) Biakan yang sudahterdiridarisatuspesiesbakterisaja, yang didapatkandaripemurnianBiakanCampuran (Mixed Culture) Mixed Culture Primary Culture Sub-culture BACK TO MENU

  18. TeknikPemisahankolonimurnidarikolonicampuran, secaraumumdapatdilakukandengan 3 metode : Pengenceran Penuangan Penggesekan TEKNIK PEMBIAKAN MURNI

  19. PENGENCERAN Pertama kali diperkenalkan oleh Lister (1865) Dengan cara melakukan pengenceran berseri koloni awal (campuran) 10 -1 MIXED CULTURE 10 -2 10 -3

  20. PENUANGAN Pertama kali diperkenalkan oleh Robert Koch (1843-1905) Menggunakan metode Biakan Adukan PENGGESEKAN Menggunakan Metode Agar Lempeng dengan Teknik Gores BACK TO MENU

More Related