300 likes | 790 Views
FISIOLOGI DAN TEKNOLOGI REPRODUKSI. Oleh: Dr. Hardijanto Dr. Suherni Susilowati Trilas Sardjito, M.Si. Drh. SESI PERKULIAHAN I. POKOK BAHASAN Inseminasi Buatan “Artificial Insemination” SUB POKOK BAHASAN SEJARAH Inseminasi Buatan Tujuan Inseminasi Buatan
E N D
FISIOLOGI DAN TEKNOLOGI REPRODUKSI Oleh: Dr. Hardijanto Dr. Suherni Susilowati Trilas Sardjito, M.Si. Drh.
SESI PERKULIAHAN I • POKOK BAHASAN Inseminasi Buatan “Artificial Insemination” SUB POKOK BAHASAN SEJARAH Inseminasi Buatan Tujuan Inseminasi Buatan Keuntungan dan Kerugian inseminasi Buatan Langkah Kerja Inseminasi Buatan
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan akan dapat memahami dan menjelaskan tentang sejarah IB, Tujuan IB, Keuntungan dan Kerugian IB, Langkah Kerja IB.
SEJARAH IB Schoutz =>Negeri Arab Air Mani dr Vagina Kuda segera stlh Dikawini =>dg Spons=> Kuda Btn Birahi=>Bunting Antoni Van Leuwenhoek & Johan Ham (1697) Melihat Sel Spz I X Spallanzani IB pada Anjing (1780) Penyimpanan Semen Kd dlm Salju (1803) Heape (1884-1896) IB pd Anjing=> Dpt dilakukan Penyilangan Ras Eropa Plonnis (1876)=> IB pd Anjing=> Sukses Repiquet Perancis (1890)=> IB Kuda Sand & Stribolt (Denmark)=> IB Kuda
Ivanoff -Rusia (1922)=> Berjasa Perkenalkan IB s/ 1936 Hsl IB di Rusia=> Kd=120000 ek, Sp=120000 ek, Db=150000 ek Nova-Austria (1912) IB Kd: dr 39 ek=> 31 Bunting Kwn Alam: dr 23 ek=>hanya 10 yg Btg Prof. Amantea (Fisiolog Mans dr Roma) => Vagina Buatan u/ Anjing A.Walton-Inggris (1933)=> Kirim Semen Db pd 10 C dr Inggris ke Rusia & Polandia Eduard Sorensen & Gylling Holm (1938) => Koperasi Ternak: Pelayanan IB
AS - New Jersey (1938)=> I x o/ Perry 1958=> Sp dg pelayanan IB =8.600.000 ek Polge, Smith & Parkes (1949) => Menemukan Cara praktis penyimpana Semen bbrp Hwn dg Pelarut KTS + Glycerol pd -79 C dlm CO2 Indonesia (1952) => Prof. Seit (Denmark) 1953 => Pusat IB : di Grati (Jatim), Purworejo & Ungaran (Jateng), Pengalengan (Bdg), Pakong (Mdr) Padang (Sumbar) 1950-1972=>IB msh Semen Segar/Diencerkan 1972-Now=> IB dg Semen Beku 3 April 1976=>Balai IB di Lembang 1984 => BIB Singosari FKH - UNAIR 2001
TUJUAN I B • MENINGKATKAN PERCEPATAN PENYEBARAN GEN UNGGUL. • MENGURANGI PENYEBARAN PENYAKIT KELAMIN MENULAR
Keuntungan IB 1. Perbaikan Mutu Genetik => Cepat 2. Peningkatan Penggunaan Pjtn Unggul 3. Me- Resiko & Biaya Pemeliharaan Pjtn 4. Me- Resiko Penul Px. Kel. Menular 5. Merangsang Peternak u/ Recording 6. Terjalin Hub Akrab Petgs IB & Peternak 7. Radius Pelayanan IB Tidak Terbatas 8. Kesempatan Seleksi Jauh Lebih Baik 9. Frosen Semen Sp Unggul=> 15-25 Thn 10.Memungkinkasn Perkwn Beda Ras 11. Memungkinkan Pelestarian Pejantan Unggul yg Cacat 12. Membantu Mengawini Hwn Betina dg Birahi Tenang
Kerugian IB 1. Perlu Tenaga Kerja (Petugas IB, Pelaksana Lab. & Lap. yg Terlatih & Trampil 2. Memungkinkan Penul Px. Kel. Menular Bila pemeriks. Semen & Penanganan Pjtn Kurang Cermat 3. Pencatatan Krg Cermat & Rapi, Sifat yang Tdk Diinginkan dpt Muncul & Menyebar Cepat 4. Pelaksanaan IB pd Hwn Bunting =>Abortus
Perbandingan antara Kawin Alam & IB Keterangan Kawin Alam IB 1 Pejantan Mampu Melayani 100 ek/ Thn 18.000 ek/Thn Kemamp Hsl’ Pedet 75 ekor/ Thn 10000 ek/ Thn Penul. Px Veneris Tdk dp Dicegah Dpt Dicegah Penyebaran Mutu Gen Lambat Cepat Peningkatan Prod yg Dicapai Statis Dinamis Statis Dinamis Peningkatan Pendptan Biaya Perawatan Pjtn Mahal Murah Resiko Transportasi Membawa Sp Pjtn Ada Tdk Ada Diganti Petgs
LANGKAH KERJA IB • MELIPUTI 7 LANGKAH • 1 SELEKSI PEJANTAN. • 2 PENAMPUNGAN SEMEN. • 3 PEMERIKSAAN. • 4 PENGENCRN,PENGOLHN,PENYMPN. • 5 PELAKSANAAN. • 6 PENCATATAN/RECORDING. • 7 EVALUASI.
LANGKAH KERJA IB • Seleksi Pejantan pejantan unggul melalui : - Silsilah/Pedigree - Penampilan - Uji Progeni
LANGKAH KERJA IB • MELIPUTI 7 LANGKAH • 1 SELEKSI PEJANTAN. • 2 PENAMPUNGAN SEMEN. • 3 PEMERIKSAAN. • 4 PENGENCRN,PENGOLHN,PENYMPN. • 5 PELAKSANAAN. • 6 PENCATATAN/RECORDING. • 7 EVALUASI.
2. Penampungan Semen Cara : - Vagina Buatan - Electro Ejakulator - Masase Kelenjar Ampula - Pijitan Disekitar Kloaka - Spuit
3. Pemeriksaan Semen - Makros : Volume, Warna , Bau, Konsistensi, PH - Mikros : - Gerak – Masa - Individu - Konsentrasi - Resistensi - Hidup mati
Peralatan pemeriksaan semen. Spektro fotometer mikroskoup centrifuge Water bath
HIDUP MATI • SPERM HDP YANG PUTIH
5. Pelaksanaan Keberhasilannya dipengaruhi oleh : • Peternak • Inseminator • Hewan Betina • Semen • Lingkungan
Teknik Pelaksanaan IB - Cara Vaginal/Hewan Kecil Memasukkan Vaginoscope yang telah diberi pelicin melalui Vulva selanjutnya memasukkan gun kedalam cervix. • Rekto vaginal/Hewan besar. Tangan yang satu melakukan palpasi rektal untuk memegang cervix tangan yang lain memasukkan Gun kedalam cervix dan menumpahkan isinya
PROSEDUR IB a. Thawing Straw Semen Beku b. Pasang pd ujung Gun & gunting ujung straw c. Fixasi dgn plasic sheet dan kunci d. Eksplorasi rektal fixasi servik dg tgn kiri • Bersihkan kotoran disekitar vulva dgn tissue • Masukkan gun dan deposisikan semen pada posisi yang tepat
6. Recording/Pencatatan Setelah melakukan IB harus melakukan pencatatan yang meliputi : - Kondisi birahi induk - Kode Batch,Produksi Straw yang digunakan - Nama Pejantan dan jenis Pejantan - Asal BIB
7. Evaluasi Dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan program IB melalui penghitungan S/C, CR, NR, dll
Kelemahan 1. Butuh Byk Peralatan 2. Luka2 pada Saluran Kel 3. Kemungkinan tjd Infeksi lbh Tinggi 4. Penumpahn Semen max:Posterior Cervix 5. Tanpa pengurutan Cervix: Oxytocin - 6. CR = 9,7%< RektoVaginal 7. Butuh Ketrampilan Tinggi