1 / 19

KERANGKA PERJANJIAN KERJA BERSAMA

KERANGKA PERJANJIAN KERJA BERSAMA. PRINSIP: Mempunyai kekuatan hukum yang mengikat kedua belah pihak ( Pengusaha dan Pekerja ) Perjanjian Kerja Bersama adalah undang-undang. BAB I: U M U M. Pengertian dan istilah-istilah Pihak-pihak yang mengadakan kesepakatan Luasnya kesepakatan

gurit
Download Presentation

KERANGKA PERJANJIAN KERJA BERSAMA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KERANGKAPERJANJIAN KERJA BERSAMA PRINSIP: Mempunyaikekuatanhukum yang mengikatkeduabelahpihak (PengusahadanPekerja) PerjanjianKerjaBersamaadalahundang-undang

  2. BAB I: U M U M • Pengertian dan istilah-istilah • Pihak-pihak yang mengadakan kesepakatan • Luasnya kesepakatan • Kewajiban pihak-pihak

  3. BAB II: PENGAKUAN, JAMINAN, DAN FASILITAS SERIKAT PEKERJA • Pengakuan hak-hak Pengusaha • Pengakuan hak-hak Serikat Pekerja • Saling menghormati dan tidak mencampuri urusan internal masing-masing • Kesediaan Pengusaha menyediakan fasilitas dan dispensasi bagi Serikat Pekerja

  4. BAB III: HUBUNGAN KERJA • Serikat Pekerja mengakui hak Perusahaan dalam penerimaan Pekerja baru • Persyaratan yang harus dipenuhi calon Pekerja • Mekanisme dan prosedur penerimaan Pekerja baru • Kewenangan Perusahaan dalam hal mutasi, rotasi, dan promosi

  5. BAB IV: WAKTU KERJA, JAM KERJA DAN KERJA LEMBUR • Harikerjadalamseminggu • Pengaturan jam kerjasehari: Kerja Normal Kerja Shift • Kerjalemburbersifatsukarela

  6. BAB V: PEMBEBASAN DARI KEWAJIBAN BEKERJA • Hak pekerja untuk mendapat istirahat mingguan • Hak pekerja untuk mendapat istirahat tahunan • Hak pekerja untuk mendapat istirahat/cuti panjang • Hak pekerja perempuan atas cuti haid dan cuti hamil/gugur kandungan • Hak pekerja atas libur resmi pemerintah • Izin meninggalkan pekerjaan dengan tetap mendapatkan upah

  7. BAB VI: KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3L) • Kewajiban dan kesediaan Perusahaan dan Pekerja untuk mentaati ketentuan-ketentuan K3 dan menjaga kebersihan Lingkungan Kerja • Kewajiban Perusahaan menyediakan alat-alat perlengkapan kerja dan alat pelindung diri • Kewajiban Perusahaan menyediakan pakaian kerja dan sepatu kerja • Komite P2K3L

  8. BAB VII: PRODUKTIVITAS KERJA • Tekad Perusahaan dan Pekerja untuk meningkatkan produktivitas kerja • Upaya Perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi Pekerja • Parameter sistem penilaian produktivitas • Kaitan produktivitas dengan peningkatan kesejahteraan Pekerja

  9. BAB VIII: PENGUPAHAN • Sistem pengupahan: a. Komponen upah b. Struktur dan skala upah c. Administrasi dan waktu pembayaran upah • Kenaikan upah berkala atas dasar: a. Inflasi/IHK b. Penilaian Prestasi Kerja c. Masa Kerja d. Ketentuan UMP/UMSP atau UMK/UMSK • Pemberian tunjangan, insentif, premi, dsb

  10. BAB IX: TUNJANGAN HARI RAYA DAN BONUS • Tunjangan Hari Raya Keagamaan • Dasar penetapan Bonus • Jangka waktu perhitungan Bonus • Waktu pemberianBonus

  11. BAB X: PENGOBATAN DAN PERAWATAN • Upaya perusahaan memberikan fasilitas pemeliharaan kesehatan beserta sarananya untuk pekerja dan keluarganya: • Rawat Jalan • Rawat Inap

  12. BAB XI: JAMINAN SOSIAL • Kewajiban Perusahaan untuk mengikutsertakan Pekerja dalam program JAMSOSTEK: • Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) • Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) • Jaminan Kematian (JK) • Jaminan Hari Tua (JHT) • Program Pensiun  Ketentuan SJSN & BPJS

  13. BAB XII: KESEJAHTERAAN • Upaya Perusahaan memberikan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja, baik berupa fasilitas maupun bantuan: • Fasilitas Tempat Ibadah • Bantuan Dukacita • Bantuan Sukacita • Rekreasi, Olahraga • Koperasi Karyawan, dsb

  14. BAB XIII: TATA TERTIB KERJA DAN SANKSI • Tekad bersama untuk meningkatkan disiplin • Tata tertib kerja • Sanksi atas pelanggaran tata tertib kerja

  15. BAB XIV: PENYELESAIAN KELUH KESAH • Mekanisme dan prosedur penyampaian keluh kesah • Penentuan jangka waktu tanggapan keluhan • Bila keluhan tidak bisa diselesaikan secara bipartit, maka penyelesaiannya disalurkan sesuai mekanisme Undang-undang No.4 Tahun 2004 tentang PPHI

  16. BAB XV: PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA • Hal-hal yang mengakibatkan putusnya hubungan kerja berdasarkan hukum • PHK karena pelanggaran berat tata tertib • Kompensasi PHK berupa pesangon dan uang penghargaan masa kerja serta ganti rugi

  17. BAB XVI: MOGOK KERJA DAN LOCK-OUT • Hak mogok • Dasar atau alasan untuk mogok • Mekanisme dan prosedur mogok • Hak Lock-out

  18. BAB XVII: PERATURAN PERALIHAN DAN PELAKSANAAN • Perjanjian Kerja Bersama berlaku untuk jangka waktu selama 2 tahun

  19. BAB XVIII: KETENTUAN PENUTUP • Nama, jabatan/kedudukan yang menandatangani Perjanjian Kerja Bersama • Yang berwenang menandatangi Perjanjian Kerja Bersama selaku pihak • Tempat dimana Perjanjian Kerja Bersama ditandatangani • Bila terjadi salah penafsiran akan diselesaikan secara musyawarah atau melalui mekanisme PPHI jika tidak tercapai kesepahaman

More Related