1 / 31

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI NE

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL. BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. Penghitungan Kebutuhan PNS. Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan. Analisis Persediaan PNS. Tahapan Analisis Kebutuhan PNS.

guillermina
Download Presentation

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI NE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARANOMOR 19 TAHUN 2011TENTANGPEDOMAN UMUM PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

  2. Penghitungan Kebutuhan PNS Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Analisis Persediaan PNS Tahapan Analisis Kebutuhan PNS TATA CARA PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI POKOK MATERI PEDOMAN UMUM

  3. LATAR BELAKANG 1 2 3 Jumlah, Kualitas, Komposisi, dan Distribusi PNS Yang TEPAT Sesuai dengan Beban Kerja dan Tanggung Jawab pada Satuan Organisasi Negara Perencanaan Kepegawaian Secara Nasional (UU No. 43/1999 Pasal 15, PP No.54/2003) Penyusunan Kebutuhan Pegawai Secara Riil

  4. TUJUAN Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Pedoman Bagi PPK Pusat dan Daerah dalam Menyusun Kebutuhan Riil PNSdi Lingkungannya Berdasarkan Beban Kerja dan Tanggung Jawab serta Memperhatikan Profil Daerah dan Kondisi Geografis Pedoman Bagi Pejabat di Lingkungan BKN Untuk Menyusun Kebutuhan PNS Secara Nasional

  5. PENGERTIAN Analisis Kebutuhan Pegawai adalah Suatu Metode untuk Mengetahui Jumlah Pegawai di Suatu Unit Organisasi yang Dilakukan Secara Sistematis dengan Menggunakan Metode Analisis Beban Kerja dan/atau Metode Lainnya serta Membandingkan Kebutuhan PNS dengan Persediaan Yang Ada Sehingga Dapat Diketahui Kebutuhan Riil Pegawai.

  6. RUANG LINGKUP JABATAN STRUKTURAL JABATAN FUNGSIONAL UMUM JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

  7. ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

  8. Pengumpulan Data dan Informasi Evaluasi Kebutuhan Pegawai 1 2 Penyusunan Rencana Realokasi Pegawai 4 Penyusunan Rencana Tambahan Formasi Pegawai Baru 3 TAHAPAN ANALISIS KEBUTUHAN PNS

  9. Data dan Informasi Yang Dibutuhkan Tenaga Kesehatan STRUKTURAL JFU JFT Guru • Jumlah Pegawai Per Satuan Unit Instansi Pusat dan Daerah. • Informasi Jabatan (Uraian dan Syarat Jabatan). • Peta Jabatan. • Renstra Instansi • Profil, Kondisi Geografis, dan Potensi Daerah • JumlahSekolah Dan RombonganBelajarpada : • TK Negeri • SD Negeri • SMP Negeri • SMA Negeri • SMK Negeri • Jumlah PNS PadaSaranaPelayananKesehatanPemerintah : • RSUD • Puskesmas

  10. PenghitunganKebutuhan PNS Faktor Lain BebanKerja StandarKemampuan Rata2 WaktuKerja FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN

  11. Contoh Beban Kerja

  12. Standar Kemampuan Rata-rata Norma Waktu Norma waktu adalah standar kemampuan rata-rata pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diukur berdasarkan satuan waktu. Dalam penghitungannya digunakan rumus: Orang x Waktu NORMA WAKTU = Hasil Contoh: Operator Komputer dalam waktu 60 menit dapat menghasilkan beberapa lembar ketikan, misalnya 6 lembar ketikan. 1 Orang Operator Komputer x 60 menit NORMA WAKTU= 6 lembar ketikan Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-rata standar kemampuan seorang Operator Komputer adalah 60 menit menghasilkan 6 lembar ketikan, atau 1 lembar ketikan diselesaikan dalam waktu 10 menit.

  13. Standar Kemampuan Rata-rata (Lanjutan) • Norma Hasil Norma hasil adalah standar kemampuan rata-rata pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diukur berdasarkan satu satuan hasil dapat diperoleh dalam waktu berapa lama. Dalam penghitungannya digunakan rumus: Hasil NORMA HASIL= Orang x Waktu Contoh: Penganalisis Formasi Pegawai untuk menghasilkan pertimbangan teknis atas usul tambahan formasi CPNS dari satu instansi diperlukan waktu berapa lama untuk menyelesaikannya (misalnya 60 menit) 1 Pertimbangan teknis NORMA HASIL= 1 Penganalisis Formasi Pegawai x 60 menit Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-rata standar kemampuan seorang Penganalisis Formasi Pegawai untuk menghasilkan pertimbangan teknis atas usul tambahan formasi CPNS dari satu instansi diperlukan waktu 60 menit.

  14. Waktu Kerja • Jam Kerja Efektif (JKE) terdiri dari jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja seperti melepas lelah, istirahat makan dan sebagainya. • Dalam menghitung jam kerja efektif digunakan ukuran sebagai berikut: • JKE per hari= 1 hari x 5 jam= 300 mnt • JKE per minggu = 5 hari x 5 jam = 25 jam= 1.500 mnt • JKE per bulan= 20 hari x 5 jam = 100 jam= 6.000 mnt • JKE per tahun = 240 hari x 5 jam = 1.200 jam = 72.000 mnt

  15. Kondisi Geografis Faktor Lain APBN/D Potensi Daerah Profil Daerah Jumlah Penduduk

  16. TATA CARA PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI

  17. ANALISIS PERSEDIAAN PNS • Data Jumlah Pegawai Yang Dimiliki Oleh Suatu Unit Organisasi Yang Terkini. • Menyusun Perencanaan Persediaan Pegawai Untuk Kurun Waktu 2 – 5 Tahun Ke Depan Sesuai Dengan Kebutuhan dan Perubahan Organisasi Selanjutnya Disampaikan Kepada Kepala BKN. • Perkiraan persediaan pegawai tahun berikutnya dihitung atas dasar jumlah pegawai yang ada dikurangi dengan jumlah pegawai yang mencapai BUP dalam tahun bersangkutan. • Pengurangan pegawai di luar BUP sepertimutasi, berhenti, dan meninggal dunia sulit diramalkankecuali direncanakan dengan pasti. • Persediaan pegawai disusun dalam daftar susunan jabatan berdasarkan kualifikasi.

  18. Tahapan Analisis Persediaan Pegawai Daftar Susunan Jabatan Perkiraan Perubahan Komposisi Perkiraan Persediaan Pegawai Daftar Susunan Pegawai • NamaJabatan • IkhtisarJabatan • SyaratJabatan : • NamaJabatan • Data Pegawai : • Pensiun • Promosi • Mutasi Persediaan Pegawai 2-5 Tahun • Nama Pegawai • Tahun Pengangkatan • Tahun Pensiun • Pendidikan • Diklat • Pengalaman • Keahlian • Keterampilan • Pendidikan • Diklat • Pengalaman • Keahlian • Keterampilan

  19. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PNS MetodeAnalisisBebanKerja Contoh : Uraian TugasJabatan Pemroses Naskah Perjanjian Kerjasama dan KontrakPada Sub Bagian Bantuan Hukum

  20. CATATAN • Berdasarkan contoh tersebut di atas maka pegawai yang dibutuhkan untuk jabatan Pemroses Naskah Perjanjian Kerjasama dan Kontrak adalah sebanyak 1,72 dibulatkan ke atas menjadi 2 (dua) orang pegawai. • Apabila kebutuhan pegawai untuk jabatan tersebut juga dianalisis berdasarkan sifat pekerjaan yaitu rutin, segera, penting, dan/atau rahasia serta dilakukan analisis terhadap peralatan/teknologi yang digunakan, maka kebutuhan pegawai untuk jabatan tersebut adalah 1 atau 2 orang. • Maksudnya apabila peralatan yang tersedia di unit tersebut lengkap dengan teknologi yang modern maka pegawai yang dibutuhkan cukup 1 orang.

  21. Penghitungan Kebutuhan Jabatan Struktural KEBUTUHAN PEJABAT STRUKTURAL DILAKUKAN BERDASARKAN JUMLAH JABATAN STRUKTURAL YANG TERDAPAT DALAM STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA YANG TELAH DITETAPKAN.

  22. Penghitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pada Instansi Pusat Kebutuhan jabatan fungsional bagi organisasi yang memiliki karakteristik pekerjaan yang spesifik ditentukan oleh Instansi yang bersangkutan.

  23. Penghitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pada Instansi Daerah

  24. Penghitungan Kebutuhan Guru TK, SD, dan BK GURU TK Keterangan : KG = Kebutuhan Guru ∑K =Jumlah Rombel/Kelas KTK = Kepala TK GURU BK Keterangan : KG= Kebutuhan Guru ∑S= Jumlah siswa 150 =Jumlah siswa wajib dibimbing KG = ∑K + 1 KTK ∑S KG= 150 GURU SD Keterangan : KG = Kebutuhan Guru ∑K = Jumlah rombel/kelas KS = Kepala Sekolah GA = Guru Agama GP = Guru Penjaskes KG = ∑K + 1 KS + 1 GA + 1 GP

  25. Penghitungan Kebutuhan Guru SLB Keterangan : KG= Kebutuhan Guru ∑K = Jumlah kelas GOM = Guru Orientasi dan Mobilitas GA = Guru Agama GP = Guru Penjasorkes GK = Guru Ketrampilan GBPBI = Guru Bina Persepsi Bunyi dan Irama Gbikom = Guru Bina Komunikasi GKMD = Guru Kemampuan Merawat Diri GBM = Guru Bina Mental GKON = Guru Konseling (Psikologi) GBG = Guru Bina Gerak 1) Tuna Netra (A) KG = ∑K + 1GOM + 1GA + 1GP + 1GK + 1GBPBI 2) Tuna Rungu (B) KG = ∑K + 1 GBikom + 1GBPBI + 1 GA + 1GP + GK 3) Tunagrahita Ringan (C), Sedang (C1) dan berat KG = ∑K + 1 GKMD + 1GA + 1 GP + 1 GK + 1 GBM 4) Tunadaksa Ringan (D) dan Tunadaksa Sedang (D1) KG = ∑K + 1GKMD + 1GBG + 1GA + 1 GP + 1GK 5) Tunalaras (E) KG = ∑K + 1GBPS + 1GA + 1 GP + 1GK + 1GKON 6) Tunawicara KG = ∑K + 1GBKOM + 1GA + 1GP + 1GK + 1GBPBI 7) Tunaganda (G) KG = ∑K + 1GKMD + 1 GBG + 1GA + 1 GP 8) Autis (M) KG = ∑K + 1GKMD + 1GA + 1GP + 1GK + 1GKON

  26. Penghitungan Kebutuhan Guru SMP, SMA, dan SMK PenghitungankebutuhanGuru SMP, SMA, danSMKdilakukandenganmelihattabel yang dilampirkan. Seperticontoh : StandarMaksimalKebutuhan Formasi Guru SMP UntukSemua Tingkat diKabupaten/Kota. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama/PPKN/SeniBudaya/PendidikanJasmani, Orkes/KetrampilanTeknologidanKomunikasi

  27. Penghitungan Kebutuhan PNS Pada RSUD

  28. Penghitungan Kebutuhan PNS Pada RSKD

  29. Penghitungan Kebutuhan PNS Pada PUSKESMAS Keterangan: *) 1 Dokter Gigi melayani 3 Puskesmas Pembantu

  30. HASIL PENGHITUNGAN Lebih/ Kurang (Pusat, Daerah, Guru, Nakes) Kebutuhan • Data Kelembagaan • Jumlah Persediaan Pegawai (Bezetting) PENATAAN PNS

  31. Terima Kasih !

More Related