1 / 20

Pengalaman FK UGM dengan Program CCHC

Pengalaman FK UGM dengan Program CCHC. Yogyakarta, 12 Juli 2012 http://rossisanusi.wordpress.com. Sedikit Sejarah. 1946 – FK didirikan ; 1949 – UGM didirikan 1963 – sistem semester ( studi terpimpin )

keola
Download Presentation

Pengalaman FK UGM dengan Program CCHC

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengalaman FK UGM dengan Program CCHC Yogyakarta, 12Juli2012 http://rossisanusi.wordpress.com

  2. SedikitSejarah • 1946 – FK didirikan; 1949 – UGM didirikan • 1963 – sistem semester (studiterpimpin) • 1974 – kerjasamadgn Rockefeller Foundation  CCHC (Comprehensive Community Health Curriculum) & pengiriman staff ke LN • 1974-1978: S3 PendidikanKedokteran; DisertasittgEfektivitas MEU di AS & Canada

  3. 1985 – 1993: Ketua CCHC, KaBag IKM & Ka “BPK” (?) • Penerapan“PBL”di Program CCHC • Kerjasamadgn Ford F., IDRC, Nuffic, dsb • FK UGM anggotajejaring international FK Community Oriented: Suez Canal Univ, MacMaster Univ., Maastricht, dll yang sedangmenerapkan PBL. • PBL ygdimodifikasidiadopsi FK UGM & CMS • 1993 - ?

  4. CCHC (1985-1993) KerangkaKonsep: • Perjalanan Alamiah Penyakit Tujuan Belajar: memahami dasar PKP & PKM • SiklusPenelitianEpidemiologik Tujuan Belajar: memahami strategi rasional-emperikal untuk merubah perilaku tenaga kesehatan & anggota masyarakat

  5. PerjalananAlamiahPenyakit Prevensi Primer Prevensi Sekunder Prevensi Tersier Mulai ResTi Mulai Sakit Sembuh/ Mati/Cacat Mulai Simptomatik Pengendalian Agent & Lingkungan D&R Kasus ResTi D&R Kasus A-Simptomatik D&R Kasus Simptomatik Rehabilitasi Deteksi: Anamnesis, PemeriksaanFisik, Lab Dasar & Dx/DDx Respons: Terapi/TerapiPendahuluan, Penyuluhan, Merujuk & IntervensiPrev I & II

  6. Siklus Penelitian Epidemiologik

  7. Pelaksanaan: • Semester Ganjil– di kampus (kelompoktutorial untuk menelaah makalah penelitian dan menyiapkan penelitian replikasi). Semester Genap– dilapangan (pengumpulan data sekunderdan primer diPusKesMas, DinKes, pendudukdsb) & dikampus (analisis, kesimpulan & rekomendasi). Setiap angkatan melalui keempat langkah penelitian epidemiologik sejumlahpenyakit prioritas menular & non-menular.

  8. Contoh: BBLR PenyakitPrioritas? • PeningkatanKesakitandanKematianbayidananak: a. Resikokematian BBL 2000-2499 4 X > BBL 2500-2999 10X > BBL 3000-3499 b. ResikoDiare & ISPA >>

  9. PeningkatanResikoStunting. a. 40% perempuan Asia-Tenggara BB < 45kg dan TB < 145cm. b. Padausia 17-19 th Rata2 BB < 5kg dan Rata2 TB < 5cm.

  10. Penurunanperkembangan mental & fisik. a. Padausia 4 th Rata2 IQ: BBL 737 – 2000gr: 94 2000 – 2500gr: 100 2500 – 3000gr: 103 b. Padausia 15 th: kekuatangenggamantangan 2 – 3kg <

  11. PeningkatanResikoPenyakitMenahunpadawaktudewasa (penyakitjantungiskemik, hipertensi, stroke, penyakitparuobstruktif, dan diabetes). Penelusuranlebihlanjut: The foetal origins of disease hypotheses (The Barker Hypothesis, The Foetal Programming Hypothesis)

  12. Pengendaliannya? • PKP & PKM yang sesuaidgntahapperjalananalamiahpenyakitnya • Penelitian Epidemiologik: a.Surveilans Kasus, Agent & Lingkungan b. Penelitian Korelasi c. Penelitian efikasi d. Evaluasi Program

  13. Pencegahan I BBLR • Subyek penelitian:WUS DesaSiagaatau WUS yang mengunjungi UPTD (termasuk Unit Swasta). • Surveilans Kasus WUS ResTi & Korelasi FR-Penyakit: 1. FR Internal (meningkatkankerentanan): a. St Gizi: BMI <18.5; defisiensimikronutrien b. St Antropometrik: TB <145cm c. St Reproduksi: “4 Terlalu” d. St Imunitas. 2. FR External (meningkatkanpemaparan): a. LingkunganBiologis: orang kontak (e.g., TB, PMS), Vektor (e.g., Malaria) b. LingkunganFisik (e.g., kecacingan, TB, Malaria). c. LingkunganPsikoSos (gayahidup, pendapatan, KAP)

  14. Efikasi Intervensi 1. Internal (utkmenurunkankerentanan): a. Tambahmakanan, mikronutrien. b. – c. KB. d. Imunisasi. 2. External (utkmenurunkanpemaparan): a. Pengobatan orang kontak, Pengendalianvektor. b. PSN, PerbaikanLingkunganRumah/TempatKerja/Sekolah. c. Modifikasigayahidup, peningkatanpendapatan, pendidikan/penyuluhan.

  15. Evaluasi Program Output: Jumlah (%) WUS ygdilayaniper UPTD atauDesaSiaga. Outcome: DistrBuMildgnIUGR MeanatauRateBuMildenganIUGR per UPTD atauDesaSiaga.

  16. Pencegahan II BBLR • Subyek Penelitian:WaMil ygmengunjungi UPTD (KlinikPelayanan Ante-Natal). • Surveilanskasus WaMil dgnIUGR. • Intervensi:Tambahmakanan & mikronutrien, pengobataninfeksi, penyuluhan.

  17. Evaluasi Program: Output:Jumlah (%) WaMil ygdilayani/UPTD. Outcome: DistrWaLin ygmelahirkanbayiBBLR; dan, MeanatauRate WaLIN ygmelahirkanbayiBBLR per UPTD atauDesaSiaga.

  18. Pencegahan III BBLR • Subyek Penelitian:WaLin ygbersalindanbayiygdilahirkan di UPTD (KlinikBersalin). • Surveilans:Distribusi kasusBBLR. • Evikasi Intervensi:Penatalaksanaankasus BBLR.

  19. Evaluasi: Output: Jumlah (%) WaMil danbayiBBLR ygdilayani/ UPTD. Outcome: DistrWaLin ygmelahirkanbayiBBLR ygmeninggal(atauBayi BBLR ygmeninggal); dan, MeanatauRate WaLin ygmelahirkanbayi BBLR ygmeninggal(ataubayi BBLR ygmeninggal) per UPTD atauDesaSiaga.

More Related