1 / 31

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi ) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. PENAWARAN.

Download Presentation

PENDAHULUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAHULUAN Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan.

  2. PENAWARAN Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.

  3. TEORI PENAWARAN Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan factor – factor yang Menentukan penawaran, dan bagaimana factor – factor ini akan menentukan keseimbangan dan Perubahan keseimbangan di pasar.

  4. PENENTUAN – PENENTUAN PENAWARAN Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting adalah : • 1. Harga P Q • 2. Harga barang lain Px Qy • 3. Biaya faktor produksi Fp cost π Qs • 4. Teknologi T cost π Qs • 5. Tujuan perusahaan • 6. Ekspektasi (ramalan)

  5. Faktor-faktor yang menentukan penjual dalam menawarkan barang pada berbagai tingkat harga • 1. Harga barang itu sendiri • 2. Harga-harga barang lain • 3. Biaya produksi • 4. Tujuan perusahaan • 5. Tingkat produksi yang digunakan

  6. HUKUM PENAWARAN “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”

  7. Kurva Penawaran Ceteris Paribus S P P3 P2 P1 Q Q1 Q2 Q3

  8. KURVA PENAWARAN Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai : “Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”. • Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas. • Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas. • Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.

  9. Lanjutan..

  10. GERAKAN SEPANJANG DAN PERGESERAN KURVA PENAWARAN

  11. PENGARUH FAKTOR SELAIN HARGA TERHADAP PENAWARAN • Harga barang lain • Biaya Produksi • Tujuan perusahaan • Tujuan Produksi • Teknologi

  12. Harga barang lain Bahwa barang-barang ada yang saling bersaingan ataubersubtitusi dan ada barang-barang yang komplementer (pelengkap). Barang subtitusi maupun complementer akan mempengaruhi suatu barang yang dibutuhkan masyarakat. Jika harga barang import naik masyarakat cenderung untuk membeli barang buatan dalam negeri. Sehingga mendorong produsen dalam negeri untuk menambah produksinya, maka penawaran harga tersebut meningkat.

  13. Biaya Produksi Jika biaya untuk memperoleh faktor produksi tinggi, maka perusahaan akan rugi, bahkan akan menutup perusahaannya, sehingga barang yang diproduksinya akan menurun. Kenaikan pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor produksi akan menyebabkan biaya produksi melebihi hasil penjualannya dan mereka mengalami kerugian. Ini dapat menimbulkan penutupan perusahaan tersebut dan jumlah penawaran barang akan berkurang begitu juga sebaliknya.

  14. Tujuan perusahaan Tujuan yang berbeda-beda tersebut menimbulkan efek yang berbeda-beda terhadap penentuan tingkat produksi. Dengan demikian penawaran juga akan berbeda sesuai tujuan yang ingin dicapai.

  15. Tujuan Produksi Setiap perusahaan mempunyai tujuan memaksimumkan keuntungan, sehingga perusahaan menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi menggunakan pada tinggkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungan sehingga penawaran akan kecil.

  16. Teknologi Kemajuan teknologi dapat mengurangi biaya produksi mempertinggi produktifitas, mutu dan menciptakan barang-barang baru. Ini akan mendorong kenaikan penawaran. Kemajuan teknologi akan mengakibatkan: • - Produksi akan bertambah cepat • - Biaya produksi semakin rendah, keuntungan akan bertambah. Dengan demikian kemajuan teknologi cenderung menaikan penawaran.

  17. Keseimbangan Penawaran Dan Permintaan • Terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual dinamakan keseimbangan harga. Kelebihan Penawaran P E PE Kelebihan Permintaan Q QE

  18. ELASTISITAS PENAWARAN • elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri atau mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan harga. • Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga.

  19. BENTUK ELASTISITAS PENAWARAN

  20. Lanjutan Bentuk Elastisitas

  21. Lanjutan Bentuk elastisitas

  22. 1. Permintaan elastis PENGARUH ELASTISITAS TERHADAP PENAWARAN a. Harga naik b. Harga turun TR = P.Q 10 x 150 = 1500 OP x OQ = OPI. AQI Setelah harga naik TRI = OP2 OP2 = OP2 bQ2 12 x 100 = 1200 TR > TRI = hasil penjualan menurun TR < TRI

  23. 2. Permintaan in elastis (kebutuhan pokok) a. Harga naik b. Harga turun R = OPI . OQI = OPI . XQI = 100 TRI = OPI . OQ2 = OP2 . Q2 = 180 Ketika harga naik TR TRI maka, Hasil penjualan meningkat. Lanjutan..

  24. 3. Permintaan uniter elaslisitas Lanjutan..

  25. PENGERTIAN ELASTISITAS HARGA DARI PENAWARAN (ES) • Koefisien elastisitas harga dari penawaran (es) mengukur persentase perubahan jumlah komoditi yang ditawarkan per unit waktu (Q/Q) akibat adanya persentase perubahan tertentu dalam harga komoditi itu (P/P). • Rumus Es = (Q/P) * (P/Q).

  26. SIFAT-SIFAT ELASTISITAS PENAWARAN • Jika kurva penaawaran mempunyai kemiringan positif (kiri bawah ke kanan atas) maka harga dan jumlah bergerak dengan arah yang sama dan es > 0 • Bila kurva penawaran mempunyai kemiringan positif yang berbentuk garis lurus maka sepanjang kurva itu: Es > 1 jika kurva S memotong sumbu harga Es < 1 jika kurva S memotong sumbu jumlah Es = 1 jika kurva S melalui titik o.

  27. Mekanisme Pasar(contoh kasus) Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: P S : Q = 5P +15 4 3 2 Jawab: (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: 25 30 35 0 Q

  28. Mekanisme Pasar (lanjutan) • Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut. • Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan. P P S S K L P1 E P* P* P2 M N D D 0 Q* Q 0 Q Q* Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan Permintaan

  29. Mekanisme Pasar (contoh kasus) Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab: (a) Skedul; P S ; Q = 5P + 15 3 D ; Q = 60 -10P (b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd 5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45 Maka P = 3 dan Q = 30 0 Q 30

  30. Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar. Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar. Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X. P1 = harga tertinggi (ceiling price) P2 = harga terendah (floor price) Harga Dasar (floor price)Harga Tertinggi(ceiling price) P Sx P1 P2 Dx 0 Q

  31. Kebijakan harga tertinggi(ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Kebijakan harga terendah(floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Sx Sx1 P P Sx1 Sx2 Sx P1 P2 Dx1 Dx Dx Q Q 0 Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi

More Related