1 / 8

TIPOLOGI PARTAI POLITIK

TIPOLOGI PARTAI POLITIK. Yudhanto.S.A. Metode Klasifikasi. A. Klasifikasi Katz dan Mair membagi tipe partai politik menjadi 4 tipe , yaitu  : 1. Partai Elit .

kiley
Download Presentation

TIPOLOGI PARTAI POLITIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TIPOLOGI PARTAI POLITIK Yudhanto.S.A

  2. MetodeKlasifikasi A. KlasifikasiKatz danMairmembagitipepartaipolitikmenjadi 4 tipe, yaitu : 1. PartaiElit. Partaijenisiniberbasislokal, dengansejumlahelitinti yang menjadi basis kekuatanpartai. Dukunganbagipartaielitinibersumberpadahubunganclient (anakbuah) darielit-elit yang dudukdipartaiini. Biasanya, elit yang dudukdikepemimpinanpartaimemiliki status ekonomidanjabatan yang terpandang. Partaiinijugadidasarkanpadapemimpin-pemimpinfaksidanelitpolitik, yang biasanyaterbentukdidalamparlemen. 2. Partai Massa. Partaijenisiniberbasiskanindividu-individu yang jumlahnyabesar, tetapikeraptesingkirkandarikebijakannegara. Partaiinikerapmemobilisasimassapendukungnyauntukkepentinganpartai. Biasanya, partaimassaberbasiskankelassosialtertentu, seperti “orangkecil”, tetapijugabisaberbasis agama. Loyalitaskepadapartailebihdidasarkanpadaidentitassosialpartaiketimbangideologiataukebijakan. .

  3. 3. Partai Catch-All. PartaijenisinidipermukaanhampirserupadenganPartai Massa. Namun, berbedadenganpartaimassa yang mendasarkandiripadakelassosialtertentu, Partai Catch-All mulaiberpikirbahwadirinyamewakilikepentinganbangsasecarakeseluruhan. PartaijenisiniberorientasipadapemenanganPemilusehinggafleksibeluntukberganti-gantiisudisetiapkampanye. PartaiCatch-AlljugaseringdisebutsebagaiPartaiElectoral-ProfessionalatauPartaiRational-Efficient. 4. PartaiKartel. Partaijenisinimunculakibatberkurangnyajumlahpemilihatauanggotapartai. Kekuranganiniberakibatpadasuaramerekaditingkatparlemen. Untukmengatasihaltersebut, pimpinan-pimpinanpartaisalingberkoalisiuntukmemperolehkekuatan yang cukupuntukbertahan. Dari sisiPartaiKartel, ideologi, janjipemilu, basis pemilihhampirsudahtidakmemilikiartilagi.

  4. B. KlasifikasiPartai ala Richard Gunter dan Larry Diamond, (2000: 9 -34) didalamstudinyatentangparpolmemperkenalkanbeberapatipologipartai. Setidaknyaada 3 kriteriadalammelihattipologipartaiyaitu : (1) besarnyaorganisasi formal partaidantingkatfungsiu yang dijalankanparrtai; (2) apakahpartaitolerandan pluralistic atau proto hagemonikdalamtujuandanperilakupartai; (3) apakahpartaimemilikikomitmenidiologisataupraksis. • Partaielit, partai yang mempunyaistrukturorganisasiutamasangat minimal dansangatbergantungpadaterbentuknyaelitelitdidalamwilayahgeografitertentu, sertasangatmenghargaitradisilokal; • Partai yang berbasiskanmassa, dicirikandengan basis yang luaspadaanggotapekerja, berupayamemantapkanideologipartaidanmembangun basis keanggotaan yang aktif, berupayamasukkedalamsejumlahruangkehidupansosialmisalnyaserikatdagangkesatuan agama;

  5. 3) Partai yang berbasiskanetnis, berupayamemobilisasipemilihdalamkelompok –kelompoketnis, memilikiderajadidiologi yang sangatrendah, komitmennyasangatpragmatisyaitumenjaminproteksidankeuntunganmateriil, kulturaldanpolitikuntukkelompoketnisdidalamkompetisidengankelompok lain; 4) Partaielektoralist, partai yang sangat professional melakukankampanye, berupayamengagregasikanberbagaikepentingansosial, berorientasipadakebijakan, kurangmenyatakansecarategasidiologi, cenderungmenekankanpadaatribut personal yang sangatmenarikdarikandidat-kandidatnyadannominasilebihditentukanolehsumbersumbersuaradarikandidatdaripadakriteriaorganisasisepertilamanyapengalamandedikasipadapartai; 5) Partaigerakan, inimerupakantipologiantarapartaidangerakan.

  6. Sosialisme Genus danSpesiesPartaiPolitik ala Richard Guntherdanlarry Diamond Tipis Tebal Tahun Berbasis Elit 1850 Berbasis Massa Klientalistik Agama OrangTerkemukaLokalTradisional Nasionalisme Denominasional Leninis Berbasis Etnisitas Fundamentalis Nasionalis-Pluralis Massa Kelas Ultra-nasionalis Etnik Kongres Elektoralis Catch-all Personalistik Programatik Pergerakan/Partai-partai Pasca-Industrial Kanan-Ekstrim Libertarian-Kiri 2000

  7. C. Wolinetz (2002) menggunakanduavariabel – jumlahanggotadantingkatketerlibatananggotadalamaktifitaspartai – untukmenyusunkategoriasibaru, yaitupartaikaderklasik (classic cadre party), partaikadermoderen (modern cadre party), partaitokoh (leader-centered party), danpartaimassa (mass party). Wolinetzjugamengemukakanskemakategorisasiberdasarkanorientasipartai, yaitupartaipejuangkebijakan (the policy-seeking party), partaipengejarsuara (the vote-seeking party), danpartaipengejarjabatanpublik (the office-seeking party). Kategorisasitersebutkategorisasitersebutjugamenggambarkanperilakudankecenderunganfaksi-faksi yang adadalampartai, disampingstrukturdanorganisasipartai. Ketigakategoriberdasarkanorientasitersebuttidakbersifatmutually exclusivedanindependensatusama lain. Dengandemikian, partaimenampakkan “wajah” yang berubah-ubah, tergantungfaksiataukelompokmana yang dominanpadasaatitu

  8. TipePartai ala Steven B. Wolinetz Pencari-Suara Catch-all atauPartaiprofesionalelektoral PartaiProgramatik PartaiBerorientasi Patronase party PartaiPolitikBaru Partai-Kartel PartaiPengintegrasi Massa Pencari-Kebijakan Pencari-Jabatan

More Related