1 / 42

PETA

KONSEP DASAR PEMETAAN

gibranrum
Download Presentation

PETA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 1 PENGETAHUAN PETA • Pengertian • Jenis Peta • Komponen • Membaca Peta • Menentukan Lokasi Industri PETA MATERI

  2. Peta merupakan alat bantu dalam geografi untuk menyampaikan informasi atau gagasan Peta dalam arti umum merupakan gambaran konvensional fenomena permukaan bumi yang di skalakan dan disajikan pada bidang datar Ilmu pengetahuan, seni dan teknologi tentang pembuatan peta disebut KATORGRAFI A PENGERTIAN PETA

  3. Beberap pengertian peta yang dikemukakan oleh para Ahli yaitu sebagi berikut : Peta merupakan gambaran keadaan permukaan bumi, termasuk unsur-unsur almaiah dan unsur-unsur buatan manusia Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu Peta digabrkan dengan menggunkan proyeksi tertentu A PENGERTIAN PETA

  4. A PENGERTIAN PETA • Tidak membingungkan • Mudah dipahami • Bersih dan rapih • Teliti dan sesuai dengan tujuan • Memberikan gambaran yang sebenarnya. Sesuai dengan fungsinya, peta sebagai media, maka peta harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

  5. B Secara umum peta dapat diklasifikasikan berdasarkan : JENIS PETA 1. Isinya 2. Skalanya 3. Nilai Datanya 4. Sifat Datanya 5. Tujuannya

  6. Peta Umum =peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. peta topografi peta korografi Peta Tematik / khusus= peta yang menggambarkan satu tema atau unsur tertentu dari permukaan bumi. peta Curah Hujan peta Tanah, peta Temperatur, dll B JENIS PETA Menurut ISI

  7. Peta Topografi

  8. Peta Skala Besar ( Detail ) peta yang mempunyai skala lebih besar dari 1 : 250.000. Peta Skala Menengah  peta yang mempunyai skala antara 1 : 250.000 s.d 1 : 500.000. Peta Skala Kecil peta yang mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 500.000. B JENIS PETA Menurut SKALA ITALIA

  9. B JENIS PETA Menurut NILAI dan SIFAT DATA ITALIA Nilai Data Yang dikandung • Peta Kualitatif • Peta Kuantitatif Sifat Data Yang dikandung • Peta Stationer • Peta Dinamis

  10. B JENIS PETA Menurut TUJUANnya • Peta Militer • Peta Navigasi • Peta Dinding • Peta Kerja • Peta Touris • Peta Aplikasi • dan lain-lain

  11. Judul peta Simbol peta Skala peta Proyeksi peta Grid peta Petunjuk arah Legenda Inset peta dll C KOMPONEN PETA Untuk memenuhi syarat peta tersebut di atas, maka setiap peta harus dileng kapi dengan :

  12. JUDULmengambarkan tentang isi dan daerah yang dipetakan. Peta Hasil Pertanian Indonesia Peta Curah Hujan, dll Simbol petalambang-lambang yang terdapat pada peta yang mengambarkan informasi ayng dimaksud di dalam peta Simbol di dalam peta dapat berupa : C KOMPONEN PETA Simbol Titik Simbol Luas Simbol Garis Simbol Volume

  13. Simbol Peta

  14. Simbol Peta

  15. SKALA perbandingan yang menunjukkan jarak antara dua titik di peta dengan jarak dua titik yang sama di permukaan bumi Semakin besar skala, isi atau informasi yang disajikan semakin rinci, dan begitu juga sebaliknnya C KOMPONEN PETA SKALA Numerik/Angka Grafik Inchi to Mile

  16. Menentukan skala peta yang tidak diketahui skalanya dapat dilakukan dengan cara : Membandingkan jarak dua titik Membandingkan peta yang tidak memiliki skala dengan peta yang memiliki skala pada daerah yang sama Menghitung selisih derajat lintang atau bujur di peta Menggunakan peta Topografi MENENTUKANSKALA PETA

  17. Membandingkan Jarak Dua Titik Dua titik yang sama antara di peta dengan di permukaan bumi Contoh : Jarak antara titik A-B di peta = 4 cm Diukur di permukaan bumi jarak A-B = 2 km. Maka SKALA PETA : 4 ------------ = 1 : 50000 200000 MENENTUKANSKALA PETA

  18. Membandingkan peta yang tidak memiliki skala dengan peta yang memiliki skala pada daerah yang sama Rumus yang digunakan : Skala …….. ? Skala 1 : 20000 MENENTUKANSKALA PETA • Ket : • d1 = jarak yang sudah diketahui skala • d2 = jarak yang akan dicari skala • P1 = penyebut skala yang diketahui skalanya • P2 = penyebut skala yang dicari d1 P2 = ----- x P1 d2

  19. Menghitung selisih derajat lintang atau bujur di peta Contoh : Perhatikan gambar 6 0 LU 2 2 4 6 8 10 12 0 BT MENENTUKANSKALA PETA 1 0 = 110,56 km • Jarak A - B di peta = 2 cm. = 2 0 Berarti = 2 cm = ( 2 x 111 km ) • Jadi skala peta = 2 cm = 222 000 00 cm 1 : 111 000 00

  20. Menggunakan peta Topografi dengan rumus : Ci = Contur interval artinya jarak antara dua kontur Contoh : Ci = 50 m, berarti skala peta adalah : 1 50 = ------ x penyebut skala. 2000 Penyebut skala = 2000 x 50 = 100.000 Jadi Skala peta = 1 : 100.000 MENENTUKANSKALA PETA 1 Ci = ------ x penyebut skala 2000

  21. PROYEKSI PETA Upaya pemindahan ruang muka bumi ke bidang datar. Sasaran utamanya menjaga agar : C KOMPONEN PETA • Luas • Jarak • Bentuk BENAR • Proyeksi peta dibedakan : Berdasarkan distorsi (Kesalahan) Berdasarkan Bidang Proyeksi Berdasarkan Sumbu Proyeksi

  22. Menurut Distrosinya Equidistant ( Jarak ) Equivalent ( Luas ) Conform ( Bentuk ) Menurut Bidang Proyeksinya Bidang Datar ( Azimuthal ) Bdang Kerucut ( Conical ) Bidang Silinder ( Cylindrical ) Menurut Posisi Sumbu Simetrisnya Normal Miring Transversal Klasifikasi PROYEKSI PETA

  23. Klasifikasi PROYEKSI PETA

  24. PROYEKSI : • Equidistant ( Jarak ) • Equivalent ( Luas ) • Conform ( Bentuk ) Klasifikasi PROYEKSI PETA Menurut SPESIFIKASInya

  25. Bidang Datar • ( Azimuthal ) • Bdang Kerucut • ( Conical ) • Bidang Silinder • ( Cylindrical ) Klasifikasi PROYEKSI PETA Menurut Bidang PROYEKSInya

  26. Kerucut Datar Silinder BANDINGKAN KETIGA PROYEKSI

  27. Normal Miring Transversal Klasifikasi PROYEKSI PETA Menurut SUMBU SIMETRInya

  28. GRID PETA Jaringan garis-garis yang digambar di atas peta secara hozontal dan vertikal yang mempersentasikan fraksi pararel dan meredian C KOMPONEN PETA Grid

  29. ORIENTASI = PETUNJUK ARAH,untuk Menentukan Utara, Timur, Selatan dan Barat C KOMPONEN PETA Orinetasi

  30. LEGENDA menerangkan arti dari simbol-simbol yang terdapat di dalam peta C KOMPONEN PETA Legenda

  31. INSET PETA  bagian dari peta yang digambar secara khusus yang diletakkan pada bagian yang masih kosong untuk menunjukkan lakasi yang dipetakan C KOMPONEN PETA Inset Peta

  32. D MEMBACA PETA • Judul peta • Skala peta • Legenda • Orientasi • Tahun peta • Sumber peta • DLL • Untuk dapat membaca peta, terlebih dulu memahami tentang simbol-simbol yang terdapat di dalam peta • Untuk memahami simbol atau bahasa peta perlu melihat informasi tepi yang memuat tentang : BACA/SMU-52/HRP/11/99

  33. Disamping mencaba peta, juga dilakukan proses analisis dan interpretasi Analisis dan interpretasi mencoba melakukan penafsiran tentang apa, dimana, dan kenapa terjadi perbedaan dan persamaan fenomena geosfer D MEMBACA PETA • Jarak • Arah • Lokasi • Luas • Ketinggian • Kemiringan Lereng • Unsur-unsur geografis yang dibaca, analisis dan interpretasi pada peta antara lain :

  34. 100 C 25 C Selisih nilai antara dua kontur di A dan di C B B A Jarak horisontal di peta x skala CONTOH Menghitung Kemeringan Lereng Misal jarak B - C adalah 2 cm di peta pada skala 50.000, maka jarak di lapangan sama dengan 2 cm x 50.000 = 100.000 cm = 1000 m Beda Tinggi B-C adalah 100 – 25 = 75 meter. Maka kemiringan lereng adalah 75 / 1000 = 0,075 derajad atau 75/1000 x 100 % = 7,5 %

  35. Bentuk medan Kenampakan di peta dalam bentuk simbol titik ketinggian CONTOH Bentuk Medan

  36. E Pemilihan lokasi industri sangat penting berkaitan dengan perkembangan dan kelanjutan kegiatan industri Untuk itu, dalam rangka menentukan lokasi industri perlu diperhatikan faktor-faktor seperti : MENENTUKAN LOKASI INDUSTRI 1. Bahan Mentah 4. Trasnportasi 2. Pasar 5. Peraturan 3. Sumber Energi 6. Iklim, dll 5. Tujuannya

  37. E Berdasarkan faktor tersebut, maka kecenderungan pemilihan pembangunan lokasi industri sebagai berikut : MENENTUKAN LOKASI INDUSTRI 1. Industri cenderung di tempatkan dekat Bahan Mentah 2. Industri cenderung di tempatkan dekat Sumber Tenaga (Energi atau Tenaga Kerja) 3. Industri cenderung di tempatkan dekat Pasar 5. Tujuannya

More Related