1 / 27

PERTEMUAN KE-13

PERTEMUAN KE-13. Kebijakan pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Smelser berpendapat bahwa proses perkembangan masyarakat adalah merupakan proses transformasi sosial yang mengikuti perkembangan ekonomi

kyne
Download Presentation

PERTEMUAN KE-13

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN KE-13 Kebijakan pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia

  2. Smelser berpendapat bahwa proses perkembangan masyarakat adalah merupakan proses transformasi sosial yang mengikuti perkembangan ekonomi • Pembangunan ekonomi di Indonesia harus bersinergi dengan pembangunan sosial di Indonesia

  3. PERKEMBANGAN EKONOMI & PERKEMBANGAN SOSIAL • Perkembangan ekonomi : • Modernisasi teknologi • Komersialisasi pertanian • Proses industrialisasi • Urbanisasi • Perkembangan Sosial: • Diferensiasi struktural • Integrasi • Munculnya masalah-masalah: Konflik sosial

  4. Potensi SDA di Indonesia

  5. Potensi SDA di Indonesia: Freeport

  6. Potensi SDA di Indonesia: Natuna

  7. Potensi SDA di Indonesia: GunungBerapi

  8. Potensi SDA di Indonesia: Hutan

  9. Industrialisasidi Indonesia

  10. IlustrasiKelasMenengahdi Indonesia

  11. IlustrasiKelasMenengahdi Indonesia

  12. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/12/19/07433945/Kelas.Menengah.Tidak.Diantisipasi.http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/12/19/07433945/Kelas.Menengah.Tidak.Diantisipasi. Bank Dunia menyebutkan, 56,5 persen dari 237 juta populasi Indonesia masuk kategori kelas menengah. Kategori kelas menengah versi Bank Dunia adalah mereka yang membelanjakan uangnya 2 dollar AS (sekitar Rp 18.000) sampai 20 dollar AS (sekitar Rp 180.000) per hari. Artinya, saat ini ada sekitar 134 juta warga kelas menengah di Indonesia.

  13. KelasMenengahdi Indonesia • Disebutkan, terjadi peningkatan jumlah warga kelas menengah Indonesia sebanyak 45 juta orang dari posisi tahun 2003. Sementara dari 134 juta warga kelas menengah versi Bank Dunia itu, sekitar 14 juta orang masuk rata-rata pengeluaran 6 dollar AS (Rp 54.000) sampai 20 dollar AS per hari.

  14. KelasMenengahdi Indonesia • survei Nielsen secara online mencatat, ada sekitar 29 juta warga kelas menengah premium di Indonesia. Mereka tumbuh seiring dengan pendapatan per kapita sekitar 3.000 dollar AS (sekitar Rp 27 juta) per tahun. Masyarakat kelas menengah ini punya gaya tersendiri dalam membeli suatu produk.

  15. Masih menurut Bank Dunia, nilai uang yang dibelanjakan para warga kelas menengah Indonesia juga fantastis. Belanja pakaian dan alas kaki tahun 2010 mencapai Rp 113,4 triliun, belanja barang rumah tangga dan jasa Rp 194,4 triliun, belanja di luar negeri Rp 59 triliun, serta biaya transportasi Rp 238,6 triliun.

  16. KELAS MENENGAH • Di dalam analisis kelompok marxian yang bersifat dikotomis yang membagi kelas berdasarkan perbedaan pemilikan kapital dan hubungan-hubungan produksi. • Kelas menengah sering diidentifikasikan masuk ke dalam kelompok kaum proletar yang beroposisi dengan mereka yang menguasi ekonomi dan memiliki otoritas politik.

  17. KelasMenengahdi Indonesia • Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2011 sekitar 41,5 juta orang (37,83 persen) masyarakat Indonesia bekerja pada sektor formal. Sementara untuk Februari 2011 jumlah penduduk yang bekerja untuk sektor formal sebanyak 38,1 juta dan untuk Agustus 2010 hanya 35,78 juta yang bekerja di sektor formal.

  18. Sektor formal di Indonesia • “Sektor formal yang terserap itu dari PNS dan buruh, seperti buruh pakaian sekitar 300 ribu karena ada masa lebaran jadi kebutuhan pakaian pun meningkat,” ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Wynandin Imawan dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Senin (7/11/2011).

  19. Sektor Informal di Indonesia • untuk sektor informal, Agustus tahun 2011 sebanyak 68,2 juta orang (62,17 persen) bekerja pada kegiatan informal. Sementara untuk Februari tahun 2011, sebanyak 73,18 juta penduduk bergerak di sektor informal, dan pada Agustus 2010 sebesar 72,43 juta orang.

  20. Kemiskinandi Indonesia • BPS mencatat, selamatigatahunterakhir, jumlahpendudukhampirmiskinterusbertambahsecarakonsisten. Padatahun 2009, jumlahpendudukhampirmiskinberjumlah 20,66 jutajiwaatausikitar 8,99 persendari total penduduk Indonesia. Padatahun 2010, jumlahnyabertambahmenjadi 22,9 jutajiwaatau 9,88 persendari total penduduk Indonesia. Dan tahunini, jumlahpendudukhampirmiskintelahmencapai 27,12 jutajiwaatausekitar 10,28 persendari total populasi.

  21. Potret kemiskinan Indonesia

  22. SolusiatasKemiskinandi Indonesia • Implementasi UU BPJS yang sudahdisahkanpadatgl 25 Novemver 2011 • UU BPJS telahmenegaskanlahirnyaduaBadanPenyelenggaraJaminanSosial (BPJS) yang berbentukBadanHukumPublik, yaitu BPJS 1 (Kesehatan) melayanijaminankesehatanbagiseluruhrakyat, yang akanmulaiberjalanselambatlambatnya 1 Januari 2014, dan BPJS 2 (Ketenagakerjaan) melayanijaminankecelakaankerja, jaminankematian, jaminanharituadanjaminanpensiun,

  23. SolusiatasKemiskinandi Indonesia • Paradigmapembangunankesejahteraansosialpadamasa yang akandatangharusmeresponperkembanganpermasalahankesejahteraansosial yang dinamisdansemakinkompleks. Olehkarenitu, padamasa yang akandatangakanmengalamipergeseranparadigma yang lebihbertumpupadahakasasimanusia, demokratisasidanpeningkatanperanmasyarakatsipildalampelaksanaanpembangunankesejahteraansosial yang lebihadil. Pergeseranparadigmatersebutsebagaiberikut:

  24. SolusiatasKemiskinandi Indonesia • Pembangunan menempatkanmanusiasebagaisubyekpembangunan. • Hasilpembangunanselayaknyadinikmatiolehseluruhmasyarakat. • Pembangunan mengaktualisasikanpotensidanbudayalokal. • Pelayanansosialdasardisediakanuntuksemuawarganegara. • PemberdayaanPenyandangMasalahKesejahteraanSosialmenjadikomitmenbersamaantarapemerintahpusatdenganpemerintahdaerah. • PendekatanpemberdayaanPenyandangMasalahKesejahteraanSosialdilakukansecara individual, keluarga, kelompok, dankomunitassecaraterpadu.

More Related