1 / 29

PREVENTIVE PEDIATRI

PREVENTIVE PEDIATRI. ILMU KESEHATAN ANAK. Pediatri ( JUNANI ) : PEDOS : ANAK IATRICA : PENGOBATAN Ilmu Pengobatan Anak Ilmu Penyakit Anak WHO : Pediatri : CHILD HEALTH Ilmu Kesehatan Anak : tidak hanya mengobati anak sakit tapi mencakup hal yang lebih luas.

fionan
Download Presentation

PREVENTIVE PEDIATRI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PREVENTIVE PEDIATRI

  2. ILMU KESEHATAN ANAK • Pediatri ( JUNANI ) : PEDOS : ANAK IATRICA : PENGOBATAN • Ilmu Pengobatan Anak Ilmu Penyakit Anak • WHO : Pediatri : CHILD HEALTH Ilmu Kesehatan Anak : tidak hanya mengobati anak sakit tapi mencakup hal yang lebih luas

  3. PEMBAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK • CLINICAL PEDIATRI • SOCIAL PEDIATRI • PREVENTIVE PEDIATRI

  4. PREVENTIVE PEDIATRI • Pencegahan : sengaja memberikan kekebalan atau imunitas pada anak shg walaupun kemudian mendapat infeksi tidak akan meninggal atau menderita cacat • Anak yg telah memiliki IMUN : 1. Tidak sakit sama sekali 2. Sakit tapi ringan sekali • TUJUAN PP : imunitas anak scr individu dan lebih luas adalah ERADIKASI sesuatu penyakit dari penduduk suatu daerah / negeri

  5. Menurunkan MORBIDITAS Menurunkan MORTALITAS Menurunkan KECACATAN MANFAAT IMUNISASI

  6. MACAM IMUNITAS • PASIF : • Bawaan : Tubuh anak tidak bekerja membentuk kekebalan tapi hanya menerima saja • Didapat : Kekebalan didapat dari luar dan berlangsung pendek • AKTIF : • Didapat secara alami • Sengaja dibuat

  7. PASIF BAWAAN • Terdapat pada bayi baru lahir sampai berumur 5/6 bulan • Mendapat sewaktu dalam kandungan berupa antibodi melalui darah plasenta • Bayi terhindar penyakit Campak dan Difteri sampai umur 5/6 bulan

  8. PASIF DIDAPAT • Zat anti didapat dari luar dan berlangsung pendek ( 2 – 3 minggu ) karena akan dikeluarkan lagi dari tubuh anak • CONTOH : • Campak • Tetanus • Gigitan ular berbisa • Rabies

  9. AKTIF SECARA ALAMI Bila tubuh anak ikut menyelenggarakan terbentuknya imunitas Didapat secara alami Contoh : adanya difteri dan poliomyelitis yang banyak di negara berkembang , shg anak sampai umur 7 tahun telah py zat anti

  10. AKTIF SENGAJA DIBUAT ARTIFICIALLY INDUCED CARA PEMBERIAN ADA 3 MCM ANTIGEN Live attenuated bakteria or virus Kuman yang masih hidup tapi dilemahkan shg tdk sebabkan penyakit : SMALLPOX, BCG, POLIO SABIN, CAMPAK KILLED Bateria or Virus Kolera, Tifus, Paratipus (Kotipa), Pertusis, Polio Salk TOXOID Toxin : Tetanus Toxoid

  11. BAGAN PEMBERIAN IMUNISASI WAJIB

  12. VAKSIN B C G (Bacillus Calmette-Guerin) • TUJUAN : menimbulkan kekebalan aktif thd TBC • Mengandung kuman mycobacterium tuberculose hidup yang telah dilemahkan • APAKAH TBC ? Penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberkulose dan Mycobacterium Bovis. • Menyerang : Paru-paru, otak, Tulang, dll • Penyakit rakyat, mudah menular

  13. Penularan TBC : terhisapnya percikan udara yang mengandung kuman TBC, atau bayi yang terkena TBC sewaktu lahir karena sewaktu dalam kandungan karena ibunya TBC • CARA PEMBERIAN : USIA bayi 0 – 2 bulan, 1 kali di lengan kanan atas, intrakutan • EFEK SAMPING : - TIDAK DEMAM - Pembengkakan kelenjar getah bening ketiak atau leher bagian bawah sembuh sendiri - menimbulkan bekas luka / scar

  14. VAKSIN HEPATITIS B • H B : penyakit hati yang disebabkan oleh virus • RESIKO : karier kronik virus ( > 6 bln ), penyakit hati progresif spt sirosis hati dan kanker hati • CARA PENULARAN : melalui darah dan cairan tubuh manusia • GEJALA : - dimulai 4 mgg stlh virus masuk - spt influenza : pusing, letih, lemah,demam, sakit perut, krg nafsu makan - gejala kuning : mata,kuku,kulit,urin

  15. SIAPA RESIKO TINGGI : • - bayi dari ibu HB + • - kontak dgn karier HB + • - Petugas kesehatan • - NAPZA suntik • - partner sex banyak • APAKAH DAPAT DICEGAH ? • CARA PEMBERIAN : • - 0 , 2 , 6 BULAN • - INTRAMUSKULER

  16. VAKSIN DPT (DIFTERI, PERTUSIS,TETANUS) • D :penyakit yg sangat serius, demam,lesu, lemah,dan susah bernafas, gagal jantung, lumpuh, 1 dari 10 yg terkena meninggal • P : batuk rejan, peny.serius yang disebabkan Bordetella Pertusis, gejala : batuk berat • disertai bunyi ‘huup’ yg khas, mengganggu • makan,minum,pernafasan, bbrp anak • mengalami kejang bahkan kelainan otak • serius • T : peny yang menyebabkan otot-otot • tubuh kaku dan kejang, susah buka • mulut 3 dari 10 orang yang kena • meninggal

  17. JENIS VAKSIN DPT

  18. KENAPA HARUS DIBERIKAN PADA ANAK-ANAK ? - DPT tidak mudah diobati bahkan dengan pengobatan terbaik - CARA TERBAIK dengan Vaksinasi • CARA PEMBERIAN : - DIBERIKAN 3 KALI - UMUR 2, 3, 4 BULAN, harus sudah diberikan sebelum umur 6 bulan - lengan kiri atas - intramuskuler

  19. VAKSIN POLIO • POLIO : poliomyelitis, infeksi akut ok virus Polio (tipe 1, 2, 3 ), merusak bgn muka SSP, tulang belakang • GEJALA : variasi > ringan – kelumpuhan – mati • anak mendadak lumpuh pd salah satu anggota • gerak, demam 2-5 hr, bila lumpuh otot nafas > anak meninggal • CARA PENULARAN • - kontak langsung • - air / makanan yg terkontaminasi • 4. Daya Proteksi Vaksin : 95-100%

  20. JENIS VAKSIN POLIO 1. Vaksin Polio Oral : (OPV) mengandung virus polio tipe 1, 2, 3 yg masih hidup dan dilemahkan. Cara penberian : mulut dgn diteteskan 2. Vaksin Polio Inaktif (IPV) : mengandung virus polio tipe 1, 2, 3 yang sudah dimatikan. Cara pemberian disuntik • CARA PEMBERIAN : - 0, 2, 3, 4 BLN - BOOSTER 18 BLN, 5 TAHUN • EFEK SAMPING : kelumpuhan (jarang) pd OPV • KONTRA INDIKASI : diare berat, sakit parah, sakit immunokompromais /terapi kanker

  21. VAKSIN CAMPAK • Campak : peny. Sangat menular ok virus campak • CARA PENULARAN : udara atau kontak langsung dgn penderita • GEJALA : demam, batuk, pilek, bercak merah timbul stlh 3-5 demam. Bercak mulai pipi, bawah telinga, muka, tubuh, dan anggota tibuh lainnya • KOMPLIKASI : pneumonia (radang paru-paru), infeksi telinga, neuritis(radang saraf), artritis(radang sendi), ensefalitis(radang otak), yg menyebabkan kerusakan permanen > kematian

  22. CARA PEMBERIAN : - berisi virus campak masih hidup yang sudah dilemahkan - Umur 9 bulan / < 1 tahun - Di lengan kiri atas secara intramuskuler VAKSIN CAMPAK

  23. Perkembangan tehnologi : tersedia vaksin bentuk kombinasi / vaksin bentuk tunggal yang diberikan dalam bentuk gabungan dengan kualitas dan keamanan yg sama dgn vaksin yg diberikan terpisah KEUNTUNGAN : Mengurangi jumlah suntikan Lebih menghemat waktu dan biaya Anak tidak terlalu traumatis krn terlalu banyak disuntik Mengurangi kemungkinan jadwal imunisasi lupa / terlambat VAKSIN KOMBINASI

  24. PRODUK VAKSIN KOMBINASI : Vaksin kombinasi DPT + HB Vaksin kombinasi DTaP + HIB Vaksin kombinasi DTaP + HIB + IVP (Polio) Vaksin kombinasi MMR (Measles, Mump, Rubella) – Campak , Gondong, Rubella VAKSIN KOMBINASI

  25. Pencegahan bayi mulai 2 bln thd serangan peny. Ok HIB (meningitis, pneumonia) Meningitis : radang selaput otak yg melapisi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang , 38% ok HIB, BERBAHAYA ok menyebabkan komplikasi saraf yang serius dan bahkan kematian Gejala : demam. Kaku kuduk, penurunan kesadaran, kejang bahkan kematian, 20% kasus tjd keln. Saraf : ketulian, retardasi mental, kelumpuhan dan epilepsi VAKSIN HIB (Haemofilus Influenzae tipe B)

  26. Semua ANAK punya resiko terserang HIB ok : - belum py kekebalan alami yg cukup - penularan mll air ludah / udara maka resiko terinfeksi > besar CARA PEMBERIAN : - Umur 2 bln – 2 thn ( < 5 thn ) - Dimulai umur 2 bln dgn 3 kali suntikan selang 2 bulan EFEK SAMPING : belum pernah dilaporkan VAKSIN HIB (Haemofilus Influenzae tipe B)

  27. MEASLES : campak MUMP : Gondong Peny. Menular ok virus gondong Cara penularan : melalui udara Gejala : demam 3-5 hr, bengkak daerah pipi dekat telinga bawah, kurang enak badan, nyeri kepala, nyeri telan atau mengeluarkan air liur Komplikasi : radang otak, buah pelir/ kandung telur > > > kemandulan VAKSIN MMR (Measles,Mump,Rubella)

  28. RUBELLA : Campak Jerman Peny. Menular ok virus rubella Cara penularan : melalui udara Gejala : demam, bercak merah di kulit (mirip campak) cepat menghilang, pembesaran KGB leher & blkg kepala Komplikasi : radang otak, buah pelir/ kandung telur > > > kemandulan KOMPLIKASI : artritis (radang sendi), neuritis (radang saraf) BAHAYA : BUMIL dgn Rubella > merusak janin dalam kandungan : T 1 : kelainan jantung, mikrocephali, kelambatan perkembangan intelektual, Tuli, Buta (RUBELLA CONGENITAL SYNDROM) VAKSIN MMR (Measles,Mump,Rubella)

More Related