1 / 13

ppt askep lansia

asuhan keperawatan

febrianto61
Download Presentation

ppt askep lansia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Mata KuliahKeperawatanJiwa DosenPengampu : Ns. NuriaMuliani, M.Kep, Sp.Kep.J ASUHAN KEPERAWATAN PADA DEWASA MUDA Oleh : Nama : Merta Reni NIM : 142012018068 Kelas : 4B S1 IlmuKeperawatan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG 2020

  2. LATAR BELAKANG Menurut Duvall dan Logan ( 1986 ), Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga. Keluarga seperti pada individu , mengalami perubahan dan pertumbuhan sepanjang waktu. Setiap tahap perkembangan memiliki tantangan, kebutuhan, dan sumber masing-masing termasuk tugas yang perlu diselesaikan sebelum keluarga dapat meningkat ke tahap berikutnya dengan sukses.

  3. TAHAP PERKEMBANGAN DEWASA MUDA AWAL Secara umum, mereka yang tergolong dewasa muda (young ) ialah mereka yang berusia 20-40 tahun. Menurut seorang ahli psikologi perkembangan, Santrock (1999), orang dewasa muda termasuk masa transisi, baik transisi secarafisik (physically trantition), transisi secara intelektual (cognitive trantition), serta transisi peran sosial (social role trantition). Fase dewasa awal Fase dewasa awal (20/21-24 tahun), seorang mulai bekarya dan mulai melepaskan ketergantungan kepada orang lain. Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal yaitu: • MerekaMendapatPengawasan Dari Orang Tua • MerekaMulaiMengembangkanPersahabatan Yang Akrab Dan Hubungan Yang Intim Di Luar • Mereka Membentuk Seperangkat Nilai Pribadi • Mereka Mengembangkan Rasa Identitas Pribadi • Mereka Mempersiapkan Untuk Kehidupan kerja

  4. PERKEMBANGAN FISIK DEWASA MUDA AWAL PerkembanganFisik yang Terjadi • PerkembanganKekuatanFisik Performa fisikbiasanyadiraihpadausiaini yang di dalamperiodeiniterdapatbahaya yang tersembunyihinggakebiasaanburuksehinggadarirutinitasinilahkekuatanfisikakankelihatan. • Kesehatan Masauntukberanjakdewasapada era inilahdua kali lebihcepatdansebagianbesarterjadipadalaki-lakidanrealitabesarmenunjukkanangkakematian yang tinggiakantetapimeskipunangkakematiantinggimasalahkesehatankronislebihsedikit. • PolaMakandanBeratTubuh Kegemukanbiasanyaterjaipada orang usiadewasa di karenakanmasainibiasanyasukamakanmakananringankebanyakanterjadipadawanita. d. OlahRaga secaraTeratur Olahraga yang dilakukansecaracukupdapatmemberikankeuntunganfisikdanpsikologis. • PenyalahangunaanObat Mabuk-mabukandannarkotikamasihbanyakterjadipadamasainidikarenakankontroldari orang tuasudahtidakterlaluketatlagisehinggakebebasandaninginmencobahal yang barutidakbisadihalangi. Apabilasudahkecanduanmakainginberhentipuntidakmuda.

  5. PerkembanganKognitif • Tahap-TahapKognitif Menurutahli di bidanginimengatakanbahwaperkembangankognitifterahirterjadipadausia 11 hingga 15 tahun. Jikadilihatdarisegiperkembanganpengetahuan orang dewasa di bandingkandenganremajamakasebenarnyatidakjauhberbeda. Dapatdikatansepertiinikarenausiaremajakebanyakanbelumbisamengontrolemosidibandingusiadewasadengandemikianmakaakantimbulhal-hal yang barupadadiri orang tersebut. • KreativitasInimerupakanpuncakkejayaanataupunkeemasandalamhalkreativitasbagi orang dewasakarena rasa ingintahudanmengertisangattinggiakantetapijikasudahpadausiaempatpuluhkeatasmakakreativitasakanmenurun.

  6. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL PADA LANSIA • Pmeriksaan status mental pada lansia adalah sebagai berikut : • Penilaian fungsi : pengkajian dari aktivitas sehari – hari ( makan, kebutuhan toilet, berpakaian ) • Mood, perasaan, dan afek : perasaan kesepian, tidak berdaya, tidak berguna, putus asa dan ide bunuh diri. Afek datar, tumpul, dan dangkal sangat mencolok dengan adanya mood depresi dan kecemasan. • Gangguan persepsi : halusinasi dan ilusi ( terjadi gangguan orientasi realitas ). • Proses pikir : flight of idea, asosiasi longgar dan sirkumstansial. • Daya ingat : jangka panjang dan menengah. • Kaji riwayat keluarga : masalah yang ada dalam keluarga dan komunikasi dalam keluarga. • Kaji interpersonal klien : tipe orang dan permasalahan yang dihadapi. • Kaji riwayat tidak menyenangkan masa lalu.

  7. JENIS – JENIS GANGGUAN JIWA PADA LANJUT USIA • Skizofrenia Gangguanjiwaskizofreniamerupakangangguanjiwa yang beratdangawat yang dapatdialamimanusiasejakmudadandapatberlanjutmenjadikronisdanlebihgawatketikamunculpadalanjutusia (lansia) karenamenyangkutperubahanpadasegifisik, psikologisdansosial-budaya. Skizofreniapadalansiaangkaprevalensinyasekitar 1% darikelompoklanjutusia (lansia).

  8. GangguanJiwaAfektif • GangguanAfektiftipeDepresif Gangguaniniterjadirelatifcepatdalambeberapabulan. Faktorpenyebabnyadapatdisebabkanolehkehilanganataukematianpasanganhidupatauseseorang yang sangatdekatatauolehsebabpenyakitfisik yang beratatau lama mengalamipenderitaan. • GangguanAfektiftipeManik Gangguaniniseringtimbulsecarabergantianpadapasien yang mengalamigangguanafektiftipedepresisehinggaterjadisuatusiklus yang disebutgangguanafektiftipeManikDepresif.

  9. Neurosis Gangguanneurosis dialamisekitar 10-20% kelompoklanjutusia (lansia). Seringsukaruntukmengenaligangguaninipadalanjutusia (lansia) karenadisangkasebagaigejalaketuaan.

  10. Delerium Delerium merupakan Sindrom Otak Organik ( SOO ), yang ditandai dengan fluktuasi kesadaran, apatis, somnolen, sopor, koma, sensitif, gangguan proses berpikir. • Psikosa pada lansia Gejala – gejala : awalnya idea of reference, waham ( keyakinan yang salah dipertahankan ), terkadang sebagai penyerta demensia, schizofrenia. • Abuse pada lansia Tindakan yang disengaja atau kelalaian terhadap lansia baik dalam bentuk malnutrisi, fisik/tenaga atau luka fisik, psikologis oleh orang lain yang disebabkan adanya kegagalan pemberian asuhan, nutrisi, pakaian, pelayanan medis, rehabilitas, dan perlindungan yang dibutuhkan.

  11. Terapi Kognitif pada Keperawatan Kesehatan Jiwa Lansia Terapi perilaku kognitif merupakan terapi andalan untuk mengobati gangguan kecemasan pada orang dewasa muda. Namun efek terapi tersebut hasilnya lebih rendah atau bahkan tidak mempan ketika diterapkan pada orang lanjut usia (lansia).

  12. Terapi kognitif pada lansiaantara lain : • Latihan kemampuan sosial meliputi : menanyakan pertanyaan, memberikan salam, berbicara dengan suara jelas, menghindari kiritik diri atau orang lain • Aversion therapy : therapy ini menolong menurunkan perilaku yang tidak diinginkan tapi terus dilakukan. Terapi ini memberikan stimulasi yang membuat cemas atau penolakan pada saat tingkah laku maladaptive dilakukan klien. • Contingency therapy: Meliputi kontrak formal antara klien dan terapis tentang apa definisi perilaku yang akan dirubah atau konsekuensi terhadap perilaku itu jika dilakukan. Meliputi konsekuensi positif untuk perilaku yang diinginkan dan konsekuensi negative untuk perilaku yang tidak diinginkan.

  13. Thank You

More Related