1 / 28

OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

OLEH : DILLA KHOLILAH 080210101001. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT. OPERASI BILANGAN BULAT. PENJUMLAHANA BILANGAN BULAT DAN SIFAT-SIFATNYA. Sifat komutatif (pertukaran) pada penjumlahan. Sifat komutatif (pertukaran) pada penjumlahan Untuk sembarang bilangan bulat a dan b berlaku :

lamond
Download Presentation

OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OLEH : DILLA KHOLILAH 080210101001 OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

  2. OPERASI BILANGAN BULAT

  3. PENJUMLAHANA BILANGAN BULAT DAN SIFAT-SIFATNYA

  4. Sifat komutatif (pertukaran) pada penjumlahan • Sifat komutatif (pertukaran) pada penjumlahan • Untuk sembarang bilangan bulat a dan b berlaku : • a + b = b + a • artinya, hasil penjumlahan dua bilangan bulat yang tempatnya dipertukarkan selalu sama Contoh : 2 + 5 = 5 + 2 7 = 7

  5. Sifat identitas pada penjumlahan • Sifat identitas pada penjumlahan • Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku : • a + 0 = 0 + a = a • artinya hasil penjumlahan bilangan bulat dengan bilangan nol atau sebaliknya, akan enghasilkan bilangan itu sendiri. • Nol disebut unsur identitas (netral) pada penjumlahan Contoh : 3 + 0 = 0 + 3= 3

  6. Sifat asosiatif (pengelompokan) pada penjumlahan Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku : (a + b) + c = a + (b + c) Contoh : (3 + 5) + 7 = 3 + (5 + 7)

  7. Sifat tertutup pada penjumlahan Untuk sembarang bilangan bulata dan b, jika a + b = c, maka c juga bilangan bulat. Artinya, penjumlahan bilangan bulat selalu menghasilkan bilangan bulat juga. Contoh : 4 + 5 = 9

  8. Invers jumlah atau lawan suatu bilangan • Invers jumlah atau lawan suatu bilangan • Lawan (invers jumlah) dari a adalah – a • Lawan (invers jumlah) dari – a adalah a • Untuk sembarang bilangan bulat a selalu berlaku • A + (- a) = - a + a = 0 Contoh : 7 + (-0) = -0 + 7 = 0 HOME

  9. PENGURANGAN BILANGAN BULAT DAN SIFAT-SIFATNYA

  10. Untuk sembarang bilangan bulat a dan b berlaku : • a – b = a + (-b) • Artinya, mengurangkan b dari a sama artinya dengan menambahkan lawan b dengan a. Contoh :

  11. Pada operasi pengurangan tidak berlaku sifat asosiatif dan komutatif. • a – b ≠ b – a • (a - b) ≠ a – (b - c) Contoh :

  12. Sifat pengurangan bilangan nol (0) Contoh :

  13. Sifat tertutup pada pengurangan • Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, jika a – b = c, maka c bilangan bulat juga. Contoh : HOME

  14. PERKALIAN BILANGAN BULAT DAN SIFAT-SIFATNYA

  15. Hasil perkalian dua bilangan bulat dilihat dari tanda bilangannya.

  16. Hasil perkalian antara bilangan bulat dengan nol adalah nol. Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku : a x 0 = 0 x a = 0 CONTOH : 5 X 0 = 0

  17. Unsur identitas pada perkalian Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku : a x 1 = 1 x a = a artinya hasil dari perkalian suatu bilangan bilangan bulat 1 atau sebaliknya, akan menghasilkan bilangan itu sendiri. 1 disebut unsur identitas (netral) pada perkalian. CONTOH : 5 X 1 = 5

  18. Sifat komutatif (pertukaran) pada perkalian Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, berlaku : a x b = b x a CONTOH : 5 X 1 = 1 X 5

  19. Sifat distributif (penyebaran pada perkalian)

  20. Sifat tertutup pada perkalian Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, jika a x b = c, maka c juga bilangan bulat. CONTOH : 5 X 8 = 40 HOME

  21. PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DAN SIFAT SIFATNYA

  22. Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian • Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian • a : b = c c x b = a CONTOH : 20 : 4=55 X 4 = 20

  23. Hasil pembagian dua bilangan bulat dilihat dari tanda bilangannya.

  24. Pembagian dengan bilangan nol Untuk sembarang bilangan bulat a, maka : A : 0 = tidak terdefinisikan 0 : a = 0 CONTOH : 3 : 0 = TIDAK TERDEFINISIKAN 0 : 7 = 0

  25. Pembagian pada bilangan bulat tidak bersifat tertutup. Untuk sembarang bilangan bulat a, dan b, jika a : b = c, ada bilangan c yang bukan bilangan bulat. CONTOH : 2 : 4 = 0,5 HOME

  26. PEMANGKATAN BILANGAN BULAT Pemangkatan bilangan bulat diperoleh dari perkalian secara berulang untuk bilangan yang sama. Untuk sembarang bilangan bulat a, pemangkatan dari bilangan bulat a didefinisikan sebagai berikut :

  27. Pembagian pada bilangan bulat tidak bersifat tertutup. Pemangkatan bilangan bulat diperoleh dari perkalian secara berulang untuk bilangan yang sama. Untuk sembarang bilangan bulat a, pemangkatan dari bilangan bulat a didefinisikan sebagai berikut: CONTOH :

  28. TERIMAKASIH

More Related