1 / 37

SAMPLING DAN POPULASI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

SAMPLING DAN POPULASI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF. KELOMPOK III: JANUARSYAM DINA DESNILA SARI. Sampling ( metode penarikan sampel ).

gaenor
Download Presentation

SAMPLING DAN POPULASI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SAMPLING DAN POPULASI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF KELOMPOK III: JANUARSYAM DINA DESNILA SARI

  2. Sampling ( metodepenarikansampel) • Pengambilansebagian data darikeseluruhanobjek, yang didasarkanatashasilpenelitiansuatukesimpulan/keputusanmengenaikeseluruhanobjek. • Metodeinimenggunakansampeluntukmeneliti/ menyelidikikarakteristikobjekpenelitian.

  3. AlasanMemilihMetode Sampling

  4. DuaMasalah yang dihadapiketikamenggunakanmetode sampling

  5. POPULASI

  6. PopulasiPenelitian • Serumpunatausekelompokobjek yang menjadisasaranpenelitian yang bersifatuniversum (keseluruhan). • Objek yang ditelitidapatberupamanusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikaphidup, dansebagainya, sehinggaobjek-objekinidapatmenjadisumber data penelitian.

  7. Macam-macampopulasidilihatdaripenentuansumber data

  8. Macam-macampopulasidilihatdarikompleksitasobjekpopulasi

  9. Populasijugadapatdibedakan

  10. Informasitentangpopulasisangatdiperlukanuntukmenarikkesimpulan. Bilakitadapatmengobservasikeseluruhanindividuanggotapopulasi, kitaakanmendapatkanbesaran yang menyatakankarakteristikpopulasi yang sebenarnya; dalamstatistikadisebutparameter

  11. Parameter Suatunilai yang menggambarkanciri/karakteristikpopulasi. Parameter merupakansuatunilai yang stabilkarenadiperolehdariobservasiterhadapseluruhanggotapopulasi. Biasanyadilambangkandenganhuruf-hurufYunani. Misalnya: Rata-rata populasidilambangkandengan μ (baca: myu). Jikakitamengamatiseluruhpopulasiberartikitamelakukansensus.

  12. Populasi, Parameter dan Statistik POPULASI Himpunandarielemen, unit elementer, atau unit penelitian yang memiliki karakteristik tertentu (isi, cakupan, waktu) dijadikansebagai objekpenelitian SAMPEL himpunanbagian (subset) daripopulasi SIAPA yang diteliti APA yang diteliti DATA Parameter ( , , 2 ) Statistik ( X, s, s2 ) Estimasi (inferensiastatistik)

  13. TeknikPengambilanSampel

  14. Teknikpengambilansampelprobabilita

  15. Teknikpengambilansampelnonprobabilita

  16. Sampling Sistematis Teknikpengambilansampelberdasarkanurutandarianggotapopulasi yang telahdiberinomerurut.

  17. Sampling Kuota Teknikuntukmenentukansampeldaripopulasi yang mempunyaiciri-ciritertentusampaijumlah (kuota) yang diinginkan.

  18. Sampling Incidental teknikpenentuansampelberdasarkankebetulan, yaitusiapasaja yang kebetulan/incidental bertemudenganpenelitidapatdigunakansebagaisampelbiladipandangorang yang kebetulanditemuiitucocoksebagaisumber data.

  19. Purposive Sampling Teknikpenentuansampeldenganpertimbangantertentu. Misalnyaakanmelakukanpenelitiantentangkualitasmakanan, makasumberdatanyaadalahorang yang ahlimakanan. Teknikinilebihcocokdigunakanuntukpenelitiankualitatifataupenelitian-penelitian yang tidakmelakukangeneralisasi.

  20. Sampling Jenuh Teknikpenentuansampelbilasemuaanggotapopulasidigunakansebagaisampel. Hal iniseringdilakukanbilajumlahpopulasirelatifkecil, kurangdari 30 orang, ataupenelitian yang inginmembuatgeneralisasidengankesalahan yang sangatkecil. Istilah lain sampeljenuhadalahsensus, dimanasemuaanggotapopulasidijadikansampel.

  21. Snowball Sampling Teknikpenentuansampel yang mula-mulajumlahnyakecilkemudianmembesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadibesar. Dalampenentuansampel, pertama-tama dipilihsatuatauduaorang, tetapikarenadenganduaoranginibelummerasalengkapterhadap data yang diberikan, makapenelitimencariorang lain yang dipandanglebihtahudandapatmelengkapi data yang diberikanolehduaorangsebelumnya. Begituseterusnya,sehinggajumlahsampelsemakinbanyak.

  22. Sampling dalamPenelitianKuantitatif • Penelitianilmiah yang sistematisterhadapbagian-bagiandanfenomenasertahubungan-hubungannya. • Tujuanpenelitiankuantitatifadalahmengembangkandanmenggunakanmodel-model matematis, teori-teoridan/atauhipotesis yang berkaitandenganfenomenaalam. Prosespengukuranadalahbagian yang sentraldalampenelitiankuantitatifkarenahalinimemberikanhubungan yang fundamental antarapengamatanempirisdanekspresimatematisdarihubungan-hubungankuantitatif.

  23. Ataulebihjelasnyaadalah … • Definisi, pengukuran data kuantitatifdanstatistikobjektifmelaluiperhitunganilmiahberasaldarisampelorang-orangataupenduduk yang dimintamenjawabatassejumlahpertanyaantentangsurveiuntukmenentukanfrekuensidanpersentasetanggapanmereka. • Sebagaicontoh: 240 orang, 79% daripopulasisampel, mengatakanbahwamerekalebihpercayapadadirimerekapribadimasadepanmerekadarisetahun yang laluhinggahariini. Menurutketentuanukuransampelstatistik yang berlaku, maka 79% daripenemuandapatdiproyeksikankeseluruhpopulasidarisampel yang telahdipilih. pengambilan data iniadalahdisebutsebagaisurveikuantitatifataupenelitiankuantitatif.

  24. PenelitianKuantitatifsecaragarisbesaradaduateknik sampling

  25. TeknikProbability samplingmeliputi:

  26. Simple random sampling Teknik ini mengambil sample secara acak tanpa memperhatikan strata atau pembagian dalam populasi tersebut. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogeny

  27. Proportionate Stratified random sampling Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/ unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Setelah populasi distratakan secara bermakna, sampel anggota dari setiap strata dapat diambil dengan menggunakan prosedur seperti dalam pengambilan sampel acak sederhana. Subyek yang diambil dari tiap strata harus proporsional sesuai jumlah elemen dalam strata.

  28. Disproportionate Stratified random sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi yang berstrata tetapi kurang proporsional. Alasan peneliti memakai teknik ini karena khawatir bahwa sampel tidak mencerminkan bagaimana seluruh anggota pada tingkatan strata. Keputusan pengambilan sampel ini dibuat entah ketika suatu atau beberapa strata terlalu kecil atau terlalu besar, atau ketika terdapat lebih banyak variabilitas yang ditaksir dalam strata tertentu.

  29. Cluster random sampling Teknik ini mengambil sample dari cluster atau elemen yang telah tersedia. Hampir sama seperti stratified random sampling hanya saja dalam teknik ini cluster atau elemennya sudah ada, sedangkan pada stratified random sampling, elemennya harus ditentukan dahulu. Oleh karena itu, dibanding dua teknik sebelumnya, teknik ini lebih murah karena cluster atau elemennya sudah tersedia.

  30. TeknikNonprobability samplingmeliputi:

  31. Sampling dalamPenelitianKualitatif • Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M.A. mengemukakandefenisipenelitiankualitatifadalahpenelitian yang bermaksuduntukmemahamifenomenatentangapa yang dialamiolehsubjekpenelitianmisalnyaperilaku, persepsi, motivasi, tindakansecaraholistik, dandengancaradeskripsidalambentukkata-katadanbahasa, padasuatukontekskhusus yang alamiahdandenganmemanfaatkanberbagaimetodealamiah.

  32. MenurutSugiyonoMetodepenelitiankualitatifadalah • metodepenelitian yang digunakanuntukmenelitipadaobjek yang alamiahdimanapenelitiadalahsebagaiinstrumenkunci, teknikpengumpulan data dilakukansecaratriangulasi, analisis data bersifatinduktif, danhasilpenelitiankualitatiflebihmenekankanmaknadaripadageneralisasi.

  33. MenurutSudarwanPenelitiankualitatifmerupakan • Perilakuartistik. Penelitiankualitatifberangkatdariilmu-ilmuperilakudanilmu-ilmusosial. Esensinyaadalahsebagaisebuahmetodepemahamanataskeunikan, dinamika, danhakikatholistikdarikehadiranmanusiadaninteraksinyadenganlingkungan. Penelitikualitatifpercayabahwa “kebenaran” adalahdinamisdandapatditemukanhanyamelaluipenelaahanterhadaporang-orangdalaminteraksinyadengansituasisosialkesejarahanmereka.Memperhatikanbeberapapengertianpenelitiankualitatifdiatas, dapatdisimpulkanbahwapenelitiankualitatifadalahpenelitian yang bermaksuduntukmemahamifenomenaalamiahataskeunikan, dinamika, danhakikatholistikdarikehadiranmanusiadaninteraksinyadenganlingkungandimanapenelitiadalahsebagaiinstrumenkunci, teknikpengumpulan data dilakukansecaratriangulasi, analisis data bersifatinduktif, danhasilpenelitiankualitatiflebihmenekankanmaknadaripadageneralisasi.

  34. Beberapapoinpentingdalampenelitiankualitatif • PenelitianKualitatifditujukanuntukmengeksplorasidanmencobamemahamisebuahfenomenasecaramendalam. • Penelitiankualitatifmemilikiketerbatasandalamgeneralisasi. • Penelitiankualitatiflebihbanyakmenggunakanobservasilangsung, wawancaradandiskusimendalamsebagaipengumpuldata. • Penelitiankualitatiftidakterikatdenganhipotesis (bahkantidakmengharuskanadanyahipotesis), danberbagaitemuandilapangandapatberkembang. • Penelitimerupakanfaktorutamakeberhasilan.

  35. Teknik sampling yang sering digunakan

  36. SELESAI …. TERIMA KASIH….

More Related