1 / 18

IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

IDEOLOGI MUHAMMADIYAH. YOGYAKARTA, 2007. KELAHIRAN MUHAMMADIYAH. Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh dan kebiasaan yang bukan Islam; Reformulasi doktrin Islam dengan pandangan alam pikiran modern; Reformulasi ajaran dan pendidikan Islam;

kalona
Download Presentation

IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IDEOLOGI MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA, 2007

  2. KELAHIRAN MUHAMMADIYAH Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh dan kebiasaan yang bukan Islam; Reformulasi doktrin Islam dengan pandangan alam pikiran modern; Reformulasi ajaran dan pendidikan Islam; Mempertahankan Islam dari pengaruh dan serangan luar  MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN REFORMISME ISLAM DI INDONESIA Haedar/2007

  3. IDEOLOGI MUHAMMADIYAH IDEOLOGI Sistem paham yang mengandung konsep, cara berpikir, cita-cita, dan strategi perjuangan mengenai kehidupan. IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Sistem Keyakinan, Cita-cita, dan perjuangan Muhammadiyah UNSUR IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Paham Agama dalam Muhammadiyah Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Misi dan Strategi Perjuangan Muhammadiyah Haedar/2007

  4. SPIRIT/RUH IDEOLOGIS Aktif dan menggerakkan Muhammadiyah harus memiliki idealisme yang mendasar. QS. Al-Fath/49: 29 (Tujuan Hidup); Ad-Dzariyat/51: 56 (Ibadah); Al-Baqarah/2: 30 (Khalifah); Ar-Rum/30: 30 (Beragama yang Hanif); Al-Anbiya/21: 107 (Risalah). Muhammadiyah sebagai suatu sistem gerakan Islam (QS Ali Imran 104) yang memiliki Misi, Paham Agama, Prinsp2 Pemikiran, Strategi, dan Usaha tertentu. Bermuhammadiyah harus berada dalam satu barisan yang solid/kokoh (QS Ash-Shaff: 4), termasuk dalam berjam’iyah, berjama’ah, dan berimamah. Haedar/2007

  5. MASALAH IDEOLOGIS Anggota yang lemah/kurang pemahaman mengenai hakikat Islam dalam Pandangan Muhammadiyah Anggota yang lemah/kurang pemahaman mengenai Hakikat dan Sistem Perjuangan Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Anggota yang tidak Berkomitmen tinggi terhadap Muhammadiyah, bahkan ada yang memperjuangkan gerakan lain Anggota yang kurang terbina dalam Muhammadiyah Haedar/2007

  6. MASALAH ORGANISASI Konflik internal antar anggota, pimpinan, dan unsur organisasi Ambisi-ambisi personal yang membelokkan dan mengganggu misi serta tatanan organisasi Masuknya/tumbuhnya kepentingan-kepentingan politik-praktis Berebut/mengejar kepentingan-kepentingan materi, termasuk dalam Amal Usaha Muhammadiyah Haedar/2007

  7. PENGARUH GERAKAN ISLAM IDEOLOGIS Gerakan Khilafah Islam Gerakan Dakwah-Politik MUHAMMADIYAH Gerakan Salafiyah Radikal Gerakan Formalisasi Syariat Haedar/2007

  8. KARAKTER GERAK IDEOLOGIS • Masuk ke lahan subur dan relatif sama • Awalnya tidak kentara dan taqiyah • Aktor/aktivisnya militan dan true-believers • Masuk ke organisasi/kelompok yang rentan/longgar • Menciptakan suasana antagonistik dan politik belah bambu • Mencitrakan diri sebagai alternatif • Memiliki strategi rangkap/multi strategi Haedar/2007

  9. FUNGSI IDEOLOGI • Menjalaskan dunia / kehidupan dengan paham tertentu • Merumuskan Cita-cita dan Sistem Perjuangan sesuai paham tersebut • Membangun komitmen untuk menjalankan misi gerakan • Mengikat solidaritas kolektif • Mengubah keadaan dengan strategi perjuangan sesuai paham yang dianut • Memobilisasi anggota untuk mencapai tujuan Haedar/2007

  10. IDEOLOGI MUHAMMADIYAH SUBSTANSI: Muqaddimah AD Muhammadiyah • Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah. • Hidup manusia bermasyarakat. • Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat. • Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kpd kemanusiaan. • ‘Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad s.a.w. • Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi. Haedar/2007

  11. IDEOLOGI MUHAMMADIYAH SUBSTANSI : MKCH Muhammadiyah • Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam • Paham agama dalam Muhammadiyah • Fungsi dan Misi Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa dan negara Ideologi Muhammadiyah Bukan sekadar Faham Agama, tetapi juga menyangkut format Identitas dan Strategi Gerakan dalam menghadapi Kehidupan Haedar/2007

  12. MKCH MUHAMMADIYAH (1) 1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Quran dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. • Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad S.A.W., sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi • Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan (a) Al-Quran: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad S.A.W.; (b) Sunnah Rasul: penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Quran yang diberikan oleh Nabi Muhammad S.A.W.; dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam. Haedar/2007

  13. MKCH MUHAMMADIYAH (2) • Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang: (a) ‘Aqidah; Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam; (b) Akhlaq; Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlaq mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia; (c) ‘Ibadah; Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ‘ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah S.A.W. tanpa tambahan dan perubahan dari manusia; (d) Mu’amalah dunyawiyat; Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalah dunyawiyat (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ‘ibadah kepada Allah S.W.T • Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridlai Allah SWT: “Baldantun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur”. Haedar/2007

  14. MUHAMMADIYAH DAN POLITIK • Muhammadiyah tidak merupakan bagian dari dan berafiliasi dengan kekuatan/partai politik mana pun • Memberikan kebebasan kepada anggota untuk menggunakan atau tidak menggunakan hak politiknya • Muhammadiyah sebagai Ormas keagamaan, sedangkan parpol berjuang untuk politik-praktis • Ada larangan rangkap jabatan tertentu di partai politik dan Ormas lain • Aktif dalam dinamika kebangsaan dengan semangat dan gerak dakwah amar ma’ruf & nahi munkar Haedar/2007

  15. STRATEGI PERJUANGAN • Muhammadiyah bergerak dalam lapangan kemasyarakatan untuk membangun masyarakat (Masyarakat Islam), tidak di lapangan politik dan tidak membentuk negara (Negara Islam). • Muhammadiyah bekerja dengan golongan mana pun sejauh sesuai prinsip dan untuk kebaikan hidup bersama • Muhammadiyah mengakui sistem NKRI dan falsafah serta dasar negara yang sah Haedar/2007

  16. KONSOLIDASI SISTEM IDEOLOGIS • Memperkuat integrasi dan sinergi dalam Sistem Gerakan Muhammadiyah • Fungsionalisasi Ortom sebagai fungsi khusus gerakan Muhammadiyahsesuai fokusnya • Mengefektifkan fungsi organisasi (Opersional dan Strategis) sebagai instrumen gerakan • Mengefektifkan fungsi kepemimpinan sebagai regulator dan dinamisator gerakan • Meningkatkan komitmen dan pengkhidmatan pimpinan sebagai pelaku gerakan • Mengintensifkan pembinaan anggota dan pimpinan • Menguatkan aksi gerakan di akar-rumput Haedar/2007

  17. REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH • Meningkatkan usaha-usaha penanaman, pemasyarakatan, dan pengamalam paham Islam dalam Muhammadiyah. • Mengintensifkan usaha-usaha untuk meneguhkan dan menanamkan kembali pemahaman dan pemnghayatan atas pemikiran-pemikiran formal dalam Muhammadiyah. • Memantapkan arah dan langkah Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang bergerak di bidang dakwah dan tajdid, serta tidak terlibat dalam politik praktis. • Konsolidasi amal usaha sebagai bagian dari pembinaan ideologis. • Diintensifkannya penyelenggaraan kaderisasi di seluruh tingkatan dan lini Persyarikatan Haedar/2007

  18. REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH 6. Menggerakkan/membangkitkan kembali etos jihad dan amal fi-sabilillah di lingkungan anggota lebih-lebih anggota pimpinan Muhammadiyah, sebagai basis untuk membangun semangat/spirit/ruh gerakan. 8. Menggerakkan/membangkitkan kembali etos jihad dan amal fi-sabilillah di lingkungan anggota lebih-lebih anggota pimpinan Muhammadiyah, sebagai basis untuk membangun semangat/spirit/ruh gerakan. 9. Memasyarakatkan dan melaksanakan SK PP Muhammadiyah Nomor 149/2006 tentang Konsolidasi Organisasi dan Amal Usaha Muhammadiyah di seluruh tingkatan pimpinan dan lingkungan kelembagaan Persyarikatan. Haedar/2007

More Related