1 / 26

SOSIALISASI PENGEMBANGAN IPTEK bersama bppt BAGI KESEJAHTERAAN PANGAN MASYARAKAT

SOSIALISASI PENGEMBANGAN IPTEK bersama bppt BAGI KESEJAHTERAAN PANGAN MASYARAKAT. IPTEK BAGI KESEJAHTERAAN PANGAN. IPTEK. JENIS IPTEK SECARA UMUM. Pengembangan Ikan Nila. Diversifikasi Mie Non Sagu. 1. Pengertian Iptek

idona-leach
Download Presentation

SOSIALISASI PENGEMBANGAN IPTEK bersama bppt BAGI KESEJAHTERAAN PANGAN MASYARAKAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIALISASI PENGEMBANGAN IPTEK bersamabppt BAGI KESEJAHTERAAN PANGAN MASYARAKAT

  2. IPTEKBAGI KESEJAHTERAAN PANGAN IPTEK JENISIPTEK SECARA UMUM

  3. PengembanganIkanNila Diversifikasi Mie Non Sagu

  4. 1. PengertianIptek Ilmupengetahuanmerupakanbagiandaripengetahuan. Pengetahuanpadahakikatnyamerupakansegalasesuatu yang kitaketahui. Cara mendapatkanpengetahuandapatmelaluiberbagaikesempatan, baik yang disengajamaupuntidakdisengajadansecaraspontan. Ilmumerupakanhasilpemikiranmanusia yang diperolehdaripengalamannya. Ilmupengetahuanadalahpengetahuan yang bersifatmetodis, sistematis, danlogis. Jadi, ilmuadalahpengetahuan yang diperolehmelaluimetodekeilmuan, yaknidiperolehdenganmenggunakancarakerja yang rinci, sistematis, danlogis. Dengandemikian, ilmupengetahuandapatdikatakansebagaipengetahuanilmiah. Pengetahuan yang merupakanilmumemilikisyaratdanciri-ciri, antara lain memilikiobjek, memilikitujuandanmetode, bersifatempiris, rasional, danobjektif.

  5. Berkaitandenganobjekkajiannya, pengetahuanilmiahmemilikicabang-cabang yang bersifatkhusus, antara lain biologi, fisika, antropologi, geografi, sosiologi, dansejarah. Di Indonesia ilmulazimdisebutilmupengetahuan. Olehkarenaitu, di lingkunganpendidikandikenal IPA (IlmuPengetahuanAlam) dan IPS (IlmuPengetahuanSosial). Teknologi (ilmuteknik) adalahilmuterapan. Teknologimendorongdiciptakanataudikembangkannyailmupengetahuan yang lebihmaju. Jadi, Iptek (ilmupengetahuandanteknologi) itusalingberkaitan. Teknologijugadiartikanperangkatdanmetode-metodeuntukmembuatsesuatu. Harvey Brooks mengartikanteknologisebagaipemakaianpengetahuanilmiahuntukmemproduksibarang-barangdenganjalanreproduksi.

  6. 2. Perkembangan IPTEK a. Perkembangan IPTEK Permulaandari IPTEK dapatditelusurisejakkeberadaanmanusia. Manusiapurbatelahmemilikipengetahuantentangkeadaanalam. Usaha mula-mula di bidangkeilmuan yang tercatatdalamsejarahadalah yang dilakukanolehbangsaMesirKuno. Banjir Sungai Nil yang terjadisetiaptahuntelahmendorongberkembangnyasistemalmanak, geometri, dankegiatanpengamatansertapenelitian. Kegiatankeilmuankemudiandiikutioleh orang-orang Babiloniadan orang-orang Hindu. Kegiatankeilmuanpengembanganiptekberlangsungsampaizaman modern. PerkembanganIptekdiduniajugasejalandenganlajuperadabanmanusia. SeiringdenganberkembangnyaZamaniptek yang padaawalnyaadalahsuatukebudayaanmanusiaberkembangmenjadisesuatualatuntukmembantuaktivitasmanusia. Manusia yang selaluinginberkaryamenyebabkanmanusiaberlomba-lombadalampenciptaanIpteksehinggalupadenganperubahan yang diakibatkandariIptekitusendiri.

  7. DengandemikianperkembanganIpteksudahdimulaipadazamanpurbadanberkembangsampaisekarang.DengandemikianperkembanganIpteksudahdimulaipadazamanpurbadanberkembangsampaisekarang. Perkembangan IPTEK dapatdibuatperiodisasisejarahilmupengetahuandanteknologisebagaiberikut . Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/lmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-perkembangan-dampak-positid-dan-negatif.html#ixzz2i2XU7I00 home

  8. Jenis-jenisIptek Jenis-jenisIptek yang berkembangsaatinisudahdapatdigunakanolehmasyarakat. Padakeadaan yang membutuhkanmanusiaselalumelakukaninovasi. Misalnya, dalambidangkesehatan, astronomi, teknologi, perhubungan, danarsitektur. Adapunjenis-jenisIptekadalahsebagaiberikut. kesehatan astronomi arsitektur teknologi

  9. 1) Kesehatan Dalambidangkesehatanmasalahpelayanankesehatan, penyakit, gizi, farmasi, dankesehatanlingkunganmenjadiperhatianpokok. Untukitutelahditingkatkanjaringaninformasiilmupengetahuandanteknologikesehatan. Disampingitualat-alatkedokterantelahmencapaikemajuan yang sangatpesat. Hal inisangatmempengaruhiperkembangankesehatanmasyarakat. Sementaraitu, di beberaparumahsakittertentusedangdilakukanpenelitiantentangpemanfaatan RIA (Radio Immunmo Assay), yaitusuatualatdiagnosa yang menggunakanteknik radioisotope. Denganinimakakesehatanmasyarakatsemakinmeningkatdanangkakematiansemakinmenurun.

  10. 2) Astronomi Selamainisebagianmasyarakathanyamengetahuimatahariterbitdaritimurdantenggelam di barat, tetapitidakmengetahuiadaapasebenarnya di dalammatahariataubagaimanaterbentuknyamatahari. Padahal, sejakzamandahulutatasuryadanmataharimerupakansesuatu yang vital. Masihadasebagianmasyarakat yang memanfaatkansiklusmataharisebagaipatokanuntukbercocoktanam, penunjukarah, ataupatokanwaktu. Bahkan di tengahpesatnyaperkembanganteknologi, ilmufalakmerupakandasar yang diajarkanuntukkepentingannavigasi. Astronomiadalahilmuperbintangan. Kita pernahmendengarastronomi (ahliperbintangan) berkebangsaanPolandia yang bernamaNicolaus Copernicus.

  11. 3) Teknologi Berbagaipenemuandibidangteknologitelahmendorongmajunyainfomasidanteknologi. Setelah James Watt menemukanmesinuap, maka Friedrich Konig (orangJerman) mengembangkanmesincetakdengantenaga. Kemudianberkembanglahcetak-mencetakberbagaiberitadanpesandenganmenggunakanmesinketik. Mesinketik yang pertama kali dipatenkanadalahrancangantigaorangAmerikayaituChristoper L. Sholes, Samuel Soule, dan Carlos Glidden (1868).

  12. 4) Arsitektur Arsitekturadalahsenidanilmudalammerancangbangunan. Dalamartian yang lebihluas, arsitekturmencakupmerancangkeseluruhanlingkunganbinaan, mulaidari level makroyaituperencanaankota, perencanaanperkotaan, arsitekturlansekap, hinggake level mikroyaitudesainperabotdandesainproduk. Arsitekturjugamerujukpadahasil-hasilprosesperancangantersebut. Back

  13. Program yang dilaksanakanuntukmendukungaspekketersediaanpangandifokuskanpadapengembanganikannilaunggulsebagaisumberpangan protein hewanidariikan, dan program yang mendukungaspekdiversifikasiyaitupengembanganprodukmiedarisagusebagaisumberpangankarbohidrat. Salahsatumasalahpokokdibidangketahananpangannasionaladalahmasihrendahnyatingkatkonsumsi rata-rata protein hewanimasyarakat Indonesia. Rendahnyakonsumsi protein hewanidapatberakibatpadarendahnyatingkatkecerdasan, hambatanpertumbuhanfisik, danumurharapanhidup. Dibandingkannegara lain, tingkatkonsumsi protein hewanidi Indonesia hanya 4,7 gram/orang/hari. Angkainisangatrendahdibandingkandengan Malaysia, Thailand, dan Filipina, rata-rata 10 gram/orang/hari, Korea, Brasil, danCina 20 - 40 gram/kapita/hari, dannegara-negaramaju, seperti, AmerikaSerikat, Prancis, Jepang, Kanada, danInggris yang mencapai 50 - 80 gram/kapita/hari.

  14. Terkaitdengankecukupanpangan protein hewanidalammendukung Program PanganNasional, BadanPengkajiandanPenerapanTeknologi (BPPT) telahmelakukanperekayasaandanpengembanganteknologiproduksiikannilaunggul. Hal tersebutdilatarbelakangikarenaIkannila (Oreochromisniloticus) yang merupakansalahsatujenisikanbudidaya yang paling popular danbanyakdikonsumsiolehberbagailapisanmasyarakatdi Indonesia tersebutmemilikisifatdapatdiproduksisecaramassal, mudahdipelihara, danprodukdagingikanNiladalambentukfilletsangatdiminatipasardunia, sehinggamemilikipasarekspor yang luasdipasarinternasional.

  15. Pada 2006 lalu, BPPT berhasilmelepasvarietasikannila GESIT (Genetically Supermale Indonesian Tilapia) yaituikannilajantan super kromosom YY yang jikadikawinkandenganikannilabetinaakanmenghasilkanikannilamonoseksjantanjenetis (Genetycally Male Tilapia/ GMT) yang memilikikeunggulancepattumbuh 1,3 – 1,5 kali dibandingkandenganikannilabetina. Ikannila GESIT dannila GMT jantansaatinitelahtersebardi 25 PropinsidanKabupatendi Indonesia. Dipilihnyaikannilaberkelaminjantankarenadapattumbuhlebihcepatdibandingkanjenisbetinanya.

  16. Pengembanganselanjutnya, ditahun 2008 BPPT mulaimelakukanperekayasaanikannila SALIN, yaitusuatuvarietasikannila yang toleranterhadapperairanpayaudengansalinitaslebihdari 20 ppt. Pengembanganinidimaksudkanuntukmendukungpemerintahdalammeningkatkanproduktivitasdanmengoptimalkanpemanfaatanlahantambakmarjinal yang tidakdimanfaatkanakibatkerusakanlingkungan yang luasnyatidakkurangdari 600.000 ha (50 % dari 1,2 juta ha). Untukmendukung program pengembanganikannilaunggul, BPPT jugatelahmempersiapkanprodukpakanpengakselerasipertumbuhan (protein recombinant growth hormone/ rGH) danprodukvaksin DNA Streptococcus.

  17. PaketpakanrGHdanvaksin DNA Streptococcus ikannilasaatinitengahmemasukitahappengujianefikasi, sebelumdiproduksipadaskalabesar. Dengandemikiandiharapkanmasyarakatdapatmemperolehikannilaunggul yang toleranterhadapsalinitas, cepattumbuhdanmemilikipertahanan yang kuatterhadapseranganpenyakitterutama Streptococcus iniae. Pengembanganpaketikannila SALIN denganpakanrGHdanvaksin DNA Streptococcus merupakan yang pertamadilakukandi Indonesia inidiharapkanakanmemacupertumbuhanproduksiikansebagaisumberpangan protein hewanibagimasyarakatsekaligusuntuktujuanpeningkatanekspormelaluipemanfaatan 30-50% lahanpertambakandisepanjangpantai yang selamainiterlantar.

  18. Keberhasilan program kegiataniniakanmenjadikontribusi BPPT tidakhanyadalammendukung program nasionalketahananpangantetapisekaligusmempromosikansumberpangan yang ungguldanmemilikiketahananterhadapperubahanlingkungan global. Back

  19. Penyediaanpanganmerupakanpersoalanbesarbagi Indonesia yang padatahun 2010 inimemilikijumlahpenduduk 237,6 jutajiwa. Konsumsipanganpokoksebagianbesarmasyarakat Indonesia yang terfokuspadaberasmerupakanmasalahtersendiri yang perludiatasi. Ketergantunganpadapanganpokokberasakansangatrawanbilaterjadigoncanganpasokanakibatgangguanalamsepertibanjir, kekeringanatauseranganpenyakit. Untukmengatasikekuranganpasokanpangan, jalanpintas yang diambiladalahimpor. Namun, imporpangan, terutamabiji-bijianmenjaditidakmudahkarenapermintaanpasarandunia yang terusmeningkatdanmeningkatnyapenggunaanbiji-bijianuntukenergi (bio-fuel).

  20. Sebagaiupayamengatasimasalahtersebutdandalamrangkamengimplementasikan program diversifikasipanganmaka BPPT telahmelaksanakandiseminasipembuatanmieberbahanbakusagudi Ambon Maluku tahun 2010.Gubernur Maluku memberinama Mie SADAP untukproduk yang dihasilkan yang merupakanakronimdarimie yang dibuatdarisagudanpapeda, yaknimakanan yang terbuatdarisagudanmerupakanmakananpokokbagimasyarakat Maluku atau Papua. Mie yang terbuatdarisaguinimemilikikandungan resistant starch (RS) tinggi yang nilainya 5 kali lebihbesardaripadamieterigu. RS yang tinggitersebutsangatbermanfaatbagipencernaandidalamusus.

  21. Sementaraituditinjaudariaspekbahanbaku, sagumerupakanbahanbakulokal. Sedangkandariaspekperalatanuntukmembuatnyarelatifsederhanadandapatdibuatdidalamnegeri. Teknologi yang digunakantidakterlalutinggidandapatdioperasikanolehmasyarakatawamsekalipun. Ditinjaudariaspekbisnis, pembuatanmieinimemberi margin yang tinggi. Setiap 1 kg bahanbakusaguakandiperoleh 1,2 kg miesagudengankadar air 30 %. Apabilasetiapbungkusmiesagudiisidengan 3 lapisanmiesagu, dansetiap kg sagudapatmenghasilkan 15 lapisanmiesagu, makasetiap kg bahanbakuakanmenghasilkan 5 bungkusmiesagu. HargamiesagudijualRp 3000,-, sehinggauntuksetiap kg bahanbakuakanmenghasilkanmiedengannilaiRp 15.000.

  22. Ditinjaudariaspekbisnis, pembuatanmieinimemberi margin yang tinggi. Setiap 1 kg bahanbakusaguakandiperoleh 1,2 kg miesagudengankadar air 30 %. Apabilasetiapbungkusmiesagudiisidengan 3 lapisanmiesagu, dansetiap kg sagudapatmenghasilkan 15 lapisanmiesagu, makasetiap kg bahanbakuakanmenghasilkan 5 bungkusmiesagu. HargamiesagudijualRp 3000,-, sehinggauntuksetiap kg bahanbakuakanmenghasilkanmiedengannilaiRp 15.000. Sementaraitu, harga 1 kg bahanbakusaguRp 2000, biayaprosesdantenagakerjaRp 1.000, biayakemasanRp 200, biayapemasaran per bungkusRp 800. Berartiuntukbiaya 1 kg miesaguadalahRp 3.000. Margin miesagusetiap kg adalahRp 15.000-Rp 3.000 = Rp 12.000.

  23. Denganpembuatanmiesaguiniakandiperoleh margin 5-6 kali lipathargabahanbaku. Adanyapeningkatan margin inimerupakanadanyainovasiprosesmaupunperalatanpembuatanmie. Biladibandingdenganhargamietelordipasaran. yang mencapaiRp 5.000, hargamiesagumasihdapatbersaing. Denganmembuatmiebahanbakulokalinidiharapkanpenggunaanterigudapatdikurangisehinggamenghematdevisanegarauntukimpor. Selainitu, dariaspekketahananpangan, apabilamiesaguinisemakinmemasyarakatmakabentukmakananpokokakanlebihbervariasi, sehinggadapatmendukungkemandirianpangan.

  24. PusatTeknologi Agroindustri BPPT mengembangkanmieberbahan non terigutersebutdenganmenggunakanteknologiekstruder. Dengansemakinbanyaknyabentukmiedaribahan non terigukedepan, makahasilkajianinidapatditerapkanpadasentra-sentrapenghasilkarbohidrat non berasdanteriguuntukmendukungketersediaanbahanbakudalampembuatanmie. Denganadanyadukungan program yang jelastentangdiversifikasipangansertabentukinsentifuntukpengembanganpanganlokaldiharapkanpenyediaanbahanbakulokalsemakinbanyakdankegiatanimporsedikitdemisedikitdapatdikurangi.

  25. Dalampengembanganprodukpanganperlukonsistensi program dankomitmenseberapajauhniatdiversifikasiiniakandijalankan. Sinergiantar stakeholder menjadisemakinpentingdalamupayamengurangiketergantunganpangankarbohidratdariberasdandariterigu. Dari sisiaspekteknologi BPPT mampumenyediakannamundariaspeksosialperluadanyadukunganpromosimaupunsosialisasipentingnyapenggunaanbahanbakulokal. Tentuperanpara “champion” swastasangatdiharapkan. THE END

More Related