1 / 24

Penyusun : Pery Oktriansah (1109018) Brata Widiantoro (1109019) Arif Maulana (11090191)

Penyusun : Pery Oktriansah (1109018) Brata Widiantoro (1109019) Arif Maulana (11090191) Kurniawan Cahyono (11090192) Agung Hartana (11090193) Andi Handoko (11090200) Rahmadi Nugroho (11090202). 1. Definisi Lisensi a. Definisi secara umum

elisha
Download Presentation

Penyusun : Pery Oktriansah (1109018) Brata Widiantoro (1109019) Arif Maulana (11090191)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penyusun : Pery Oktriansah (1109018) Brata Widiantoro (1109019) Arif Maulana (11090191) Kurniawan Cahyono (11090192) Agung Hartana (11090193) Andi Handoko (11090200) Rahmadi Nugroho (11090202)

  2. 1. Definisi Lisensi a. Definisi secara umum Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik rahasia dagang kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberi perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu. b. Menurut UU No 19 th 2002 ttg Hak Cipta Bab I pasal 1 Lisensi adalah “ijin yang diberikan oleh pemegang Hak Cipta atau Pemegang Hak Terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan atau memperbanyak ciptaannya atau produk hak terkait dengan persyaratan tertentu”.

  3. Definisi program komputeratau software DalamBab I KetentuanUmumPasal 1 Undang-undangHakCiptaprogram komputeradalah “Sekumpulaninstruksi yang diwujudkandalambentukbahasa, kode, skema, ataupunbentuk lain, yang apabiladigabungkandengan media yang dapatdibacadengankomputerakanmampumembuatkomputerbekerjauntukmelakukanfungsi-fungsikhususatauuntukmencapaihasil yang khusus, termasukpersiapandalammerancanginstruksi-instruksitersebut”.

  4. 3. Definisi Lisensi Software “Hak eksklusif bagi pencipta dan atau pemegang hak cipta suatu software untuk mengumumkan dan memperbanyak software ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah software tersebut diciptakan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

  5. Menurut Microsoft dalam "The Hallowen Document" terdapat beberapajenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer : 1. Lisensi komersial (full version) Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta. Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista), Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw 2• Lisensi Trial Software Lisensi Trial Software ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh program tersebut misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.

  6. 3. Lisensi Non Commercial Use • Lisensi Non Commercial Use ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. • Contoh perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office yang dapat berjalan di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus. 4. Lisensi Shareware • Lisensi Shareware mengijinkan pemakainya untuk menggunakan, mengcopy atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh bataswaktu dan belum memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya. 5. Lisensi Freeware • Lisensi Freeware biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada software induk seperti software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.

  7. 6. Lisensi Royalty-Free Binaries. • Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri. 7. Lisensi Open Source. • Lisensi open souce adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD

  8. Berkembangdari situ, berikutinicontohdarilisensi software yang sudahkitabahas: • Open atau Select Lisence Jenislisensi yang diberikankepadasuatupengguna yang telahmembeliataumembayarlisensiuntukpenggunaan software tertentu yang akandipasang (install) kebeberapaperangkatkomputer yang akandipergunakan.

  9. Original Equipment Manufacture (OEM) Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.

  10. Full Price (Retail Product) adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras (hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging serta manual book dari software tersebut.

  11. Academic License adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut.

  12. Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV) Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Andal Software (http://www.andalsoftware.com)

  13. Undang-undangnomor 19 Tahun 2002 tentangHak Cipta • Pasal 2 Ayat (2), penciptaataupemeganghakciptaataskaryasinematografidan program komputermemilikihakuntukmemberikanizinataumelarangorang lain yang tanpapersetujuannyamenyewakanciptaantersebutuntukkepentingan yang bersifatkomersial. • Pasal 15 Ayat (g), pembuatansalinancadangansuatu program komputerolehpemilik program komputer yang dilakukansemata-matauntukdigunakansendiri. • Pasal 30 Ayat (1), tentanghakciptaatasciptaan program komputerberlakuselama 50 (lima puluh) tahunsejakpertama kali diumumkan. • Pasal 45 – 46, tentanglisensipirantilunak (Software). • Pasal 56, hakciptaberhakatasgugatangantirugi.

  14. Pasal 72 Ayat (1), barangsiapadengansengajadantanpahakmelakukanperbuatansebagaimanadimaksuddalampasal 2 ayat (1) ataupasal 49 ayat (1) danayat (2) dipidana minimal 1 bulandan/atau minimal Rp. 1.000.000,- (SatuJuta Rupiah), ataupidanapenjaramaksimal 7 tahundan/ataudendamaksimalRp. 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah). • Pasal 72 Ayat (2), barangsiapadengansengajamenjualkepadaumumsuatuciptaanataubaranghasilpelanggaranhakciptapidanapenjaramaksimal 5 tahundan/ataudendamaksimalRp. 500.000.000,- (Lima RatusJuta Rupiah). • Pasal 72 Ayat (3), barangsiapadengansengajadantanpahakmemperbanyakpenggunaanuntukkepentingankomersialsuatu program komputerdipidanadenganpidanapenjaramaksimal 5 tahundan/ataudendamaksimalRp. 500.000.000,- (lima RatusJuta Rupiah).

  15. DalamkamusBesarBahasa Indonesia Pembajakanyaitumengambilhasilciptaanorang lain tanpasepengetahuandanseizinnya. Pembajakan software adalahpenggunaan software secarailegalterjadiapabilaseseorangmemanfaatkansuatu software (sepertimenginstall, menggunakan, mengunduh, mengubah, menjual, ataumemperbanyak) tanpamemilikiizin (lisensi) daripemeganghakcipta software yang dimaksud.

  16. Harddisk Loading adalah pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh para penjual komputer yang tidak memiliki lisensi untuk komputer yang dijualnya, tetapi software-software tersebut dipasang (install) pada komputer yang dibeli oleh pelangganya sebagai “bonus”. • Under Licensing adalah pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh perusahaan yang mendaftarkan lisensi untuk sejumlah tertentu, tetapi pada kenyataanya software tersebut dipasang (install) untuk jumlah yang berbeda dengan lisensi yang.

  17. Conterfeiting adalahpembajakan software yang biasanyadilakukanolehperusahaanpembuat software-software bajakandengancaramemalsukankemasanproduk (Packaging) yang dibuatsedemikianrupamiripsekalidenganprodukaslinya. • Mischanneling adalahpembajakan software yang biasanyadilakukanolehsuatuinstitusi yang menjualnyaproduknyakeinstitusi lain denganharga yang relatiflebihmurah, denganharapaninstitusitersebutmendapatkankeuntunganlebih (revenue) darihasilpenjualan software tersebut.

  18. End User Copying Pembajakan software yang biasanyadilakukanolehsesorangatauinstitusi yang memiliki 1 (satu) buahlisensisuatuproduk software, tetapi software tersebutdipasang (install) padasejumlah computer, danini ADALAH KASUS TERBANYAK DAN TERBESAR YANG TERJADI DI NEGARA KITA, NEGARA INDONESIA. • Internet Piracy Jenispembajakan software banyakdilakukandenganmenggunakan media internet untukmenjualataumenyebarluaskanproduk yang tidakresmi (bajakan), seperti : software, lagu (musik), film (video), buku, dansebagainyadengantujuanuntukmendapatkankeuntungan (bisnis).

  19. PengecualianPembajakan Pembajakan software sendiripadahakekatnyaadalahpelanggaranterhadaphakciptaatau yang tertuangsecarakhususdalamHakKekayaanIntelektual (HKI) yang dilakukanolehparapengguna. Adapunpengecualian yang dapatdilakukanmenurutundang-undangtersebutpadapasal 15 dijelaskansebagiberikut : • Penggunaanciptaanpihak lain untukkepentinganpendidikan, penelitian, penulisankaryailmiah, penyusunanlaporan, penulisankritikatautinjauansuatumasalahdengantidakmerugikankepentingan yang wajardaripencipta. • Pengambilanciptaanpihak lain, baikseluruhnyamaupunsebagian, gunakeperluanpembelaandidalamataudiluarpengadilan; • Pengambilanciptaanpihak lain, baikseluruhnyamaupunsebagian, gunakeperluan : a. Ceramah yang semata-matauntuktujuanpendidikandanilmupengetahuan; atau b. Pertunjukanataupementasan yang tidakdipungutbayarandenganketentuantidakmerugikankepentingan yang wajardaripencipta;

  20. 4. Perbanyakansuatuciptaanbidangilmupengetahuan, seni, dansastradalamhurufbraillegunakeperluanparatunanetra, kecualijikaperbanyakanitubersifatkomersial; 5. Perbanyakansuatuciptaanselain program komputer, secaraterbatasdengancaraataualatapa pun atauproses yang serupaolehperpustakaanumum, lembagailmupengetahuanataupendidikan, danpusatdokumentasi yang nonkomersialsemata-matauntukkeperluanaktivitasnya; 6. Perubahan yang dilakukanberdasarkanpertimbanganpelaksanaanteknisataskaryaarsitektur, seperticiptaanbangunan; 7. Pembuatansalinancadangansuatu program komputerolehpemilik program komputer yang dilakukansemata-matauntukdigunakansendiri.

  21. Adabanyaksekalilisensi software yang beredarsaatini. Dan lisensitersebutada yang berbayarmurni, berbayardalamjangkawaktutertentu, adajuga yang gratis, namunada pula yang gratis dengansyaratdankondisitertentu. Denganadanyalisensi, diperlukan yang namanyaperaturansebagaipelindunghakciptaatassuaktu software. Maka, pemerintah Indonesia mengeluarkanperaturanperundang-undangan yang secaraumummengaturtentangHakKekayaanIntelektual (HKI) danmasuk pula didalam UU tersebuttentangHakCipta. Sayang, peraturanituseakantakdigubris. Pembajakan software di Indonesia saatinisudahsampaipadatarafmemperihatinkan. BahkanpadabulanJuni 2009 lalu, Indonesia tercatatsebagainegara ke-12 terburukdalamhalpembajakan software. Denganmudahnya software-software bisadidapatkansaatini. Mulaidaridijualsecaraterbukadipusat-pusatperbelanjaan (mall), pusatpenjualankomputer, internet sampaipedagang kaki lima dipinggir-pingirjalan. Upayakonkretantaramasyarakat, praktisi IT, pemerintah, jugapihakberwajibsertasiapa pun sangatdiperlukandalammenjagakeharmonisan HUBUNGAN dalamruanglingkup LISENSI SOFTWARE ini.

More Related