1 / 18

Representasi Citra

Representasi Citra. Pertemuan I I. Informatics Engineering Dept Trunojoyo University. Representasi Citra. Citra digital Resolusi citra Tingkat keabuan dan warna citra Citra biner. Maksud. Memahami & Mampu menjelaskan konversi citra dari anlog ke digital

erasto
Download Presentation

Representasi Citra

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Representasi Citra Pertemuan II Informatics Engineering Dept Trunojoyo University

  2. Representasi Citra • Citra digital • Resolusi citra • Tingkat keabuan dan warna citra • Citra biner

  3. Maksud • Memahami & Mampu menjelaskan konversi citra dari anlog ke digital • Membangun suatu terapan dari materi keinformatikaan dan pendukungnya dengan Pengolahan Citra • Mengerti penyajian citra digital dengan resolusi dan tingkat keabuannya

  4. Tujuan • Mengerti tentang representasi citra & citra digital • Memahami & Mengetahui resolusi citra digital • Mampu Memahami dan mengerti Tingkat Keabuan dan Warna Citra • Mampu memahami dan menjelaskan citra biner • Memahami konversi citra digital

  5. Materi kuliah ke-2 • Sampling/Pencuplikan citra • Warna citra dan model warna • Penglihatan • Warna • Format Citra • Resolusi citra • Tingkat keabuan

  6. Warna citra dan Model Warna • Model warna: cara menampilkan warna2 & hu-bungan di antaranya • Sistem pengolahan citra menggunakan model warna yg ber-beda2 : • industri penerbitan gambar berwarna -> CMY • monitor CRT & komputer grafis -> RGB • sistem yg memanipulasi hue, sat & int ->HSI • Penglihatan manusia memiliki 3 'kerucut'  model warna 3 nilai (tristimulus)

  7. RGB (red green blue) • Model RGB digambarkan sbg kubus 3-dimensi dgn merah, hijau & biru pd sudut2 ke-3 sumbu : • hitam pd titik awal (origin) • putih pd ujung diagonal yg berlawanan • derajat keabuan pd garis diagonal hitam ke putih • pd sistem grafik 24-bit -> 8 bit per saluran warna:merah = (255, 0, 0) atau (1, 0, 0) • Konversi RGB mjd derajat keabuan: • Intensitas tingkat keabuan = 0.299R + 0.587G + 0.114B • Intensitas tingkat keabuan = 0.333R + 0.333G + 0.333B

  8. CMY (cyan magenta yellow) • CMY = komplemen dr RGB = subtract primaries • Konversi antara CMY dan RGB • cyan menyerap red : C=1.0 – R R=1.0-C • magenta menyerap green: M=1.0-G G=1.0-M • yellow menyerap blue : Y=1.0-B B=1.0-Y

  9. Pengelompokan Citra Menurut presisi yang digunakan untuk menyatakan titik koordinat pada domain sinyal atau bidang dan untuk menyatakan titik koordinat pada domain sinyal secara teoritis citra dikelompokan dalam 4 kelas : Kontinue – Kontinue Kontinue – Diskrit Diskrit – Kontinue Diskrit – Diskrit Label pertama : presisi titik-titik koordinat pada bidang citra Label kedua : presisi nilai keabuan atau warna

  10. Digital Vs Analog • Data digital direpresentasikan dalam komputer berbentuk kode seperti binner, decimal. Contoh data digital : WAV, MP3, MID, RMI, BMP, JPG, GIF • Data analog tidak direpresentasikan dalam komputer, semua merupakan fakta, contoh : gelombang suara, gambar. Data analog tersimpan dalam pita kaset.

  11. Citra Digital • Komputer digital bekerja dengan angka presisi berhingga, jadi hanya citra dari diskrit yang dapat diolah komputer, citra diskrit = citra digital. Citra digital merupakan suatu array 2 dimensi yang elemennya menyatakan tingkat keabuan dari elemen gambar. • Citra yang dihasilkan direkam datanya bersifat kontinue harus dirubah dahulu menjadi citra digital dengan konversi sehingga dikenal komputer. • Proses tersebut disebut digitasi, yaitu membuat kisi-kisi arah horizontal dan vertical sehingga terbentuk array 2 dimensi.

  12. Proses Pengolahan Data Citra • Komputer hanya dapat mengakses data digital, oleh karena itu untuk pengolahan data digital analog terdapat proses konversi yang disebut proses Analog Digital Conversi (ADC). Tujuan dari proses ADC adalah agar dapat diakses komputer, karena data asli atau fakta bersifat analog tidak bisa diolah oleh komputer, komputer hanya mengolah data digital. Komputer Gambar Analog Digital Convertion

  13. Elemen Citra Digital • Brightness, kecerahan atau intensitas cahaya yang dipancarkan pixel dari citra yang dapat ditangkap oleh sistem penglihatan • Contrast, kontras menyatakan sebaran terang “lightness” dan gelap “darkness” di dalam gambar • Countour,kontur merupakan keadaan yang ditimbulkan oleh perubahan intensitas pada pixel yang bertetanggaan • Color, warna sebagai persepsi yang ditangkap sistem visual terhadap panjang gelombang cahaya yang dipantulkan oleh objek • Sharp, bentuk sebagai properti instristik dari objek 3 dimensi • Texture, tekstur dicirikan sebagai distribusi spasial dari derajat keabuan di dalam sekumpulan pixel yang bertetanggaan.

  14. Referesentasi Citra Digital • Bitmap Gambar Bitmap dipresentasikan dalam bentuk matrik, atau dipetakan dengan menggunakan bilangan binneratau sistem bilangan lain, memiliki kelebihan untuk memanipulasi warna namun untuk merubah objek lebih sulit. • Grafik Gambar Grafik data tersimpan dalam bentuk vektor posisi, dimana yang tersimpan hanya informasi vektor posisinya dengan bentuk sebuah fungsi, lebih sulit dalam merubah warna tapi lebih mudah membentuk objek dengan cara merubah nilai

  15. Perkembangan Penerapan Pengolahan Citra • Perbaikan citra untuk membantu interprsetasi • Proses Scanning data untuk mesin • Teknis pemroses citra pertama kali untuk perbaikan gambar koran yang dikirim melalui kabel antara London dan Newyork (awal 1920). Pengiriman data tersebut mengurangi waktu dari 1 minggu menjadi 3 jam untuk menyebrangi Atlantic, dimana data tersebut harus diubah dahulu dalam bentuk kode pada waktu dikirimkan dan kemudian direkonstruksikan kembali dengan peralatan cetak khusus. • Sisten Bartland dapat mengkodekan citra menjadi 5 tingkat keabuan dan pada tahun 1929 berhasil meningkatkan menjadi 15 keabuan. • Perbaikan citra digital dengan menggunakan teknik komputer dimulai tahun 1964, yaitu sebuah citra bulan yang berasal dari jet Propulsion Lab. Yang ditransmisikan Ranger-7 • Mulai tahun 1964, sampai sekarang bidang pemrosesan berkembang ke semua bidang dengan tujuan interprestasi dan analisa.

  16. Aplikasi/Terapan Pengolahan Citra • pemetaan penggunaan/penutup lahan • pemetaan dan monitoring lahan pertanian • manajemen sumberdaya pantai dan kelautan • eksplorasi bahan tambang mineral • eksplorasi minyak bumi • manajemen sumberdaya hutan • perencanaan permukiman dan perubahannya • prencanaan bidang telekomunikasi • oseanografi fisik • pemetaan geologi dan topografi • pemetaan dan deteksi laut-laut es

  17. Sistem Pengolahan Citra Digital Sistem pengolahan data merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan atau terintegrasi untuk membentuk suatu sistem antara data, perangkat keras, perangkat lunak, prosedure pengolahan, dan tenaga pelaksana

  18. Konsep Dasar Pengolahan Citra Digital Pengolahan citra digital merupakan manipulasi dan interprestasi digital dari citra dengan bantuan komputer. Konsep dasar pengolahan citra dengan data masukan pokok (internal data) berupa langkah berikut : • Pengumpulan data yang relevan, yaitu citra digital • Klasifikasi atau pengelompokan dengan cara pengkelasan • Penyusunan data sesuai kelas • Perhitungan dan manipulasi • Pengujian ketelitian dan perhitungan • Penyimpulan dan rekapitulasi hasil • Informasi

More Related