1 / 28

Seminar Masalah Komunikasi Kelompok D

Seminar Masalah Komunikasi Kelompok D. Adinda Galuh k Bethania christiana Dira nirmalasari Fatimah zahra. Judul Penelitian. “ Pengaruh Iklan Layanan Masyarakat Sekolah Menengah Kejuruan terhadap Keberhasilan Pesan Iklan “

emmet
Download Presentation

Seminar Masalah Komunikasi Kelompok D

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Seminar MasalahKomunikasiKelompok D AdindaGaluh k Bethaniachristiana Diranirmalasari Fatimah zahra

  2. JudulPenelitian “PengaruhIklanLayananMasyarakatSekolahMenengahKejuruanterhadapKeberhasilanPesanIklan “ (StudikasuspadaIklanTelevisiversi Si Kerendan Si MandiriPadaSisiKognisi, Afeksi, danKonasiSiswa SMP dalammelanjutkanjenjangpendidikanSekolahMenengah)

  3. BAB I. Pendahuluan Berbagaikebijakanpembangunanpendidikantengahdilakukandemimeningkatkanmutupendidikan yang harusseriusditanganikarenadenganpendidikan yang bermutuakanmenghasilkanmanusia yang bermutu yang dapatmembangundiri, keluarga, masyarakat, bangsadannegara. StandarNasionalPendidikan yang ditetapkandenganPeraturanPemerintah No. 19 Tahun 2005, danmerupakanpenjabaranlebihlanjutdariUndang-UndangSistemPendidikanNasional, menggariskanketentuan minimum bagisatuanpendidikan formal agar dapatmemenuhimutupendidikan.

  4. LatarBelakangMasalah Permasalahanpendidikandi Indonesia memangsangatmemprihatinkan, selainmutu, biaya yang tinggimenjadikansekolahmerupakanbarang yang elit, apalagibisasampaikejenjang yang tinggi. Terdapattigajenjangpendidikandi Indonesia, yaitupendidikandasar, pendidikanmenengahdanpendidikantinggi. Pendidikandasarmerupakanpendidikanawalselama 9 tahunpertamamasasekolahanak-anak, yaitudiSekolahDasar (SD) danSekolahMenengahPertama (SMP). Kemudianpendidikanmenengahmerupakanlanjutandaripendidikandasar, terbagidua, yaitupendidikanmenengahumumdanpendidikanmenengahkejuruan. Dan pendidikantinggiyaitumencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister dandoktor.

  5. LatarBelakangMasalah Selainmasalahekonomi, masalah lain yang menyebabkantidakdapatmelanjutkankeperguruantinggiantara lain secaraakademistidaklolosseleksimasukPerguruanTinggiNegeri (PTN), secarageografisletak PT tidakmenyebar, dandayatampung PTN yang terbatas. Padahalstandarisasisarjanasangatdibutuhkanuntukmencaripekerjaan, walautakdipungkirijugabanyaksarjana yang menjadipengangguran. Makadariitu, halinimenjadi agenda kemendiknasuntukditangani agar melakukansolusidaripermasalahan yang ada. Salahsatunyadenganadanyakebijakan yang telahdikampanyekanyaitupengembanganpendidikankejuruanatau (SMK) yang diharapkandapatmengatasimasalahpengangguran. Kebijakaninimengenaipemerataankesempatanpendidikandenganmenambahfasilitaspendidikansecarakuantitatitif, dankeseluruhankomponensecarakualitatif. Pendidikankejuruanbertujuanmemberikanbekalketerampilanpadabidangtertentu agar setelah lulus siapmasuklapangankerja (tamatmampubekerja). Dan ketentuan yang adalulusan SMK tetapdapatmelanjutkanpendidikankejenjang yang tinggiseperti program diploma maupunsarjana.

  6. LatarBelakangMasalah Pendidikankejuruanmerupakan program strategisuntukmenyediakantenagakerjatingkatmenengah. Bertujuanmenyiapkantenagaterampiluntukmemenuhikebutuhantenagakerjasesuaidengantututanduniaindustri. Kebijakaninidilaksanakandenganmeningkatkandayatampungdankualitaspendidikanmenengahkejuruansertatetapmenjagakeseimbangandankualitaspendidikanmenengahumum.

  7. LatarBelakangMasalah Namunkenyataanmenunjukkanbahwa program inikurangmenarikperhatiankebanyakanorangtuadananak-anaknya, terutamadarigolonganekonomimenengahkeatas. Demikianjugasiswa yang prestasiakademiknyatinggicenderungtidakmemilihpendidikankejuruan, melainkanpendidikanumum yang lebihleluasauntukmemasukijenjangpendidikantinggi. Terdapatberbagaipersepsinegatif yang berkembangdianimoatauminatmasyarakatdankhususnyaremajalulusan SMP untukmengikutijenjangpendidikandiSekolahMenengahKejuruan (SMK) cenderungmenurun.

  8. LatarBelakangMasalah Secaragarisbesar, kampanye ILM televisi SMK ditujukanuntukmemberiinformasidanpemahamankepadamasyarakat yang dinilaimasihsalahpersepsiterhadap SMK danmeningkatkancitra SMK. Terdapat pula tujuanlainnya yang disampaikanpadakeenamversi ILM nya, antara lain : • Mempromosikananekaragambidangkejuruan SMK yang mampumemenuhituntutankebutuhanduniausahadanindustri, jugamempromosikankemampuandankeberhasilanlulusan SMK diberbagaibidangkejuruan. • Menumbuhkanapresiasimasyarakatdanduniausaha/industriakankeberadaan SMK sebagaitempatpendidikan yang bermututinggi, pemasoktenagakerjatrampilsertameningkatnya rasa banggasiswasebagaipelajar SMK.

  9. PertanyaanPenelitian • SeberapabesarpengaruhiklanLayananMasyarakatSekolahMenengahKejuruanterhadapkeberhasilanisipesaniklan? • Bagaimanatanggapan Target Audience terhadapiklanlayananmasyarakat SMK? • ApakahiklanlayananmasyarakatSekolahMenengahKejuruanmeningkatkancitrapositifSekolahMenengahKejuruan? • Apakahterdapatperubahanpemahamandansikapsiswasesuaidenganisipesaniklan? • ApakahiklanLayananMasyarakatSekolahMenengahKejuruanmeningkatkanminatpelajar SMP untukmemilih SMK sebagaisekolahlanjutan?

  10. TujuanPenelitian mengkajikeberhasilan ILM “SMK” dalammengkomunikasikanpesaniklannyaterhadapsasaranpesanyaitusecarakhususkepadasiswa SMP dalammemilihsekolahlanjutankejenjangpendidikanmenengahumum. KeberhasilandinilaibukanhanyadarimemilihkeSekolahMenengahKejuruanatautidak, tetapimelihatdariterdapatnyaperubahanpengertiandanpemahamanterhadappesaniklanjugasikap, pandangan, persepsidancitra SMK dimatasiswasetelahmelihat ILM “SMK”.

  11. BAB II. KerangkaTeoritis The Fundamental Processes In Attitude Change olehRichard E.Pettydan John T.CacioppodaribukuAttitudes and Persuasion: Classic and Contemporary Approachessebagaiteoriutamauntukmengenaliprosesmediasi internal melaluipesanyaitu: attention(perhatian), comprehension (pemahaman), Yielding (menuruti) danretention (penyimpanan/dayaingat) danprosesinidipengaruhioleh : Source (sumber), message (pesan), recipient (penerima), channel (saluran) sehinggaakibatdariefekkomunikasinyaadalahbelief change (perubahankeyakinan), attitude change (perubahansikap) danbehavior change (perubahanperilaku).

  12. BAB II. KerangkaTeoritis TradisionalResponse Hierarchy Models,hasilakhirprosesinformasidariefekiklan yang dikembangkanoleh William McGuire dalamAdvertising and Promotion (An Integrated Marketing Communications Perspective) Fifth Edition yang mengasumsikanpenerimanyadalamsituasikomunikasipersuasif, maka model inidipakaiuntukmelihatkeberhasilanpesaniklanberdasarkansisikognitif, sisiafektifdansisikonatifsasaranutamaiklanyaituremaja SMP.

  13. model AIDAdalammengukurkeberhasilanpesaniklandarisudutpandangremaja SMP, makaberdasarkansisikognitifelemennyaattention (perhatian), sisiafektifelemennyainterest (minat), desire (keinginan), sisikonatifelemennyaaction (tindakan).

  14. Model Analisis VariabelIndependenVariabelDependen (x) (y) IklanLayananMasyarakat SMK versi “Si Kerendan Si Mandiri” KeberhasilanPesanIklan

  15. BAB III. MetodologiPenelitian Paradigma Penelitian PenelitianinimenggunakanparadigmaPositivisuntukmenemukanhubungansebabakibat yang biasadigunakandalammemprediksipola-polaumumsuatugejalasosial. Denganmemandang data yang didapatdanmenghubungkanpadateori yang ada, analisisinterpretasinyamelihatsecaraumumdaripolamanusia.

  16. PendekatanPenelitian Menggunakan pendekatan kuantitatifkarenabergunamelihathubunganantarvariabel. Pendekatan kuantitatif adalah cara melihat atau meneliti realitas sosial yang mempunyai pola tertentu, bersifat rasional dan diatur oleh hukum universal. Pendekatankuantitatifmenggunakanpendekatandeduktif,yaitupenelitian yang menempatkanteorisebagaititiktolakutamauntukmenjawabpermasalahan. Penelitianinibiasanyamemilikikerangkaanalisis yang dimulaidaripersoalan yang bersifatumumkekhusus

  17. SifatPenelitian Bersifateksplanatifkarenamenjelaskansuatukeadaanataugejala yang terjadi. Hasilakhirdaripenelitianiniadalahgambaranmengenaihubungansebabakibat.

  18. MetodePengumpulan Data Data Primeryaitudata yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.Denganmenggunakanteknikpenelitian survey danmenggunakankuesioner (angket) tertutupatauangketberstruktur. Data Sekunderyaitu data yang diperolehataudikumpulkanpenelitidarisumber-sumber yang telahada. Penulisjugamenganalisa data dari company profile, brief iklandan data-data iklan yang didapatdari agency dansegalainformasi yang adamengenai SMK dari Koran, internet, bukudimana data tidaklangsungditujukankepadasubyekpenelitian, namunmelaluidokumen

  19. Unit AnalisisdanObservasi Unit Observasi : Agency yang menanganiiklandanProduction House yang memproduksiiklandimanakeduanyaditanganioleh PT. Demi Gisela Citra Utama. Dari Production HousedanAgencypenulismendapatkanbanyak data-data yang sangatbergunadalampenelitian. Unit analisis adalah individu.

  20. PopulasidanSampel Populasi dari penelitian ini adalah khalayaksasaraniklan yaituremaja SMP yang akanmelanjutkankejenjang tingkatpendidikanmenengahdengankriteria : Laki-lakidanperempuan Usia 13 – 15 tahun Berprofesisebagaipelajar SMP (kelas 3) SSE (Status SosialEkonomi) A - B - C PernahmelihatIklanLayananMasyarakat SMK

  21. PopulasidanSampel Sampel : Dari populasi kemudian dibuat sub-populasi sebagai penyempitan dari aspek geografis, yaitu pelajar SMP khusus kelas 3 atau akan lulus dan menuju jenjang pendidikan menengah. Agar mendapat keberagaman responden dipilih dari Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bekasi dari 5 sekolah yang terdiri dari 2 sekolah swasta dan 3 sekolah negeri. Menggunakan 100 respondendandibagi rata dari 5 sekolahmakamasing-masingsekolahterdapatresponden 20 siswa-siswi.

  22. TeknikPenarikanSampel Responden yang dipilihsebagaisampelmenggunakantehnikpengambilansampeldengannon-probability samplingyaitutehnik sampling yang tidakmemberikankesempatan (peluang) padasetiapanggotapopulasiuntukdijadikananggotasampel. Sampel yang diambilpenelitiberdasarkanpertimbangankeberagamantingkatekonomidankeunggulansekolahnamundikhususkanpadaresponden SMP kelas 3 atau yang akan lulus SMP.

  23. HipotesisPenelitian Adapengaruh yang signifikanantaraiklanlayananmasyarakat SMK terhadapkeberhasilanpesaniklannya. HipotesisStatistik Pearson’s r xy > 0 :Terdapatkorelasi r pearsonantaraiklanlayananmasyarakatdengankeberhasilanpesaniklan. Pearson r2xy > 0 : Terdapatnilaikorelasi r square antaraiklanlayananmasyarakatdengankeberhasilanpesaniklan.

  24. TeknikAnalisis Data Tehnikanalisis data yang digunakandalampenelitianiniadalahunivariatdanbivariat. Melihatpadaindikator yang menggunakanskala interval yang seringdigunakanmengukurgejaladalampenelitiansosial. InstrumenpenelitianlebihmenekankanpadapengukuransikapyaituSkalaLikert. SkalaLikertdiartikansebagaicarapengukurandengansebuahpernyataandankemudiandimintauntukmemberikanjawaban “Sangatsetuju”, “Setuju”, “Netral”, “TidakSetuju”, Sangattidaksetuju”. Jawaban-jawabaninidiberiskor 1 sampai 5.

  25. TeknikAnalisis Data Penelitimenggunakankorelasi Pearson dandipilihKorelasiPearson Product Moment (ґ) kegunaannyauntukmengetahuiderajadhubunganantaravariabelbebas(independent)denganvariabelterikat(dependent).Korelasi PPM lebihmenggunakan data interval danrasio. Data yang dihubungkanberpola linier.

  26. TeknikAnalisis Data Koefisienkorelasiadalahbesaran yang dapatmenunjukkankekuatanhubunganantaraduavariabeldandapatdiketahuiberdasarkannilai (ґ) hasilanalisiskorelasi. Korelasi PPM dilambangkandenganketentuannilai (ґ) denganketentuannilai ґ tidaklebihdariharga (-1 ≤ ґ ≤ +1). Apabilanilai ґ = -1 artinyakorelasinyanegatifsempurna; r = 0 artinyatidakadakorelasi, dan r = +1 berartikorelasinyasangatkuat. Sedangkannilaiharga ґ akandikonsultasikandengantabelinterpretasinilai ґ sebagaiberikut :

  27. TeknikAnalisis Data Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 – 1,000: SangatKuat 0,60 – 0,799: Kuat 0,40 – 0,599: CukupKuat 0,20 – 0,399: Rendah 0,00 – 0,199: SangatRendah

  28. Sekian Terimakasihatasperhatiannya -kelompok d-

More Related