1 / 32

PETA

PETA. SK : Mempraktikan keterampilan dasar peta dan pemetaan KD : 1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta 2. Mempraktikan keterampilan dasar peta dan pemetaan 3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta.

marci
Download Presentation

PETA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PETA SK : Mempraktikanketerampilandasarpetadanpemetaan KD : 1. Mendeskripsikanprinsip-prinsipdasarpeta 2. Mempraktikanketerampilandasarpetadanpemetaan 3. Menganalisislokasiindustridanpertaniandenganmemanfaatkanpeta

  2. Pengertian Peta * Peta *Atlas *Globe Persyaratan Peta : Tidak boleh membingungkan Mudah dimengerti Memberikan gambaran yang sesungguhnya Indah, menarik, rapi dan bersih Fungsi dan tujuan : Menunjukkan posisi atau lokasi Memperlihatkan ukuran Menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi Menyajikan data potensi daerah Sebagaialatperencana Sebagaialatperaga

  3. Proyeksi Peta Pengertian : Teknikpenggambarandaribentukbumi yang bundarkebidangdatar Syarat-syarat proyeksi peta : Peta harus sama bentuk (conform) Peta harus sama jarak (equidistance) Peta harus sama luas (equivalent)

  4. Klasifikasi Proyeksi Peta

  5. Penggambaran kutub

  6. Proyeksi modifikasi/gubahan/arbitrary 1. ProyeksiMollweide 2. ProyeksiHomolografik 3. Proyeksi Mercator

  7. B. KLASIFIKASI PETA Berdasarkan skalanya : Peta teknik/kadaster, skala 1 : 100 – 1 : 5000 Peta berskala besar, skala 1 : 5000 – 1 : 250.000 Peta berskala sedang, skala > 1 : 250.000 – 500.000 Peta berskala kecil, skala > 1 : 500.000 – 1.000.000 Peta berskala geografis, skala > 1.000.000 Berdasarkan data yang ditampilkan/informasinya : Peta umum/ikhtisar * Peta dunia * Peta korografi * Peta topografi Peta khusus/tematik Berdasarkan bentuknya : Peta stationer/tetap/stabil Peta dinamis/berubah Menurut ICA  Petatopografi, Petajalan, Petakhusus

  8. KOMPONEN PETA 1. Judul 7. Tahun pembuatan 2. Garis astronomi 8. Orientasi peta 3. Inset 9. Warna/gradasi warna 4. Garis tepi 10. Legenda 5. Skala peta 11. Tulisan/lattering 6. Sumber data

  9. Skala Peta Skalaangka Misal : 1 : 50.000  1 cm padapeta = 50.000 cm dilapangan Skalainci Misal : 1 inci : 5 mil  1 incipadapeta = 5 mil dilapangan Skalagrafik/garis Misal : 0 1 2 3 4 5 cm 0 250 km  1 cm padapeta = 50 km dilapangan (250 : 5 = 50) 4. Skala verbal : dalambentukkalimat Misal : 1 cm ke 1 km, artinya 1 cm berbanding 1 km

  10. Cara mengetahui skala pada peta yang tidak diketahui skalanya Membandingkanjarakduatitikpadapetadenganjarakduatitiksebenarnyadipermukaanbumi. Contoh : Jarakkota A dan B padapetaadalah 5 cm, sementarajarakkota A dan B sebenarnyaadalah 5 km,makaskalapadapetaadalah..... = 5 cm : 5 km = 5 cm : 500.000 cm = 1 : 100.000 2. Berdasarkanjarakduatitiklintangdipermukaanbumi Pedoman : 1° = 111 km Contoh : Jarakkota A dan B padapetaadalah 10 cm danselisihgarislintangnyaadalah 2° . Jarakkota A dan B sebenarnyadihitungdengancarasebagaiberikut : 2° x 111 km = 222 km 222 km = 22.200.000 cm jikajarakkota A dan B diketahui 10 cm, makaskalapeta = 10 cm : 22.200.000 cm = 1 : 2.220.000

  11. Lanjutan 3. Membandingkanpeta yang tidakberskaladenganpeta yang diketahuiskalanyadiwilayah yang sama. Rumus : d1 P2 = ----- x P1 d2 4. Menggunakanpetatopografidiwilayah yang sama Rumus : 1 Ci = ------ X S 2000

  12. Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan Membacapeta : Judul : isipetadantempat Lokasi : letakgarislintangdangarisbujur Arah : petunjukarah (orientasi) Ketinggian : gariskontur Kemiringanlereng : melaluigariskonturdanjaraknya Sumberdayaalam : keterangan (legenda) Kenampakanalam : simbol-simbolpeta 2. Analisispeta Posisional : tidakmempunyailuasan /dimensi,dilihatdariangka yang ada. Contoh : ketinggiantempat Garis : mempunyailuasansatudimensi, contoh : jalan, sungai Area : mempunyailuasan 2 atau 3 dimensi, contoh : danau, waduk 3. InterpretasiPeta menafsirkanpeta contoh : polapegunungan, polaaliransungai, polapemukimanpenduduk, polajalanraya

  13. Memperbesar dan Memperkecil Peta Sistem Grid (sistemkotak-kotak) a. Buatlah grid padapeta yang akandiperbesar b. Buatlah grid yang lebihbesarataulebihkecilpadakertas yang akandigunakanuntukmenggambarpetabaru. c. Memindahkangsrispetasesuaidenganpetadasarkepetabaru d. Mengubahskalasesuaidenganrencana Contoh : Petaberskala 1 : 40.000 . Panjangsisipetakpadapeta 1 cm akandiperbesarmenjadi 2 cm. Berapakahskalapetabaru ! Jawab. Penyebutskalapetaawal Ukuransisipetakbaru =------------------------------- x ukuransisipetakawalPenyebutskalapetabaru Jawab. 40.000 2 cm ------------------------------ x 1 cm Penyebutskalapetabaru 40.000 Penyebutskalapetabaru =------------- X 1 cm = 20.000 => 1 : 20.000 2

  14. Lanjutan b. Fotocopy c. Menggunakanalatpantograf

  15. Pengukuran sudut arah Azimuth  Bearing 

  16. Data dan Penyajian Data Data  himpunan fakta-fakta, angka-angka, huruf-huruf, kata-kata, grafik-grafik, ataupun lambang-lambang yang menyatakan suatu gagasan, objek, kondisi ataupun situasi yang dapat dijadikan dasar atau analisis. Data kualitatif  hasil observasi berbentuk pernyataan, sifat subjektif Data kuantitatif  hasil observasi berbentuk angka-angka, sifat objektif

  17. Pemyajian Data : 1. Tabel : * Penyusunan data secara alfabetis * Penyusunan data secara geografis * Penyusunan data secara besaran angka 2. Grafik * Piktogram * Grafik batang/balok * Grafik lingkaran * Kartogram * Histogram dan poligon frekuensi

  18. Analisis Peta Lokasi Industri dan Pertanian

  19. Menentukan lokasi Industri Lokasi sangat menentukan perkembangan industri. Mengapa ?.... Karena lokasi yang sesuai dengan unsur-unsur industri memicu produk yang berkualitas dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Lokasi yang tidak tepat berdampak pada ketidakberhasilan kegiatan industri dan kerugian besar bagi perusahaan

  20. Beberapa faktor utama yang berperan dalam pertimbangan penentuan lokasi industri : • Letak pasar • Lokasi sumber tenaga kerja • Sarana dan prasarana transportasi • Letak sumber bahan baku/bahan mentah • Penerimaan masyarakat sekitar • Faktor pendukung industri lain : sumber air, sumber tenaga

  21. Peranan Peta dalam Penentuan Lokasi Industri 1. Lokasi Industri dengan orientasi bahan baku Merupakan industri yang didirikan dengan orientasi bahan baku Faktor : • Memerlukanbiaya yang tinggiuntukmengangkutbahanbakudaripada produkhasilproduksi • Beratbahanbakulebihbesardaripadaberatbaranghasilproduksi • Bahanbaku yang digunakanmudahrusak Contoh : Perusahaan pengilangan minyak - jenis peta yang diperlukan sebagai alat untuk mengkaji dan menentukan di mana lokasi industri yang akan dipilih oleh perusahaan terkait adalah peta persebaran hasil tambang/mineral

  22. 2. Lokasi Industri dengan orientasi pasar Industri yang berorientasi pasar Faktor : • Produkmemerlukanpasar yang luas • Memerlukanbiaya yang tinggiuntukmengangkutprodukhasilproduksidaripadamengangkutbahanbaku • Produkhasilindustrimudahrusaksehinggasangatberesikokalaudiangkutterlebihdahulu. Contoh : Industri mainan anak, makanan,minuman - jenis peta yang diperlukan sebagai alat untuk mengkaji dan menentukan di mana lokasi industri yang akan dipilih oleh perusahaan terkait adalah peta persebaran penduduk

  23. 3. Lokasi Industri dengan orientasi tenaga kerjaIndustri yang berorientasi pada tenaga kerja Faktor : • Pengolahanproduklebihmengandalkantenagamanusia • Industrimembutuhkantenagakerja yang banyakdanmurah • Industribanyakmembutuhkantenagakerja yang memilikiketrampilan. Contoh : Industri garmen, teknologi dan informasi, dsb- jenis peta yang diperlukan sebagai alat untuk mengkaji dan menentukan di mana lokasi industri yang akan dipilih oleh perusahaan terkait adalah peta persebaran dan kepadatan penduduk

  24. 4. Lokasi Industri dengan orientasi biaya angkutLokasi industri yang berorientasi pada biaya angkut Faktor : 1. Biayatransportasi yang diperlukanuntukmengangkutbahanbakulebihmahaldaripadaprodukhasil. Contoh : Industri kertas, pengolahan kayu- jenis peta yang diperlukan sebagai alat untuk mengkaji dan menentukan di mana lokasi industri yang akan dipilih oleh perusahaan terkait adalah peta jaringan transportasi

  25. Industriberorientasisumberenergi • Faktor : • Membutuhkanenergilebihbanyakdanlebihbesaruntukmenggerakkanmesin-mesinproduksinya. Contoh : Industri-industrisekunder

  26. AnalisisLokasiPertanian • Faktor-faktor yang mempengaruhipertanian : a. Faktoralami : • Iklim : curahhujan, suhu, kelembaban • Tanah : kesuburantanah, drainasetanah, teksturtanah • Kondisimedan : kemiringanlereng, keadaanbatuan b. Faktorekonomisdanmanusia • Manusia • Modal • Teknologi • Permintaanpasar • Pemerintah

  27. TeoriLokasiPertanian • Di peloporioleh Von Thunen • Asumsi : • Kota pasaranberlokasiterpencildipusatwilayah yang homogensecarageografis • Biayatransportasiberbandinglurusdenganjarak • Setiappetani yang beradadikawasansekelilingkotapasaranakanmenjualhasilkelebihanhasilpertaniankekotasedangkanbiayatransportasiditanggungsendiri • Petanicenderungmemilihjenistanaman yang menghasilkanmanfaatdankeuntunganmaksimal

  28. Tata gunalahan Von Thunen • Zona A : Zona yang ideal • Zona B : Zona yang nyata PembagianZona-zona : • Zonapertama : paling dekatdenganpasar • Zonakedua : hutan • Zonaketiga : gandum • Zonakeempat : lahangarapandanrerumputan -> hasilperahanberupasusu, keju, mentega • Zonakelima : pertanian • Zonakeenam : rerumputan-> ternakdomba Zonakeenam

  29. Contoh analisis peta lokasi Industri • Industri tambang emas di tengah hutan papua Analisis lokasi ; • Biaya produksi akan jauh lebih mahal jika tanah yang mengandung emas diangkut dan diolah ditempat lain yang lebih maju • Biaya untuk mengolah dan membuang limbah sisa produksi • Sumber energi penggerak mesin industri berupa gas sangat memerlukan penanganan yang khusus dalam pemindahan dan transportasinya

  30. Contoh analisis peta lokasi Pertanian Analisis lokasi pertanian di Papua • Topografi : - Propinsi Papua terdiri atas pegunungan • Iklim dan cuaca : • Suhu tertinggi mencapai 28,2 0 C,terendah 19,4 0C • Kelembaban udara cukup tinggi • Rata-rata penyinaran matahari antara 70 % - 37 % • Jenis pertanian : sawah, perkebunan, peternakan dan perikanan

  31. Tugas Tentukan lokasi industri atau pertanian di suatu wilayah (bebas) dengan cara menganalisis peta berdasarkan data-data yang diperlukan Persyaratan : • Data-data dan peta yang akan dianalisis dibawa ke sekolah • Tugas dikerjakan di sekolah Bobot nilai : • Nilai tugas sebesar 20 % yang akan digabungkan dengan ulangan teori tentang analisis peta

  32. Terima kasih atas perhatiannya Tuhan memberkati

More Related