1 / 19

MOTIVASI

MOTIVASI. Devi Risma. Motif berasal dari kata MOVERE ( dorongan / perilaku ) Motivasi adalah dorongan yang dirasakan seseorang untuk melakukan sesuatu disebut sebagai motivasi.

kort
Download Presentation

MOTIVASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MOTIVASI Devi Risma

  2. Motif berasaldarikata MOVERE (dorongan/perilaku) • Motivasi adalah dorongan yang dirasakan seseorang untuk melakukan sesuatu disebut sebagai motivasi. • Keinginan yang kuat ini tidak hanya datang dari dalam diri individu(faktor internal), tetapi juga dari luar diri inidividu (faktor eksternal). • Tujuan-tujuan yang menjadi target adalah pemicunya. • Motivasi orang tergantung pada kekuatan motifnya. • Motif yang dimaksud dalam uraian ini adalah kebutuhan, keinginan, dorongan atau gerak hati dalam diri individu. • Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan untuk memenuhi keinginan yang mempengaruhi perilaku individu untuk melakukan aktivitas dengan cara lebih baik untuk mencapai tujuan.

  3. Teori Motivasi dikembangkan oleh seorang tokoh psikologi, yaitu Abraham Maslow. • Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin.  • Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan). • Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri).

  4. Kebutuhan fisiologis dasar:  gaji, makanan, pakaian, perumahan dan fasilitas-fasilitas dasar lainnya yang berguna untuk kelangsungan hidup pekerja • Kebutuhan akan rasa aman: lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk ancaman, keamanan jabatan/posisi, status kerja yang jelas, keamanan alat yang dipergunakan. • Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi: interaksi dengan rekan kerja,  kebebasan melakukan aktivitas sosial, kesempatan yang diberikan untuk menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain • Kebutuhan untuk dihargai: pemberian penghargaan atau reward, mengakui hasil karya individu • Kebutuhan aktualisasi diri: kesempatan dan kebebasan untuk merealisasikan cita-cita atau harapan individu, kebebasan untuk mengembangkan bakat atau talenta yang dimiliki.

  5. Motivasi mempunyai tiga aspek, yaitu : 1. Pendorong : Kebutuhan manusia, misalnya haus 2. Tingkah Laku : Berjalan menuju meja 3. Tujuan : Minum • Motivasi ada 2 jenis : - Motivasi biologis Yaitu motivasi yang dibangkitkan oleh keadaan fisiologis/ tubuh seseorang (seperti : lapar, haus, mengantuk, dll) - Motivasi Sosial Yaitu motivasi yang terbentuk karena dipelajari dalam lingkungan sosial, meliputi : motivasi untuk berprestasi (need of achievement), motivasi untuk berkuasa (need for power), dan motivasi untuk berteman (need of affiliation), seperti yang dikemukakan oleh Mc Clelland.

  6. David McClelland (1961) mengemukakan adanya 3 macam kebutuhan manusia, yaitu: • Need for Achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi yang merupakan refleksi dari dorongan akan tanggung jawab, untuk pemecahan masalah. • Need for Affiliation, yaitu kebutuhan untuk berafiliasi yang merupakan dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang lain, tidak mau melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. • Need for Power, yaitu kebutuhan untuk kekuasaan yang merupakan refleksi dari dorongan untuk mencapai otoritas, untuk memiliki pengaruh terhadap orang lain.

  7. Morgan (1986) dalam bukunya Introduction To Psychology, menjelaskan beberapa teori motivasi: • Teori insentif Dalam teori insentif, seseorang berperilaku tertentu untuk mendapatkan sesuatu. Sesuatu ini disebut sebagai insentif dan adanya di luar diri orang tersebut. • Pandangan hedonistik Dalam pandangan hedonistik, seseorang didorong untuk berperilaku tertentu yang akan memberinya perasaan senang dan menghindari perasaan tidak menyenangkan.

  8. Menggali Sumber Motivasi • Kalau kita mencoba menelaah praktek hidup lebih dalam, ternyata bisa kita temukan bahwa sumber motivasi itu jumlahnya tak terbatas dan terhingga. Seluruh aktivitas perasaan kita (feeling and mood) dalam meresponi apa yang terjadi di dalam diri dan apa yang menimpa diri kita dari luar bisa kita gunakan sebagai motivator, termasuk yang sering kita cap dengan sebutan hal-hal negatif atau tak berguna atau ancaman motivasi (demotivator).

  9. Contoh dari hal-hal yang sering kita anggap negatif tetapi bisa kita olah sebagai sumber motivasi yang bisa kita gali seluas-luasnya : • Kekesalan Terlepas dari perbedaan kadar dan alasan, semua orang yang hidup di dunia ini pernah kesal. Persoalan yang kita hadapi dalam praktek hidup bukan masalah pernah kesal atau tidak pernah, melainkan akan kita gunakan untuk apakah kekesalan yang menggelora di dada kita?Kekesalan bisa kita jadikan motivator untuk maju tetapi bisa pula kita jadikan demotivator untuk mundur, tergantung apa yang kita pilih. • Kegagalan Kegagalan dalam usaha bukanlah pilihan (choice), melainkan konsekuensi yang tidak bisa dipilih. Meskipun semua orang pernah menghadapi kegagalan tetapi yang berbeda adalah bagaimana orang itu menggunakan energi kegagalan.Kegagalan itu akan menjadi penghancur (demotivator, destroyer) bagi orang kalah (losers) tetapi akan menjadi inspirasi maju bagi para pemenang (winners). • Hinaan atau Celaan dihina atau dilecehkan tentulah merupakan sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.Jangan biarkan opini negatif orang lain tentang dirimu menjadi kenyataan di dalam dirimu.

  10. Apa yang bisa kita lakukan agar kita bisa menggunakan ledakan emosi negatif yang selama ini kita anggap barang tak berguna itu menjadi berguna • Menyadari Menyadari atau kesadaran-diri (self-awareness) adalah kemampuan kita untuk mendeteksi, menyadari, merasakan, dan mengontrol apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan, dan apa yang kita unek-unekan serta kemampuan kita untuk memahami bagaimana semua itu terjadi dan apa yang menyebabkannya.Untuk bisa memilih sebagai motivator ini dibutuhkan kesadaran-diri, kontrol-diri, atau penguasaan-diri serta kekebasan memilih • Menggunakan Setelah kita memiliki “kebebasan memilih” dalam menggunakan apa yang terjadi dan apa yang menimpa kita, maka tahapan berikutnya adalah menggunakan energinya untuk mendukung keinginan kita.Ia akan menjadi motivator kalau kita gunakan (apply) untuk memotivasi diri kita melalui saluran aktivitas yang jelas dan tujuan (sasaran) yang jelas. • Mengawasi Dari praktek hidup sehari-hari kita diajarkan bahwa yang terkadang membuat kita tidak sanggup menggunakan berbagai ledakan emosi sebagai sumber motivasi itu bukan saja karena kita tidak tahu semata, melainkan karena kita lupa. Karena itu, pengawasan aktivitas batin kita tetap diperlukan.

  11. KONFLIK MOTIF • Konflik motif terjadibilapadasaat yang bersamaanmuncul 2 motif ataulebih yang memilikikekuatanberimbang, sehinggaindividumengalamikesulitanuntukmemilih motif mana yang harusdipenuhidanmana yang harusditundaterlebihdahulu. • Akibat yang ditimbulkanolehkonflik motif adalah FRUSTASI • Frustasiadalahperasaankecewa yang dimilikiseseorangakibatkebutuhannyatidakterpenuhisesuaikeinginannya

  12. Bentuk-bentukKonflik Motif • Approach-aproach conflict • Avoidance-avoidance conflict • Approach-avoidance conflict • Double approach –avoidance conflict

  13. KemungkinanPenyelesaianKonflik • Mengambilkeputusansecarategas • Menundaataumenangguhkandalammengambilkeputusan • Mengambilkeputusansecararagu-ragu • Berusahamelakukantindakankompromi

  14. Ciri-cirikonflik • Konflikhampirterjadipadasetiaporangdenganreaksi yang berbeda-bedawalaupunrangsangannya/jeniskonfliknyasama. • Konflikbaruterjadibilakekuatannyaberimbang • Konflikakansegerahilangbilakeputusantelahditetapkan • Konflikdapatberlangsungsangatsingkatatau lama

  15. Sumberpenyebabterjadinyafrustasi • Berasaldaridalamdiriindividu (subjek) baikfisikmaupunpsikis • Berasaldarilingkungan (fisik, sosial/norma) yang dapatmenghambatpemenuhankebutuhan • Berasaldariobjeknya (tidakada/tidakdapat & bersifatsemu) • Adanyakonflik

  16. Sifat-sifatfrustasi • Hampirsetiaporangmengalamifrustasi, namunreaksinyaberbeda-beda • Tidaksetiapkegagalanmenyebabkanfrustasi, tergantungambangfrustasisetiaporang

  17. Akibat yang dapattimbulkarenafrustasi • Munculsimptom/gejalapsikosomatis • Muncultingkahlaku yang “rigid” dan “stupid” • Terjadinyasemacamlingkaransetanantara rasa cemas, agresivitas, kegagalan, frustasi • Munculsikapputusasa.

  18. Reaksi-reaksiindividubilamenghadapikonflik • Melakukandefence mechanism • Melarikandiridarisituasifrustasi (ex: alkohol, narkoba, bunuhdiri) • Penyesuaiandiri yang tidaksehat

More Related