1 / 16

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) Sudarmaji, S. Sos., M.Si.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) Sudarmaji, S. Sos., M.Si. created by: ASTI ANDAYANI, SP, MM. POKOK BAHASAN. PERSPEKTIF MSDM MSDM STRATEGIK. PERSPEKTIF MSDM. Pergeseran perspektif MSDM Pegawai  faktor produksi menjadi Pegawai  ASET PENTING PERUSAHAAN Manajemen Sumber Daya Manusia

fai
Download Presentation

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) Sudarmaji, S. Sos., M.Si.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA(MSDM)Sudarmaji, S. Sos., M.Si. created by: ASTI ANDAYANI, SP, MM

  2. POKOK BAHASAN • PERSPEKTIF MSDM • MSDM STRATEGIK

  3. PERSPEKTIF MSDM Pergeseran perspektif MSDM Pegawai  faktor produksi menjadi Pegawai  ASET PENTING PERUSAHAAN Manajemen Sumber Daya Manusia “Pendekatan terhadap manajemen manusia”

  4. 4 Prinsip Dasar Manajemen Manusia(Armstrong, 1988) • SDM merupakan harta yang paling penting yang dimiliki oleh organisasi, sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci keberhasilan organisasi tersebut • Hubungan yang positif antara kebijakan organisasi dengan pegawai • Kultur dan nilai perusahaan • Integrasi

  5. PENDAPAT PAKAR MSDM • MOSES N. KIGGUNDU (1989) pengembangan dan pemanfaatan pegawai dalam rangka tercapainya tujuan dan sasaran individu, organisasi, masyarakt, bangsa dan internasional yang efektif. • EDWIN B. FLIPPO (1994) perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. • TULUS (1992) perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan tenaga kerja dengan maksud untuk membantu mencapai tujuan organisasi, individu dan masyarakat

  6. 5 FUNGSI MSDM • Pengadaan • Pengembangan • Pemberian Kompensasi • Pengintegrasian • Pemeliharaan dan pemutusan (pelepasan) hubungan kerja

  7. HAKIKAT MSDM MSDM merupakan sebuah implementasi atau praktik fungsi manajemen umum ke dalam bentuk aktivitas pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

  8. PERENCANAAN • 1. Pengadaan • 2. Pengembangan • 3. Pemberian Kompensasi • 4. Pengintegrasian • 5. Pemeliharaan • 6. Pemutusan Hubungan Kerja Dalam PENGORGANISASIAN Dalam PENGARAHAN Dalam PENGAWASAN Dalam Ilustrasi Detail Implementasi Konsep Manajemen Umum untuk Implementasi MSDM

  9. MSDM STRATEGIK

  10. 6 Langkah dalam MSDM Strategik • Enviromental Scanning • Labour Demand Forecast • Labour Supply Forecast • Gap Analysis • Action Programming • Control dan Evaluation

  11. Enviromental Scanning Mengidentifikasi dan mengantisipasi sumber-sumber dari PTOs, menentukan peta lingkungan eksternal (kompetitor dan peraturan) serta lingkungan internal (strategi, teknologi dan kultur)

  12. Labour Demand Forecast Memproyeksikan bagaimana kebutuhan-kebutuhan bisnis akan bisa mempengaruhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan SDM dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif

  13. Labour Supply Forecast Memproyeksikan tersedianya sumber daya dari sumber-sumber internal dan eksternal

  14. Gap Analysis Merekonsiliasikan forecasting dari penawaran dan permintaan tenaga kerja

  15. Action Programming Mengimplementasikan solusi dari keempat langkah tersebut di atas yang dianjurkan

  16. Control dan Evaluation Memonitor efek-efek dari perencanaan SDM dengan mendefinisikan dan mengukur kriteria kritis Misal: biaya turnover, biaya break even, biaya rekrutmen dan hasil-hasil kerja

More Related