1 / 27

O rganisai dan arsitektur komputer

Pertemuan 9 : CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT). O rganisai dan arsitektur komputer. KOMPONEN UTAMA CPU. 1.ArihtmeticLogikalUnit (ALU) 2. Control Unit 3. Register 4. Internal Bus. Komponen Internal CPU. Detail CPU Internal Structure. FUNGSI UTAMA CPU. Fungsi CPU

latika
Download Presentation

O rganisai dan arsitektur komputer

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan9 : CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT) Organisai dan arsitektur komputer

  2. KOMPONEN UTAMA CPU 1.ArihtmeticLogikalUnit (ALU) 2. Control Unit 3. Register 4. Internal Bus

  3. Komponen Internal CPU

  4. Detail CPU Internal Structure

  5. FUNGSI UTAMA CPU • Fungsi CPU : Menjalankan program – program yang disimpandalammemoriutamadengancaramengambilinstruksi – instruksi, mengujiinstruksitersebutdanmengeksekusinyasatu persatu sesuai alur perintah. • Proseseksekusidalam CPU adadualangkah : 1. Fetch Instruction (MengambilInstruksi) 2. Execute instruction (PelaksanaanInstruksi)

  6. GambarSiklusinstruksidasar

  7. Siklus Fetch - Eksekusi

  8. Instruction Addess Calculation (IAC), yaitumengkalkulasiataumenentukanalamatinstruksiberikutnya yang akandieksekusi. Biasanyamelibatkanpenambahanbilangantetapkealamatinstruksisebelumnya. Misalnya: bilapanjangsetiapinstruksi 16 bit padahalmemorimemilikipanjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.

  9. Instruction Fetch (IF), yaitumembacaataupengambilinstruksidarilokasimemorinyake CPU. • Instruction Operation Decoding (IOD), yaitumenganalisainstruksiuntukmenentukanjenisoperasi yang akandibentukdan operand yang akandigunakan. • Operand Address Calculation (OAC), yaitumenentukanalamat operand, halinidilakukanapabila melibatkan referensi operand pada memori.

  10. Operand Fetch (OF), adalahmengambil operand darimemoriataudarimodul I/O. • Data Operation (DO), yaitumembentukoperasi yang diperintahkandalaminstruksi. • Operand store (OS), yaitumenyimpanhasileksekusikedalammemori.

  11. Data Flow (Instruction Fetch) • Fetch • PC contains address of next instruction • Address moved to MAR • Address placed on address bus • Control unit requests memory read • Result placed on data bus, copied to MBR, then to IR • Meanwhile PC incremented by 1

  12. Data Flow (Data Fetch) • IR is examined • If indirect addressing, indirect cycle is performed • Right most N bits of MBR transferred to MAR • Control unit requests memory read • Result (address of operand) moved to MBR

  13. Data Flow (Fetch Diagram)

  14. Data Flow (Execute) • May take many forms • Depends on instruction being executed • May include • Memory read/write • Input/Output • Register transfers • ALU operations

  15. Data Flow (Interrupt) • Simple • Predictable • Current PC saved to allow resumption after interrupt • Contents of PC copied to MBR • Special memory location (e.g. stack pointer) loaded to MAR • MBR written to memory • PC loaded with address of interrupt handling routine • Next instruction (first of interrupt handler) can be fetched

  16. Fungsi Interrupt • Fungsiinterupsiadalahmekanismepenghentianataupengalihanpengolahaninstruksidalam CPU kepada routine interupsi. • Tujuaninterupsisecaraumumuntukmenejemenpengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisienantar CPU dan modul – modul I/O maupunmemori

  17. Data Flow (Interrupt Diagram)

  18. Macam–macamkelassinyalinterupsi : • Program, yaituinterupsi yang dibangkitkandenganbeberapakondisi yang terjadipadahasileksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagiannol, oparasiilegal. • Timer, adalahinterupsi yang dibangkitkanpewaktuandalamprosesor. Sinyalinimemungkinkansistemoperasimenjalankanfungsitertentusecarareguler. • I/O, sinyalinterupsi yang dibangkitkanolehmodul I/O sehubunganpemberitahuankondisi error danpenyelesaiansuatuoperasi. • Hardware failure, adalahinterupsi yang dibangkitkanolehkegagalandayaataukesalahanparitasmemori.

  19. Siklus eksekusi instruksi dengan interrupt

  20. Untuksistemoperasi yang komplekssangat dimungkinkanadanya interupsiganda (multiple interrupt). Misalnya: Suatu komputer akan menerima permintaan interupsi saat proses pencetakandengan printer selesai, disampingitudimungkinkandarisalurankomunikasi akanmengirimkanpermintaaninterupsisetiap kali data tiba.

  21. Duapendekatanuntukinterupsiganda: • Pengolahaninterupsiberurutan / sekuensial : menolakatautidakmengizinkaninterupsi lain saatsuatuinterupsiditanganiprosesor. Kemudiansetelahprosesorselesaimenanganisuatuinterupsimakainterupsi lain baruditangani. • Pengolahaninterupsibersarang : denganmendefinisikanprioritasbagiinterupsidan interrupt handler mengizinkaninterupsiberprioritaslebihtinggiditanganiterlebihdahulu

  22. Transfer pengendalianpadainterupsiganda

  23. Contohkasus: • suatusistemmemilikitigaperangkat I/O: printer, disk, dansalurankomunikasi, masing –masingprioritasnya 2, 4 dan 5. • Padaawalsistemmelakukanpencetakandengan printer, saatituterdapatpengiriman data padasalurankomunikasisehinggamodulkomunikasimemintainterupsi. • Prosesselanjutnyaadalahpengalihaneksekusiinterupsimudulkomunikasi, sedangkaninterupsi printer ditangguhkan. • Saatpengeksekusianmodulkomunikasiterjadiinterupsi disk, namunkarenaprioritasnyalebihrendahmakainterupsi disk ditangguhkan. • Setelahinterupsimodulkomunikasiselesaiakandilanjutkaninterupsi yang memilikiprioritaslebihtinggi, yaitu disk. • Bilanterupsi disk selesaidilanjutkaneksekusi interupsi printer. Selanjutnya dilanjutkan eksekusi program utama.

  24. Pipelining • Fetch instruction • Decode instruction • Calculate operands (i.e. EAs) • Fetch operands • Execute instructions • Write result • Overlap these operations

  25. Two Stage Instruction Pipeline

  26. Six Stage Instruction Pipeline

  27. REGISTER Memiliki 2 fungsi: • User Visibel Register • General Purpose Register • Register Alamat • Register Data • Register KodeStatusKondisi(Flag) 2. Control dan Status Register • Program Counter (PC) • 2. Instruction Register (IR) • 3. Memory Address Register (MAR) • 4. MemoriBuffer Register (MBR)

More Related