1 / 10

Nasionalisme , Globalisasi Dan Ekonomi Rakyat - HDI2

Pembukaan UUDNRI 1945. Doktrin  Kebersamaan ( Pluralisme dan multikulturalisme), kerakyatan—(Psl 33 UUDNRI 1945). Barat : liberalisme dan individualisme  kapitalisme—(KUHD)—Globalisasi. Nasionalisme , Globalisasi Dan Ekonomi Rakyat - HDI2

Download Presentation

Nasionalisme , Globalisasi Dan Ekonomi Rakyat - HDI2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembukaan UUDNRI 1945 DoktrinKebersamaan ( Pluralisme dan multikulturalisme), kerakyatan—(Psl 33 UUDNRI 1945) Barat : liberalisme dan individualisme kapitalisme—(KUHD)—Globalisasi • Nasionalisme , Globalisasi Dan Ekonomi Rakyat- HDI2 (disarikan dari ceramah Prof. Sri-Edi Swasono, semarang 21 Sept 2013) Pasal 27 ayat (2) UUDNRI 1945 Partisipatori-emansipatori Usaha bersama dan asas kekeluargaan Payung ekonomi Pancasila Ekonomi rakyat.

  2. Bermoral, pemerataan sosial, nasionalis, kebersamaan, perencanaan yang berkeadilan Globalisasi mengabaikan nasionalisme Daulat pasar 1) Hsl langsung diterima rakyat, 2)ada pemberdayaan rakyat, 3)meningkatkan dy bl rakyat, 4)meningkatkan poss tawar, 5)rakyat produktif –nilai tambah tersebar 6)penggunaan sumber daya lokal, 7)menyerap tenaga kerja, 8)cepat menghasilkan, 9)kemandirian eko DN, 10)basis pengembangan psr LN, 11)kritis mensikapi arah globalisasi, 12)bukan daulat psr, 13)mengutamakan rakyat kecil, 14)pergeseran paradigma pemb eko, 15)pembangunan Indonesia, 16)eko rakyat sbgan bsr mampu bertahan dr krisis eko global, 17)menumbuhkan kekuatan eko berganda Eko Rakyat  Daulat rakyat demokrasi ekonomi Lebih baik Indonesia tenggelam ke dasar lautan daripada menjadi embel-embel bangsa lain Kampus: dosen dan mahasiswa nasionalis religius daulat rakyattahta u rakyat

  3. Nasionalisme Paham: Merdeka atau mati, Mempertahankan kemerdekaan (kedaulatan) tanpa lelah, harga diri, percaya diri, jati diri, rasa syukur atas karunia Tuhan, 3) sumber kehidupan, 4) selalu waspada dan siap membayarnya Globalisasi Proses: Dominasi negara maju terhadap negara lain, Imperalisme ekonomi baru, 3) Demokrasi kapital pasar bebas. Memenangkan pasar menguasai keuntungan pasar Perekonomian disusun sbg usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan, Cabang-cabang produksi yg menguasai hajad hidup orang banyak dikuasai negara, bumi –air kekayaan alam u kemakmuran rakyat . Kepemilikan negara otomatis sbg syarat melekat suksesi negara yaitu: wilayah, rakyat, pemerintahan, pengakuan internasional

  4. GlobalisasimenurutMalcom Water (I Gede AB Wiranata, 2007) mendefinisikansebagaisuatuproses yang melampauibatas-batasdukungangeografi, sosialdanbudaya, danmanusiasemakinmenyadaribahwadukunganitusemakinkabur.  Konsepekonomimencakupkeseluruhanpengaturantentangprosesproduksi, pertukaran, distribusidankonsumsibarangdanjasa Konseppolitikmencakuppengaturansosialdalampemusatanpelaksanaankekuasaan, khususnyadenganpenggunaankekuatan yang bersifatmemaksa (militer, polisi, hukum, dansebagainya) danprosestransformasiprakteknyasebagaikewenangan, diplomasi yang dapatmelahirkankontrolterhadaprakyatdanwilayahpadanegara/ bangsa lain) Konsepbudayamencakuppengaturansosialdalamprosesproduksi, pertukrandanperwujudansimbol-simbol yang mewakilifakta-fakta, pengaruh, makna, kepercayaan, kecenderungan, seleradannilai-nilaiDalamkonteksekonomi global diatas, Indonesia telahmengambillangkah al; 1) menghapuspersyaratanpemilikansahamlokalmayoritas. Diaturdalam PP no. 20 Tahun 1994; 2) menerapkankebijakandevisabebas; 3) pencabutanterhadapPembatasanKapasitasProduksi . DiaturdalamInpresno. 16 Tahun 1987.Untukmembangunvisiharmonisasipergaulanekonomiantarbangsa , telahdibentukberbagaiorganisasi regional daninternasionalseperti ASEAN,AFTA, APEC, MEE, IMF, World Bank, WTO, GATT, dansebagainya. Namundemikianorganisasitersebutbelum optimal dalammelaksanakanmisinya. Terkadangsulitmenemukantitiktemukarenaadanyakepentingannasionalmaupun regional, bahkankelompok.. KonsepBudaya KonsepEkonomi KonsepPolitik

  5. Globalisasiakanmenggeserperandannilaikapasitas/ power negarasebagaimanaramalanfuturologi John Naisbitt (1996) menujuarah Asia (Tiongkok?) dengan megatrend Asia sbb: 1) darinegarabangsakejaringan; 2) darituntutaneksporketuntutankonsumen; 3) daripengaruh Barat kecara Asia; 4) darikontrolpemerintahketuntutanpasar; 5) daridesake metropolitan; 6) daridominasipriakemunculnyakaumwanita/ gender; 7) dari Barat keTimur. Perannegarasemakinlemahdenganmenguatnyaperankombinasiindustri, lembagadanbudayasebuahbangsa. SepertiJepang yang sangatkompetitifbukankarenaperannegara, tetapiditanganindustri-industriatausejumlahperusahaan yang dikendalikansejumlahindividu-individudalamindustritersebut.Globalisasiadalahsebuahperguliranproses, walaupunadaupayaharmonisasitetapihakekatnyatetapadanyakompetisidiantarabangsa-bangsa yang terlibatdalampergaulaninternasionalterutamaperdaganganinternasional. Dan, tidakdapatdicegahbahwatentunegaramajudankayaakanmengambilperan yang besardalamkompetisitersebut. Globalisasimemerlukanperenunganbagaimanaimplikasiterhadapmanajemeninvestasiharusdilakukan. Pelakuusaha, pemerintah, dansiapapunpelakuekonomi (di Indonesia) untukmempersiapkanketerampilan (SDM), sikap mental, dansebagainya (misalnyaposisinilaitukarmatauang yang dipergunakansebagaialatbayarPerdaganganInternasional). Kawasan Asia mengalamikrisismonetertahun 1997 – 1998.Walden Bello (I Gede AB Wiranata, 2007) berpendapatrentannyaekonominegara (berkembang) dikarenakansbb:1) kurangnyaatauketidakmampuannegaramengkontrolaruskeluarmasuk modal yang menyebabkanstabilitasperekonomiannegaraberkembangberguncang-guncang

  6. 2) Investasiasingdiperlukan (pinjaman/bantuanLuarNegeri) tetapipertumbuhan (danpemerataan) haruslahdibiayaiterutamadaritabungandaninvestasidalamnegeri (dansebaiknyabiayapembangunandidapattidakbersumberdaridominanpajakatauperdaganganhasilhutantetapidarihasilperdagangandalamartiluas yang berbasisteknologidanbertumpupada basis dominanbangsasepertinegaraagrarisdannegaramaritim); 3) meskieksporpenting, pembangunanekonomiharuslahberorientasikepadapasardomestik (dalamnegeri). Namunharusdiakuibahwatidakadasatunegara yang mampumembangunsistemnya (ekonomi) sendiri. Harusadasalingketergantungan (salingmenguntungkan). Untukhaltersebutrealitasperdaganganinternasionalperludibangunsecaraberkesinambungan.Perananhukumdalamperdaganganinternasionaladalah;1) dalamperspektifekonomibahwahukumturutmenentukankebijakanekonomi yang akandiambilyakniaspeklegalitasnya2) dalamperspektifkepastianhukum, bahwasegalahubungandiaturdanditetapkansecarapastisebelumnya agarterciptakepastianberusaha, perlindunganberusahaMenurutNyhart (I Gede AB Wiranata, 2007) hukummempunyaipengaruhbagipengembangankehidupanekonomi, yaitu :1) prediktibilitas. Hukumharusmempunyaikemampuanuntukmemberikangambaran yang pastidimasadepanmengenaikeadaanatauhubungan-hubungan yang dilakukanpadasaatsekarang2) kemampuanprosedural. Hukummenyediakanketentuan-ketentuanhukumacaraatauprosedurpenyelesaian yang disetujuiolehparapihakpelakuekonomiatauparapihak yang bersengketa3)

  7. 3) penyeimbang. Dalamproses-proseskegiatanekonomi, menyangkutberbagaipihakdannilai-nilai yang harusdihormati (HAM, Nilailokal, dll). Hukumharusmampumewujudkanupayaprosespenyeimbang (adildanbermanfaat)misalnyadalamkonteksgantirugilahan, dll.4) kodifikasi. Diperlukanharmonisasidanpenataanberbagaiaturan yang berkaitandengankegiatanpembangunanekonomi. Denganperumusandansistematikapenyusunan yang baikakanmembantusiapapununtukmelakukaninvestasiatauaktivitasekonomi (UU PokokAgraria, UU Penanaman Modal Asing, UU Perbankan, UU Asuransi, UU Pertanggungan, dll)5) akomodasi. Situasidankeadaandapatberubahcepat. Hukumharusmampumenampungperubahandanmengaturkembaliberbagaihubungan agar terwujudkembalikeseimbanganakibatdariperubahan yang terjadimelaluiperubahan yang tertibdandinamissehinggamampumemberikanpeganganataskegoncangan.6) definisidankejernihantentang status. Hukummemberikankejelasan status terhadaporang-orangdanbarang-barangdimasyarakatmelaluidefinisi-definisi yang dituangkandalamaturan-aturan (pemaknaan yang sempurnamengenaihakdankewajiban) . Para pihakdapatsecara optimal melaksanakanakad/kesepakatan yang sudahdituangkandalamnaskahkontrakdagang.

  8. HDI Ganjil 2014-2015 Klpk A:1-5 Klpk B:6-10 Klpk C:11-15 Klpk D:16-20 Polasiang-malamsama. • Klpk A : 1-8 • B : 9-16 • C : 17-23 • D : 24-32 • Judul • Masalah? • Pembahasan • 1 spasi, 1 lembar email

  9. Mhs Malam Klpk A: 1.Kaspi 2. Maulana A 3. Desy Susanti 4. Zafirin Tohir * 5.Martina AP 6. Fitria Agustina 7. Ardian Agustin 8. Wendy Saputra 9. Achmad Fajrial 10. Indra aditama 11. Fauzan Alam 12. Wonder Voltadow Klpk B: 1. Edi Harmoko ** 2. Nasarudin 3. Syarif Hidayatulloh* 4. Rizki Lestari 5. Emayani 6. Ratna Susanti 7. Ade rafiuza 8. Joko Susilo 9. Dian Putra Sanjaya 10. Harfan Gunawan 11. Agus Wahyudi 12. Firman H Klpk C:1. Enike Damayanti 2. M Ardo Anizma 3. Husni Thamrin * 4. Firman S. Budi 5. Hendri Yanto 6. Adi Chandra Jaya 7. Andi 8. Yohanes YP Simanulung 9. Dio Agustian 10.Fauzan Alan Klpk D: 1. Dessy Trisnawati 2. Ruli * 3. Irawan 4. M Arafat 5. Boby Prima 6. Herlanda 7. 8. 9. 10. • Mhs Siang • Klpk A: 1. Adi Maulana ** • 2. Utari Ratna M • 3. Syahrul * • 4. Annisa Kurnia • 5. Adi Tiyansyah • 6. Hengky Pratama • Klpk B: 1. Ariyansyah • 2. Edi Putra • 3. Anzaroni DS * • 4. Dani Aryando • 5. M Rianda Obara • 6. Median AB • Klpk C: 1. Adi Saputra * • 2. Riana Kusumawati • 3. Nurhasana • 4. Feri Wijaya • 5. Andriansyah • 6. Andi Saputra • Klpk D : 1. Zurfika • 2. Evri Yana • 3. Fitri Nurjanah • 4. Mitra Budi P * • 5. Alamsyah AT

  10. PokjarMhs Siang-MalamGanjil 2014-2015 MhsMalam • Mhs Siang

More Related