LAPORAN AKHIR PILOT BERMUTU

1. LAPORAN AKHIR PILOT BERMUTU (Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) KABUPATEN GORONTALO Oleh: Drs. Husain Jusuf, M. Pd (Konsultan) M01

2. Program KerjaSamaDirektoratJenderal PMPTK danBANK DUNIA

3. LatarBelakang Mendorong kapasitas daerah dalam mengelola pendidik dan tenaga kependidikan secara lebih efektif dan efisien pada semua tingkatan sekolah dengan titik berat pada guru-guru SD/Mi dan SMP/MTs. LKPP

4. TUJUAN Melalui pemberian dana Bantuan Sosial Pendidikan Kabupaten (BSPK), Kabupaten Pilot diha-rapkan dapat memperbaiki manajemen guru dengan titik berat pada masalah pengang-katan dan pemerataan guru pada semua jenjang pendidikan..

5. Hasil yang diharapkan 1. Manajemen pendataan guru dan tenaga kependidikan 2. Pemetaan Pendidikan berdasarkan analisis data. 3. Rekomenasi kebijakan strategis. 4. Uji coba kebijakan. 5. Penyusunan Produk Hukum mengenai penyelenggaraan pend.

6. MANAJEMEN PENDATAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

7. LangkahPersiapan (1) • Menentukansiapasajapihakpengguna yang memerlukan data daninformasitentangpendidikan. • Mengidentifikasimacam-macamkebutuhan data daninformasidaripengguna.

8. LangkahPersiapan (2) 3. Merancangdanmembuatperangkatpengumpulan data (formulir) yang sesuaidengankebutuhan, disertaidenganpetunjukpengisiannya. 4. Mempersiapkanperangkatkeraskomputer (hardware), berupa Central Processing Unit (CPU), monitor, printer, server, modem, jaringan, dan lain-lain. LKPP

9. LangkahPersiapan (3) 5. Merancangdanmembuatperangkatlunakkomputer (software), berupa program komputer yang digunakanuntukpengolahan data. 6. Mempersiapkansumberdayamanusia (tenagaoperasional) yang mampumendukungkegiatanpendataantersebut. LKPP

10. LangkahPersiapan (4) 7. Menentukanalurkomunikasidalampengumpulan data. 8. Mengadakankegiatanpelatihandanorientasiuntukpengawasdanpelaksanapengumpulan data . 9. Mengadakan pelatihan operator tingkat kabupaten sehingga mampu mengentry dan memvalidasi data baik di kabupaten maupun di tingkat kecamatan dan sekolah masing-masing.

11. MetodePengumpulan Data Pengumpulan data pendidikan dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner dan soft copy. Lembar kuesioner dan format soft copy diperoleh dari Pusat atau dirancang sendiri oleh Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo.

12. MekanismePendataan (1) Pendataan di tingkat Kabupaten dilakukan oleh Kelompok Kerja Pusat Informasi Pendidikan Kabupaten, yang terdiri dari unsur Bidang PMPTK, PNF dan PAUD, Dikdas, Dikmen dan Pengawas serta Kepala Sekolah SMP dan SMA..

13. MekanismePendataan (2) Pendataan di tingkat Kecamatan dilakukan oleh Kelompok Kerja Pusat Informasi Pendidikan tingkat Kecamatan yang terdiri dari unsur Kepala Cabang Diknas, Kepala SD, Pengawas SD.

14. MekanismePendataan DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN (c.q. KK DATADIK KABUPATEN) KCD (c.q. KK DATADIK KECAMATAN) SMA/SMK/MA SMP/MTs UPTD (SKB) SD SD • Keterangan : • : Penyebaran Kuesioner • : Pengumpulan Kuesioner

15. Penjelasan (1) KK Datadik Kabupaten Gorontalo mengirimkan kuisioner atau format soft copy ke KK-Datadik Kecamatan (KCD), SMP, SMA dan SKB. Selanjutnya melakukan pengisian berdasarkan keadaan/kondisi masing-masing wilayah.

16. Penjelasan (2) Dalam batas waktu yang ditentukan setelah instrumen pendataan diisi oleh UPTD dan sekolah dengan lengkap dan benar dikirim ke KK Datadik Kabupaten dan 1 (satu) rangkap kepada KK Datadik Kecamatan dan jika dibutuhkan 1 (satu) rangkap ke Pusat.

17. PEMETAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GORONTALO

18. WorkshopAnalisis Data dengan Nara Sumber: • Andi Ragatz (Konsultan Bank Dunia) • Drs.SedionoAbdullah, M.Si (KasubditDiklat), • Supriono Koes (Konsultan Bank Dunia)

20. Rasio Guru - Siswa(SD/MI) di Kab. Gorontalo Rata-Rata: 1 : 15

21. RasioRombel - Siswa(SD/MI) diKab. Gorontalo Rata-Rata: 1 : 26

23. RASIO GURU – SISWA SMP/Mts Kabupaten Gorontalo Rata-Rata: 1 : 12

26. Jumlah Guru (SD/MI) Berdasarkan Kualifikasinya di Kab. Gorontalo

28. Jumlah Guru (SMP/MTs) Berdasarkan Kualifikasinya di Kabupaten Gorontalo

30. Jumlah SD/MI BerdasarkanKlasifikasi Wilayah KabupatenGorontalo

32. Jumlah SMP/MTs BerdasarkanKlasifikasi WilayahKabupatenGorontalo

36. PEMETAAN SEKOLAH DI KAB. GORONTALO BERDASARKAN SIG

37. KEC. MOOTILANGO KEC. MOOTILANGO KEC. MOOTILANGO KAB. GORONTALO KAB. GORONTALO KAB. GORONTALO KEC. TOLANGOHULA KEC. LIMBOTO KEC. LIMBOTO KEC. TOLANGOHULA KEC. TOLANGOHULA KEC. LIMBOTO DANAU LIMBOTO DANAU LIMBOTO DANAU LIMBOTO KEC. LIMBOTO BARAT KEC. LIMBOTO BARAT KEC. LIMBOTO BARAT KEC. BOLIYOHUTO KEC. TELAGA KEC. TELAGA KEC. BOLIYOHUTO KEC. BOLIYOHUTO KEC. TELAGA KEC. PULUBALA KEC. TELAGA BIRU KEC. TELAGA BIRU KEC. PULUBALA KEC. PULUBALA KEC. TELAGA BIRU KEC. TIBAWA KEC. TIBAWA KEC. TIBAWA KEC. BONGOMEME KEC. BONGOMEME KEC. BONGOMEME KEC. BATUDAA KEC. BATUDAA KEC. BATUDAA KEC. BATUDAA PANTAI KEC. BATUDAA PANTAI KEC. BATUDAA PANTAI KABUPATEN GORONTALO PETA

38. RekapitulasiPengolahan Data SIM dan Screenshot AplikasiSistimInformasiGeografis (SIG)TitikSebaranSekolahKab.Gorontalo u s

39. KECAMATAN TOLANGOHULA

40. KECAMATAN MOOTILANGO

41. KECAMATAN PULUBALA

42. KECAMATAN TIBAWA

43. KECAMATAN LIMBOTO BARAT

44. REKOMENDASI KEBIJAKAN STRATEGIS

45. 1. Pemerataan Guru Melakukan mutasi kepada 644 guru untuk memenuhi pemerataan guru di semua kecamatan untuk semua jenjang dengan menang-gung resiko yang tidak mudah dilupakan. .

46. PahitGetir Program BERMUTUdiKabupatenGorontalo • Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu daerah dari lima daerah yang melaksanakan piloting program BERMUTU yang didanai oleh Bank Dunia. Lima Daerah di Ind. adalah, Kab.Gorontalo, Kab. Tanah Datar Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Marauke, dan Kab.Lombok Barat.

47. Kelima daerah piloting program BERMUTU telah menandatangani MOU antara pemda dan pihak Depdiknas. Isi dari MOU itu a.l :lain: • Pemda siap melaks. Prog. BERMUTU • Sanggup menyediakan dana sharing. • Siap melaks.kebijakan yg tdk populer. • Siap menerima segala bentuk resiko yang dilaksankan sehubungan dengan program tidak populer.

48. Impelmentasi program BERMUTU memuat empat program yakni : kualifikasi, sertifikasi, pengangkatan dan pemerataan. Dalam melaksana-kan program ini pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo memulai dengan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan pada tahun 2006.

49. Kendala yang di hadapi pada saat program ini dimulai adalah program ini berbarengan dengan tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Gorontalo, sehingga pandangan orang pada saat itu sangat bernuansa politik.

50. Bupati Gorontalo telah siap melaksanakan program ini dengan memasukkan anggaran sebagai sharing daerah yang telah disetujui DPRD Kab. Gtlo, sehingga kegiatan yang pertamakali dilaks. adalah pemerataan guru pada masing-masing kecamatan yang disesuaikan dengan rasio guru dan siswa yg di syaratkan dalam program ini adalah untuk guru SD rasionya 1 : 26 dan SMP 1 : 30.