1 / 24

KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA

KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA. Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan. ARAH KEBIJAKAN. IHR 2005 UU No 17/2007 RPJPN ‘05-’25. VISI. ARAH & STRATEGI NASIONAL RPJMN 2010-2014. ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN.

kiral
Download Presentation

KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan

  2. ARAH KEBIJAKAN IHR 2005 UU No 17/2007 RPJPN ‘05-’25 VISI ARAH & STRATEGI NASIONAL RPJMN 2010-2014 ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN UPAYA REFORMATIF & AKSELERATIF untuk MENINGKATKAN AKSES & KUALITAS YANKES JKN 2014 MDGs 2015 HDI < 100 UU No 40/2004 SJSN UU No 36/2009Kes.

  3. STRATEGIC PLANNING 2010-2014 Keputusan Menkes RI No. HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 - 2014 8 FokusPrioritasPembangunanKesehatan Peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dan KB Perbaikan status gizi masyarakat Pengendalian penyakit menular, penyakit tidak menular dan penyehatan lingkungan Pemenuhan pengembangan SDM Kesehatan Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu, penggunaan obat dan pengawasan obat dan makanan Jamkesmas Pemberdayaan masyarakat, penanggulangan bencana dan krisis kesehatan Peningkatan yankes primer, sekunder dan tersier 7 Prioritas ReformasiKesehatan Jamkes Pelayanan Kesehatan di Daerah TertinggalPerbatasandanKepulauan (DTPK) Ketersediaan Obat dan Alkes di setiap fasilitas kesehatan Reformasi birokrasi pembangunan kesehatan BantuanOperasional Kesehatan (BOK) Penanganan daerah bermasalah kesehatan Rumah Sakit Indonesia kelas dunia UNIVERSAL HEALTH COVERAGE/ IMPLEMENTASI UU BPJS 2014 MDG’s 2015 VISI Masyarakat Sehat yangMandiridan Berkeadilan SAFE COMMUNITY

  4. ANALISA SITUASI NATURAL DISASTER NON NATURAL DISASTER SOCIAL CONFLICT Conflict, Terror, Bomb, etc Technologi , Fire , Epidemic etc. Earth quakes, Tsunami , Volcano, Eruption,Flood,Drought, Typhoon, Landslide etc. DAILY EMERGENCY Transportation accident, brawl, demonstration, etc

  5. HEALTH CRISIS CAUSED BY DISASTERS2009 – 2013 (Augst)

  6. 5 JENIS BENCANA TERSERING, KURUN WAKTU 2009 - 2013

  7. DAMAGED HEALTH FACILITIES CAUSED BY DISASTER DURING 2009 - 2013

  8. HEALTH CRISIS CAUSED BY DISASTERSJANUARY-AUGUST 2013

  9. FREKUENSI KEJADIAN KRISIS KESEHATAN REGIONAL danSUBREGIONAL

  10. FREKUENSI KEJADIAN KRISIS KESEHATAN TAHUN 2013

  11. KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS Community Empowerment BUSINESS ACADEMICY 80% Keberhasilan Program Tergantung SDM • Lebih menitikberatkan kepada upaya sebelum terjadi krisiskesehatandengantetapmelaksanakanupayasaatdanpascakrisiskesehatan • Pemerataankemampuansumberdayapenanggulangankrisiskesehatan • Peningkatanketerpaduanmelaluijejaringlintas program, lintassektordanmasyarakat (ABG to CE) • Peningkatanperan regional dalampenanggulangankrisiskesehatan • Penyediaaninformasikrisiskesehatan yang cepat, tepatdanakurat ? GOVERNMENT

  12. SASARAN STRATEGI • STRATEGI • Meningkatkan upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan. • Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Kesehatan di Daerah Rawan Krisis Kesehatan • Mendorong peran daerah dalam penanggulangan krisis kesehatan • Mengembangkan jejaring lintas program, lintas sektor dan masyarakat. • Meningkatkan kapasitas sumber daya Pusat Penanggulangan Krisis regional dan sub regional. • Mengembangkan sistem informasi yang berkualitas. • MeningkatnyakemampuansumberdayadalamkegiatanpenanggulangankrisiskesehatandiKabupaten/Kota, melalui : • Adanyasarana, prasaranadanperbekalankesehatan • Adanya petugas terlatih untuk penanggulangan krisiskesehatan • Adanyafasilitas sistem informasi penanggulangan krisis kesehatan • Adanyaproduk informasi penanggulangan krisis kesehatan • Adanya produk kebijakan/pedoman untuk penanggulangan krisis kesehatan • Meningkatnyaperandanfungsi PPK Regional dan Sub Regional dalampenanggulangankrisiskesehatan, melalui : • Adanyasarana, prasaranadanperbekalankesehatan • Adanya tenagapelatihdantenagaterlatih • Adanyafasilitas sistem informasi penanggulangan krisis kesehatan • Optimalisasijejaringpenanggulangankrisiskesehatan yang terpaduantara PPK Regional dan Sub Regional dengananggota regional • Meningkatnyaperandanfungsi PPKK dalampenanggulangankrisiskesehatan, melalui : • Tersedianya peraturan, kebijakan, pedoman dan standar yang mendukung penanggulangan krisis kesehatan • Optimalisasi jejaring kerjasama lintas program dan lintas sektordalampenanggulangankrisiskesehatan • Tersedianya Sumber DayaManusia yang memiliki kemampuan dalam bidang teknis fungsional dan manajemen penanggulangan krisis kesehatan di daerah rawan krisiskesehatan. • Tersedianya sarana dan prasarana di daerah rawan krisis kesehatan yang memadai dalam penanggulangan krisis kesehatan. • Tersedianya sistem penganggaran yang dapat memenuhi kebutuhan penanggulangan krisis kesehatan. • Tersedianya informasi penanggulangan krisis kesehatan yang cepat, tepat dan akurat • Peningkatan peran serta masyarakat dalam penanggulangan krisis kesehatan

  13. RENCANA STRATEGIS 2010-2014

  14. UPAYA KESIAPSIAGAAN

  15. 9 REGIONAL HEALTH CRISIS MANAGEMENT CENTER

  16. SITUASI SAAT INI BNPB PPKK KEMKES- WHO CC PEDOMAN, SPGDT ? 119? BudayaLokal Visi Kebijakan Strategi Rakontek, Banjarmasin| Sri Henni Setiawati

  17. SPGDT Sumber Daya Manusia Awam Umum Awam Khusus Petugas Ambulans Dokter Perawat Dokter Spes Perawat Spes Pencegahan KOMUNIKASI/119 QuickResponse TRANSPORTASI Masyarakat Aman-Sehat (Comm.Preparedness) PUSKESMAS Pasien Ambulans RS Kelas C RS Kelas B/A Intra RS Intra RS RS Pra RS ANTAR IGD RS 119 PublicSafetyCenter (AGDT 118/119, 110/112,113) Rakontek, Banjarmasin| Sri Henni Setiawati

  18. KOORDINASI and KOLABORASI PROGRAM LINTAS PROGRAM SASARAN LINTAS SEKTOR TNI/POLRI SARANA PRASARANA PROMOTIF and PREVENTIF ORGANISASI PROFESI SDM AKADEMISI MEDIA SWASTA LSM PEMBIAYAAN Rakontek, Banjarmasin| Sri Henni Setiawati

  19. PROMOTIF & PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF G A PENGUATAN PERAN POLICY/REGULATION/GUIDENCE FACILITATION, COORDINATION, COLLABORATING MOBILIZATION, NETWORKING (NAT., INTERNAT’L) CAPACITY BUILDING, TOT, GLADI/SIMULATION MAPPING, RESEARCH & DEVELOP. RUJUKAN NASIONAL dan INTERNASIONAL, PUSAT2 YAN KHUSUS PUSAT/KEMKES dan K/L B BINWIL & 34 PROVINSI (12 Prioritas) POLICY/REGULATION/GUIDENCE FACILITATION, COORDINATION, MOBILIZATION NETWORKING (PROVINCE, REGIONAL) TRAINING, TOT, MAPPING RUJUKAN Tk PROVINSI SISTEM RUJUKAN WILAYAH POLICY/REGULATION/GUIDENCE COORDINATION, COLLABORAT, IMPLEMENTATION NETWORKING (DISTRICT, SUBDISTRICT) TRAINING KAB/KOTA MODEL IMPLEMENTATION HUMAN RESOURCES INTERVENSI INOVASI PEDOMAN JUKLAK/JUKNIS MODEL Collaborating Program (ABG for CE) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (SAFE COMMUNITY) SISTEM PELAYANAN KESEHATAN KOMPREHENSIF Rakontek, Banjarmasin| Sri Henni Setiawati PRA HOSPITAL HOSPITAL

  20. UPAYA BIDANG KESEHATAN YANG DILAKUKAN • Memberikanpelayanankesehatan di lokasibencana • Memobilisasitenagakesehatankelokasibencana • Memberikanbantuanlogistik (obat2an, MP ASI, masker, bahanuntukKesling, AlkesdanTendasertasaranapenunjang lain)

  21. LANGKAH Ke DEPAN • Penguatankapabilitasdankompetensi Regional danProvinsi • Penguatan SPGDT BencanamelaluiSimulasi/Gladi • PeningkatanKoordinasidanKolaborasiLS LP • PeningkatanKoordinasidanKolaborasiNasional-Reg-Provinsi-Kab/Kota • Penguatan ABG for CE di tingkatProv-Kab/Kota • PeningkatanSistemInformasidanEpidemiologiBencana

  22. CENTER FOR HEALTH CRISIS MANAGEMENT • Ministry of Health of Republic of Indonesia • Phone. 021-5265043, 5210411, 5210420, 5210394 • Fax. 021-5271111, 5210395 • Call Center : 081212123119/02150141119 • SMS Gateway : 081210000170 • Radio Freq collaboration with RAPI • Frequency HF : 11.415 MHZ • Frequency 2m FHV : 143.333 MHZ • Frequency ITKP : 143.000 MHZ • E-mail : ppkdepkes@yahoo.com • Website : www.penanggulangankrisis.depkes.go.id TERIMA KASIH

More Related