ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (disarikan dari Render and Stair, 2000:522-530)

1. ANALYTIC HIERARCHY PROCESS(disarikan dari Render and Stair, 2000:522-530) MetodeKuantitatif hadi paramu metode kuantitatif

2. Ruang Lingkup • AHP dikembangkan oleh Thomas L. Staaty (1980) • AHP cocok untuk pengambilan keputusan dimana sejumlah faktor dipertimbangkan: • pembelian komputer: harga, memori, kompatibilitas, merek, software, dukungan service dll. • Pembelian kendaraan: harga, warna, kapasitas penumpang, kenyamanan dll. hadi paramu metode kuantitatif

3. Ruang Lingkup • Proses pemilihan alternatif (pengambilan keputusan) mengikuti serangkaian langkah: • Membuat diagram hierarki keputusan yang mencakup faktor yang dipertimbangkan dan alternatif dalam keputusan • Melakukan pairwise comparison yang akan menghasilkan factors weights dan factor evaluations • Mengambil keputusan berdasarkan kriteria total weighted score tertinggi hadi paramu metode kuantitatif

4. Aplikasi • Seorang manajer ingin membeli sistem komputer baru untuk usahanya. Ia menetapkan faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu hardware, software, dan vendor support. • Saat ini, ada tiga sistem komputer yang sedang dipertimbangkan: SISTEM-1, SISTEM-2, dan SISTEM-3 hadi paramu metode kuantitatif

5. Diagram Hierarki Keputusan hadi paramu metode kuantitatif

6. Pairwise Comparison • Si Manajer perlu melakukan pairwise comparison dengan cara melakukan perbandingan terhadap dua sistem komputer • Perbandingan didasarkan pada skala: • 1-equally preferred • 2-equally to moderately preferred • 3-moderately preferred • 4-moderately to strongly preferred • 5-strongly preferred • 6-strongly to very strongly preferred • 7-very strongly preferred • 8-very strongly to extremely preferred • 9-extremely preferred hadi paramu metode kuantitatif

7. Pairwise Comparison Untuk Hardware hadi paramu metode kuantitatif

8. Factor Evaluations Untuk Hardware • Mengkonversi angka pada matriks pairwise comparison menjadi desimal • Menghitung jumlah angka pada kolom dan membagi setiap angka dengan jumlah angka pada kolom terkait • Menentukan urutan hardware untuk ketiga sistem dengan cara menghitung rata-rata baris (hasilnya selanjutnya disebut sebagai factor evaluation) hadi paramu metode kuantitatif

9. Menentukan Consistency Ratio • Consistency ratio dimaksudkan untuk menentukan apakah perbandingan dua sistem bersifat konsisten. • Menentukan weighted sum vector dengan cara: • mengalikan angka factor evaluation untuk sistem-i dengan kolom ke-i pada pairwise comparison awal • Menjumlahkan hasil tersebut untuk setiap baris j. hadi paramu metode kuantitatif

10. Menentukan Consistency Ratio • Menentukan consistency vector (membagi weighted sum vector dengan factor evaluation) • Menentukan consistency index • CI = (λ– n ) / (n – 1) • Dimana λadalah rata-rata consistency vector dan n adalah jumlah item yang diperbandingkan hadi paramu metode kuantitatif

11. Menentukan Consistency Ratio • Menentukan consistency ratio: • CR = CI/RI , dimana RI adalah Random Index • Makin besar CR, makin tidak konsisten (cut-off point = 0,1). hadi paramu metode kuantitatif

12. Menentukan Factor Weights • Factor weight (bobot faktor) bisa ditentukan secara subyektif • Dalam AHP, Factor weight dapat ditentukan dengan mengaplikasikan langkah-langkah dalam menentukan factor evaluation. hadi paramu metode kuantitatif

13. Menentukan Pilihan • Item yang dipilih didasarkan pada nilai Total weighted evaluation terbesar. • Total weighted evaluation adalah jumlah perkalian antara factor evaluation dan factor weight hadi paramu metode kuantitatif