1 / 26

NEW SEVEN TOOLS/ NEW MANAGEMENT TOOLS (7 ALAT BARU)

NEW SEVEN TOOLS/ NEW MANAGEMENT TOOLS (7 ALAT BARU). Dipresentasikan oleh : Asep Ridwan, ST Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNTIRTA. 7 New Tools / 7 Management Tools. Diagram Afinitas (Affinity Diagram/KJ Method) Diagram Keterkaitan (Interrelationship Diagram)

Download Presentation

NEW SEVEN TOOLS/ NEW MANAGEMENT TOOLS (7 ALAT BARU)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NEW SEVEN TOOLS/NEW MANAGEMENT TOOLS(7 ALAT BARU) Dipresentasikan oleh : Asep Ridwan, ST Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNTIRTA

  2. 7 New Tools / 7 Management Tools • Diagram Afinitas (Affinity Diagram/KJ Method) • Diagram Keterkaitan (Interrelationship Diagram) • Diagram Pohon (Tree Diagram/Systems Flow Chart) • Diagram Matriks (Matrix Diagram) • Analisa Data Matriks (Matrix Data Analysis) • Process Decision Program Chart (PDPC) • Diagram Panah (Arrow Diagram or PERT/CPM)

  3. 1. DIAGRAM AFFINITAS • Alat ini berguna untuk mengelompokkan • permasalahan sehingga mudah untuk dilihat • gambaran keseluruhan permasalahan dan • detailnya • Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana • membuat pernyataan masalah/ide • Proses yang dilakukan berdasarkan • brainstorming • Sangat berguna ketika dukungan setiap • orang dalam kelompok dibutuhkan

  4. KAPAN MENGGUNAKAN DIAGRAM AFINITAS ? Ketika fakta dan pemikiran terlalu banyak dandalam kondisi tidak menentu sehingga tidak bisamengingat apa saja yang dibicarakan

  5. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM AFINITAS 1. Pilih topik yang akan dibahas, yaitu : - Hal-hal yang dianggap masalah utama/terbesar - Hal-hal yang secara konsep perlu disimpulkan - Hal-hal yang membutuhkan kreativitas untuk diselesaikan atau dikerjakan • Gunakan “Post-it”/Kartu untuk menuliskan ide, pendapat, pengalaman atau apapun : - Satu kartu satu pendapat - Singkat dan padat - Bisa dibaca orang lain • Kumpulkan bersama kartu-kartu yang memiliki kesamaan atau keterkaitan erat. • Biarkan kartu “sendiri” yang tidak ikut ke kelompok manapun berada di luar kelompok. • Berikan judul kelompok untuk setiap grup. • Bentuklah diagram afinitas (perhatikan tata letaknya)

  6. 2. DIAGRAM KETERKAITAN Alat ini meletakkan suatu ide atau permasalahan kemudian memetakan faktor-faktor yang berkaitan dengan ide atau masalah tersebut dan faktor-faktor lainnya

  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM KETERKAITAN • Tentukan pokok permasalahan (Singkat dan padat tetapi mudah dimengerti) • Tuliskan kotak-kotak penyebabnya (Singkat, padat, satu kotak untuk satu pendapat) • Klarifikasi asumsi-asumsi awal dan tuliskan • Gunakan panah untuk menunjukan hubungan sebab-akibat • Pilih beberapa penyebab terpenting (Gunakan kotak lebih tebal/warna berbeda) • Hubungan sebab akibat yang sangat kuat menggunakan panah lebih tebal • Simpulkan hasil

  8. LAMBANG-LAMBANG DALAM DIAGRAM KETERKAITAN • Simbol ini menggambarkan pernyataan masalah yang menjadi pusat • Simbol ini menggambarkan semua sebab-akibat yang berkaitan dengan kotak 1 garis • Simbol ini menggambarkan faktor peyebab utama dengan kotak garis ganda

  9. Tips Diagram Keterkaitan Masalah • Pernyataan Masalah dapat diletakkan secara - Centralized Pattern, di tengah-tengah - Unidirectional Pattern, paling kanan • Kartu yang lebih relevan dekatkan dengan pernyataan masalah (Primary Cause). Yang kurang relevan atau lebih lemah hubungan sebab akibat berikutnya • Brainstorming terlebih dahulu disarankan (Diagram Afinitas) • Gunakan beberapa sesi pertemuan untuk menyempurnakan keterkaitan

  10. Perbedaan dengan Diagram Fishbone • Dapat memberikan hubungan yang lebih bebas antar kausa (cause) tanpa harus menggunakan “jalur” tulang. • Memberikan prioritas sederhana permasalahan yang harus diselesaikan dahulu tentunya adalah yang memiliki panah keluar terbanyak

  11. 3. DIAGRAM POHON • Alat ini secara sistematis memetakan semua aktivitas atau arah yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan (Objectives)

  12. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM POHON • Tentukan tujuan dasar - Bagaimana caranya ? - Mengapa sesuatu ada/terjadi ? • Tentukan cara/rencana pencapaian di level 1 (Level-1 : Cabang pertama dari pohon no.1) 3. Tentukan cara/rencana pencapaian di level 2 (Level-2 : Cabang kedua dari cabang-cabang no.2) 4. Kembangkan terus hingga ke 4 level atau lebih selama masih mungkin dan layak 5. Telusuri ulang untuk memastikan kesesuaian antar tingkat

  13. 4. DIAGRAM MATRIK • Alat ini bisa mengorganisasikan karakteristik, fungsi dan tugas ke dalam suatu bentuk sehingga titik-titik keterkaitan logis antar dua variabel dapat ditentukan kekuatannya.

  14. 5. ANALISA DATA MATRIK • Keterkaitan antar faktor dalam diagram matriks dihitung secara statistik sehingga didapatkan tingkat keterkaitan secara kuantitatif • Hampir sama dengan diagram matrik, bagaimana ketekaitan itu didorong menggunakan alat-alat statistik. Contoh: - Penggunaan Diagram Pareto untuk menemukan faktor-faktor utama yang harus segera diselesaikan - Diagram Scatter untuk menemukan kekuatan hubungan dalam matrik histogram to “informate” the data. - Control Chart untuk memetakan tempat terjadinya error atau penyimpangan

  15. 6. PROCESS DECISION PROGRAM CHART (PDPC) • PDPC adalah alat untuk memetakan kemungkinan terjadinya kejadian ketika kita mencoba memecahkan masalah (risk from problem to solution) • Memetakan Efek Domino terutama jika kita tidak begitu menguasai permasalahan atau solusi permasalahan

  16. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PDPC • Tentukan titik awal & kondisi akhir - Tujuan pemecahan akhir - Tuliskan kondisi masalahnya • Siapkan rencana kerja 3. Susun instruksi kerja untuk mengantisipasi aktivitas 4. Lakukan update jika situasi berubah. Jika memang tdak ada/tidak bisa disolusikan: berhenti 5. Gambarkan hasil akhir yang dicapai dan gunakan anak panah lebih tebal dari atas hingga ke bawah (jalur yang digunakan)

  17. 7. DIAGRAM PANAH • Alat ini digukanan untuk melakukan perencanaan jadwal aktivitas secara grafis dan pengontrolan pelaksanaannya. • Sebenarnya adalah konsep CPM/PERT Diagram tetapi lebih sederhana. • Syarat utama adalah aktivitas dapat diketahui apa saja dan durasi waktunya

  18. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PDPC • Ilustrasikan urutan operasi mulai dari paling kiri, pertimbangan apa mendahului, berikutnya apa dan mana yang paralel (bersama-sama) • Tuliskan/gambar persimpangan yang terjadi 3. Gambarkan garis panah dengan garis lurus berarti harus berurutan sedangkan putus-putus berhubungan tapi masih bisa ditunggu (tidakada waktu) 4. Tuliskan nomor persimpangan • Tuliskan nama operasinya • Tuliskanjumlah hari/waktu yang dibutuhkan • Jalur kritis (tidak bisa ditunda) digambarkan dengan garis panah lebih tebal.

More Related