1 / 21

KORELASI LINIER

KORELASI LINIER. Untuk mengetahui derajad hubungan antara dua variabel Contoh : Hubungan antara 1. Tingkat penggunaan pupuk Urea dengan hasil panen ikan bandeng 2. Tingkat padat penebaran dengan PBB ikan 3. Banyaknya plankton dalam kolam dengan kecepatan pertumbuhan ikan.

Download Presentation

KORELASI LINIER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KORELASI LINIER

  2. Untuk mengetahui derajad hubungan antara dua variabel • Contoh : Hubungan antara 1. Tingkat penggunaan pupuk Urea dengan hasil panen ikan bandeng 2. Tingkat padat penebaran dengan PBB ikan 3. Banyaknya plankton dalam kolam dengan kecepatan pertumbuhan ikan

  3. Koefisien korelasi (r) : kuat lemahnya hubungan antara dua variabel. • Besar koefisien korelasi : 0 – (+1) : korelasi positif (direct correlation) 0 – (–1) : korelasi negatif (inverse correlation) • r = 0  antara 2 variabel tidak ada korelasi • r = +1  antara 2 variabel berkorelasi positif sempurna • r = -1  antara 2 variabel berkorelasi negatif sempurna

  4. Y (+) Y (-) • X X

  5. Biasanya nilai r tidak persis 0, +1 atau –1. • r = 0,7 – 1 (plus/minus)  derajad hubungan : tinggi • r = > 0,4 – < 0,7 (plus/minus)  derajad hubungan : sedang • r = > 0,2 – < 0,4 (plus/minus)  derajad hubungan : rendah • r = < 0,2 (plus/minus)  dapat diabaikan

  6. Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea

  7. Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea

  8. Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea

  9. Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea

  10. Penyelesaian :

  11.  Ada hubungan yang kuat antara tingkat pemupukan dengan hasil panen ikan bandeng •  Semakin tinggi tingkat pemupukan, semakin banyak pula hasil panennya

  12. REGRESI LINIER

  13. Untuk memperkirakan hasil yang didapat jika dilakukan perlakuan sampai level tertentu. • Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen - hubungan yang linier dan hubungan statistikal tidak ada nilaivariabel dependen yang pasti untuk setiap nilai variabelindependen yang diketahui.

  14. Persamaan regresi linier untuk menduga nilai variabel dependen (Y’) berdasarkan nilai variabel independen (X) tertentu : Y’ = a + b X • Nilai b (slope garis regresi) - rumus : • Nilai a (intersep garis regresi) - rumus :

  15. Y Y a • 012X 0 1 2 X b a b

  16. Tabel 2. Hasil panen Ikan gurame dengan pemupukan menggunakan urea

  17. Tabel 2. Hasil panen Ikan gurame dengan pemupukan menggunakan urea

  18. Tabel 2. Hasil panen Ikan gurame dengan pemupukan menggunakan urea

  19. Persamaan regresi linier : Y’ = a + b X Y’ = 4.374 + 19,96 X unt. (0 ≤ X ≤ 150) Jika X = 55  Y’ …….? Y’ = 4.374 + (19,96 x 55) = 4.374 + 1.097,8 = 5.471,8

More Related