1 / 11

Management Communication and the Grapevine

Management Communication and the Grapevine. The Grapevine (Selentingan). Komunikasi ada di semua hubungan manusia, begitu pula di organisasi Organisasi selalu berupaya untuk melihat komunikasi di dalam dirinya sendiri

Download Presentation

Management Communication and the Grapevine

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Management Communication and the Grapevine

  2. The Grapevine (Selentingan) • Komunikasi ada di semua hubungan manusia, begitu pula di organisasi • Organisasi selalu berupaya untuk melihat komunikasi di dalam dirinya sendiri • Komunikasi di dalam organisasi dapat berupa komunikasi formal dan komunikasi informal (grapevine) yang terkadang sering dilupakan oleh pihak manajemen

  3. Dalam Grapevine ada 4 karakteristik yang paling signifikan: • Speed of transmission  Cepat • Degree of selectivity  grapevine terjadi tanpa tujuan yang jelas, isinya bisa apa saja, kapan saja dan dimana saja • Locale of operation biasanya muncul di tempat kerja • Relation to formal Communication  komunikasi formal dan informal saling melengkapi. Seringkali sistem komunikasi formal hanya untuk mengkonfirmasi apa yang sudah beredar dalam grapevine

  4. Spreading Information • Komunikasi manusia memerlukan paling tidak 2 orang, tetapi tiap orang dapat bertindak secara berbeda. A bisa berbicara atau menulis kepada B, tetapi ia belum disebut berkomunikasi sampai B menerima • Individu  unit komunikasi dasar, jadi sebagai link dalam sebuah mata rantai komunikasi • Mata rantai komunikasi formal, biasanya ditentukan oleh prosedur formal atau rantai komando. Dalam grapevine, lebih fleksibel

  5. K D C B A G F E H D I C J A B K Spreading Information • Ada 4 cara untuk menggambarkan tipe mata rantai komunikasi • The single-strand chain  A berbicara kepada B, B ke C, C ke D dst. rantai ini menggambarkan bagaimana grapevine mendistorsikan dan memfilter informasi sehingga informasi yang pertama kali muncul tidak bisa diketahui lagi • The gossip chain  mencari dan mengatakan pada semua orang

  6. C E I H x K G D F B J A J I B D F C A Spreading Information • The probability chain  A mengkomunikasikan secara random, misalnya ke F dan D menurut hukum probabilitas dan F dan D juga mengkomunikasikan secara random • The cluster chain  A secara selektif mengkomunikasikan kepada 3 orang, 1 diantaranya mengkomunikasikan • kepada 2 orang. 1 orang diantara 2 orang itu mengkomunikasikan kepada 1 orang lagi.

  7. Spreading Information • Active Minority • 3 prinsip komunikasi yang memiliki pengaruh besar dalam penyebaran informasi oleh Liaison Individual adalah: • Job interest • Job and social interest • Timing

  8. Organizational Effects Cara organisasi dibagi secara horisontal sebagai level organisasi dan secara vertikal dalam fungsi-fungsi memiliki pengaruh kepada komunikasi organisasi Level Horisontal Pengaruh paling dramatis ada di level organisasi karena didalamnya terdapat otoritas, dan status. Di beberapa organisasi terdapat beberapa level menajemen, tetapi hanya sedikit level pekerja. Saat organisasi berkembang level manajemen meningkat sementara level pekerja tetap statis. Masalah komunikasi akan muncul karena rantai komunikasi semakin panjang dan rumit.

  9. Organizational Effects • Kelompok Fungsional • Fungsionalisasi juga memiliki efek yang besar terhadap komunikasi dalam manajemen. Fungsi manajer dalam komunikasi ditentukan oleh posisinya dalam rantai komando serta posisinya dalam rantai prosedur. • Efek fungsionalisasi muncul dalam 3 hal utama: • Staff men “in the Know”  lebih banyak staf eksekutif daripada lini yang tahu tentang kejadian di dalam perusahaan • Cross communication  hubungan sosial benyak berperan dalam komunikasi antar divisi

  10. Organizational Effects • Group isolation  dalam penelitian ada kelompok fungsional yang secara konsisten terisolasi dari rantai komunikasi. Juga ada kelompok yang mendapat informasi tetapi tidak meneruskannya sehingga masalah isolasi juga muncul • Alasan adanya isolasi karena : • Perbedaan geografis • Asosiasi dengan pekerjaan • Isolasi sosial • Level organisasi (semakin rendah level di dalam organisasi semakin terisolasi)

  11. Tugas Kelompok • Sense making theory • Stakehoders theory • Groupthink theory • Organization culture • Enactment theory

More Related