1 / 9

Menuju Perdamaian dalam Perspektif Islam

Menuju Perdamaian dalam Perspektif Islam. M. Tata Taufik Rabu, 13 Oktober 2010. Pengertian Islam. Islâm berarti inqiyâd (patuh),

Download Presentation

Menuju Perdamaian dalam Perspektif Islam

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Menuju Perdamaian dalam Perspektif Islam M. Tata Taufik Rabu, 13 Oktober 2010

  2. Pengertian Islam • Islâm berarti inqiyâd (patuh), • Islâm secara syarî‘ah berarti menunjukkan ketundukkan dan prilaku syariah serta senantiasa melakukan apa yang dibawa oleh Nabi SAW, sehingga dengan keislaman itu darahnya dijaga dan hal-hal yang dibenci dihindari.

  3. al-salâm al-musâlamah (damai), lawan katanya al-harbuwal al-khishâm. • Artinya Islam berarti damai dan tidak mengajarkan kekerasan yang menyebabkan terjadinya peperangan dan pertengkaran • وعباد الرحمان الذين يمشون على الأرض هونا واذا خاطبهم الجاهلون قالوا سلاما

  4. Hadits hubungan Sosial • أفشوا السلام و أطعموا الطعام و صلوا الأرحام وصلوا بالليل و الناس نيام تدخلوا االجنة بسلام • Terjemahnya harus berarti “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah perdamaian (salâm) --tidak sebatas pengertian ucapkanlah salam-- berilah makan, sambungkanlah tali kasih sayang (shilatu al-rahimi), shalatlah malam hari saat semua orang tidur, niscaya engkau akan masuk surga dengan damai (Riwayat Ibn Mâjah bab Makanan).

  5. Iman, Islam dan Ihsan

  6. Ihsan

  7. Hidup Berdampingan

  8. Tafsir Ukhuwah • “Janganlah (kamu sekalian) saling menghasud,jangan saling menghalangi (menjegal kemajuan atau usaha orang lain, menipu dan saling mengakali) jangan saling membenci, jangan saling memutuskan (saling membelakangi,) dan janganlah menjual yang sedang dijual oleh temannya (menyerobot orang yang sedang bertransaksi) dan jadilah hamba Allah yang saling bersaudara, seorang muslim adalah saudaranya sesama muslim: ia tidak menganiayanya, tidak megacuhkannya (mencuekannya?), tidak membohongkannya (menuduh orang berbohong, dan menghinanya. Takqwa itu di sini (kata Rasul SAW sambil menunjuk dadanya tiga kali) cukuplah seseorang dinilai sebagai orang yang tidak baik jika ia menghina temannya sesama muslim, haram bagi setiap muslim darah, harta dan harga diri sesama muslim.

  9. Terima kasih Semoga Damai Bumi Kita

More Related