1 / 43

Pemprosesan Benih

Pemprosesan Benih. Sri Wilarso Budi R Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB E-mail: wilarso62@yahoo.com. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB. Isi Kuliah. Penanganan Benih setelah pengunduhan di lapangan Pemprosesan Benih Pembersihan awal Perawatan Awal

Download Presentation

Pemprosesan Benih

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pemprosesan Benih Sri Wilarso Budi R Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB E-mail: wilarso62@yahoo.com

  2. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Isi Kuliah • Penanganan Benih setelah pengunduhan di lapangan • Pemprosesan Benih • Pembersihan awal • Perawatan Awal • Ekstraksi benih • Dewinging (Pembuangan Sayap) • Pembersihan • Pengkelasan benih (Seed grading) • Mengatur KA untuk penyimpanan • Potensi Kerusakan Benih selama Pemprosesan • Faktor Keselamatan • Mempertahankan Identitas selama pemprosesan

  3. Sumber-Sumber Benih (Tegakan Benih, Areal Produksi Benih dan Kebun Benih) Kerucut dan Buah Pra-pembersihan, Pengukuran dan Pengeringan Udara Perendaman (khusus kerucut mengandung resin) Buah (jenis daun lebar) Penirisan Maserasi atau Abrasi Pengeringan (di kilang) Sisa-sisa kerucut Penampihan mekanis Pembersihan Pembersihan Sayap Benih Pengujian (persen kecambah, kadar air, kemurnian) Kondisioning (Kadar Air 5-8%) Pembersihan Penyimpanan (4oC atau –20oC) Kerucut (jenis daun jarum) Sumber : Iskandar Z. Siregar dan Supriyanto, 2006

  4. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Penanganan Benih setelah pengunduhan di lapangan • Pengurangan Campuran • Mempertahankan viabilitas • Mempertahankan Identitas • Kesehatan dan kontaminasi • Proses dan penyimpanan Lapangan • Kondisi selama Pengangkutan • Penyimpanan sementara

  5. Alat proses di lapangan

  6. Alat proses di lapangan

  7. Enam Cara Penyimpanan di Lapangan

  8. Rumah simpan sementara

  9. Ringkasan Penanganan Benih di Lapangan

  10. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Kondisi selama pengangkutan • Berikan ventilasi yang optimal untuk benih ortodox • Hindari pengeringan benih rekalsitran • Hindari dari kelembaban tinggi dengan cara ditutup terpal • Hindari dari pengaruh matahari langsung • Lindungi benih-benih yang peka terhadap suhu dingin

  11. Pemprosesan Benih • Pembersihan awal • Perawatan Awal • Ekstraksi benih • Dewinging (Pembuangan Sayap) • Pembersihan • Pengkelasan benih (Seed grading) • Mengatur KA untuk penyimpanan • Mempertahankan Identitas selama pemprosesan

  12. Pembersihan awal • Pembuangan sebagian besar benda besar: daun, cabang dan buah kosong • Tujuan : (1) Mengurangi berat/volume selama pengangkutan (2) Membuang benda yang menghambat proses ekstraksi (3) Mengurangi potensi kontaminasi oleh bakteri dan jamur

  13. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Perawatan Awal • Buah dibiarkan lembab untuk periode waktu yang cukup lama sebelum dilakukan ekstraksi • Terdapat 2 pemikiran : • Merangsang proses pemeraman buah yang belum masak • Mempermudah proses ekstraksi benih yang apabila dilakukan pengeringan cepat kemungkinan menyebabkan permasalahan dalam proses ekstraksi • Prosedur Perawatan awal : • Pisahkan buah berdasarkan tingkat kemasakannya • Simpan pada pada ruang suhu kamar, berfentilisai dan kelembaban tinggi • Kurangi kelembaban bila warna buah mendekati masak • Akhiri proses ketioka warna buah menjadi masak

  14. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Ekstraksi benih • Extraksi merupakan proses pengeluaran biji dari dalam buah dan memisahkannya dari bagian lainnya. Pemikiran utama perlunya extraksi benih adalah 1.Mengurangi campuran, pengurangan campuran dapat ,membantu mengurangi biaya penyimpanan dan pengangkutan. 2. Mempermudah penanganan benih 3. Meningkatkan kemampuan penyimpanan • Extraksi Buah Berdaging • Extraksi Buah Kering

  15. Ringkasan Metode Extraksi

  16. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Extraksi Buah Kering • Buah merekah yang membuka selama pengeringan • Buah dan Kerucut berserat • Buah tidak merekah yang benihnya dapat diekstraksi • Buah tidak merekah yang benihnya tidak dapat diekstraksi

  17. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Extraksi Buah Berdaging • Ekstraksi Manual secara individu • Pencucian dalam mangkuk dalam atau drum • Pencucian pada ayakan kawat • Pencampur semen dengan bahan abrasif • Pelepasan daging buah secara mekanis

  18. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Extraksi Biologi • Menggunakan rayap

  19. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Dewinging Klon No. 007 Klon No. 007

  20. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Pembersihan • Penyaringan • Silinder Pembersih berident (Alur) • Penggunaan angin dan hembusan • Pemisah berdasarkan berat jenis • Pembersihan menggunakan gesekan • Pengapungan

  21. Penyaringan

  22. Silinder Pembersih

  23. Penggunaan angin dan hembusan

  24. Pemisah berdasarkan berat jenis

  25. Pemisah berdasarkan berat jenis

  26. Pembersihan dengan gesekan

  27. Pembersihan dengan gesekan

  28. Pengapungan

  29. Pengapungan

  30. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Pengkelasan Benih (Seed Gradding) • Memperbaiki/meingkatkan rata-rata kualitas fisiologis lot benih dengan cara membuang benih yang sama yang berkualitas rendah • Dilakukan berdasarkan ukuran benih dan setelah proses pembersihan

  31. Mengatur KA untuk penyimpanan • Benih Ortodoks • Suhu udara 30 -35 0C KA 10 – 12 % • Suhu udara 35- 45 0C KA 5 – 10 % • Suhu udara 45- 55 0C KA 3 – 5 % • Benih Rekalsitran

  32. Potensi Kerusakan benih selama Pemprosesan • Kersakan Mekanis • Kerusakan karena panas • Kerusakan karena bahan kimia • Air

  33. Faktor Keselamatan selama Pemprosesan • Bahaya Kebakaran • Iritasi pada saluran pernafasan, mata dan kulit • Peralatan mekanis • Daging buah beracun

  34. Mempertahankan Identitas selama Pemprosesan • Dua label harus selalu mengikuti lot benih, satu di salam, satu di luar • Label yang tidak berlaku lagi harus dibuang • Bila benih sedang diproses, label harus diletakkan di alat pemroses • Bila benih masih dalam proses yang berbeda, maka keduanya harus diberi label terpisah dengan memberikan huruf A, B, C dst • Label yang tidak lengkap harus dibuang

  35. Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB Terima Kasih

More Related