510 likes | 739 Views
Pendahuluan. 1. Materi: Digital Logic. Konsep Sistem Bilangan Konsep Gerbang Logika Penyederhanaan logika Konsep Flip-Flop (Logika Sequensial) Pemicuan Flip-Flop Pencacah (Counter) Register Geser Operasi Register Aritmatika digital. Konsep Sistem Bilangan. Analog v.s. Digital.
E N D
Materi: Digital Logic • Konsep Sistem Bilangan • Konsep Gerbang Logika • Penyederhanaan logika • Konsep Flip-Flop (Logika Sequensial) • Pemicuan Flip-Flop • Pencacah (Counter) • Register Geser • Operasi Register • Aritmatika digital
Analog v.s. Digital • Besaran Analog • Kumpulan nilai-nilai kontinyu • Besaran Digital • Kumpulan nilai-nilai diskret
Sinyal Analog Kumpulan data kontinyu di grafikkan
Sinyal Digital Kumpulan data diskret digrafikkan
Angka Biner • HIGH = 1 • LOW = 0
Gelombang Digital Karakteristik Pulsa non-ideal
Contoh • f?
Clock • Bentuk gelombang periodik dengan interval antar pulsa (periode) sama dengan waktu 1 bit.
IC & Osiloskop (1) • IC (Integrated Circuit)
IC & Osiloskop (2) • Aneka Bentuk IC
IC & Osiloskop (3) • Penandaan IC
IC & Osiloskop (4) • Oscilockop
IC & Osiloskop (5) • Contoh Pembacaan osiloskop
Pengertian Sistem bilangan Merupakan tata aturan atau susunan dalam menentukan nilai suatu bilangan, antara lain sistem desimal, biner, hexadesimal, oktal, BCD, Grey Code, Exess-3 dan lain-lainnya yang dibagi berdasarkan basis yang digunakan dalam penentuan nilai dari bilangan tersebut. Sistem bilangan yang umum dipakai adalah sistem bilangan desimal.
Sistem Bilangan • Desimal (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) • Biner (0,1) • Oktal (0,1,2,3,4,5,6,7) • Heksadesimal (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
Operasi Bilangan • Add (+) • Subtract (-) • Multiply (x) • Divide (/)
Kode-kode digital • BCD (binary coded decimal) • Kode Gray • Kode Excess-3 • Alfanumeris
BINER • Merupakan suatu system bilangan yang berbasiskan 2 (tiap bilangan dalam sistem tersebut dikalikan dengan 2x),terdiri dari angka 0 dan 1. • Sistem Digital Adalah Sistem yang input dan outputnya merupakan himpunan-himpunan berhingga yang anggotanya berupa besaran diskret. • Dalam implementasinya besaran-besaran tersebut disandikan menggunakan variabel-variabel biner.
Bilangan Biner Menghitung secara biner:
Konversi Biner ke Desimal (1) • Contoh: Konversikan 1101101 ke desimal.
Konversi Biner ke Desimal (2) • Konversi bilangan fraksional • Contoh: Konversikan bilangan 0.1011 ke desimal.
Konversi Desimal ke Biner (1) • Metode Penjumlahan Berbobot (…,64,32,16,8,4,2,1 setara dengan …,26,25,24,23,22,21,20) • Contoh: 9 = 8 + 1 atau 9 = 23 + 20 • Jadi 9 = 1 0 0 1b • Metode Division-by-2 • merupakan metode yang sistematik • membagi dengan 2 secara berulang • contoh: Konversikan 12d ke biner.
Konversi Desimal ke Biner (2) Metode Pembagian berulang
Operasi Aritmatika Biner (1) • Penjumlahan: • 0 + 0 = 0 carry 0 • 0 + 1 = 1 carry 0 • 1 + 0 = 1 carry 0 • 1 + 1 = 0 carry 1 • Pengurangan: • 0 - 0 = 0 • 1 - 1 = 0 • 1 - 0 = 1 • 0 - 1 = 1 borrow 1
Operasi Aritmatika Biner (2) • Perkalian Biner: • 0 x 0 = 0 • 0 x 1 = 0 • 1 x 0 = 0 • 1 x 1 = 1 • Pembagian Biner • Seperti pembagian dalam bilangan desimal (jarang digunakan).
Bilangan Biner Bertanda • Bit Tanda (sign bit): • bit paling kiri dalam bilangan biner bertanda • ‘0’ = positif, ‘1’ = negatif • Komplemen-1: • semua bit dikomplemenkan • Komplemen-2: • komplemen-1 + 1
OKTAL • Merupakan suatu sistem bilangan yang berbasiskan 8 (tiap bilangan dalam sistem tersebut dikalikan dengan 8x), terdiri dari delapan angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. • Contoh penulisannya 568, 33478
Bilangan Oktal (1) • Konversi Oktal ke Desimal
Bilangan Oktal (2) • Konversi Desimal Ke Oktal
Bilangan Oktal (3) • Konversi Oktal ke Biner octal digit 0 1 2 3 4 5 6 7 Binary 000 001 010 011 100 101 110 111
Bilangan Oktal (4) • Konversi Biner ke Oktal
Hexadecimal • Merupakan suatu sistem bilangan yang berbasiskan 16 (tiap bilangan dalam sistem tersebut dikalikan dengan 16x),terdiri dari 10 angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 6 huruh yaitu A, B, C, D, E, F. • Contoh penulisannya 3EC16 ,1B16 , 23116,
Bilangan Heksadesimal (1) • Konversi Biner ke Heksa:
Bilangan Heksadesimal (2) • Konversi Heksa ke Biner
Bilangan Heksadesimal (3) • Konversi Heksa ke Desimal
Bilangan Heksadesimal (4) • Konversi Desimal ke Heksa
Binary Code Decimal • Merupakan format untuk merepresentasikan bilangan desimal (integer) dengan empat bit (satu nibble) untuk setiap angka penyusunnya • Contoh : bilangan desimal 0,1,2,3, s.d. 9 = 0000, 0001, 0010, 0011, 0100, 0101, 0110, 0111, 1000 dan 1001 • Tidak ada bilangan desimal lain selain 0-9 itu.
Kode-kode Bilangan (1) • BCD: • 0 0000 • 1 0001 • 2 0010 • 3 0011 • 4 0100 • 5 0101 • 6 0110 • 7 0111 • 8 1000 • 9 1001
Gray Code • Merupakan sistem bilangan yang memliki sistem mirip dengan biner hanya saja dalam susunan bilangan ini yang boleh berubah pada urutan selanjutnya hanya 1 angka. Misalnya 001 berikutnya 011 berikutnya 010 dan selanjutnya Contoh urutan graycode 3 bit: • 000, 001, 011, 010, 110, 100, 101, 111 (lihat perubahannya, hanya 1 bit yang berubah setiap kalinya)
Mengubah Gray Code ke desimal • Untuk bilangan gray code tidak memiliki aturan cara konversi, yang perlu diingat adalah kelanjutan dari bilangan yang satu ke bilangan berikutnya hanya boleh berubah 1 angka.
Kode-kode Bilangan (2) • Gray
Excess-3 Code • Merupakan sistem bilangan yang secara sederhana dapat diartikan sebagai bilangan biner yang memiliki lebih tiga angka dari bilangan biner biasa. Contohnya 0 = 011, 1 = 100, 2 = 101 dan seterusnya.
Mengubah bilangan Excess-3 ke desimal • Pengubahan bilangan ini sama dengan pengubahan bilangan biner ke desimal hanya saja hasil bilangan desimal yang nantinya didapa harus di kurangi 3 karena sistem bilangan ini memiliki range 3 angka untuk setiap urutan bilangan. • Contohnya: 1000 = (1.23 + 0.22 + 0.2 + 0.1) - 3 = (8) - 3 = 5 Note: • Untuk mengubah sistem bilangan yang satu ke yang lainnya dapt dilakukan dengan cara nenkonversikan bilangan tersebut ke bentuk desimal, agar proses lebih mudah
Kode-kode Bilangan (3) • ASCII
Tugas • Nyatakanlahbilangan-bilangandesimalberikutdalamsistembilangan: Biner, OktaldanHeksadesimal : a. 14 c. 92 • b. 65 d. 187 • Nyatakanlahbilangandesimalpadasoal no.1 dalamkode-kode BCD 8421, 2421, 5421, Gray, dan Excess 3 : • Hitunghasiloperasiaritmatikapadabilanganbinerberikut : • 1010 + 1101 • 1101 – 0010 • 11011 + 01110 • 11010 - 10010 • TentukanlahKomplemen 1 danKomplemen 2 daribilangandesimalberikut : • a. 27 b. 36 c. 71 d. 90