1 / 37

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Defenisi. Manajemen adalah seni untuk merealisasikan pekerjaan melalui orang lain. Fungsi manajemen meliputi : Perencanaan yaitu menetapkan apa yang akan dilakukan . Pengorganisasian yaitu merancang dan menugaskan kelompok kerja .

Download Presentation

BAB 1 PENDAHULUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 1 PENDAHULUAN

  2. A. Defenisi • Manajemenadalahseniuntukmerealisasikanpekerjaanmelaluiorang lain. • Fungsimanajemenmeliputi: • Perencanaanyaitumenetapkanapa yang akandilakukan. • Pengorganisasianyaitumerancangdanmenugaskankelompokkerja. • Penyusunanpersonaliayaitupenarikan, seleksi, pengembangandanpenilaianprestasikerja.

  3. 4. Pengarahanyaitumemberikanmotivasi, kepemimpinan, integritasdanpengelolaankonflik. 5. Pengawasanyaitumengawasijalannyaorganisasidanmelakukanperbaikanjikaterjadipenyimpangan.

  4. Manajeradalah personal yang melaksanakanmanajemendisuatuorganisasi. • Fungsimanajerlayaknyapelatihpadapertandingansepak bola yaitu: • Merancangstrategi (fungsiperencanaan). • Menetapkanpenyerang, linitengah, penjagagawangdan lain-lain (fungsiorganisasi) • Menentukanpergantianpemainpadasaatpertandingan (fungsipersonalia. • Memberikanarahan, semangat, motivasiuntukbekerjasamadalamsatutim (fungsipengarahan) • Melakukanpengawasan agar pemainbermainsesuaiinstruksi (fungsipengawasan)

  5. ProyekadalahSuatuusahasementara yang dilaksanakanuntukmenghasilkansuatuprodukataujasa yang unik. • Sementaraberartisetiapproyekmemilikitanggalmulaidanselesai yang tertentu. • Unikberartiprodukjasa yang dihasilkanadalahberbedadariprodukataujasasejenislainnya. Tidakada 2 proyek yang 100 % sama.

  6. Ciri-CiriProyek • Memilikitujuan yang khusus. • Jumlahbiaya, sasaranjadwalsertakriteriamutudalamprosesmencapaitujuandiatastelahditentukan. • Bersifatsementara, dalamartiumumnyadibatasiolehselesainyatugas. Titikawaldanakhirditentukandenganjelas. • Non rutin, tidakberulang-ulang.

  7. BentukPengerjaanProyek Secaraumumada 2 bentukpengerjaanproyek, yaitu: • Swakelola • Sub-kontrak

  8. Swakelola Padaintinyapengerjaanproyekswakelolaadalahpengerjaanproyek yang dilakukanataudikelolaolehorganisasiatauperusahaanitusendiri. Swakelolabukanberartisemua SDM yang terlibatdidalamnyaadalahstafataupegawaiperusahaantersebut. Bisasajadenganmenyewatenagaahlidalamkurunwaktutertentu (selamaproyekberlangsung) untukdijadikansumberdayapersonilproyek.

  9. Bisajuga SDM yang terlibatdalampengerjaanadalahgabunganantarapegawaidan non pegawai (tenagaahli yang disewa). Namun yang jelaspengelolaanataumanajemenproyektersebutdilakukanolehorganisasiatauperusahaan yang bersangkutan.

  10. 2. Sub-kontrak Pengerjaanproyeksecara sub kontrak, biasadisebutdengansingkatansubkon, padaintinyaadalahsuatuproyek yang diproyekkan. Artinyabisasajasuatuorganisasiatauperusahaanmembuatataubisajugamendapatkansuatuproyek, namunproyektersebuttidakdikerjakansendiri, melainkandilimpahkankepihak lain (perusahaan/konsultan lain). Bisasajaperusahaan X, namunsebnenarnyapelaksananyaadalahperusahaan Y. Dalamkasussepertiiniberartiperusahaan X melakukan sub-kontrakterhadapperusahaan Y.

  11. PerbedaanProyekdenganOperasional.

  12. B. Organisasi • Prinsip-prinsiporganisasi • Adanyatujuan yang jelas • Tujuanorganisasiharusdipahamisemuaorang. • Tujuanorganisasiharusditerimaolehsemuaindividudalamorganisasi. • Adanyakesatuanarahdalamorganisasi • Adanyastrukturorganisasi • Adanyajaminanjabatantersebut. • Adanyakoordinasi.

  13. Bentuk-bentukorganisasi 1. OrganisasiFungsional 2. OrganisasiProdukdan Area. 3. OrganisasiMatriks. 4. OrganisasiProyek.

  14. 1.OrganisasiFungsional • Adalahorganisasi yang dipecahataudikelompokkanmenjadi unit-unit berdasarkanfungsinya. • Kemudian unit-unit tersebutdipecahlagikedalam sub bidang yang lebihkecil. • Ciriutamaorganisasifungsionalialahmemilikistrukturpiramidal, dengankonsepotoritasdanhirarkivertikal.

  15. Sifat-SifatOrganisasiFungsional • Prinsipkomandotunggaldimanamasing-masingpersonilhanyamemilikisatuatasan. • Setiappersonilmempunyaiwewenangdantanggungjawab yang jelas. • Arusinformasidanpelaporanbersifatvertikal. • Hubungankerja horizontal diaturdenganprosedurkerja, kebijakan (policy) danpetunjukpelaksanaan. • Mekanismekoordinasiantar unit, biladiperlukandilakukandenganrapat-rapatataumembentukpanitiaperwakilan.

  16. 2.OrganisasiProduk Dan Area • Organisasiinidibuatjikaperusahaanmerasa, bahwajumlahdankeanekaragamanprodukterlalubesar, sehinggasulituntukditanganidenganstrukturfungsional

  17. 3.OrganisasiMatriks • Aruspelaporandankegiatanselainjalurvertikal, jugaterdapatjalurhorisontal. • Manajerproyekberbagiotoritasdantanggungjawabdenganmanajerfungsional yang telahada.

  18. 4.OrganisasiProyek • Organisasi yang disusunberdasarkanadanyasebuahproyek. Bilaproyektersebutsudahselesai, makaorganisasipundibubarkan.

  19. Organisasiproyekdigolongkanmenjadi : • Organisasiproyekfungsional(OPF). • OrganisasiproyekMurni (OPMi). • OrganisasiproyekMatriks (OPM).

  20. OrganisasiProyekFungsional (OPF) • Padaorganisasiproyekfungsional, lingkupkegiatanproyekdiserahkandanmenjadibagianatautambahankegiatanfungsionalsertadipimpinolehmanajerlini yang telahada. Dengankata lain, pengelolaankegiatanproyekdititipkandandirangkapolehhirarkifungsional yang telahadadiperusahaanbersangkutan.

  21. OrganisasiProyekMurni (OPMi) Organisasiiniseringdisebutorganisasiproyekmurni, karenadisiniproyekberstatusmandiri. Artinya, proyekini terpisahdansejajardengandevisi/departemen lain dalam perusahaan. Ciriorganisasiproyekmurniadalah : • Pimproberfungsisepertimanajerlini yang lain. • Pimpromempunyaiwewenangpenuhataspengelolaanproyek. • Tenagapelaksanadipindahkankedalamorganisasiproyek, dankhususmelaksanakanpekerjaanproyeksesuaidenganwewenangdantanggungjawabnyadalamorganisasitersebut. • Hanyamemerlukansedikitdukungandari unit fungsional

  22. OrganisasiProyekMatriks (OPM) • Organisasiproyekmatriksdimaksudkanuntukmengambilsegi-segipositifstrukturfungsionaldanOPMidarisudutpandangperusahaansecaramenyeluruhdalammenanganiproyek. Pada OPM tergabungduaunsurdasar, yaituunsurorganisasifungsionaldanproyek.

  23. Mekanismeproyek Tahapanataumekanismeproyekadalahsebagaiberikut. • Proyekditentukanolehmanajemenmelaluikebijakan. • Setelahkeputusandarimanajemenmenyatakanbahwasuatuproyekakandijalankan, makaselanjutnyaditunjukseorangpimpinanproyek/manajerproyek (project manager) danpembentukantimproyek (project team).

  24. 3. Pihakmanajemenakanmendelegasikanproyektersebutkepadamanajerproyekuntukmemimpindanmengelolaproyekdariawalsampaiakhir. Manajerproyekbertanggungjawabsepenuhnyaataskeberhasilanproyektersebut. 4. Dalamkegiatankeseharian (day to day). Seorangmanajerproyekakanmengoordinasitimproyekdanbertanggungjawab (melaporkansetiapkegiatanproyek) kepadapihakmanajemen.

  25. 5. Di dalamkegiatanproyek, seluruhpihak yang terlibatharusbertanggungjawabterhadapkeberhasilanproyektersebutsampaidenganselesai, sesuaidengankapasitasnyamasing-masing.

  26. Timbulnya Suatu Proyek • RencanaPemerintah. • PermintaanPasar. • Dari dalamperusahaan. • Dari kegiatanpenelitiandanpengembangan.

  27. 1. RencanaPemerintah • Tujuannya dititik beratkan pada kepentingan umum dan masyarakat. • Misalnya pembangunan prasarana, seperti jalan, jembatan, bendungan, saluran irigasi, pelabuhan, lapangan terbang dan lain-lain.

  28. 2. PermintaanPasar Bilapasarmemerlukanpenambahansuatuprodukdalamjumlahbesar, makadibangunsaranaproduksibaru.

  29. 3. Dari Dalam Perusahaan • Karenaadanyadesakankeperluandansetelahdikajidarisegalaaspekmenghasilkankeputusanuntukmerealisasikannyamenjadiproyek. • Contoh : proyekuntukmeningkatkanefisiensikerja, memperbaharuiperangkatdansistemkerja agar lebihmampubersaing.

  30. 4. Dari kegiatanpenelitiandanpengembangan. Akan mendapatkan produk baru yang diperkirakan akan banyak manfaat dan peminatnya, sehingga mendorong dibangunnya fasilias produksi.

  31. C. ContohKasus : pembangunanSistemInformasi Tahap- tahappembangunanSistemInformasi: • TahappertamaadalahanalisisdandesainSistem, yaitumenganalisissitem yang akandibangunkemudianmenggambarkannyakedalambentuk model tertentu. • Tahapkeduaadalahdesainaplikasi, yaitumembuatdesainaplikasi yang akandibangun, misalnyamembuatdesainbentuk (form), laporan (report), komunikasi user dengankomputer (user interface).

  32. Tahap-tahappembangunanSistemInformasi 3. Tahapketigaadalahcoding/programming, yaitumembuat program sesuaidenganhasilanalisisdandesain yang telahditentukan. 4. Tahapkeempatadalahmelakukantestingterhadap program yang telahdibuat. Jikamasihadakesalahan, maka program harusdiperbaikisampaiselesaidanberjalanbaik. 5. Tahapkelimaadalahinstalasikemasing-masing user yang akanmenjalankanaplikasitersebut.

  33. Tahap-tahappembangunanSistemInformasi 6. Tahapkeenamadalahmelakukantrainingataupelatihanterhadap user yang dipilih (yang akanmenjalankanaplikasitersebut). 7. Tahapketujuhadalahmembuatdokumentasisistemsecarakeseluruhan. 8. Tahapkedelapanadalah maintenance ataupemeliharaanselamakurunwaktu yang telahditentukan/disepakati.

  34. D. Life Cycle Proyek Faseproyek. Secaraumumterdapat 4 faseproyek, yaitu: • Merumuskanmasalah • Mencarisolusiterhadapmasalah • Melaksanakansolusi • Memonitorhasilnya, yaituapakahsolusimenyelesaikanmasalahtersebut.

  35. Dalamperspektifproyek IT, khususnyadevelopataupembangunansisteminformasi, makalife cycleproyekmeliputifase-fase: • Tahappenemuanataudiscovery phase. • Tahapkonsepatauconcept phase. • Tahapdesainataudesign phase. • Tahappelaksanaanatauexecution phase • Tahapjaminankualitas (mutu) atauquality assurance phase. • Tahapimplementasiatauimplementation phase • Tahappenutupanatauclosure phase.

  36. Faktor-faktorkeberhasilanproyek Secaraumumada 4 halpenting yang mempengaruhikeberhasilansuatuproyekyaitu: • Pengelolaanproyekmelaluisuatumekanisme life cycle project. • Melakukan monitoring danpengontrolanterhadapjadwalproyek, anggaran, kualitasdanresikodidalamsuatuproyek.

  37. 3. Mengintegrasikan/memadukanperangkat (tools) danmetodemanajemenproyekuntuktujuanpeningkatanproduktivitas, kinerjatimdankomunikasi. 4. Komitmenmanajemen. Hal inisangatmemegangperananpentingataskeberhasilansuatuproyek.

More Related