440 likes | 993 Views
NOISE INDUCED HEARING LOSS. ERWIN DYAH N. DEFINISI PENYEBAB PATHOGENESIS DIAGNOSIS TERAPI PROGNOSIS PENCEGAHAN. P endahuluan. Pendengaran indra penting untuk komunikasi penurunan pendengaran / ketulian dampak psikologis & sosial Occupational Hearing Loss : NIHL, Trauma akustik
E N D
NOISE INDUCED HEARING LOSS ERWIN DYAH N
DEFINISI • PENYEBAB • PATHOGENESIS • DIAGNOSIS • TERAPI • PROGNOSIS • PENCEGAHAN
Pendahuluan • Pendengaran indra penting untuk komunikasi penurunan pendengaran / ketulian dampak psikologis & sosial • Occupational Hearing Loss : NIHL, Trauma akustik • NIHL berhubungan dengan paparan kebisingan jangka lama. Kerusakan terjadi pelan dan baru disadari setelah beberapa tahun kemudian. Irreversible HL Tindakan preventif penting • Trauma akustik akibat paparan tunggal dengan intensitas tinggi dan mendadak ( ledakan )
Indonesia sbg neg. berkembangmenggunakanbanyakperalatanindustri, berakibatkebisingan. Bisaberdampakseriuspadapendengaran. • WHO menyatakankibisinganlingkungansebagaimasalahpentingsejakth 1970. • KejadianGgn. Pendengaranditempatkerjamasihmerupakanpenyakitakibatkerja yang seringterjadisampaisaatini. • Paparanbisaberupa : Fisik ( kebisingandangetaran), jugabahankimiawi.
Noise Induced Hearing Loss • NIHL merupakan tuli sensorineural akibat bising. Ketulian berangsur-angsur dalam jangka panjang dan bersifat menetap Bisa dicegah, langkah preventif sangat penting dan perlu kerjasama semua bidang • Paparan kebisingan secara terus menerus ( continues noise ) >85 dBA 8 jam per hari 40 jam per minggu
Noise Intensity (dBA) Duration limit per day ( hour ) 80 82 85 88 91 94 97 100 24 16 8 4 2 1 ½ ¼ Batas yang diperbolehkan terhadap Paparan Kebisingan
Noise Induced Hearing Loss • NIHL mengenai kedua telinga • Tahap awal hanya dapat diketahui dengan tes pendengaran. Pekerja yang terkena bisa tidak menyadarinya ( walaupun audiogram ada dip di 4000Hz) • Keluhan lain bisa menyertai yaitu mendenging (Tinnitus), recruitment, vertigo • Tahap berat timbul kesulitan menangkap pembicaraan dan terganggu komunikasinya berpengaruh pada kehidupan sosialnya.
Pekerjaberisiko : Intensitas kebisingan tinggi dengan akitivitas menggunakan peralatan kecepatan tinggi : • Grinding • Sawing • Drilling Biasanya pada tempat produksi : • Metal • Pengolahan perkayuan • Konstruksi
Patogenesis NIHL • Adaptasi : fisiologis, sebagai pertahanan tubuh, reversibel kembali cepat • Ambang Pendengaran berkurang sementara TTS : patologis, terjadi perubahan metabolik reversibel kembali lambat • Berkurang secara menetap PTS : patologis, terjadi kerusakan sel irreversibel menetap
Histopatologi • Degenerasi sel rambut (luar) organ corti • Fase awal : 3 6 kHz (terutama 4 kHz ) • Fase lanjut mengenai frekwensi yang lebih luas • Kebisingan intensitas sedang menyebabkan gangguan metabolisme degenerasi • Intensitas tinggi akan menimbulkan kerusakan mekanis
Kerusakan organ : • Organ Corti , membrane, stereocilia, haircell, • Subceluler organ , stria vascularis
Sel rambut koklea yang rusak • sel rambut koklea normal
Anamnesis : - Usia - Lama bekerja - Riwayat penyakit . - Onset Penurunan pendengaran mendadak, berangsur-angsur - Riwayat Keluarga Diagnosa NIHL
FAKTOR YANG BERPENGARUHRiwayat penyakit • Masalah telinga dan gejalanya • Riwayat trauma kepala atau telinga • Pemakaian obat-obatan • Pekerjaan sebelumnya, militer • Paparan bahan beracun / toxic (toluene, styrene, CO, Pb, Mercury) • Aktivitas diluar pekerjaan
FAKTOR YANG BERPENGARUHRiwayat paparan kebisingan • Intensitas bising • Tipe bising ( spektrum frekwensi ) • Sifat bising • Jarak dengan sumber bunyi • Posisi telinga • Lama bekerja ( paparan kumulatif ) • Kerentanan individu
Pemeriksaan Fisik : a. Keadaan Umum. b. Pemeriksaan telinga. c. Otoskopi. d. Tes Audiometri.
Penanganan NIHL • Fase akut dengan terapi vasodilatator • Ketulian berakibat gangguan komunikasi - diperlukan konseling - rehabilitatif : latihan mendengar latihan membaca gerak bibir Alat Bantu Dengar • HLPP
Macam Alat Bantu Dengar Behind The ear In the Ear In the Canal Completely in the canal
Dampak Kebisingan • Masalah pendengaran • NIHL • Masalah lain • Gelisah (Annoyance) • Gangguan tidur • Ischemic heart disease • Pengaruh pada performa pekerjaan, sekolah
The Hearing Loss Prevention Program ( HLPP ) • HLPP metode pencegahan NIHL dalam lingkungan pekerjaan. Unsur-unsur efektif HLPP meliputi : • 1. peringatan terhadap area kebisingan tinggi • 2. Kontrol terhadap peralatan , administratif • 3. evaluasi periodik audiometri • 4. Mengingatkan pentingnya memakai Alat pelindung pendengaran • 5. Edukasi and motivasi • 6. Rekam medik • 7. Program evaluasi
Kontrol peralatan • Substitusi, eliminasi, upgrade : penggantian alat dgn kebisingan tinggi • Isolasi : sound box, sound enclosure • Sound Barrier : sound proof materials to block the transmission of noise • Acoustic Design : sound absorbent materials
Kontrol Administratif • Rotasi • Jadwal produksi mengurangi kontinuitas kebisingan • Menggunakan kontrol dan monitoring kebisingan • Edukasi dan training tentang : Kesehatan telinga, bagaimana menggunakan alat pelindung / proteksi • Tes pendengaran
Personal Protective Equipment • Earplugs • Earmuffs • Helmet
Macam Ear plugs : - Ear plug Bilsom 556 (ANSI S3.19- 1974) NRR : 27 dB - Ear plug 3M 1270 (C.A. 9584) NRR : 25 dB - Ear Muff Bilsom 815 NST (EN 352-1 : 1993) NRR 20 dB
Keberhasilan HLPP • Parameter : • Menerapkan secara benar program prevensi ( HLPP ) • Mengendalikan intensitas kebisingan di tempat kerja • Penemuan kasus, insiden and prevalensi NIHL
Hambatan HLPP • Kesulitan diagnosis NIHL sebagai penyakit akibat kerja : • Paparan kebisingan diluar pekerjaan • Penyakit lain yang berpengaruh terhadap pendengaran • Tidak adanya data dasar audiogram • Kurang disiplin memakai Alat proteksi • Mesin dan peralatan yang digunakan sudah tua
Ringkasan • Monitoring harussegeradimulaibilamelewatipaparankebisingan 85 dB selama 8 jam/ > NAB • Menerapkan program HLPP dapatmencegah NIHL • Menekankanpentingnyapenggunaanalatperlindungan (PPE) selainmelakukankontrolterhadapperalatandanadministratif • Didukungoleh program edukasi, pencatatandanriset.