1 / 7

Sistem Keuangan Global #Manj. Lemb. Keuangan sesi 2 Desi Harsanti Pinuji

Sistem Keuangan Global #Manj. Lemb. Keuangan sesi 2 Desi Harsanti Pinuji. Evolusi Sistem Moneter Internasional. Gold Standard System Sebelum PD 1, memakai standar emas - menggunakan fixed exchange rate. Bretton Woods System

kamran
Download Presentation

Sistem Keuangan Global #Manj. Lemb. Keuangan sesi 2 Desi Harsanti Pinuji

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistem Keuangan Global #Manj. Lemb. Keuangan sesi 2 Desi Harsanti Pinuji

  2. Evolusi Sistem Moneter Internasional • Gold Standard System • Sebelum PD 1, memakai standar emas - menggunakan fixed exchange rate. • Bretton Woods System • Dibentuk pada tahun 1944, negara-negara sektu melakukan pertemuan di Bretton Woods, New Hampshire dan sepakat untuk menjaga agar nilai mata uangnya tetap. Saat itu dibentuk pula IMF dan World Bank. • Managed Float System • Bank-bank sentral mengambil peranan penting untuk mengendalikan pasar nilai tukar

  3. KursValutaAsing • SistemKursDevisaTetap • (Fixed Exchange Rate) • Padamasaberlakusistemstandaremaskursantarvalutaasingdikaitkandengankandungan (isi) emas yang adapadatiapmatauangasing (kurssesuaidenganperbandinganberatemas yang terkandungpadamatauang yang bersangkutan). • Padastandarkertassepertisekarang, yang dimaksudfixed exchange rate adalahsuatusistemdevisadimanapemerintahmenetapkantingkatkursmatauangnegaratersebutdenganmata-matauangnegara lain danbrusahauntukmempertahankannyadenganberbagaikebijakansecarasadar.

  4. KursValutaAsing (cont’d) • 2. SistemKursMengambang • (Floating/ Flexible Exchange Rate) • Padasisteminikurssatumatauangdenganmatauang lain dibiarkanuntukditentukansecarabebasolehtarik-menarikkekuatanpasar. • Keuntungansisteminibahwatingkatkurs yang berlakuselalusamadengantingkatkurskeseimbangan, sehinggatidakadapasargelap, tidakadamasalah surplus ataudefisitneracapembayaran (Boediono, 1994). • 3. PerencanaanDevisa (Exchange Control) • Dalamsisteminipemerintahmemonopoliseluruhtransaksivalutaasing. Tujuannyauntukmencegahaliran modal keluar. • Menghadapijumlahdevisa yang lebihkecildibandingkanperminataan, makapemerintahmelakukanalokasididalampenggunaannyayaknidenganmelakukan multiple exchange rate.

  5. Sistem Keuangan Global • Obligasi Asing • Instrumen utang yang bersifat internasional yang dijual oleh perusahaan suatu negara ke investor negara lain dengan mata uang negara yang dituju • Eurobond • Obligasi yang dijual negara lain dalam mata uang negara asalnya. • Eurocurrency • Simpanan mata uang suatu negara di luar wilayah negaranya

  6. Lembaga Keuangan Internasional • IMF (International Monetary Fund) • memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan internasional • Bank Dunia (World Bank) • organisasi intergovernmental yang memberikan pinjaman kepada pemerintah negara-negara anggota • Asian Development Bank (ADB), 1966 • mempunyai tujuan utama mendorong pertumbuhan ekonomi dan kerja sama di kawasan Asia dan Timur Jauh. • Islamic Development Bank (IDB), 1975 • bertujuan untuk memajukan pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara anggota dan masyarakat Islam baik secara individual maupun kolektif berdasarkan syariah Islam

  7. REFERENSI Indrawati, S. M. 1988. Teori Moneter. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta Insukindro. 1995. Ekonomi Uang dan bank, Teori dan Pengalaman di Indonesia. BPFE. Yogyakarta Silvanita, K. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Penerbit Erlangga. Jakarta Tambunan, T.H. 2009. Perekonomian Indonesia, Ghalia Indonesia. Bogor

More Related