1 / 25

Bab 2

Bab 2. Lingkungan Eksternal : Peluang, Tantangan, Kompetisi Industri, dan Analisis Pesaing. Chapter 2. External. Environment. Strategic Intent. Inputs. Strategic. Strategic Mission. Chapter 3. Internal. Environment. Strategy Formulation. Strategy Implementation. Chapter 4.

elaina
Download Presentation

Bab 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 2 Lingkungan Eksternal: Peluang, Tantangan, Kompetisi Industri, dan Analisis Pesaing

  2. Chapter 2 External Environment Strategic Intent Inputs Strategic Strategic Mission Chapter 3 Internal Environment Strategy Formulation Strategy Implementation Chapter 4 Chapter 5 Chapter 6 Chapter 10 Chapter 11 Business-Level Competitive Corporate-Level Corporate Structure Strategy Dynamics Strategy Governance & Control Strategic Actions Chapter 8 Chapter 7 Chapter 9 Chapter 12 Chapter 13 Entrepreneurship & Innovation International Acquisitions & Cooperative Strategic Strategy Restructuring Strategies Leadership Strategic Strategic Outcomes Competitiveness Above Average Feedback Returns The Strategic Management Process

  3. Lingkungan Eksternal Perusahaan lingkungan Umum (Global & Domestik) • Technological • Ecological • Economic • Social • Political Lingkungan Industri (Global & Domestik) • Entry barriers • Supplier power • Buyer power • Substitute availability • Competitive • rivalry Lingkungan Operasional (Global & Domestik) • Labor • Suppliers • Customers • Competitors • Creditors PERUSAHAAN

  4. LINGKUNGAN BISNIS • 6 ( Enam ) Lingkungan makro: • Demografi: pertumbuhan penduduk, perubahan komposisi umur & etnis, pendidikan, migrasi, perubahan menuju pemasaran mikro • Ekonomi: pertumbuhan, distribusi Y, tabungan, utang, kredit • Alam: bahan baku, biaya enerji, polusi, proteksi lingkungan • Teknologi: perubahan teknologi, peluang inovasi, anggaran litbang • Politis-legal: aturan main bisnis, kelompok kepentingan • Sosial-budaya: nilai-nilai masyarakat, perbedaan budaya • LINGKUNGAN BISNIS: • Tantangan: monitor & adaptasi terhadap lingkungan yang berubah terus menerus • Peluang, kenali: • Trend (arah/urutan kejadian yg memiliki momentum) • Megatrend (perubahan besar yang berlangsung& berdampak lama) • Tugas pelaku bisnis: • Trend trackers • Opportunity seekers

  5. Scanning Mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren Monitoring Menemukan arti melalui observasi secara terus menerus terhadap perubahan lingkungan & tren Forecasting Membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan & tren yang dimonitor Assessing Menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan & tren terhadap strategi dan manajemen perusahaan Analisis Lingkungan Eksternal Proses analisis lingkungan eksternal harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini meliputi empat kegiatan:

  6. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS Deskripsi & Prediksi Lingkungan Ekonomi Lingkungan Politik Lingkungan Hukum Lingkungan Sosial-Budaya Lingkungan Teknologi Lingkungan Global Implikasi Peluang dan Ancaman Antisipasi Strategis Prospek Perusahaan

  7. Analisis struktur IndustriDalam ruang lingkup domestik maupun internasional, sifat dari persa-ingan dibentuk dari lima kekuatan kompetitif

  8. Skala Ekonomis (biaya murah) HalanganMasuk (barrier to entry) Diferensiasi (keunikan) Produk Persyaratan Modal Switching Costs (biaya beralih produk atau perusahaan lain) Akses ke Jalur Distribusi Cost Disadvantages Independent of Scale (keunggulan biaya selain skala ekonomis: lokasi, subsidi, bahan baku) Kebijakan Pemerintah: lisensi, tata niaga Tantangan dari Pendatang Baru Expected Retaliation: reaksi pesaing yang diantisipasi

  9. Industri pemasok didominasi hanya oleh sedikit perusahaan Pemasok menggunakan kekuatannya dalam industri dengan cara: Produk pemasok hanya memiliki sedikit pengganti/substitutes *Mengancam menaikkan harga atau menurunkan kuantitas Pembeli bukan merupakan pelanggan yang penting bagi si pemasok Pemasok yang kuat dapat menekan profitabilitas industri jika perusahaan tidak mampu mengatasi kenaikan biaya Produk si pemasok merupakan input yang penting bagi produk pembeli Produk pemasok didiferensiasikan Produk pemasok memiliki “switching costs” yang tinggi Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan yang kuat Kekuatan Tawar Pemasok Pemasok menjadi sangat kuat jika:

  10. Pembeli bersaing dengan industri pemasok dengan: * Menawar dgn harga rendah * Menekankan kualitas yang tinggi Kekuatan Tawar Pembeli Pembeli bisa menjadi kuat jika: • Pembeli mempunyai pangsa yang besar dalam total produksi industri • Produk tidak didiferensiasi (tidak ada standardisasi produk) • Pembeli hanya menghadapi switching costs yang kecil

  11. Produk substitusi di luar suatu industri dengan fungsi yang sama Produk dengan harga/kinerja yang lebih baik dibanding produk industri saat ini Contoh: Sistem keamanan elektronik vs penjaga keamanan Teh vs kopi Tantangan dari Produk Pengganti Kunci untuk mengevaluasi produk pengganti:

  12. Rivalitas yang kuat sering terjadi dengan jalan: Menjaga posisi stratejik Menggunakan kompetisi harga Melancarkan perang iklan Meningkatkan jaminan/pelayanan pelanggan Membuat perkenalan produk baru Terjadi ketika perusahaan tertekan/melihat peluang Persaingan harga sering memperburuk keseluruhan industri Perang iklan dapat meningkatkan permintaan total industri, tapi dapat menjadi sangat mahal bagi pesaing yang lebih kecil Rivalitas Antar Pesaing dalam industri yang sama

  13. Banyak kompetitor yang seimbang Pertumbuhan Industri lambat Biaya tetap yang tinggi Biaya penyimpanan tinggi Kurang diferensiasi atau switching costs Penambahan kapasitas yang besar Pesaing yang beraneka macam Resiko Stratejik yang tinggi Halangan keluar yang tinggi Rivalitas Antar Kompetitor yang Ada Persaingan yang sangat tajam bisa terjadi ketika:

  14. Lingkungan Industri Lingkungan Kompetitif Analisis Pesaing Tindak lanjut analisis industri adalah analisis yang efektif mengenai Pesaing (Competitors)

  15. Asumsi Asumsi apa yang dipegang pesaing mengenai masa depan industri dan perusahaan mereka? Respon Strategi Saat ini Apa yang akan dilakukan pesaing di masa mendatang? Apakah strategi kita sekarang mendukung perubahan lingkungan kompetitif? Pada sisi apa kita memiliki keunggulan kompetitif? Tujuan Mendatang Bagaimana hal tersebut mengubah hubungan kita dengan pesaing? Bagaimana tujuan kita jika dibandingkan dengan tujuan pesaing? Kapabilitas Bagaimana kapabilitas kita jika dibandingkan dengan pesaing? Analisis Pesaing

  16. Analisis Pesaing Apa yang mendorong kompetitor? Tujuanmendatang Bagaimana tujuan kita dibanding pesaing? Di mana perhatian akan diletakkan di masa mendatang? Bagaimana sikap terhadap resiko?

  17. Analisis Pesaing Apa yang dilakukan pesaing? Future Objectives Apa yang bisa dilakukan pesaing? Bagaimana tujuan kita dibanding kompetitor? Strategi Saat ini Di mana perhatian akan diletakkan di masa mendatang? Bagaimana kita berkompetisi saat ini? Bagaimana sikap terhadap resiko? Apakah strategi ini mendukung perubahan dalam struktur kompetisi?

  18. Future Objectives Bagaimana tujuan kita dibanding kompetitor? Strategi saat ini Di mana perhatian akan diletakkan di masa mendatang? Bagaimana kita berkompetisi saat ini? Bagaimana sikap terhadap resiko? Apakah strategi ini mendukung perubahan struktur kompetisi? Analisis Kompetitor Apa yang diyakini para pesaing tentang diri mereka dan industri? Asumsi Apakah kita asumsikan masa depan akan bergejolak? Asumsi apa yang dipegang pesaing tentang industri dan diri mereka? Apakah kita asumsikan kondisi kompetisi yang stabil?

  19. Future Objectives Bagaimana tujuan kita dibandingkan kompetitor? Strategi saat ini Di mana perhatian kita letakkan di masa mendatang? Bagaimana kita berkompetisi saat ini? Bagaimana sikap terhadap resiko? Asumsi Apakah strategi ini mendukung perubahan struktur kompetisi? Apakah kita asumsikan masa depan akan volatile? Asumsi apa yang dipegang kompetitor tentang industri dan diri mereka? Apakah kita beroperasi di bawah status quo? Analisis Kompetitor Apa kapabilitas pesaing? Kapabilitas Apa kelebihan dan kelemahan kompetitor? Bagaimana kapabilitas kita dibanding pesaing?

  20. Future Objectives Bagaimana tujuan kita dibandingkan kompetitor? Strategi saat ini Di mana perhatian kita letakkan di masa mendatang? Bagaimana kita berkompetisi saat ini? Bagaimana sikap terhadap resiko? Asumsi Apakah strategi ini mendukung perubahan struktur kompetisi? Apakah kita asumsikan masa depan akan volatile? Asumsi apa yang dipegang kompetitor tentang industri dan diri mereka? Kapabilitas Apa kelebihan dan kelemahan kompetitor? Apakah kita beroperasi di bawah status quo? Bagaimana kapabilitas kita dibanding kompetitor? Analisis Kompetitor Respon Apa yang akan dilakukan pesaing di masa mendatang? Pada sisi apa kita memiliki keunggulan kompetitif? Bagaimana hal tersebut mengubah hubungan kita dengan pesaing?

  21. BERPIKIR STRATEGIS UNTUK BERSAING • Customers? • Enlightened: punya visi ke depan, berpendidikan & bisa mempengaruhi orang lain • Informationalised: punya banyak pilihan • Empowered: punya kekuatan untuk merealisasikan pengambilan keputusan yang diambilnya • So, perlu memuaskan konsumen dalam: • need: teori Maslow • want: berubah dari waktu ke waktu (dari koteka hingga branded clothes) • expectation • Kehnichi Ohmae dalam The Mind of Strategist menekankan: • Company: strength, weakness • Competitor • Customer • Plus Change (Hermawan Kartajaya) • Change drivers: • Teknologi • Ekonomi: pemerintah, industri • Pasar: • aturan main int’l • globalisasi vs lokalisasi • struktur

  22. SITUASI PERSAINGAN • 5 kekuatan persaingan (Porter) • Pendatang baru • Pemasok • Produk Pengganti • Pembeli/pelanggan • Antar perusahaan dalam industri yang sama • Key questions: • Berapa banyak? • Agresif? • Kapabilitas? • Posisi tawar? • Competitive setting • Stabil: 2C (Customer-Company); PLN, PDAM • Interrupted: 2,5C (2C+ mild competitors); Garuda dg pesaing yg masih diikat • Complicated: 3C (Company, Consumer, Competitor); pesaing kuat, customer sbg pelanggan • Sophisticated: 3,5C (3C+ discontinuous change); pesaing makin liar; pelanggan sbg klien; Makro, IndoGrosir • Chaos (hypercompetition): 4C; tele-shopping

  23. SIAPA YANG MENGALAMI KRISIS? • YANG MENDERITA: • Sektor korporat, moderen, di perkotaan (bank, properti) • Yang punya utang LN (offshore-loan): usaha besar & negara • YANG DIUNTUNGKAN (MINIMAL TETAP SURVIVE): • UKM • Agribisnis-agroindustri • Sektor yang berorientasi ekspor • Laporan Far Eastern Economic Review: otomotif, rokok, mie, HP, TV, minuman • Perdagangan, hotel & restoran (tumbuh 5,6% tahun 2001)

  24. 10 Besar Perusahaan Terbaik di Indonesia yang masuk “Top 200 best Companies in Asia” Menurut Far Eastern Economic Review (25/12/2003-5/1/2004) Sumber: http://www.feer.com/articles/2003/0312_25/free/p064.html, accessed 25 Dec 2003 Tidak semua industri mengalami krisis. Perilaku konsumtif rakyat Indonesia: tetap beli mobil/sepeda motor, makan mie instant, ngrokokan untuk penghilang stress, ke mana-mana nenteng ponsel, nonton TV terus, sambil minum teh botol.

  25. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif memiliki karakteristik: • Kualitas produk/jasa yang tinggi • Inovatif dalam merespon kebutuhan konsumen • Punya visi jangka panjang • Sehat secara finansial • Punya kapasitas yang membuat perusahaan lain berusaha meniru

More Related