1 / 49

Manajer dan dukungan teknologi

Manajer dan dukungan teknologi. Teknologi diperlukan untuk membantu manajer, karena : kecepatan dalam pemrosesan dengan biaya relatif murah meningkatkan komunikasi melalui kolaborasi kelompok

jerome
Download Presentation

Manajer dan dukungan teknologi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajer dan dukungan teknologi Teknologi diperlukan untuk membantu manajer, karena : • kecepatan dalam pemrosesan dengan biaya relatif murah • meningkatkan komunikasi melalui kolaborasi kelompok • meningkatkan produktifitas karena dapat memperpendek jarak anatar perusahaan dengan partner (supplier) dan dengan pelanggan • data mudah diakses karena tersedia dalam bentuk database atau data warehouse • dapat membantu mengelola sumberdaya perusahaan. Sehingga menghasilkan produk yang berkualitas, kecepatan respon dan kesesuaian dengan selera konsumen • dapat menjadi alat untuk mencapai keunggulan dan memeliharanya

  2. Mengapaparamanajer memerlukan TeknologiInformasi (lanjutan) 7. MSS menyediakankuncikeberhasilanpengambilankeputusanmelaluifasilitaaseksplorasidanperbandinganantarbanyakalternatifpemecahan yang dihasilkan yang relevandenganmasalah yang dihadapi. 8.Pada era ekonomi digital saatini, umumnyakeputusan semi rutinapalagitidakrutindibuatdibawahtekananwaktu yang mendesakdanjenispermasalahanbisnis yang semakinrumitsehinggatidakmungkinlagidilakukansepenuhnyasecara manual. 2

  3. Mengapaparamanajer memerlukan TI (lanjutan) • Para manager perlu melakukan analisis yang kompleks dan mendalam yang membutuhkan berbagai modeling maupun simulasi untuk memperoleh keputusan yang berkualitas. • Para pengambil keputusan seringkali berada di berbagai lokasi yang berbeda yang tetap diperlukan koordinasi aktif setiap saat. Menyatukan mereka dalam waktu singkat dan berbiaya murah sangatlah sulit diwujudkan. 3

  4. Konsep SPK • Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah aplikasi berbasis komputer bagi pengambil keputusan manajemen untuk masalah semi terstruktur. • Menggabungkan sumberdaya intelektual individu dengan kemampuan teknologi informasi (TI) untuk meningkatkan kualitas keputusan. • SPK dapat dibangun sesuai fungsi yang membutuhkannya, misalnya : DSS Pemasaran, DSS Keuangan, DSS Produksi, DSS SDM dan sebagainya

  5. Dukungan DSS • DSS mampumenganalisisberbagaialternatifsecaracepat. • DSS menyediakanfasilitasanalisisresiko yang sistematik. • DSS dapatdiintegrasikandengansistemkomunikasi lain dan database. • DSS dapatdioperasikanuntukkelompok (group DSS). • DSS mampumengoperasikanfungsi-fungsitersebutdiatasdenganbiaya yang relatifrendahdibandingkandenganmelakukannyasecara manual. 5

  6. Dukungan DSS (Lanjutan) • Sensitivity analysis (analisissensitifitas): analisismengenaidampakdariberbagaiperubahandalamsatuataulebihbagian yang terkaitdenganbagian-bagianlainnya. • What-if analysis (analisis ‘BagaimanaJika’): analisismengenaidampakdarisuatuperubahandalambentukasumsi-asumsisebagaiinputnyasampaiditemukansolusi yang diinginkan. • Goal-seeking analysis: analisis yang mencobamencarinilai input-input yang diperlukanuntukmemenuhipersyaratanmencapai output/tujuanpada level yang diinginkan. 6

  7. Dukungan DSS (lanjutan) • Fungsi: menyediakanakses data danaplikasi-aplikasiuntukanalisis. • Contoh: “What if” analysis digunakanuntukanalisisbeberapaskenarioperubahanjumlahanggaranbesertadampaknya. • User yang didukung: utamanyaparamanajertingkatmenengah (tactical managers) danparapengembangpengetahuan/R&D (Research & Development). 7

  8. Analisaberbagaikeputusanterkomputerisasi 8

  9. Ciri Karakteristik SPK Karakteristik dan kapabilitas SPK : • mendukung pengambilan keputusan terstruktur atau semi terstruktur • mendukung semua tingkatan manajemen ( top level sampai line manajemen) • mendukung semua individu maupun group • mendukung pengambilan keputusan yang berurutan maupun saling bergantungan • mendukung semua phase pengambilan keputusan : intelligence, design, choice, implementasi • mendukung semua model proses pengambilan keputusan dan gayanya • Dapat dengan menyesuaikan situasi waktu itu

  10. Ciri Karakteristik SPK Karakteristik dan kapabilitas SPK : • menggunakan analisis yang cukup dalam • meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan • dapat dikontrol pemakai pada setiap tahap pengambilan keputusan • pemakai dapat mengembangkan dan memodifikasi sesuai kebutuhan • model dibuat secara umum untuk situasi pengambilan keputusan • menyediakan akses terhadap data dalam format, tipe dan cakupan bahkan area geografis • dapat dioperasikan pada perangkat stand-alone (PC) atau dalam jaringan (distributed)

  11. Struktur dan Komponen DSS • Data management subsystemmerupakanmanajemen database terhadapseluruh data yang diperlukanpenggunauntukdiolah. Komponeniniterhubungke data warehouse. • Model management subsystemmerupakansekumpulanberbagaipermodelan. • User interfaceberisikanberbagaifitur yang diperlukanuntukkomunkasiantarapenggunadengan DSS. • Knowledge-based subsystemsberisikanberbagaipengetahuan yang diperlukanpenggunauntukmembantupemecahanmasalah. 11

  12. Data Manajemen subsistem (DMS) • Terdiri database yang berisi data yang relevan dengan situasi pengambilan keputusan, dikelola dengan memakai DBMS. • DMS dihubungkan dengan data warehouse perusahaan dan diakses melalui webserver

  13. Data Manajemen subsistem (DMS ) Database : • merupakan komponen data terorganisasi dan dapat digunakan oleh semua pihak pada berbagai aplikasi. • Isi database dapat berasal dari datawarehouse atau dapat juga di create secara khusus • Data di dalam database di-ekstraksi dari data internal dan eksternal • Data internal berasal dari transaction processing system (TPS) • Data eksternal dapat berasal dari industri, BPS, dll

  14. Data Manajemen subsistem (DMS ) DBMS Create, akses, update data • ekstrak data dari database • update • menghubungkan data darisumber-sumber yang berbeda • menampilkaninformasidenganmenggunakan SQL • keamanan data • mengolah data denganvariasi yang kompleks • menelusuri data melalui SPK • mengelola data dengan data dictionary • Data Directory • Query Facility

  15. Data Manajemen subsistem (DMS ) • Data Directory Adalah katalog dari seluruh data dalam database, yang berisi definisi, fungsi, pengertian isian dari data secara eksak. • Query Facility Mengakses, mengolah data dengan query

  16. Model Manajemen Subsistem (MMS) • Paket software yang memuat model-model finansial, statistik, manajemen science, atau model kuantitatif lainnya. • Menggunakan bahasa pemodelan yang disebut Model Based Management System(MBMS) • Komponen model ini dapat dihubungkan ke model perusahaan ataupun model eksternal

  17. Model Manajemen Subsistem (MMS) Terdiri dari : • Model Base • MBMS • Model Directory • Model execution

  18. Model Manajemen Subsistem (MMS) Model Base • Terdiri data rutin dan spesial (misalnya : statistik, finansial, forecast, manajemen science, dll). • SPK memungkinkan memilih, mengolah, mengubah dan menggolongkan berbagai model tersebut. • Biasanya digolongkan menjadi empat : • strategic model : mendukung manajer tingkat atas untu perencanaan strategic • tactical model : menengah, untuk alokasi dan kontrol resources • operational model : kegiatan sehari-hari • anlytical : untuk menganalisa data

  19. Model Manajemen Subsistem (MMS) MBMS • Fungsinya : mengcreate model memakai bahasa program DSS Tools dan Building Block, melakukan update, manajemen model data

  20. Model Manajemen Subsistem (MMS) Model Directory • Katalog yang berisi model Model execution, • Kontrol Proses terhadap pelaksanaan penggunaan model • Kontrol integrasi, menggabungkan berbagai operasi model • Command, menerima dan menterjemahkan instruksi-instruksi berdasarkan masukan dari komponen U

  21. User Interface Subsistem (UI) • Pemakai berkomunikasi melalui perintah ke dalam sistem SPK. • Pemakai sebagai bagian dari sistem SPK. • Dari penelitian, keberhasilan sebuah SPK ditentukan oleh banyaknya (jumlah) interaksi pemakai dalam menggunakan sistem SPK tersebut

  22. User Interface Subsistem (UI) User Interface : • mencakup semua aspek penghubung antara pemakai dengan sistem • ternasuk hardware, software, pengguna, aksesibilitas, interaksi manusia dan komputer • untuk mengelola UI digunakan User Interface Management System (UIMS)

  23. Komponen User Interface • Action Language • Knowledge • Presentation Language • User Reaction • Dialog

  24. Komponen User Interface • Action Language : perintah-perintah yang diberikan oleh pemakai menyeleksi dari menu, memasukkan perintah (command); lalusistem akan mengoperasikannya • Knowledge : informasi yang harus diketahui oleh pemakai kalau akan berinteraksi dengan komputer, dapat dalam bentuk “manual”. “petunjuk” atau fasilitas “help”

  25. Komponen User Interface • Presentation Language : Cara menampilkan informasi untuk pemakai, misalnya dalam bentuk menu display, windows, text dll • User reaction : cara user menginterpretasi tampilan informasi, proses, isi dan tindak lanjutnya • Dialog : sekumpulan tampilan yang berganti (interchangeable) sebagai hasil interaksi pemakai dengan komputer

  26. Grafik • Grafik menyediakan tampilan yang lebih bermakna . Grafik dibuat dengan dua metode yaitu • Cara tradisional, dengan membuat gambar, misalnya dengan flipchart • Dengan memakai grafik komputer • Grafik software • Hardvard graphics, SAS Graph, Lotus Freelance, DrawPerfect, etc • GUI (Guided User Interface) adalah antarmuka sistem untuk mengatur objek-objek yang ditampilkan bersama dengan teks

  27. User Interface System Data management and DBMS Knowledge-based system Model management and MBMS User Interface Management System (UIMS) Natural Language Processor Input Action Languages Output Display Language PC Display Based on Figure 3.6, Schematic View of the User Interface Users Printers, Plotters

  28. Knowledge Based Subsistem (KBMS) • Subsistem ini mendukung komponen lainnya. • Memungkinkan pemecahan masalah dengan menghubungkan sistem SPK dengan repository knowledge yang ada di perusahaan (Organizational Knowledge based) • Catatan : SPK sedikitnya mempunyai tiga komponen yaitu DM, MMS dan UI, sedangkan KBMS adalah optional.

  29. KBMS • berisi komponen pengetahuan personal • untuk memecahkan masalah yang kompleks • meningkatkan kualitas komponen lainnya (DMS,UI,MMS) • dapat berisi beberapa modul sistem • seringkali teks oriented • mengembangkan, menggunakan dan mengelola model • berisi lebih dari satu komponen intelijen • SPK yang menggunakan KBMS disebut Inteligent DSS

  30. Skemakerja DSS danlingkungansistem yang terkait 30

  31. Model Scematic SPK

  32. Group Decision Support System (GDSS) • Virtual group: Group DSS menyediakanberbagaifasilitasuntukkerjasamakelompok yang masing-masinganggotanyaberadadiberbagailokasi yang berbeda. • Group decision support system (GDSS): Group DSS jugamerupakan SI berbasis web yang mendukungprosespenemuansolusiolehsuatukelompoksebagaipembuatkeputusanbersama / gabungan. • Decision room: Group DSS jugabisadigunakandalamsaturuangrapat yang terhubungkebeberapa terminal yang dimilikiolehmasing-masingpesertarapatuntukpengambilankeputusanbersama. 32

  33. Organizational Decision Support System (ODSS) • Organizational Decision Support System (ODSS) adalah jenis DSS yang peggunaannya difokuskan untuk tugas-tugas/aktivitas organisasi yang melibatkan para pengambil keputusan dengan urutan-urutan operasi pengambilan keputusan. • ODSS digunakan untuk mengatasi kelambatan birokrasi dalam pengambilan keputusan melalui fitur-fitur teknologi komunikasi. 33

  34. Teknologi (Tool) SPK • DSS Primary Tools ( elemen dasar) Bahasa program, editor grafis, query 2. DSS Generator (software utk membangun DSS) pemodelan, report generator, graphics, analisis risiko • Spesific DSS Aplikasi DSS untuk bidang tertentu 4. DSS Primary Tools yang dipakai membangun tool yang terintegrasi

  35. Perangkat Keras SPK • Hardware Mulai dari PC, multiprocessor sampai dengan mainframe • Software - mencakup multiple kriteria - dibuat in-house, outsource atau membeli - software selalu di-update - harga selalu fluktuatif - terdapat tool yang berbeda

  36. Tim Pengembangan SPK • Tim Pengemabangan, bertugas mengembangkan dan mengelola SPK • Pengembangan oleh end-user : Keuntungannya : • Waktu pengerjaannya cepat • Tidak perlu spesifikasi requirement user • Menghilangkan problem implementasi • biaya murah Kerugiannya : • Kualitas sistem umumnya rendah • Biasanya tidak terdokumentasi • Risiko keamanan

  37. Model 1. Algoritma Based Model Membuat model dalam bentuk algoritma, untuk melakukan suatu perhitungan, langsung di dalam sistem SPK. Contoh : cost estimasi 2. Statistic Based : Membuat model dengan formula statistik Contoh : forecasting / peramalan/ prediksi bisnis ke depan

  38. Model 3. Linier Programming Membuat model untuk menentukan ”the best” dari beberapa kombinasi pilihan 4. Graphical Model, Quantitative Model, Qualitative Model, Simulation

  39. Pemodelan dengan spreadsheet • mudah dan luwes untuk digunakan • alat pemodelan yang berorientasi pemakai • menyediakan linier programing dan analisis regresi • memiliki fitur analisis what If, data manajemen dan macro • berurutan dan transparan • gabungan dari static dan dinamik

  40. Pemodelan dengan spreadsheet

  41. Decision Table • analisis keputusan dengan multi kriteria • fitur-fitur yang tersedia - variabel keputusan(alternatif pilihan) - variabel yang uncontrolllable (independent) - variabel sebagai hasil • menyediakan(termasuk) prinsip-prinsip certainty, uncertainty dan risk

  42. Decision Tree • memperlihatkan hubungan variabel secara grafis • pendekatan multi kriteria • memperlihatkan hubungan yang kompleks • sulit jika terdapat banyak alternatif

  43. Model Matematika • Tool untuk pemecahan masalah manajer • User harus menyediakan resources tentang aktifitas kompetitor • Menentukan optimisasi pada goal yang spesifik • Linier Programming : • Berisi variabel keputusan, fungsi objektif, dan koefisiennya, variabel tidak terkontrol (constraint), kapasitas dan koefisien output

  44. Multiple Goal • manajer menginginkan beberapa goal secara simultan yang dapat saja saling berlawanan • penentuan ukuran tunggal dari efektifitas akan menjadi sulit • menangani metoda : - teori utilitas - goal program - Linier programming dengan goal dan constraint - Point system

  45. Analisis Sensitivitas • melakukan penilian (assessment) dampak dari perubahan input terhadap hasilnya • memerlukan adaptasi dan fleksibilitas • menghilangkan variabel yang tidak terkait • dapat melakukan trial and error

  46. What If dan Goal Seeking • What If - melakukan penilaian hasil berdasarkan perubahan variabel atau asumsinya • Goal Seeking - pendekatan terbalik, mulai dari goal ke depan - menentukan nilai input yang diperlukan untuk mencapai goal contoh : break event point

  47. Simulasi • Berarti membuat asumsi karakteristik hasil dari suatu realitas • Teknik melakukan eksperimen (misalnya : what If) dengan memakai komputer untuk membuat komponen model mnajemen Karakteristik : - membuat tiruan dari realitas - menyediakan eksperimentasi dan percepatan - deskriptif bukan normatif - kompleksitas dapat ditingkatkan, tetapi perlu keahlian khusus - dapat menangani problem yang tidak terstruktur - tidak menjamin hasilnya yang optimal

  48. Simulasi Metodologi : • definisikan problema • membuat model • melakukan test dan validasi • mendesain eksperimen • melaksanakan eksperimen • evaluasi hasil • emplementasi

  49. Proses Simulasi

More Related