1 / 12

Desain Studi Kohort

Desain Studi Kohort. M.A. Epidemiologi K3 Dr. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok. Pendahuluan. Merupakan penelitian epid analitik non-eksperimental yg mengkaji hubungan antara faktor risiko dan efek/penyakit Cohort (Romawi kuno): sekelompok tentara yg maju berbaris ke medan perang

jayden
Download Presentation

Desain Studi Kohort

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Desain Studi Kohort M.A. Epidemiologi K3 Dr. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok. Epid-OH Kohort

  2. Pendahuluan • Merupakan penelitian epid analitik non-eksperimental yg mengkajihubungan antara faktor risiko dan efek/penyakit • Cohort (Romawi kuno): sekelompok tentara yg maju berbaris ke medan perang • Model pendekatatan waktu secara longitudinal atau time period approach • Faktor risiko diidentifikasi lebih dulu, kmd subyek diikuti sp periode waktu tertentu utk melihat terjadinya efek yg diteliti Epid-OH Kohort

  3. Jenis Studi Kohort • S.K. Prospektif dgn pembanding internal • Kohort yg diikuti belum terpajan & belum ada efek • Subyek diikuti, secara alamiah sebagian akan terpajan & sebagian tidak. Di f.u. utk mendeteksi terjadinya efek pd kedua kelompok • S.K. Prospektif dgn pembanding eskternal (S.K. Ganda) • Subyek yg dipilih sudah terpajan tp belum ada efek, kelompok pembanding dipilih dari subyek lain yg tanpa pajanan Epid-OH Kohort

  4. Jenis Studi Kohort • S.K. Historikal • Menelusui sekelompok kohort yg sdh mengalami efek • Nested Case Control Study • Studi kasus kontrol yang disarangkan dalam suatu studi kohort Epid-OH Kohort

  5. Skema S.K. Prospektif dgn Pembanding Internal Penelitian mulai di sini Apakah terjadi efek? Diikuti prospektif D+ a E+ D - b Subyek E - D - D+ c E- D - d Epid-OH Kohort

  6. Tabel 2 x 2 Hasil pengamatan pd Studi Kohort Membandingkan Insidens efek pada kelompok E+ dgn kelompok E- Risiko Relatif (RR) = a/(a+b) : c/(c+d) Epid-OH Kohort

  7. Skema S.K. Prospektif dgn Pembanding Eksternal (Ganda) Penelitian mulai di sini Apakah terjadi efek? Diikuti prospektif D+ a Kohort I Subyek E+ D - b D+ c Kohort II Subyek E- D - d Epid-OH Kohort

  8. Skema S.K. Historikal Penelitian mulai di sini Apakah terjadi efek? D+ a E+ D - b Subyek E - D - D+ c E- D - d Epid-OH Kohort

  9. Langkah • Merumuskan pertanyaan penelitian • Menentukan kohort • Memilih kelompok kontrol • Mengidentifikasi variabel penelitian • Mengamati timbulnya efek • Menganalisis hasil Epid-OH Kohort

  10. Kelebihan studi kohort • Desain terbaik dlm menentukan insidens & perjalanan penyakit/efek yg diteliti • Terbaik dlm menerangkan hubungan dinamika fc. risiko & efek secara temporal • Terbaik utk kasus fatal & progresif • Dapat meneliti beberapa efek sekaligus dari faktor risiko tertentu • Karena pengamatan kontinu & longitudinal, memiliki kekuatan yg andal utk meneliti masalah kesehatan yg makin meningkat Epid-OH Kohort

  11. Kekurangan studi kohort • Biasanya memerlukan waktu yang lama • Sarana & biaya biasanya mahal • Seringkali rumit • Kurang efisien utk kasus yg jarang terjadi • Ancaman d.o. atau terjadi perubahan intensitas pajanan atau faktor risiko dpt mengganggu analisis hasil • Masalah etika – membiarkan terpajan Epid-OH Kohort

  12. Contoh Kasus Epid-OH Kohort

More Related