1 / 52

D900 - SSS 1. Pendahuluan

D900 - SSS 1. Pendahuluan. 1.1. Tujuan. Tujuan: untuk dapat mengetahui 3 subsistem dalam sistem komunikasi bergerak untuk dapat menerangkan struktur unit software, hardware dan fisik dari switching subsistem D900 (D900 / SSS). 1.2. Arsitektur sistem.

janina
Download Presentation

D900 - SSS 1. Pendahuluan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. D900 - SSS1. Pendahuluan

  2. 1.1. Tujuan Tujuan: • untuk dapat mengetahui 3 subsistem dalam sistem komunikasi bergerak • untuk dapat menerangkan struktur unit software, hardware dan fisik dari switching subsistem D900 (D900 / SSS)

  3. 1.2. Arsitektur sistem D 900 adalah sistem dengan kemampuan dan fleksibilitas tinggi, yang digunakan untuk switching pelanggan dan sebagai database didalam sistem komunikasi bergerak

  4. 1.2.1. GSM / DCS-PLMN subsistem Jaringan radio bergerak DCS-PLMN berisi 3 subsistem fungsional. Produk siemens untuk standart GSM/DCS-PLMN adalah D900 dan D1800

  5. 1.2.1. GSM/DCS-PLMN subsistemElemen jaringan SSS pada D900 /D1800 ditunjukkan di switching subsistem • MSC: Mobile service switching centre MSC membangun panggilan antar pelanggan • VLR: Visitor Location Register VLR berisi informasi pada pelanggan mobil bergerak di area yang terlingkupi oleh VLR • HLR: Home Location Register Merupakan sebuah database yang berisi data pelanggan-pelanggan mobil sebagai penunjuk dan administrasi • EIR: Equipment Identification Register Menyimpan identitas peralatan dari stasiun mobil. Digunakan untuk mengetahui apakah peralatan tersebut sesuai atau apakah jika kesalahan tersebut diketahui karakteristik radionya harus diperhatikan. Equipmen yang tidak sesuai akan digagalkan oleh EIR • AC: Authentication Centre AC membangkitkan parameter yang digunakan untuk mengecheck apakah pelanggan tersebut diperbolehkan untuk mengakses jaringan Switching subsistem D-900/ D1800 bentuknya dengan fungsi dasarnya

  6. Konsep desain D-900 menggunakan digital penuhDilengkapi perencanaan dan pelayanan dengan range yang lebar dan penuh. Konsep perlindungan yang besar dan kualitas transmisi data yang tinggi 1.2.2. Perencanaan switcing subsistem D-900

  7. Berdasarkan fungsinya, software dibagi dalam:*Sistem Operasi*Pengguna SoftwareSoftware dari sistem switching harus menggunakan aplikasi yang dinamis, handal dan fleksibel. Software

  8. Menggunakan modul dan konektor standartKeuntungan desain modul:* instalasi sederhana* perawatan mudah Unit Fisik

  9. Hardware terdiri dari subsistem-subsistem yang berdiri sendiriArsitektur hardware dikelompokkan berdasarkan struktur dasar dengan kombinasi subsistem dan interface yang seragam Hardware

  10. 2. SSS Hardware

  11. Tujuan mempelajari subsistem hardware pada sistem D-900 adalah :* Untukmengetahui subsistem hardware dari sistem D-900* Untuk dapat menjelaskan masing-masing fungsi dari subsistem hardware SSS* Untuk dapat menerangkan struktur fisik dari subsistem hardware SSS 2.1. Tujuan

  12. Hardware sistem D900 dikelompokkan menjadi subsistem:-Jalur akses pada unit data servis -Pensinyalan-Percabangan (switch)- Pengkoordinir 2.2. Informasi umum

  13. Setiap pelanggan berge-rak dihubungkan ke LTG (Line/Trunk Group) melalui BSS. LTG tidak hanya terhubung ke BSS tetapi juga ke perangkat yang lain, seperti:*Sentral umum*elemen jaringan radio bergerak 2.2.1. Komponen D-900

  14. DSU diperlukan untuk faks dan pela-yanan transmisi data pada SSS, DSU ini dihubungkan melalui IWF-LTG 2.2.1. Komponen D-900

  15. Agar dapat menggunakanSignaling system no.7. D-900 memerlukan unit fungsional terpisah, Common Signaling Network Controller (CCNC) 2.2.1. Komponen D-900

  16. Switching Network (SN) menghubungkan antar 2 jalur pelanggan 2.2.1. Komponen D-900

  17. Microprosesor yang ada dalam D-900 berfungsi untuk mengkoordinasi perintah-perintah yang akan digunakan, dan fungsi ini dilakukan oleh Coordination Complex (CC) yaitu: CP, EM, OMT, SYP, MB dan CCG 2.2.1. Komponen D-900

  18. Untuk membantu pekerjaan coordination prosesor dan mempercepat waktu pemrose-san Beberapa fungsi diperlukan pada sistem D-900, antara lain:-LTG Group Processor (GP)-DSU control (DLUC)-CCNC Processor (CCNP)-Switch Group Control in SN-Switch group Control (SYPC)-Massage Distribution Module in the MG (MDM) 2.2.2. Pendistribusian Fungsi

  19. Interface pada D-900 dapat dibagi menjadi: 2.2.3. Interface External interfaces External interfaces Internal interfaces

  20. Jalur aksese melalui:*sentral PSTN*Jaringan SSS*Base Station Sistem*PBX (ukuran medium/ besar)Sistem eksternal dihubungkan dengan menggunakan PDC ke sistem D900 External interface

  21. SDC (8Mbits/s) untuk menghubungkan :-LTG dengan SN-CCNC dengan SNPDC untuk menghubungkan:-DSU denganm IWF-LTGBit Paralel menghubungkan CCNC dengan CPMB mengirimkan data dari CP melalui jalur SDC ke SN selanjutnya ke tiap-tiap LTG Untuk membangun panggilan pada CP data ditransmisikan dengan jalur SDC lain dari MB ke SGC Internal interface

  22. LTG (Line/Trunk Group) adalah interface antara digital switching network(SN) dengan peralatan atau jaringan diluar sistem D-900 2.3. Line/Trunk Group (LTG)

  23. *Fungsi LTG untuk memproses suatu panggilanLTG mengontrol Incoming dan Outgoing dari dan ke:BSS (Base Station Sistem)Jaringan SSS yang lainSentral PSTNData Service Unit (DSU)*Fungsi LTG untuk percabangan (switching):Format transmisi untuk jalur PDC (2Mbit/s)Mengirim pesan ke CPMengirim dan menerima pesan dari LTG lain 2.3.1. Fungsi LTG

  24. *Fungsi LTG sebagai pengaman-Mendeteksi kesalahan LTG-Mendeteksi kesalahan jalur internal sentral selama proses panggilan-Melaporkan kesalahan pada CP (coordination processor)-Mengevaluasi kesalahan dan menan-dai proses seperti mengeblok kanal jika kesalahan terjadi pada jalur PDC*Fungsi LTG sebagai pengoperasian-Melaporkan kepadatan data ke CP-Kondisi operasi ditampilkan melalui LED 2.3.1. Fungsi LTG

  25. Ada 2 tipe LTG yang digunakan pada sistem D-900, yaitu:Line/Trunk Group B (LTG B)Line/Trunk Group G (LTG G)Bentuk LTGG hampir sama dengan LTGB, tetapi hanya membutuhkan 25% tempat dari LTGB 2.3.1. Fungsi LTG

  26. LTGB terdiri atas:8 Line/Trunk Unit(LTU)Signaling Unit (SU)Group Switch(GS)Link Interface Unit antar LTGB (8Mbit/s)Jika jalur PDC dihubungkan ke PSTN. Tidak hanya Digital Interface Unit (DIU), tetapi juga Digital Echo Compensator module (DEC) yang diperlukan dalam LTU Signaling Unit (SU) adalah unit logika yang dapat diformat dalam modul yang berbeda, tergantung pada aplikasi. SU berisi:-Tone Generator- Tone receiverGroup Switch (GS) menswitch setiap slot waktu dari LTG-jalur PDC ke setiap slot waktu dari LTG jalur SDCGroup Prosesor(GP) mengirim instruksi panggilan ke Group Switch(GS) 2.3.2. Line/Trunk Group B

  27. Link interface Unit (LIU) adalah interface antara LTGB dengan SN-LIU terhubung dengan SN0 dan SN1-Memilih kanal pembicaraan diantara kedua SN-Menginstruksikan dari CP ke GP-Mengirim pesan dari GP ke CP 2.3.2. Line/Trunk Group B

  28. Group posesor adalah pengontrol pheriperal, yang berfungsi:Mengontrol semua fungsi LTGBMelanjutkan komunikasi dengan CP melalui 64 Kbit kanal dalam kedua SNmengontrol hubungan suatu panggilan di SNMelindungi dan mengatur GP 2.3.2. Line/Trunk Group B

  29. LTG G berisi unit fungsi:LTU: 5 unit trunkGSL: Group switch dan interface unit ke SNGP: Group ProcessorSU: Signalling UnitUnit-unit tersebut mempunyai instruksi sama dengan LTG BLTG G tidak menggunakan jalur PDC untuk terhubung dengan PLMN/PSTN 2.3.3. Line/Trunk Group G (LTG G)

  30. 2.4.1. Data service Unit (DSU) DSU (Data Service Unit) mendukung dalam komunikasi data dan pelayanan fax

  31. 2.4.1. Data service Unit (DSU) Sistem GSM (Global System for Commaunication) , interface udara banyak mendukung untuk transmisi suara Data Service Unit (DSU) berfungsi untuk fasilitas komunikasi data dan pelayanan fax pada pelanggan bergerak

  32. DSU terhubung dengan SN:DSU mempunyai maksimum 2 jalur PDC ke LTG, sebagai pengamanan DSU menggan-dakan ke LTG yang lainKedua LTG beroperasi pada mode LOAD-SHARINGLTG dihubungkan ke SN melalui jalur SDC 2.4.1. Data service Unit (DSU)

  33. Keterengan:2 jalur 4096Kbit/s untuk transmisi informasi yang sering digunakan2 kontrol jalur 136 Kbit/s untuk transmisi kontrol dataPDC trunkJalur modem analog dan digital 2.4.2 Struktur Sistem

  34. Pada saat interface udara dioptimumkan untuk transmisi suara, tone faks dan atau sinyal digital tidak dapat dikirimkan secara langsung. IWF mengubah tone faks analog atau sinyal digital dari ISDN menjadi sinyal digital sehingga dapat ditransmisikan melalui interface udara ke stasiun bergerak 2.4.2 Struktur Sistem Contoh: transmisi faks

  35. Dalam kenyataannya dimana interface udara telah diterapkan untuk transmisi suara. Data sinyal analog tidak dapat ditransmisikan melalui interface ini. Modem mengubah data sinyal analog menjadi sinyal digital sehingga dapat di kirimkan melalui interface udara.. 2.4.2 Struktur Sistem Contoh: pentransmisian data PC ke PC

  36. 2.5. Switching Network (SN) Proses switching menghubungkan antara dua pelanggan terletak di subsistem hardware disebut switching

  37. Untuk pengamanan maka SN selalu di gandakan.External interface dari Switching Network (SN) seragam, yaitu SDC Secondary digital carrier 2.5.1. Tampilan SN

  38. Interface SN terdiri dari:SDC:LTG Line/Trunk GroupSDC:CCNC Common Channel Signaling Network controllerSDC:TSG ke CP untuk perubahan data dengan LTGSDC:SGC ke CP untuk perubahan data dengan switch group control 2.5.1. Tampilan SN

  39. Didalam SN: 63 LTG, MB (MBU:LTG) masing-masing LTG dihubungkan ke tiap time stage (TSM0 sampai TSM15) melalui 128 kanal waktu (setiap arah)Time stage, dibagi:Time Stage Incoming (TSI)Time Stage Outgoing (TSO)Setiap time Stage menwitch 8-bit kode ke time slot dan multiplexer yang berbeda. 2.5.2. Switching

  40. SN di D-900 merupakan jaringan non-bocking. Setiap modul time stage (TSM) dapat mengakses setiap modul Space stage (SSM)space stage menswitch 8-bit kode antara incoming dan outgoing yang berbeda pada multiplexer.Dari space stage data outgoing dikirimkan kembali ke time stageSehingga sistem terdiri dari time stage incoming(TSI) dan outgoing (TSO) 2.5.2. Switching

  41. Untuk menggambarkan proses switching, incoming dan outgoing time stage (TSI dan TSO) ditampilkan berbeda warna 2.5.2. Switching

  42. Switching Network SN:63, berisi modul:*Time stage Modul (TSM)*Space stage Modul (SSM) 16 kanal incoming dan 16 kanal outgoing*Switch Group control (SGC) tanpa interface ke MB(MBU:SGC)*Link Interface L (LIL)antara SN dan LTG dan antara SN dam Massage Buffer Unit *Link Interface Modulantara SN dan MB untuk transmisi yang dibangkitkan oleh CP 2.5.3. Versi SN Switching Network Versi SN:63

  43. Sistem D-900 menyatukan subsistem yang besar dengan kontrol mikroprosesor terpisah. Mikroprosesor digunakan untuk mengontrol transfer data . 2.6. Koordinasi

  44. Coordination processor (CP) dengan external memory (EM) dan operating and maintenance terminal mengkoordinasi subsis-tem termasuk:-sistem panel (SYP) dengan kontrol mikroprosesor (SYPC)-Massage Buffer (MB) dengan massage distribution modul (MDM)-dan central clock generator (CCG) 2.6.1. Fungsi koordinasi

  45. Massage Buffer(MB) sebagai interface dan transmisi untuk pewrubahan informasi internal antara lain:CP,SU,LTGProtokol HDLC (high data link control) digunakan untuk pengaman transfer data. 2.6.2. Massage Buffer (MB)

  46. Untuk transfer infor-masi digital dalam jari-ngan digital sinkronisasi dan ketepatan sangat diperlukan.CCG merupakan unit fungsional sebagai pembangkit clock sinkro nisasi. 2.6.3. Central Clock Generator(CCG)

  47. *Panel sistem berisi:7-segmen displayLight Emitting diodestombol*dan dikelompokkan menjadi:-Line/trunk Group (LTG)-Coordination Processor dan Commond Channal signalling (CP dan CCNC)-Switching Network(SN)-external equipment-internal sisten yang lain-panel sistem sendiri 2.6.4. Panel sistem (SYP)

  48. CP 113 adalah multi prosesor yang berisi unitunit fungsional:Maksimum 16 ProsesorBus sistem gandaMemori utama ganda 2.6.5. Prosesor pengkoordinasi (CP113)

  49. 2.7. Commond Channal Network Control (CCNC)

  50. CCS no.7 didasarkan pada standart CCITT dalam pensinyalan melalui commond channal signaling antar sentral untuk vendor yang berbeda.Sistem ini menggunakan komputerisasi Stored Program Control (SPC) dalam jaringan digital. 2.7.1. CCS no.7

More Related