html5-img
1 / 42

Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat

Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat. DESA TEGALMOJO KECAMATAN TEGALSIWALAN KABUPATEN PROBOLINGGO. Kelompok 2. Sofi Sudarma P 101111009 Ronggo Yudo W 101111011 Auli Fisty N.A 101111022 Agni Amurbatami M 101111026 Ratih Arinda L 101111047

virote
Download Presentation

Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat DESA TEGALMOJO KECAMATAN TEGALSIWALAN KABUPATEN PROBOLINGGO

  2. Kelompok 2 • SofiSudarma P 101111009 • Ronggo Yudo W 101111011 • Auli Fisty N.A 101111022 • Agni Amurbatami M 101111026 • Ratih Arinda L 101111047 • Isnaini Fajariah 101111051 • Iraida Irviana 101111067 • Dian FebrinaA. 101111069 • Andreas Dwi R. 101111180 • CokordeDhio 101111184 • Orin Annahriyah S 101111359

  3. Stratifikasi sosial Stratifikasi sosial adalah perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang menempatkan seseorang pada kelas-kelas sosial sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan sosial lainnya.

  4. Stratifikasi sosial masyarakat desa Tegalmojo Berdasarkan sumber data yang diperoleh dari laporan PKL, terdapat kelompok sosial dalam masyarakat desa Tegalmojo yaitu KelompokTani (Poktan), PKK, HimpunanPetaniPemakai Air (HIPPA), karangtaruna, danLembagaKemasyarakatanDesa (LKD).

  5. LembagaSosial DesaTegalmojo

  6. LembagaSosialKeluarga Keluarga adalah unit sosial yang terkecil dalam masyarakat. Dan juga institusi pertama yang dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan. Di desaTegalmojoterdapat 765jiwa yang terbagidalam 278kk. Sehinggaanggotatiapkeluargaadalahsekitar 3 orang. Dalammasyarakatdesa, peran ayah sebagaikepalakeluargasangatpenting. Sehinggahampirsegalakeputusandiambiloleh ayah. Sehinggauntukmelakukanintervensiterhadapkeluarga di desatersebutbisadidahuluidenganpemberianpemahamanterlebihdahulukepada ayah. Barukemudiandapatdilanjutkandenganpemberianpemahamanterhadapanggotakeluargalainnya.

  7. Tetapiintervensisepertiitutidakdapatdilaksanakanuntuksemualapisanmasyarakat, karena di desategalmojomasihbanyakpriatelahmenikah yang memilihuntukbekerja di luardesa. Sepertimenjaditukangkulibangunanatautukangojek di kotabesaratau di luarjawaseperti Papua dan lain lain. Sehinggadengankondisi yang demikian, intervensiterhadapmasyarakatdapatdilakukandenganmelakukanpendekatanterhadapanggotakeluarga yang lain ataukeluargaterdekat. Hal inicukupefektifdilakukan di tegalmojokarena rasa kekeluargaanantarwargamasyarakatmasihkentalterjalin.

  8. Lembaga Agama Lembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Kondisikeagamaan di desaTegalmojo, sudahbaik. SeluruhwargaDesa Tegalmojo, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggobergama Islam . Di desainitelahterdapatpondokpesantrendanmenurutbeberapasumbermasyarakatTegalmojomasihmemilikihubungankeluargadenganKyai Togo, salahsatuPemuka agama di daerahjawaTimur.

  9. Masjid di desainiselainmenjadipusataktivitas PP. Jugamenjadipusataktivitaswarga. Denganmasihkentalnyasuasanakeagamaan di desaini, makaperantokohkeagamaan di desainipenting. Padabeberapakegiatan di desaTegalmojo, yang datangtidakhanyaperangkatdesa, tetapijugaTokoh-tokohmasyarakatatautokoh agama setempat. Sehinggadarihasilanalisadapatdisimpulkanbahwauntukmelakukanintervensikepadamasyarakatdesaini, tidakhanyadilakukanlewatlembagapemerintahan, tetapijugaharusadacampurtanganolehtokohmasyarakatutamanyapemuka agama.

  10. LembagaPolitik Strukturpemerintahan di DesategalmojodipimpinolehKepalaDesayang dibantuolehbeberapaperangkatdesalainnya. Ada 4 dusun di desaTegalmojo, yaitu: dusunKrajanI, Dusun KrajanII, Dusun Bajul, Dusun Karang Anyar. Masing-masingdusundipimpinolehseorangkepaladusun. Sehinggauntukmelakukanintervensidalammeningkatkantarafkehidupan di desategalmojoini, perluadanyakesatuanmisidari 4 kepaladusunsehinggapeningkatantarafkehidupanutamanyatarafkesehatanmasyarakatdapatterjadipadaseluruhlapisanmasyarakattegalmojodantidakhanya di satudusuntertentu. Selainitu, perluadanyadukungandaripemerintahutamanyakepaladesadanperangkatnyabaikberupadukungansecaramorilmaupunberupadukungankebijakan.

  11. Selainitu, adanyakarangtarunadanLembagaKemasyarakatanDesa (LKD) akansangatberperanpentingbagiintervensiini. Mengingatbahwakarangtarunadan LKD berpegaruhterhadapmasyarakat, makaintervensidapatdilakukanpadaremaja di karangtarunadananggota LKD terlebihdahulu. AdanyaPKK (PembinaanKesejahteraankeluarga) yang tergolongaktifjugadapatmenjadiruanguntukmemberikanpemahamanterhadapmasyarakatterutamamengenaimasalahkesehatan.

  12. LembagaKesehatan • Tempat pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh masyarakatTegalmojo yakni hanya Puskesmas Pembantu (pustu) • Menurutsurvei, upaya yang dilakukan saat masyarakat sakitSebanyak 94% penduduk di Desa Tegalmojo memanfaatkan puskesmas pembantu sebagai tempat berobat.

  13. Jenis yankes di desaTegalmojo : • Puskesmas Puskesmas dalam hal ini adalah puskesmas Tegalsiwalan yang merupakan puskesmas kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Namun dikarenakan jarak puskesmas yang jauh dari Desa Tegalmojo, maka masyarakat Tegalmojo jarang ada yang berkunjung dan berobat ke puskesmas. • Pustu Yaitu puskesmaspembantu yang berada di wilayahkerjaDesaTegalmojo yangdikelolaolehibuperawat yang bernamaIbu Ida. Mayoritasmasyarakat di DesaTegalmojomenggunakanpelayanankesehatanPustudikarenakanjarakPuskesmas yang cukupjauhdariDesaTegalmojo. Sebanyak 19 responden menyatakan berobat ke pustu apabila sakit.

  14. Posyandu Di Desa Tegalmojo hanya terdapat satu posyandu balita dan satu posyandu lansia. Posyandu balita dilaksanakan setiap satu bulan sekali dan dihadiri oleh masyarakat setempat yang mayoritas ibu-ibu yang memiliki balita dan ibu-ibu hamil serta petugas kesehatan yaitu bidan dan perawat Bu Ida. Sama halnya dengan posyandu balita, posyandu lansia juga dilaksanakan satu bulan sekali. Jeniskegiatan yang ada di posyandulansiaantara lain latihansenam, pengukuranantropometripadalansia (BB dan TB), sertapengukurantekanandarahpadalansia 4. Bidan Di desa Tegalmojo ini terdapat satu orang bidan desa bernama Junaedah

  15. SedangkanSDM Kesehatan di desategalmojo, terbagimenjadi : • SDM formal merupakan orang-orang yang mempunyaikeahlian di bidangkesehatandandiakuisecarahukum yang berlaku di Indonesia. Jumlah SDM formal yang tersediaadalah 2 orang yang terdiridari 1 orang perawatdan 1 orang bidan. • SDM informal Kader posyandu di DesaTegalmojoinibertugasmembantupetugaskesehatanuntukmelakukan program pemerintah di bidangkesehatansepertiposyandubalitadanposyandulansia. Jumlahkaderposyandu di DesaTegalmojosebanyak10 orang. Selain itu di Desa Tegalmojo juga terdapat penjual jamu keliling yang rutin keliling setiap hari.

  16. Dari data tersebut, dapatdiambilkesimpulanbahwadalammemberikanintervensipadamasyarakatdapatdilakukanmelaluibantuanposyandu, atauintervensidilakukan di Pustu . Karenamasyarakatmemilikiperhatianterhadap 2 pelayanantersebut. Sehinggauntukmelakukanintervensiakanlebihmudah di dengardanditerimamasyarakat.

  17. LembagaPendidikan • Berdasarkanhasil survey, didesategalmojomemiliki 1 TK yaitu RA ManbaulHikamdan 1 SekolahDasaryaitu SDN Tegalmojo 01. • SDN Tegalmojo 01 hanyamemiliki 3 ruangkelas yang dipakaisecarabergantian. Kondisiatapsekolahbanyak yang bolong, sehinggaakanbocorketikahujan. • Tidakada SMP ataupun SMA diDesaTegalmojo.

  18. Meskipunketikadiadakan survey 100% respondenmasyarakatdesategalmojomengatakanpendidikanitupenting, akantetapijarak yang cukupjauhkelembagapendidikan formal yang lebihtinggimenjadisuatuhambatanbagimasyarakatdesategalmojountukmendapatkanpendidikan. • Sehingga, dapatdisimpulkanbahwadesategalmojomasihbelummajudanperludikembangkanlagi.

  19. Analisislembagaekonomi • Sistemtransportasi Aksesmasukdesategalmojocukupjauhdarikota/kabupatenterdekatyaitu 14 km. Fasilitasjalanmasihberupajalandesabelumberaspal. Selainitu, jarangadakendaraanumum yang melintasidesategalmojo. • Pusatperbelanjaan Desategalmojotidakmemilikipasarataupun supermarket. UntukmemenuhikebutuhannyaMasyarakatTegalmojomemilihuntukberbelanjadipedagangsayurkelilingataudiwarungsayur. Sebabjarakpasardaridesategalmojocukupjauh.

  20. Kesimpulannya, desategalmojomasihbelummaju, sebabaksesmasukdesanyatergolongsulit • Selainitudesategalmojojugabelumpunyapasarsendiri, sehinggatingkatperekonomianmasyarakatnyamasihmenengahkebawah. • Makadariitu, desategalmojoperluuntukdikembangkanlagi agar tingkatperekonomianmasyarakatnyabisameningkat.

  21. Tipologi Masyarakat TeoriPerubahanMasyarakatoleh Ferdinand Tonnies

  22. Berdasarkantable di atasdapatdisimpulkanbahwadesaTegalmojomerupakanGemeinscaftberdasarkan criteria-kriteria yang adadalammasyarakatnya. Masyarakathiduprukundantolong-menolongtanpaperluadaformalitas. Rasa kekeluargaansangatkentaldanantartetangga pun salingmengenal. Nilaiadat, apalagi agama merupakanhal yang dijunjungtinggi. Hal inidibuktikansalahsatunyadenganmayoritaswarga yang menilaibahwapendidikanberbasis agama merupakanpendidikan yang paling baik.

  23. Ferdinand TonniesmembagiGemeinschaftmenjadi 3, yaitu: a. Gemeinschaftby blood, yaituGemeinschaft yang mendasarkandiripadaikatandarahatauketurunan. Didalampertumbuhannyamasyarakat yang semacaminimakin lama makinmenipis, contoh : Kekerabatan, masyarakat-masyarakatdaerah yang terdapat di DI.Yogyakarta, Solo, dansebagainya. b. Gemeinschaftof place (locality), yaituGemeinschaft yang mendasarkandiripadatempattinggal yang salingberdekatansehinggadimungkinkanuntukdapatnyasalingmenolong, contoh : RT dan RW. c. Gemeinschaftof mind, yaituGemeinschaft yang mendasarkandiripada ideology ataupikiran yang sama

  24. Menurutklasifikasi di atas, yang paling mendekatidesaTegalmojoadalahGemeinschaft of place (locality) yang menekankankesamaantempatdanlingkunganhidupmenjadi factor pemersatumasyarakatnya. Masyarakatdesainitidaksemuanyaberikatandarah, ada pula imigrandaridaerah lain, dantidakadagariskeluarga yang menjadisentrispemerintahandesa. Masyarakattidakmemilikiideologi yang samaterhadapsuatuisu yang spesifik, merekamemilikipemikiranseragamsecaraluas, yaituuntukhidupsejahterabersama-sama.

  25. TeoriSolidaritasMekanikdanOrganikoleh Emile Durkheim 1.SolidaritasMekanikadalahsolidaritas yang munculpadamasyarakat yang masihsederhanadandiikatolehkesadarankolektifsertabelummengenaladanyapembagiankerjadiantaraparaanggotakelompok. (MasyarakatPedesaan). 2.SolidaritasOrganikadalahsolidaritas yang mengikatmasyarakat yang sudahkompleksdantelahmengenalpembagiankerja yang teratursehinggadisatukanolehsalingketergantunganantaranggota. (MasyarakatPerkotaan).

  26. Cirikhas yang pentingdarisolidaritasmekanikadalahbahwasolidaritasitudidasarkanpadasuatutingkatanhomogenitas yang tinggidalamkepercayaan, sentiment, dsb. Homogenitasserupaituhanyamungkinkalaupembagiankerjabersifatsangat minim. Sedangkansolidaritasorganikmunculkarenapembagiankerjabertambahbesar. Solidaritasitudidasarkanpadatingkatsalingketergantungan yang tinggi. Salingketergantunganitubertambahsebagaihasildaribertambahnyaspesialisasidalampembagianpekerjaan, yang memungkinkandanjugamenggairahkanbertambahnyaperbedaan di kalanganindividu

  27. Berdasarkanpenjelasan di atas, DesaTegalmojotermasukSolidaritasMekanik. Seluruhmasyarakatdesatersebutberagama Islam, mereka pun memilikitujuan yang samayaitumenciptakankehidupan yang harmonisdansejahtera. Hal-halsepertiinilah yang disebuthomogenitas. Belumtampakpembagiankerja yang mencolokdalammasyarakatdesaTegalmojo. Masyarakatberpikirsecaragarisbesar, sehinggapembagiankerjakurangspesifik, buktinyaadalahmerekabekerjasendiri-sendiri, salingtidakmempengaruhidalamkeefisienankerjasehinggakurangterorganisirdenganbaiksecarasistemik. Pekerjaantiap-tiapwarganyaterasaberatkarenatidakadaketerkaitandalampekerjaanmerekamasing-masinguntukmencapaicita-cita yang merekadambakan, yaituterciptanyakehidupan yang harmonisdansejahtera.

  28. Analisis SWOT Strength • Kesadaranmasyarakatterhadappendidikantinggi. • Presentasekondisidrainasedansaluran air yang bersihdantidaktersumbattinggi. • Ketersediaansumber air bersihmencukupi. • Upaya yang dilakukanmasyarakatsaatsakitbaik, yaitudenganmengunjungipustu. • Banyakibu yang memberikan ASI dan MP ASI • Banyakmasyarakat yang membuangsampahpadatempatnya

  29. Banyakmasyarakat yang menyikatgigisecararutin • SebagianbesarpendudukDesaTegal mojo adalahpendudukusiaproduktif • Sebagianbesarwargasudahmemilikisaranauntukmandidanmencuci • MayoritaswargaDesaTegal mojo merasabahwasumber air minumsudahcukup. • Konsumsikarbohidratdan protein masyarakatsudahcukupbagus

  30. Weakness • Kebiasaanwargamerokok • Banyakwarga yang tidakpunyajamban • Jaraksumber air danjambanjauh • Banyakmasyarakat yang buang air besar di sungai • Masihadamasyarakat yang kesadaransanitasinyaburuk

  31. Masihbanyakmasyarakat yang terkenapenyakitinfeksidan non infeksi • KecelakaankerjamasihterjadicukupseringdiDesaTegalmojo • JarakpuskesmasdenganDesaTegalmojocukupjauh, sehinggaapabilaadawarga yang terkenapenyakitseriuskesulitanberobat • Tidakadanya TPA dan TPS • Tidakadanyaperaturantertulisdansanksitegasakanperilakubuangsampahsembarangan

  32. GAP = S – W = 3.77 – 3.92 = -0.15

  33. Opportunity • DrainasedesasebelahtidakselancardansejernihDesaTegalmojo • Angkapenganggurandidesa lain lebihtinggidaripadadiDesaTegalmojo • mayoritaspendudukdesa lain tidaktamat SD

  34. Threat • Desa lain memiliki TPA dan TPS • Terdapatpuskesmasdidesasebelah, dimanajaraknyadenganrumahwargalebihdekat • Desa lain memilikipasar • Kegiatanberbasiskekeluargaansepertimusyawarahdanarisanseringdilakukanolehpendudukdesasebelah

  35. GAP = O – T = 4 – 3.90 = 0.1

  36. Matriks Swot Kuadran 2 W - O

  37. KESIMPULANmasyarakat desa Tegalmojo kecamatan Tegalsiwalan

  38. Kelompok dibagi berdasar sistem estate dan sistem kelas. • Lembaga sosial yang ada yakni Lembaga Pendidikan, Lembaga Ekonomi, lembaga sosial keluarga, lembaga agama, lembaga kesehatan. • Belum ada lembaga pendidikan formal • Mayoritas masyarakatnya berpencaharian sebagai Petani Bawang • SeluruhwargabergamaIslam. • Lembaga Kesehatan yang ada di desa Tegalmojo hanya Puskesmas Pembantu (Pustu),

  39. 7. Banyak yang berjenis kelamin perempuan daripada laki-laki 8. Lebih banyak yang berusia produktif daripada yang tidak produktif. 9. Merupakan tipe desa campuran • Berdasar tempat tinggal termasuk tipologi masyarakat desa atau rural community • Analisis SWOT desa berada di keadaan W-O. Kita harusmemberikanpromosidanedukasikesehatankepadamasyarakatuntukmerubahperilakunya agar menjadisehat

More Related