1 / 21

Teori Portfolio

Manajemen Investasi Islami. Teori Portfolio. PSTTI – Universitas Indonesia. Keputusan Investasi. Melibatkan Ketidakpastian ( normal uncertainty/Sunnatullah ) Fokus pada expected return Estimasi tingkat pengembalian di masa datang diperlukan untuk mempertimbangkan dan mengelola resiko

gusty
Download Presentation

Teori Portfolio

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ManajemenInvestasiIslami Teori Portfolio PSTTI – Universitas Indonesia

  2. Keputusan Investasi • Melibatkan Ketidakpastian (normal uncertainty/Sunnatullah) • Fokus pada expected return • Estimasi tingkat pengembalian di masa datang diperlukan untuk mempertimbangkan dan mengelola resiko • Tujuannya adalah mengurangi resiko tanpa mempengaruhi tingkat pengembalian • Dicapai dengan membangun sebuah portfolio investasi • Diversifikasi adalah kunci

  3. Dealing dengan Ketidakpastian • Resiko atas tidak diperolehnya tingkat pengembalian seperti yang diharapkan. • Investor harus mempertimbangkan distribusi probabilitas dan tidak hanya tingkat pengembalian tunggal. • Distribusi probabilitas dibentuk dari memperhitungkan semua kemungkinan hasil (outcomes) berikut dengan tingkat probabilitas kemungkinannya. • Distribusi probabilitas dapat bersifat discrete atau continuous distribution

  4. Menghitung Expected Return • Rata-rata tertimbang dari semua kemungkinan return, dimana bobot yang digunakan merupakan probabilitas kejadian dari masing-masing return. • Disebut sebagai ex ante return.

  5. Kondisi Ekonomi Probability % Return Resesi 0.25 5 Slow Growth 0.50 15 Boom 0.25 25 Ilustrasi : • Misalkan suatu sekuritas memiliki 3 kemungkinan tingkat pengembalian yaitu: E(R) = 0.25 x (5) + 0.5 x (15) + 0.25 x (25) = 1.25 + 7.5 + 6.25 = 15%

  6. Menghitung Resiko • Variance dan Standard deviation ()digunakanuntukmengkuantifikasidanmengukurresikosuatusekuritas. • Mengukursebaran (spread) padadistribusiprobabilitas • Variance dari returns: σ² =  [ Ri - E(R)] ² pri • Standard deviation dari returns σ =(σ ² ) 1 / 2 • Yang relevanadalah ex ante σ dibanding ex post

  7. Ilustrasi :

  8. Asumsi Dasar Teori Portfolio • Investor ingin memaksimalkan return investasinya untuk setiap level dari resiko. Dengan kata lain juga ingin meminimalkan resikonya untuk setiap level dari return. • Suatu portfolio mencakup keseluruhan asset dan liabilities yang dimiliki investor. • Investor adalah risk averse.Artinya jika diberikan pilihan dua asset (investasi) dengan return yang sama, maka si investor akan memilih asset (investasi) dengan resiko lebih rendah. • Terdapat suatu hubungan positif antara expected return (ER) dan expected risk (E). Dikenal dengan sebutan ‘high risk, high return’.

  9. dimana w i = Proporsi yang diinvestasikan di asset i Expected Return dari Portfolio • Didefinisikansebagai weighted average dari return seluruh asset yang adadalam portfolio tersebut, dimana weight (bobot) yang digunakanuntukmasing-masing asset return adalanproporsidari portfolio yang diinvestasikandalam asset tersebut. • Contoh: Suatu portfolio terdiridari 3 buah asset: A, B dan C masing-masingdenganproporsi 30 % , 60 % dan 10 % . Hitunglah expected return dari portfolio tersebutjikaretundari A, B danCmasing-masingadalah 10 % , 8 % dan 12 %. Jawab: E(Rp) = 0.3 (10) + 0.6 (8) + 0.1 (12) = 3 + 4.8 + 1.2 = 9 %

  10. Resiko Portfolio • Resiko portfolio bukanlah penjumlahan sederhana dari resiko sekuritas-sekuritas yang membangun portfolio itu • Tekankan pada resiko keseluruhan dari portfolio bukan resiko dari sekuritas-sekuritas secara individu. • Suatu sekuritas disebut berisiko hanya jika sekuritas tersebut menambah resiko total dari portfolio

  11. Resiko Portfolio • Diukur oleh variance dan standard deviation dari return portfolio • Resiko portfolio bukanlah rata-rata tertimbang resiko individual dari sekuritas-sekuritas dalam portfolio tersebut. • Resiko portfolio dapat dikurangi lewat diversifikasi (insurance principle)

  12. Diversifikasi • Naive diversification adalahpemilihandarikomponen-komponen portfolio secaraacaktanpamelakukansuatuanalisissekuritas yang serius. • Ketika size dari portfolio meningkat, total resiko portfolio rata-rata menurun. • Marjinalpenurunan total resikoinimakinkecilketikajumlahsekuritas yang ditambahkanlebihbanyak. • Setelahsuatutitiktertentu, total resiko portfolio tidakdapatdikurangilagi.

  13. Diversifikasi sp % 35 20 0 Portfolio risk Market Risk 10 20 30 40 ...... 100+ Number of securities in portfolio

  14. Diversifikasi Markowitz • Diversifikasi non-random • Pengukuran dan manajemen portfolio aktif. • Menginvestigasi hubungan antar sekuritas sebelum membangun portfolio • Mengambil manfaat dari expected return dan resiko individual sekuritas dan bagaimana return sekuritas bergerak bersama

  15. Mengukur Resiko Portfolio • memperhitungkan 3 factor: • Variance (risk) dari masing-masing sekuritas • Covariance antara masing-masing pasangan sekuritas • Bobot masing-masing sekuritas dalamportfolio • Tujuan: memilih bobot untuk menentukan kombinasi variance minimum untuk suatu tingkat pengembalian yang diharapkan

  16. Mengukur Resiko Portfolio • Yang diperlukanuntukmengukurresiko portfolio: • Resiko individual setiapsekuritastertimbang • Dihitungdari variance tertimbangmenggunakanproporsidarinilaidanasetiapsekuritas. • Untuksekuritasi: • Comovementstertimbangantar returns • Covariancesdari return adalahtertimbangmenggunakanproporsidanamasing-masingsekuritas • Untuksekuritasi, j: • σijadalah:

  17. Correlation Coefficient • Ukuran statistik dari asosiasi • ij = correlation coefficient antara sekuritas i dan j • ij = +1.0 = perfect positive correlation • ij = -1.0 = perfect negative (inverse) correlation • ij = 0.0 = zero correlation

  18. two-security portfolio risk =riskA + riskB+ interactive risk Variance Portfolio dengan 2 Asset • total risk of dari portfolio dipengaruhioleh variance masing-masingkomponen asset pembentuknyadaridari relationships antarkomponentersebut.

  19. Bobot 2 Asset Portfolio Zero Risk

  20. Variance Portfolio lebih dari 2 asset • Variance portfolio 3 asset : • Variance portfolio dengan multi-asset:

  21. Penghitungan Resiko Portfolio • Makin kecil korelasi antar sekuritas, makin baik • Jumlah Covariance yang dipakai bertambah lebih banyak dengan pertambahan jumlah sekuritas • n(n-1)/2 untuk n sekuritas • Ketika jumlah sekuritas bertambah: • Peranan covariance relationships makin bertambah • Peranan Resiko individual masing-masing sekuritas berkurang • Estimasi korelasi sekuritas dalam jumlah besar dalam prakteknya adalah menyulitkan. Disarankan untuk menggunakan suatu model index.

More Related