1 / 8

ANALISIS SWOT PEKEBUNAN DI KALIMANTAN TENGAH

ANALISIS SWOT PEKEBUNAN DI KALIMANTAN TENGAH. I. Kebun Sawit.

hani
Download Presentation

ANALISIS SWOT PEKEBUNAN DI KALIMANTAN TENGAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS SWOT PEKEBUNAN DI KALIMANTAN TENGAH

  2. I. Kebun Sawit Kelapa sawit, seperti telah dikemukakan saat ini merupakan primadona dalam komoditas subsektor perkebunan. Kalimantan tengah telah mengkontribusikan lahannya yang cukup besar untuk komoditas ini. Jika dilihat keterkaitan antara kekuatan dan kelemahan, kelemahan memiliki nilai minus yang lebih besar dibandingkan kekuatannya.

  3. Tabel 1. Kekuatan dan Kelemahan

  4. Tabel 2. Nilai Peluang serta Ancaman

  5. Kemudahan perolehan lahan oleh para investor, akan menjadi bumerang bagi daerah-daerah yang ada dan karena pada ujungnya lahan telah dikuasai para investor tidak bisa digunakan lagi peruntukannya bagi yang lain. Walaupun perizinan itu ada batasnya, bagi para investor yang belum mengoperasionalkan perizinannya dan telah banyak perizinan yang sudah habis masa berlakunya, namun pemerintah daerah belum bisa mengeksekusi kembali lahan-lahan tersebut. • Dari sisi budaya dan kebiasaan masyarakat lokal, secara umum tidak menguasai budidaya tanaman Kelapa Sawit ini. Sehingga dengan penduduk yang tidak mencapai 2 juta jiwa, masalah ketegakerjaannya akan menjadi permasalahan sendiri dalam pengembangan sawit ini. Seandainya para investor yang telah diberi izin ini mengoperasionalkan usahanya, pertanyaannya adalah darimana tenaga kerjanya akan diambil, karena keterbatasan SDM. • Untuk mengetahui strategi apa yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan pengembangan kelapa sawit ini dapat dilihat matrik SWOT dibawah ini.

  6. Lahan untuk sektor perkebunan akan diperluas lagi sekian juta hektar, menunjukkan pemerintah daerah tidak memiliki kepekaan terhadap akibat dari kebijakan pemberian izin yang terlalu mudah kepada para investor. Para investor ini adalah warga asing, khususnya warga Malaysia, walaupun ketika pengurusannya adalah WNI, namun mereka hanya perpanjangan tangan dari para investor asing ini. • Bila dikaitkan lagi dengan kebijakan pemerintah daerah yang memiliki kuasa otonomi atas daerahnya, mengakibatkan rawannya sistem penguasaan lahan di Kalimantan Tengah. Lahan yang sudah terdistribusi untuk perkebunan (khususnya Kelapa Sawit) masih banyak yang belum dioperasionalkan. • Apabila perizinan yang telah diberikan dioperasionalkan pun keberadaan tanaman monokultur akan memberikan kerawanan tersendiri untuk banyak aspek. Baik aspek budidayanya sendiri, aspek lingkungan, maupun lainnya.

  7. Tabel 3. Matriks SWOT Penentuan Pilihan Kebijakan Pengem- bangan Investasi Komoditas Kelapa Sawit Kalimantan Tengah.

  8. KESIMPULAN Dari hasil matrik SWOT diperoleh beberapa kebijakan yaitu: • Meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk • Optimalisasi Pemanfaatan lahan • Pembenahan peraturan perizinan usaha • Pembenahan tataruang wilayah yang berfihak pada keberlanjutan keseimbangan alam

More Related