1 / 11

KOGNISI SOSIAL

KOGNISI SOSIAL . Ike Herdiana Disampaikan pada mata kuliah pengantar psikologi sosial Fisip Unair. Pendekatan utama dalam Psikologi Sosial justru menekankan pentingnya proses kognitif . Dalam konteks persepsi manusia , hal ini dinamakan kognisi sosial .

feryal
Download Presentation

KOGNISI SOSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOGNISI SOSIAL Ike Herdiana DisampaikanpadamatakuliahpengantarpsikologisosialFisipUnair

  2. PendekatanutamadalamPsikologiSosialjustrumenekankan pentingnyaproseskognitif. • Dalamkontekspersepsimanusia, halinidinamakankognisisosial. • Yang menjadiintipendekatanini, yaitu: 1. bahwapersepsimanusiamerupakan proses kognitif, yaituorang merupakanpengamatyangmengorganisasikansecaraaktif, yang dimotivasiolehkebutuhanuntukmengembangkankesanyang terpadudan berarti, bukan sekedar rasa suka dan benci 2. kemampuan pemrosesan kita terbatas sehingga menggunakan serangkaianjalanpintaskognitif

  3. KOGNISI SOSIAL • Menurut Baron & Byrne (2000) kognisisosialmerupakancaraindividuuntukmenganalisa, mengingatdanmenggunakaninformasimengenaikejadianatauperistiwa-peristiwasosial. • Dalammenganalisasuatuperistiwa, terdapat 3 proses, yaitu: 1. attention : prosespertama kali terjadidimanaindividumemperhatikangejala-gejala sosial yang ada disekelilingnya 2. encoding : memasukkanapa yang diperhatikankedalammemorinyadanmenyimpannya 3. retrieval : apabila kita menemukan gejala yang mirip kita akan mengeluarkaningatankitadanmembandingkanapabilaternyatasamamaka kita bisa mengatakan sesuatu mengenai gejala tersebut atau bisa juga individu mengeluarkan ingatannya ketika akan menceritakan peristiwa yang dialami.

  4. Dalamkognisisosialdikenalistilahskema yang merupakansemacamkerangkaataugambaran yang membantuindividudalammengorganisasikaninformasi-informasisuatufenomena yang diperhatikanindividu. • Terdapat 3 macamjenisskema, yaitu: 1. person : gambaran mengenai atribut-atribut atau ciri-ciri dari individu lain ataudiriindividuitusendiri 2. roles : gambaran mengenai tugas dan peranan individu-individu di sekelilingkita 3. events : gambaranmengenaiperistiwa-peristiwasosial yang dialamiataudilihatindividusehari-hari

  5. JALAN PINTAS MENTAL • Dalamupayamemahamisesuatu, individuseringmelakukankesalahan-kesalahan. • Kesalahan yang dilkukan individu antara lain: 1. Berpikir jalan pintas (heuristic) → individucenderungmalasuntukberpikirkomplekssehinggacenderung menyederhanakansuatuperistiwa yang dialami. Penyederhanaanitu dilakukandengancara: a. representasi → individumengambilkesimpulanmengenaisuatugejalasosialhanya berdasarkan pada ciri-ciri tertentu b. priming → pengambilankesimpulanberdasarkanpengalaman yang barusaja terjadi atau yang paling dialami c. base rate fallacy → pengambilankesimpulandengancaramelakukangeneralisasipada sekelompok individu berdasarkan perilaku individu lain d. keterbatasaninformasi yang tersedia → pengambilankesimpulanberdasarkaninformasi yang minim

  6. 2. BerpikirIlusi (Illusory Thinking) → ilusi dalam konsep psikologi adalah kesalahan dalam mempersepsi sesuatu. Dalampsikologisosial, individuseringmengalamikesalahandalammempersepsisesuatu yang mengakibatkanterjadinyakesalahan pula dalamkognisisosial. Berpikirilusidapatdibedakanmenjadi: a. ilusitentangkorelasi (illusory correlation) → ilusiiniterjadiapabilaindividumenghubungkanduahal yang tampaknyaberhubunganpadahalsebenarnyatidak b. ilusikontrol (illusory control) → individumenganggapseakan-akandirinyadapatmengendalikan lingkungan c. penilaianterlalupercayadiri (overconfidence judgement) → individu salah memberikan penilaian atau menarik kesimpulan akibat terlalu percaya pada dirinya sendiri

  7. 3. Hallo Effect → Biasanyaterjadipadasaatpertemuanpertama kali denganindividu lain, individudikaburkandenganpenampilanindividu lain sehinggamembentukkesan yang salahmengenaiindividu lain tersebut. → Terjadinya hallo effect jugadikarenakancaraberpikirindividu yang cenderung membuat kategorisasi-kategorisasi mengenai sifat manusia, yaitu kategorisasi sifat-sifat baik dan sifat-sifat buruk.

  8. 4. Aspek-aspek lain dalamkognisisosial → Dalammenganalisadanmembuatkesimpulan, kadang-kadangindividutidakmelakukandengancaramemasukkansemuainformasi yang ditangkap, hanya informasi-informasi tertentu yang ditangkap oleh individu, yaitu: a. memperhatikan yang inkonsisten → individulebihcenderungmemperhatikan yang inkonsistenuntukmembuatsuatukesimpulanmengenaisuatugejalasosial b. memperhatikan yang negatif → individucenderungmemperhatikanhal-hal yang negatifsajadariseseorangdantidakmenghiraukansisibaikorang lain c. keraguankarenamotivasi d. berpikirkontrafaktual → individu mengabaikan informasi terbaru yang ia terima dan menyimpulkansesuatuberdasarkaninformasi yang sudahlebihdahuluada e. pribadi dan benda milik → individusering kali jugamemberikanatribusitertentukepadaorang lain berdasarkanbenda-benda yang iamiliki. Hal initerjadikarenaadanyaanggapanbahwakepribadianseseorangtercermindaribenda-benda yang dimiliki.

  9. KOGNISI VS AFEKSI • Adakaitanantarakognisidenganafeksi? Ternyata, walaupunberbedatapiberhubunganerat! Berdasarkanpenelitian : kognisimempengaruhiafeksi, dansebaliknya. • Afeksi : perasaanseseorangterhadapsuatu stimulus • Kognisi : caraberpikirseseorangterhadapsuatu stimulus • Dalammenilaidanmemahamisuatugejalasosial, tanpakitasadari ternyata dipengaruhi oleh perasaan kita pada saat itu → kognisi mempengaruhiafeksi. • Apabila kita berpikir hal-hal buruk maka kita akan menjadi cemas dan takut, namun apabila kita menanggapi sebaliknya maka kita akan tenang → afeksimempengaruhikognisi. • Adaperbedaan : berpikir + danberpikir -

  10. TEORI KOGNITIF DI INDONESIA • Teorikognitifmungkin paling diterimauntukmenerangkanperilakusosialdi Indonesia. • AdaperbedaanstrukturkognisipadamanusiaTimurdanmanusia Barat. • Perbedaantersebut, yaitu: • kategorisasiterjadikarenaadanorma yang berbeda • Tidakadabatas yang tegasantarasatugolongandengangolongan lain sehingga pada saat yang bersamaan dua kategori atau lebih dapat dijadikansatu → diduniaTimur • perbedaandalamperkembangandiri “aku” - Barat → jelasadapemisahan “aku” denganorang-orang lain diluar “aku” - Timur → perbedaantersebuttidakjelas • Konsekuensidariperbedaanstrukturdanisikognisiiniadalahbahwaselalu akan terjadi kemungkinan kesalahpahaman antara dua pihak kalau masing-masingmenggunakanstrukturkognisinyasendiridanmerekasamasamatidakmengertistrukturkognisipihak lain.

  11. See You Next Week, Class….

More Related