1 / 14

TELAAH KRITIS: CRITICAL APPRAISAL SKILLS PROGRAMME (making sense of evidence)

TELAAH KRITIS: CRITICAL APPRAISAL SKILLS PROGRAMME (making sense of evidence). Judul: Rethinking teacher preparation for EBD student: towards a partnership model Christopher Blake and Elizabeth C. Monahan. (Sebuah Artikel Tinjauan /Review article). Komentar umum.

kura
Download Presentation

TELAAH KRITIS: CRITICAL APPRAISAL SKILLS PROGRAMME (making sense of evidence)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TELAAH KRITIS: CRITICAL APPRAISAL SKILLS PROGRAMME (making sense of evidence) Judul: Rethinking teacher preparation for EBD student: towards a partnership model Christopher Blake and Elizabeth C. Monahan. (Sebuah Artikel Tinjauan /Review article)

  2. Komentar umum • Judul  sebaiknya tidak menggunakan singkatan. (EBD= Emotional & Behavioral Difficulties) • Abstrak  terlalu singkat/umum. Seharusnya merupakan ringkasan lengkap tulisan/artikel mulai dari tujuan-introduksi-metode (kalau artikel tinjauan, bagaimana meninjau kumpulan referensi), hasil tinjauan & simpulan dan kalau ada, saran.

  3. Isi Tinjauan Pustaka • Mengenai masalah peningkatan kebutuhan guru sekolah khusus, sementara ketersediaan menurun (penyusutan karena minat akan profesi tsb menurun dsb), sementara pemerintah (USA)memfokuskan pada masalah kualitas pelatihan tenaga guru, dan pemeriksaan kinerja guru khusus untuk siswa dengan gangguan emosi & perilaku, yang sementara itu jumlahnya meningkat di Amerika (saat itu, masa pem. Presiden Bush).

  4. Apakah lebih mendesak masalah kuantitas (kebutuhan jumlah) lebih mendesak ketimbang kualitas guru? • Melalui penelitian data ethnografik (kultur manusia) yg didapat dari lit kontemporer mengenai studi pendidik khusus, suara profesional guru khusus, akan didengarkan & diterapkan dalam kebutuhan pelatihan. • Di samping suara guru, juga pengalaman siswa yang selama ini tidak didengar, diperhatikan dalam review ini.

  5. Tujuan Tinjauan Pustaka • Fokus artikel ini ialah bagaimana ‘cara’ menyiapkan tenaga guru mungkin dapat menjadi jawaban baik bagi masalah kuantitas maupun kualitas guru2 sekolah dengan siswa yang mengalami gangguan emosi & perilaku (GEP/EBD).

  6. TELAAH KRITIS: CRITICAL APPRAISAL SKILLS PROGRAMME (making sense of evidence)Diadaptasi dari: Drummond MF, Stoddard GL, Torrance GW. Komentar umum: • Masalah luas yg perlu dipertimbangkan saat menelaah evaluasi ekonomik • Apakah evaluasi ekonomik ini akan berguna? • Bagaimana costs & consequences dinilai & dibandingkan? • Apakah hasil akan berguna dalam pelayanan untuk penduduk setempat? • 10 pertanyaan di bawah dibuat utk membantu memikirkan masalah secara sistematis.

  7. A/ Apakah evaluasi ekonomis akan berguna? 1. Apakah suatu pertanyaan penelaahan ada? ADA, Tujuan artikel dinyatakan dengan cukup jelas, mencari cara mengatasi kontroversi antara sistem pengadaan tenaga kerja yang profesional dengan kebutuhan yang meningkat.

  8. A/ Apakah evaluasi ekonomis akan berguna? 2. Adakah suatu deskripsi yang jelas mengenai alternatif yang ditawarkan? YA (hal. 63 kolom kanan sub Teacher training & the professional development school model, alinea ke 2) • Ditawarkan mengenai pemajanan dini dalam progam pendidikan guru berbagai kesempatan untuk mengobservasi & koleksi data mengenai perilaku siswa yang tidak sesuai dengan standar perilaku yang implisit & eksplisit. (di Mount St. Mary University) • Kemitraan (partnership) antara Universitas dengan Sekolah Pengembangan Profesionalitas (Professional Development School = PDS). Suatu kemitraan yang didisain untuk persiapan akademik & klinik untuk peserta didik, dan pengembangan profesional yang bersinambungan baik bagi sistem suatu sekolah maupun untuk suatu institusi fakultas pendidikan tinggi.

  9. A/ Apakah evaluasi ekonomis akan berguna? 3. Apakah artikel menyediakan bukti bahwa program yang ditawarkan akan efektif (apakah program akan membawa manfaat atau mudarat)? YA, ADA (Hal. 63 kolom kanan bawah, paruh akhir alinea ke-2.. hal. 64, kolom kiri, alinea 3) • Data ethnographic secara konsisten mendukung model kemitraan ini. Seperti kesaksian yang disampaikan salah satu lulusan Universitas Mount St. Mary, yang telah mengajar selama 5 tahun dalam kelas khusus siswa GEP, seperti tertera pada alinea terakhir kolom kiri sampai alinea pertama kolom kanan hal. 64. • Yang intinya menyatakan pentingnya calon guru memfasilitasi komunikasi terbuka dan kerjasama (teamwork) di sekolah mereka. Kolaborasi antara para pendidik termasuk perencanaan dan pengajaran bersama bagi keuntungan maksimal semua siswa. Sistem semacam ini menyediakan komplemen organik & naturalistik bagi struktur & desain yang formal. Memperkaya dan diyakini menawarkan suatu model masa depan untuk pelatihan GEP.

  10. B/ Bagaimana konsekuensi & biaya dihitung & diperbandingkan. 4. Apakah semua sumber yg penting & relevan digunakan & konsekuensi hasil keluaran setiap alternatif: • Diidentifikasi?  YA (HAL. 61, Raising the standard, hal. 62, The professional voice) • Diukur dengan benar dalam satuan2 yg tepat sebelum dievaluasi. YA DIBAHAS walau tidak terlalu rinci (Hal, 64, kolom kiri atas). • Dinilai dengan benar?  TIDAK JELAS.

  11. B/ Bagaimana konsekuensi & biaya dihitung & diperbandingkan. 4. Apakah semua sumber yg penting & relevan digunakan & konsekuensi hasil keluaran setiap alternatif: • Diidentifikasi?  YA (HAL. 61, Raising the standard, hal. 62, The professional voice) • Diukur dengan benar dalam satuan2 yg tepat sebelum dievaluasi. YA DIBAHAS walau tidak terlalu rinci (Hal, 64, kolom kiri atas). • Dinilai dengan benar?  TIDAK JELAS.

  12. 5. Apakah penggunaan sumber & konsekuensi hasil luaran disesuaikan untuk waktu yg berbeda saat terjadinya? YA, Penulis selalu menyebutkan era saat fokus yang dipelajari terjadi & Hal. 65, kolom kiri, alinea..

  13. 6. Apakah analisis adanya peningkatan konsekuensi & biaya dari alternatif yg ditawarkan?  ADA, Penulis melampirkan pengalaman / hasil yang dicapai para mantan peserta didik yang mengikuti program yang ditawarkannya & membahasnya di hal. 63, kolom kanan, paruh akhir dari alinea ke-2 subjudul Teacher training & the PDS model. 7. Apakah analisis sensitivitas (?) dilakukan? Semua area keraguan dipertimbangkan?  BARANGKALI YA..

  14. C/ Apakah akibatnya membantu keputusan penduduk lokal memutuskan untuk membeli (menerapkan alternatif yg ditawarkan). 8. Apakah presentasi & diskusi dari hasil memasukkan cukup banyak perihal yg dibutuhkan untuk info bagi pengambilan keputusan pembelian?  YA.. 9. Apakah simpulan dari evaluasi didasari bukti yang disampaikan?  ADA, tapi hanya berupa informasi individual & alinea terakhir artikel ini. 10. Dapatkah hasil diterapkan pada penduduk (kondisi) setempat (Penulis –USA, Pembaca – Indonesia) & ?  DAPAT.

More Related