1 / 12

Kelenjar Hipofisis (kelenjar pituitaria)

Kelenjar hipofisis terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kelenjar lainnya. Oleh karena itu, kelenjar hipofisis disebut “ master of glands ”. Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar yang berukuran kecil dengan diameter lebih kurang 1 cm.

lara-love
Download Presentation

Kelenjar Hipofisis (kelenjar pituitaria)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelenjar hipofisis terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kelenjar lainnya. Oleh karena itu, kelenjar hipofisis disebut “master of glands”. Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar yang berukuran kecil dengan diameter lebih kurang 1 cm. Kelenjar Hipofisis(kelenjar pituitaria)

  2. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi 3 bagian : • Bagian depan (anterior). • Bagian tengah (pars inermedia). • Bagian belakang (pars posterior).

  3. Pituitari anteriormenghasilkan hormon : • Somatotropic Hormone (STH) / Growth Hormone (GH). • Hormon Tirotrof / Tirotropin (TSH=thyroid stimulating hormone). • Adrenocorticotropic Hormone (ACTH). • Hormon Laktogen (Prolaktin). • Hormon Gonadotrof.

  4. Hormon ini menstimulasi pertumbuhan tubuh terutama tulang pipa. Kelebihan hormon ini pada waktu anak-anak mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme). Bila kelebihan pada orang dewasa, maka akan menyebabkan penebalan pada tulang-tulang wajah, tengkorak, tangan dan kaki. Pertumbuhan seperti ini disebut akromegali. Kekurangan hormon ini mengakibatkan pertumbuhan kerdil (dwarfisme). Selain itu, hormone ini juga mampu meningkatkan metabolisme lemak.

  5. Hormon ini mengatur pertumbuhan dan fungsi kelenjar gondok atau kelenjar tiroid dan mempengaruhi pengambilan unsur iodium dan sintesis hormone tiroksin.

  6. Hormon ini berfungsi merangsang kelenjar adrenal untuk mensekresi glukokortikoid (kortisol).

  7. Hormon ini merangsang kelenjar susu untuk mensekresikan air susu. Selain itu, hormon ini juga berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. B A C K

  8. Follicle Stimulating Hormone (FSH). Terdapat pada pria dan wanita. Pada pria merangsang terjadinya spermatogenesis di dalam tubulus seminiferus dari testis. Pada wanita untuk merangsang pertumbuhan folikel di dalam ovarium dan menghasilkan estrogen. Luteinizing Hormone (LH). Pada pria disebut ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone) merangsang sel-sel interstitial untuk menghasilkan testosteron.

  9. Menghasilkan hormon Melanocyte Stimulating Hormone (MSH,itermedin) / hormon perangsang melanosityang berperan dalammensintesis melanin (pigmen warna). Apabila hormon ini banyak dihasilkan menyebabkan kulit menjadi hitam.

  10. A N D • Vasopresin berfungsi sebagai antidiuretik, mencegah pengeluaran urine yang terlalu banyak. Maka disebut juga Antidiuretic Hormone (ADH).

  11. Oksitosin mempengaruhi otot uterus berkontraksi sehingga mempermudah proses persalinan dan mengatur pengeluaran air susu ibu (ASI).

  12. Menghasilkan hormon Melanocyte Stimulating Hormone (MSH,itermedin) / hormon perangsang melanosityang berperan dalammensintesis melanin (pigmen warna). Apabila hormon ini banyak dihasilkan menyebabkan kulit menjadi hitam.

More Related