1 / 50

STRES & ADAPTASI

STRES & ADAPTASI. OLEH RENI PRIMA GUSTY, S.Kp , M.Kes. Latar Belakang. Perubahan sosial yang cepat. Perubahan nilai –nilai moral etika & gaya hidup. 1001 Permasalahan = stresor. Ketidakmampuan penyelesaian. Penurunan imunitas. Gangguan kesehatan fisik & mental = stress. Stresor.

jadon
Download Presentation

STRES & ADAPTASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRES & ADAPTASI OLEH RENI PRIMA GUSTY, S.Kp, M.Kes

  2. LatarBelakang Perubahan sosial yang cepat Perubahan nilai –nilai moral etika & gaya hidup 1001 Permasalahan = stresor Ketidakmampuan penyelesaian Penurunan imunitas Gangguan kesehatan fisik & mental = stress

  3. Stresor adalah stimulus yang mengawali atau mencetus perubahan (tidak terpenuhinya kebutuhan) Kebutuhan dapat berupa kebutuhan fisiologis,psikologis,sosial ,lingkungan, perkembangan,spiritual atau kebutuhan kultural • Diklasifikasikanatas 2: • Stresor internal • Stresoreksternal

  4. ContohStresorPsikososial Perkawinan Problem orangtua Hubungan Interpersonal Pekerjaan Lingkunganhidup Keuangan Hukum Perkembangan Penyakitfisik/cedera Faktorkeluarga trauma

  5. Hubungan Psiko-Neuro-imunologi (Psiko-Neuro-Endokrinologi) Adaptasi Fisiologis Susunan Saraf Pusat (medula oblongata, otak,sistem limbik,sistem transmisi saraf/neurotransmiter Stresor Kelenjar endokrin (sistem hormonal & imunologi) Cemas Depresi Stres

  6. AdaptasiterhadapStresor Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespon terhadap stres. Bertujuan : mempertahankan fungsi yang optimal Dimensi adapatasi : fisik,perkembangan,emosional,intelektual,sosil &spiritual

  7. Kemampuan seseorang menghadapi stres ditentukan oleh faktor Pengalaman dengan stresor yang serupa,sistem dukungan,persepsi keseluruhan terhadap stresor Yang berkenaan dengan praktik & norma kelompok sebaya individu Dampak lingkungan sosial yang membantu individu beradaptasi terhadap stresor Sumber yang dapat digunakan untuk mengatasi stresor

  8. DEFINISI STRES Robbins& Coulter (1999) mendefinisikan stress sebagai kondisi dinamis dimana individu dikonfrontir dengan kesempatan pembatas atau tuntutan yang berhubungan dengan apa yang diinginkan dan yang hasilnya dirasakan menjadi tidak menentu serta penting

  9. DefinisiStres Hans Selye (2001) mendefinisikan stress sebagai respon tubuh yang sifatnya non spesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Cont : beban pekerjaan yang berlebihan

  10. Model Stres Digunakan untuk mengidentifkasi stresor bagi individu tertentu dan memprediksi respon individu tersebut terhadap stresor. Perawat dapat membantu klien mengatasi respon tidak sehat, non produktif. • Diklasifikasikanatas 3 model stres : • Berdasarrespon • Berdasar stimulus • Berdasartransaksi

  11. Model StresBerdasarRespon Mengkhususkan respon atau pola respon tertentu yang mungkin menunjukkan stresor. Digunakan oleh Selye (1976) dimana stres ditunjukkan dengan reaksi fisiologis,GAS (general adaptation syndrome) Kelemahan : tidak memungkinkan perbedaan individu dalam pola berespon

  12. Model StresBerdasar Stimulus • Berfokuspadakarakteristik yang menggangu • didalamlingkungan. • Model inimemfokuskanpadaasumsi : • Peristiwaperubahandalamkehidupanadalahnorma & membutuhkantipe & durasipenyesuaian yang sama • Individuadalahresepienpasifdaristres, & persepsimerekaterhadapperistiwaadalahtidakrelevan • Semuaorangmempunyaiambang stimulus yang sama & penyakitdapatterjadipadasetiaptitiksetelahambangtersebut

  13. Model StresBerdasarTransaksi Memandang individu dan lingkungandalam hubungan dinamis, interaktif (Lazarus & Folkman,1984) Memandang stresor sebagai respon perseptual individu yang berakar dari proses psikologis (koping) & kognitif

  14. Karakteristik Respon Stres Respon stres alamiah,protektif dan adaptif Terdapat respon normal terhadap stresor Stresor fisik dan emosional mencetus respon serupa hanya kebesaran dan polanya yang mungkin berbeda Terdapat keterbatasn dalam kemampuan untuk mengkompensasi Besar & durasi stresor yang besar dapat menggagalkan mekanisme homeostasis

  15. Karakteristik Respon Stres 6. Pemajanan berulang terhadap stimuli mengakibatkan perubahan adaptif 7. Terdapat perbedaab individual dalam beresspon terhadap stresor yang sama

  16. Respon Stres • Terbagi 2 : • Respon Fisiologis • a. sindrom adaptasi lokal (LAS) • respon jaringan,organ atau bag tubuh lain • b. sindrom adaptasi umum (GAS) • respon pertahanan dari keseluruhan tubuh terhadap stres • Respon Psikologis • a. Prilaku berorientasi tugas • b. Mekanisme pertahanan ego

  17. Karakteristik LAS • Respon yang terjadi setempat • Respon adalah adaptif artinya stresor diperllukan untuk menstimulasinya • Respon berjangka pendek • Respon adalah restoratif artinya membantu memulihkan homesotasis tubuh • Contoh : respon nyeri,inflamasi

  18. Sindrom Adaptasi Umum (GAS) • Respon melibatkan semua sistem tubuh terutama saraf otonom & endokrin • Terdiri dari : • a. tahap alarm • b. tahap resisten (stabil) • c. tahap kehabisan tenaga

  19. ResponPsikologis • a. Prilakuberorientasitugas • penggunaankemampuankognitifuntukmengurangistres,memecahkanmasalah,menyelesaikankonflik & memenuhikebutuhan (Stuart & Sundeen,1991) • 3 tipeprilakunya : • (1) Prilakumenyerang • tindakanmenyingkirkan/mengatasisuatustresoratauuntukmemuaskankebutuhan

  20. (2) PerilakuMenarikDiri • menarikdirisecarafisik/emosionaldaristresor • Perilakukompromi • mengubahmetoda yang biasadigunakan,menggantitujuanataumenghilangkankepuasanterhadapkebutuhanuntukmemenuhikebutuhan lain ataumenghindaristres

  21. b. Mekanismepertahanan ego (Freud) • Prilakutidaksadar yang memberikanperlindunganpsikologisterhadapperistiwa yang menegangkan. • Digunakan : melindungiterhadapperasaantidakberdaya & ansietas • Seringdipakaipadasaatstresorjangkapendek,gangguanpsikiatrik (-) • contoh : kompensasi,konversi,menyangkal,pemindahantempat,identifikasi,regresi

  22. Kompensasi • penutupan suatu defisensi dalam satu aspek citra diri dengan secara kuat menekan suatu gambaran yang dianggap sebagai aset • (2) Konversi • secara tidak sadar menekan suatu konflik emosional yang menghasilkan ansietas dan memindahkannya menjadi gejala non organik • (3) Menyangkal • penghindaran konflik emosional dg menolak secara sadar mengikuti segala sesuatu yang mungkin menyebabkan nyeri emosional yang tidak dapat ditoleransi

  23. (4) Pemindahan tempat • memindahkan emosi, ide, keinginan dari situasi yang menegangkan kepada penggantinya yang lebih sedikit mengakibatkan ansietas • (5) identifikasi • pemolaan prilaku yang dilakukan oleh orang lain dan menerima kualitas, karakteristik dan tindakan orang tersebut • (6) Regresi • koping terhadap stresor melalui tindakan dan perilaku yang berkaitan dengan periode perkembangan sebelumnya

  24. Tahapan Stres (Dr.Robert J.Van Amberg, 1979) • Strestahap 1 • Semangatbekerjabesar,berlebihan (overacting) • Penglihatan “tajam” tidaksebagaimanabiasanya • Merasamampumenyelesaikanpekerjaanlebidaribiasanya, namuntanpadisadaricadanganenergidihabiskandisertai rasa gugup yang berlebihan • Merasasenang dg pekerjaanya & semakinbersemangatnamuntanpadisadaricadanganenergimenipis

  25. 2. Strestahap II • stres yang semulamenyenangkanmulaimenghilang & timbulkeluhan-keluhansbb • Merasaletihsewaktubangupagi • Merasamudahlelahsesudahmakansiang • Lekasmerasacapaimenjelang sore • Seringmengeluhperuttidaknyaman • Detakanjantunglebihkerasdaribiasanya (berdebar-debar) • Otot-ototpunggung & tengkukterasategang • Tidakbisasantai

  26. 3. Strestahap III • bilatetapmemaksakandirikeluhanakansemakinnyata & mengganggu • Gangguanlambungusussemakinnyata • cont : gastritis,diare • Keteganganotot-ototsemakinterasa • Perasaantidaktenang & keteganganemosionalsemakinmeningkat • Gangguanpolatidu • Koordinasitubuhterganggu (badanterasaoyongdanserasamaupinsan)

  27. 4. Strestahap IV • bisatidakditemukansakitsecaramedis. Namungejaladapatmunculspt: • Untukbertahansepanjangharisajasudahteraamatsulit • Aktivtaspekerjaan yang semulamenyenangkan & mudahdiselesaikanmenjadimembosankanterasalebihsulit • Yang semulatanggapsituasimenjadikehilangankemampuanuntukmeresponsecaramemadai • Ketidakmampuanmelakukan ADL • Gangguanpolatidurdisertaimimpiygmenegangkan

  28. 5. StrestahapV • Seringakalimenolakajakankarenatiadasemangat & kegairahan • Dayakonsentrasi & ingatmenurun • Imbulperasaanketakutan & kecemasan yang tidakdapatdijelaskanapapenyebabnya

  29. 6. StrestahapVI • Kelelahanfisik & mental yang semakinmendalam • Ketidakmampuanuntukmenyelesaikanpekerjaansehari-hari yang ringandansederhana • Gangguansitempencernaansemakinberat • Timbulperasaanketakutan & kecemasan yang semakinmeningkat, mudahbingung & panik

  30. 7. StrestahapVII • tahapklimaks,seseorangmengalamiseranganpanik & perasaantakutmati. Seringdibawake UGD,ICCU meskipuntidakditemuakankelainanfisik organ • Debaranjantungteramatkeras • Susah bernafas (sesak & megap-megap) • Sekujurbaanterasagemetar, dingindankeringatbercucuran • Ketadaantenagauntukhal-halringan • Pinsanataukolaps

  31. PROSES KEPERAWATAN

  32. PENGKAJIAN Mengkaji indikator stres dan koping dalam semua dimensi adaptasi • Indikator fisiologis • Indikator perkembangan • Indikator emosional & perilaku stres • Indikator intelektual • Indikator sosial • Indikator spiritual

  33. Indikator Fisiologis Dipengaruhi situasi stres • Kenaikan tekanan darah • Peningkatan ketegangan otot leher,bahu,punggung • Peningkatan denyut nadi & frekuensi RR • Telapak tangan berkeringat • Tangan & kaki dingin • Postur tubuh tidak tegap • Keletihan • Sakit kepala • Gangguan lambung

  34. suara yang bernadatinggi • Mual,muntah,diare • Perubahannafsumakan • Perubahanberatbadan • Perubahanfrekuensiberkemih • hasil lab abnormal : peningkatanhormonkortisol,ACTH,katekolamin,hiperglikemia • Gelisah : sulittidur, seringterbangunsaattidur • Dilatasi pupil

  35. TAHAP PERKEMBANGAN PENYAKIT DALAM PENYAKIT AKIBAT STRES Tahap 3 Tahap 2 Tahap 4 Tahap 1 Tahap 5 Tahap 6 Tahap 7 situasi Stressedang (berisiko) situasi Stresberat Tanda Klinis pertama kematian penyakit situasi Stressingkat (tidakada risiko) gejala Sehat Penyakit Kematian Obat predikatif atau preventif Perawatan Medis

  36. KLASIFIKASI STRES BERDASARKAN SITUASI STRES STRES RINGAN Stresor yang biasa dihadapi setiap orang secara teratur, kerusakan fisiologis (-). Stresor yang banyak dalam waktu singkat dapat meningkatkan resiko penyakit (Holmes Rahe,1976) STRES SEDANG Berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari STRES BERAT Situasi kronis berlangsung beberapa minggu sampai tahun. Tinggi resiko keasakitan

  37. IndikatorPerkembangan Bayi & anak kecil Lingkungan responsif & empati :perkembangan harga diri & pembentukan koping adaptif sehat Lingkungan non responsif & empati : Gangguan percaya diri kronis, menarik diri,ggn hubungan interpersonal, ketergantungan dg orang lain Bayi & anak kecil Stres : anak tidak mampu & ketidakinginan mengembangankan hubungan berteman

  38. Remaja Dukungan sosial adekuat: pengembangan rasa identitas yang kuat & mampu menyesuaikan diri terhadap stresr Dukungan sosial inadekuat Gangguan psikososial.timbul kebingungan,pembrontakan, depresi & ansietas Dewasa muda (masa transisi) Stres : persiapan karier, hidup mandiri & kemungkinan hidup berkeluarga. Terjadi konflik harapan dengan realitas

  39. Dewasa tengah Stresor : peningkatan keletihan,penyakit ringan,depresi, ketidakpuasan dg interaksi keluarga Dewasa akhir (lansia) Stresor : perubahan dalam keluarga & kemungkinan kematian dari pasangan, perubahan penampilan fisik & fungsi fisiologis.masalah emosional dominan

  40. IndikatorEmosional • ansietas • Depresi • Kepenatan • Peningkatanpenggunaanbahankimia • Perubahandalamkebiasaanmakan,tidur & polaaktivitas • Kelehanmenal • [erasaantidakadekuat • Kehilanganhargadiri • Peningkatankepekaan

  41. kehilanganmotivasi • Ledakanemosional & menangis • Penurunanproduktivitas & kualitaskinerja • Kecendrunganmembuatkesalahan • Mudahlupa & pikiranbuntu • Kehilanganperhatianterhadaphal-hal yang rinci • Ketidakmampuanbekonsentrasi • Letargi • Rentanterhadapkecelakaan

  42. IndikatorIntelektual Stres berkepanjangan Gangguan intelektual • kemampuanmendapatpengetahuan & keterampilanterganggu • Penilaiankognitifterhadapsesuatutidakakurat • StresmenghambatkomunikasiantaraKlien & orang lain • Tidakmampumengatasikonflik • Peningkatanketergantungan dg orang lain

  43. IndikatorSosial Menggali bersama klien tentang besarnya, tipe, kualitas interaksi sosial yang ada Perawat waspadai perbedaan kultur dalam respon stres / mekanisme koping

  44. Indikator Spiritual Stres berat Kemarahan pada Tuhan Individu memandang stresor sebagai hukuman

  45. DIAGNOSA KEPERAWATAN • ansietas b.d perubahan status kesehatan,krisis maturasi atau situasi • Perubahan pertumbuhan &perkembangan b.d • perpisahan dari orang terdekat, krisis situasi • Ketegangan peran pemberi perawatan b.d • penyesuaian terhadap diagnosa medis, penyesuai thd penurunan tingkat fungsi fisik • Keletihan b.d tuntutan peran yang berlebihan, tuntutan psikologis yang berlebihan • Ketidakberdayaan b.d stres jangka panjang, kehilangan keyakinan nilai

  46. koping keluarga tidak efektif ; menurun/tidak mampu atau koping individu tidak efektif b.d • metoda kopping inadekuat, stres berkepanjangan • Risiko cedera b.d kerusakan kemampuan bicara • Gangguan poa tidur b.d krisis maturasi atau situasi

  47. EVALUASI • klienMampumengontrolfaktor yang menybabkanstres • Klienmampusecaramandirimengembangkanstrategimereduksistres Menilai keefektifan penatalaksanaan stres

  48. Menanggulangi Stress • Kesadarandiri • Mengingattuhandanberdoa • Olah raga • Relaksasi • Terapikognitif • Mengendalikanperilakudiri • Janganmelakukanpekerjaanterlaluserius • Menetapkan skala prioritas kebutuhan dan keinginan • Berpikir positif dan membuang pikiran negatif • Menghindarkan diri dari persaingan • Istirahat yang terartur

  49. Pengukuran Stress skala Holmes Terdapat 36 butir pengalaman dalam kehidupan seseorang yang masing-masing memiliki score Score > 300 dlm 1 tahun = menunjukkan gejala stres Skala Miller & Smith (menilai derajat kekebalan terhadap stres) Terdapat 20 aktivitas kehidupan sehari-hari yang dilakukan orang & diberi score dari1-5 Score < 30 = kebal 30-50 = kurang kebal > 50-80 = tidak kebal terhadap stres

  50. e TERIMA KASIH

More Related