1 / 14

Wanita Sebagai Lansia

Wanita Sebagai Lansia. Yuanita, AMKeb, SPd. Indonesia, lansia wanita 8 – 10 % jumlah penduduk, & jumlah wanita > pria Kesehatan lansia harus diperhatikan  tercapai kebahagiaan serta kesejahteraan. Late adulthood (over 65). Young old (65 – 74) Old old (75 – 84) Oldest (85 tahun ke atas)

teenie
Download Presentation

Wanita Sebagai Lansia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Wanita Sebagai Lansia Yuanita, AMKeb, SPd

  2. Indonesia, lansia wanita 8 – 10 % jumlah penduduk, & jumlah wanita > pria • Kesehatan lansia harus diperhatikan  tercapai kebahagiaan serta kesejahteraan

  3. Late adulthood (over 65) • Young old (65 – 74) • Old old (75 – 84) • Oldest (85 tahun ke atas) Ageism : Prejudice atau diskriminasi berdasarkan usia yang dimiliki Cth : Orang lanjut usia lemah, tidak produktif, tidak aktif secara seksual, pemarah, dll.

  4. Primary aging: Proses penurunan kondisi tubuh secara bertahap yang berlangsung sepanjang rentang kehidupan  Tidak dapat dihindari • Secondary Aging: Proses penurunan kondisi tubuh sebagai hasil dari penyakit, gaya hidup, pengerusakan tubuh  Dapat dicegah Functional Age : Seberapa baik seseorang berfungsi dalam lingkungan fisik & sosial dibandingkan orang yang berada pada usia chronological yang sama

  5. Mental & Behavior Problems • Dementia Penurunan dalam fungsi kognitif & tingkahlaku akibat disfungsi otak  Biasanya ditandai oleh pikun • Alzheimer  Gangguan pada otak yang progresif, ditandai oleh penurunan yang irreversible dalam memori, inteligensi, kesadaran, kontrol terhadap fungsi tubuh  tidak dapat sembuh, berujung pada kematian

  6. Mental & Behavior Problems • Parkinson Gangguan neurologis yang irreversible serta cepat, ditandai dengan tremor, gerakan tubuh lambat, kaku, serta posisi tubuh tidak stabil • Depresi  Lansia banyak yang merasa depresi sebagai hasil dari penurunan fisik & emosional

  7. Lifelong Learning • Lifelong learning dapat menjaga orang lanjut usia agar mentally alert • Program edukasi bagi older adult semakin berkembang. Fokus pada practical-social atau pendidikan yang lebih serius • Older adult belajar dengan lebih baik jika materi & metode disesuaikan dengan kebutuhan kelompok usia ini

  8. Klimakterium • Klimakterium merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium • Berlangsung 6 tahun sebelum menopouse dan berakhir 6-7 tahun setelah menopouse

  9. Menopouse • Adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir • Bagian klimakterium : • Sebelum menopouse  premenopouse • Setelah menopouse  pascamenopouse • Diagnosis ditegakkan setelah terdapat amenorhea sekurang-kurangnya 1 tahun • Berhentinya haid didahului dengan siklus haid yang lebih panjang dengan perdarahan yang berkurang

  10. Senium • Masa sesudah pasca menopouse • Ditandai dengan telah tercapainya keseimbangan baru dalam kehidupan wanita, sehingga tidak ada lagi gangguan vegetatif maupun psikis

  11. Perubahan Kejiwaan • Merasa tua • Tidak menarik lagi • Rasa tertekan karena takut menjadi tua • Mudah tersinggung • Mudah kaget • Takut tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual suami • Rasa takut karena suami menyeleweng

  12. Menstruasi tidak lancar atau tidak teratur Haid banyak ataupun sangat sedikit Sakit kepala terus menerus Berkeringat neuralgia Kemurungan Mudah tersinggung / mudah marah Mudah curiga Insomnia Tertekan Kesepian Tidak sabar Tegang Cemas Tanda-tanda Klimakterium Gejala Psikologis

  13. Syndrome Menopouse • Berhentinya menstruasi, makin jarang dan makin sedikit • Mengalami atropi pada sistem reproduksi • Penampilan kewanitaan menurun • Keadaan fisik kurang nyaman Kemerah-merahan pada leher, dahi, bagian atas dada, berkeringat, pusing, iritasi, friigid • Berat badan • Perubahan kepribadian

  14. Perubahan Psikologis • Ketakutan • Ketergantungan fisik dan ekonomi • Sakit-sakitan yan kronis • Kesepian • Kebosanan karena tidak diperlukan • Perubahan mental • Belajar : kurang mampu belajar yang baru • Berfikir : terlalu berhati-hati dalam mengungkapkan alasan • Kreatifitas berkurang • Berkurang rasa humor • Perbendaharaan kata semakin menurun • Gangguan mental • Agresi : menyerang disertai kekuatan • Kemarahan dan rasa tidak senang yang kuat • Kecemasan yang tidak berobyektif • Kacau & sering bingung • Penolakan ; ketidakmampuan untuk mengakui secara sendiri terhadap keinginan, fikiran, perasaan pada kejadian nyata • Ketergantungan : meletakakkan kepercayaan terhadap orang lain • Depresi : perasaan sedih & pesimis • Ketakutan : reaksi emosional terhadap sumber luar • Manipulasi : proses bertingkah laku u/ memuaskan diri sendiri / orang lain dengan cara serdik, tidak jujur / tipu muslihat • Rasa sakit yang tidak berpenyebab

More Related